Sasaran vaksinasi di Kota Metro sudah mencapai 17% dari 126 ribu sasaran vaksinasi. Capaian ini merupakan tertinggi di Provinsi Lampung dari Kabupaten/Kota yang lain. Hal ini diungkapkan, Walikota Metro, dr.H.Wahdi,Sp.OG(K), Jumat (16/7/2021).
“Alhamdulillah sasaran vaksin ada 126 ribu orang sasaran dan sudah mencapai 17% tercatat sampai hari ini, Jumat 16 Juli 2021. Tentunya Pemerintah Kota Metro mengucapkan terimakasih kepada seluruh Forkopimda yang sudah terlibat,” katanya.
Wahdi juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kesadarannya untuk melakukan vaksinasi. Dengan harapan selain vaksinasi terus ditingkatkan, kesadaran masyarakat terhadap penerapan Protokol Kesehatan (Protkes) juga harus tetap ditingkatkan.
“Masyarakat harus tetap patuh pada Protkes. Diharapkan masyarakat terus bersabar sampai tanggal 20 Juli, karena instruksi PPKM Mikro diperketat. Mudah-mudahan setelah tanggal 20 Juli, zona kita menurun lagi,” katanya.
Di samping itu, Wahdi menjelaskan, kekompakan antara Pemerintah Kota Metro, TNI dan Polri serta Forkopimda yang lain, merupakan kunci sukses dalam penanganan Covid-19 ini.
“Tentunya permasalahan Covid-19 harus diatasi dengan bersama-sama. Terkait ketersediaan oksigen, kami juga terus berkoordinasi agar ketersediaan oksigen tetap terjaga,” katanya.
Pemerintah Kota Metro juga membuat tim pengendalian dengan berbagai macam fungsi. Diantaranya ada tim Monev KTN, Tim siaga Oksigen Metro (OM), Tim Data Olah Lapor (DOL), hingga Tim Pemantau Pengendalian Obat dan Plaasma Rekonvalense untuk memantau ketersediaan dan keterjangkauan obat.
Walikota Metro Wahdi, juga menyinggung terkait ibu hamil dengan reaktif Covid-19 untuk tidak khawatir, akan ditangani di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Kota Metro.
“Kepada ibu hamil yang reaktif Covid-19, jangan khawatir tidak diberikan tindakan. Tentunya rumah sakit akan menerima ibu hamil tersebut, sampai dengan tindakan persalinan,” tutur Wahdi. (Ys)