Walikota Metro Wahdi menghadiri Serah Terima Bunda Literasi dan Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan dan Bunda Paud Kecamatan se-Kota Metro, kegiatan dilakukan melalui Hybrid Meeting dan dilaksanakan di Aula Pemda Metro, Kamis (21/10/2021).
Silfia Naharani Wahdi selaku Bunda Paud Kota Metro mengukuhkan 5 Bunda Literasi Kecamatan dan Bunda Paud Kecamatan se-Kota Metro.
Dalam pengukuhannya, Silfia menyampaikan dengan dikukuhkannya Bunda Paud Kecamatan, dan Bunda Literasi Kecamatan se-Kota Metro saya berharap kedepannya dapat mewujudkan masyarakat yang cerdas dan mandiri dengan sumber daya yang berkualitas, menguasai IPTAK dan IMTAQ, mudah-mudahan Kota Metro akan mampu bergerak lebih cepat dalam mewujudkan masyarakat yang religius, sehat, cerdas dan mandiri.
Lanjutnya, Silfia Naharani mengucapkan selamat kepada semua Bunda Paud dan Bunda Literasi Kecamatan yang telah dikukuhkan. “Saya mengucapkan selamat, kepada semua Bunda Paud dan Bunda Literasi se-Kecamatan Kota Metro yang telah dikukuhkan, semoga setelah pengukuhan ini dapat menjadi role model dan sebagai proses penanaman budaya literasi, sekaligus menjadi mitra utama dalam menyukseskan Gerakan Literasi Daerah dan peningkatan mutu layanan PAUD yang berkualitas,” ungkapnya.
“Kedepannya saya berharap Bunda-Bunda dapat bersinergi dengan baik kepada Pemerintah Kota Metro dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dalam rangka menyukseskan program literasi untuk kesejahteraan dengan pembudayaan masyarakat melalui pendampingan pelatihan keterampilan bagi masyarakat,” lanjut Silfia Naharani.
Pada kesempatan ini juga, Wahdi selaku Walikota Metro dalam sambutannya mengatakan, literasi merupakan faktor esensial bagi kemajuan suatu bangsa. Proses pendidikan juga dapat membentuk seorang menjadi masyarakat berpengetahuan yang diawali dari adanya kegemaran membaca.
“Melalui perilaku kebiasaan membaca inilah, maka terjadi “Knowledge Transfer” sehingga seseorang menjadi berpikiran terbuka, kritis dan inovatif, produktif, menghargai orang lain dan menerima perbedaan,” ungkapnya.
Lanjutnya, pentingnya literasi yaitu memiliki kontribusi positif dalam mengasah kepekaan dan tanggung jawab sosial, kreativitas dan inovasi, kecakapan sosial, negosiasi, kerja kelompok yang baik.
Di akhir sambutannya Wahdi mengungkapkan bahwa peran Bunda Literasi sangat penting sebagai simbol sekaligus mitra utama dalam gerakan literasi daerah. Sebagai figur ibu yang merupakan tokoh sentral, keberadaan Bunda Literasi dapat memotivasi masyarakat.
“Dengan menjadi Bunda Literasi sebagai Role Model atau simbol sekaligus mitra utama dalam gerakan literasi Kota Metro dapat memotivasi masyarakat dan menumbuhkembangkan budaya literasi,” tutupnya.
Adapun 5 Bunda Paud kecamatan yang dikukuhkan di antaranya, Fitri Novilia (Kecamatan Metro Pusat), Dewi Apriani (Kecamatan Metro Utara), Evi Marlina (Kecamatan Metro Barat), Rita Mariana (Kecamatan Metro Timur), Sapta Rini (Kecamatan Metro Selatan).
Dan 5 Bunda Literasi yang dikukuhkan yaitu, Fitri Novilia (Kecamatan Metro Pusat), Wilastri (Kecamatan Metro Utara), Evi Marlina (Kecamatan Metro Barat), Rita Mariana (Kecamatan Metro Timur), dan Yulia Candra Sari (Kecamatan Metro Selatan). (ian/ins)