Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menjadi Pembicara pada Talkshow Pengembangan Ekonomi Syariah Non-Bank berbasis 17 Subsektor Ekonomi Kreatif di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan di Kampung Pengangguran, Jl Sepat 1 Yosodadi Metro Timur Kota Metro, Sabtu (27/08/2022).
.
Pada talkshow ini, Walikota Metro Wahdi, mengatakan, untuk membangun pengembangan ekonomi syariah Non-Bank berbasis 17 Subsektor Ekonomi Kreatif di Indonesia, dibutuhkan literasi yang cukup terhadap produk jasa keuangan dan juga produk produk kreatif daerah. Dengan demikian ekosistem bisa terbangun, karena dengan pemahaman yang baik, akan membuat masyarakat dan pelaku usaha paham investasi apa yang layak untuk diikuti.
.
“Jangan sampai tergiur investasi-investasi yang ilegal dengan tawaran-tawaran imbalan yang menggiurkan. Meskipun itu dengan nama-nama tokoh agama ataupun tokoh masyarakat,” ujar Wahdi saat talkshow.
.
Tidak hanya itu, Wahdi juga mengatakan kepada seluruh peserta talkshow yang berasal dari berbagai perwakilan IAIN se-Indonesia, bahwa pengembangan budidaya Maggot BSF (Black Soldier Fly) akan membantu peluang untuk menambah pendapatan masyarakat.

“Maggot adalah larva dari jenis lalat besar berwarna hitam yang terlihat seperti tawon. Bentuk dari pertama (larva) Black Soldier Fly yang nantinya bermetamorfosa menjadi lalat dewasa. Fase metamorfosa maggot BSF dimulai dari telur, larva, prepupa, pupa, dan lalat dewasa, semuanya memakan waktu 40 sampai 45 hari,” ucapnya.
.
Perlu diingat, sampah organik tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Untuk itu kampung peng-anggaran juga turut membudidayakan Maggot.
.
“Maggot memiliki kemampuan mengurai sampah organik 1-3 kali dari bobot tubuhnya selama 24 jam, bahkan bisa sampai 5 kali bobot tubuhnya. Satu kilogram maggot bisa memangkas 2-5 kilogram sampah organik setiap harinya. Jumlah ini bisa membantu pengurangan sampah organik di Jakarta secara signifikan. Maggot yang telah menjadi bangkai lalat BSF dapat digunakan sebagai pakan ternak karena proteinnya yang sangat tinggi yakni hingga 40-50%,” jelasnya.
.
Wahdi menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya ini merupakan kreatifitas dari anak muda yang bisa memajukan ekonomi dan juga menjaga lingkungan Kota Metro.
.
“Saya sangat mendukung dan menyambut baik apapun halnya apabila berpotensi untuk Kota Metro. Memajukan ekonomi kreatif di Kota Metro sangat baik, agar kita tidak bergantung pada wilayah lain. Sesuai dengan apa yang sudah saya deklarasikan, semua masyarakat Kota Metro harus bangga terhadap produknya sendiri yaitu MB2 (Metro Bangga Beli),” paparnya.
.
Lanjutnya, Wahdi juga memaparkan tentang kampung Peng-angguran ini berpotensi yang baik untuk Kota Metro, yang pertama kampung ini sangat baik. Nantinya jika dikelola dengan lebih baik sebagai tempat wisata, pemajuan ekonomi, dan juga pemanfaatan sumber daya manusia.
.
Acara ini turut mengundang narasumber dari Bank Syariah Indonesia, Fahriansyah dan sebagai moderator, M Rizky Khadavi selasart.id. (Ins/Dns)


