Walikota Metro, Wahdi, menjadi Khatib dalam Salat Jumat di Masjid Jamiul Anwar, Ganjar Asri, Metro Barat, Jumat (22/10/2021). Sebagai Khatib, Walikota Metro menyampaikan beberapa hal terkait Maulid Nabi Muhammad SAW dan keteladanan sifat-sifat Rasulullah.

.

Dalam khotbahnya, dia menyampaikan bahwa baru saja kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H. Tentu dalam hal ini tidak sekedar dalam memperingati saja. Banyak sekali makna-makna dalam memperingati, yang pertama yaitu membuat kita senantiasa berselawat kepada Nabi Muhammad SAW, yang kedua merawat kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, yang ketiga kita meningkatkan keteladanan, yang kelima untuk terus mempedomani Al Quran dan hadist, yang kelima meningkatkan syukur kita, atas upaya-Nya membawa kita dari masa gelap gulita menuju masa terang benderang.

.

“Manusia diciptakan bersuku-suku berbangsa-bangsa supaya saling mengenal, dan tentu untuk saling tolong-menolong. Pada beberapa jurnal, kajian keilmuan mengatakan, bahwa akan terbentuk kekebalan manusia, tentunya atas kehendak Allah SWT juga. Alam tentu akan menyeimbangkan atas izin Allah, untuk memperbaiki alam ini,” katanya.

.

Lanjutnya, bagaimana kemampuan kita untuk meningkatkan silaturahmi dengan kemampuan kita untuk tolong-menolong. Sehingga penyebaran Islam sangat cepat sekali pada masa dahulu.

.

“Jemaah, yang dimuliakan Allah SWT. Bagaimana juga kita belajar tentang sifat-sifat Rasulullah, bagaimana ketika dalam kandungan sudah ditinggal oleh ayahandanya. Tentu dalam proses hamil selama 30 bulan, ibunda Nabi Muhammad terbentuk generasi yang kokoh dan kuat. Ketika usia 6 tahun baginda Rasulullah SAW, diasuh oleh paman dan lingkungannya, diasuh dengan lingkungan yang harmonis, kemudian masa remaja bertumbuh semakin kuat, kemudian ketika diutus sebagai nabi, dengan wahyu pertama Iqra,” imbuhnya.

.

Wahdi melanjutkan, bahwa semua ini untuk menjadikan kita manusia yang berilmu dan beriman. Ketika sudah menjadi manusia yang berilmu dan beriman tentu menciptakan kita manusia yang selalu beramal soleh dan berakhlakul kharimah. “Dan saat ini kita harus bersyukur, bahwa Metro masuk Level 1, tetapi kita tidak boleh jumawa. Karena ajaran Islam tidak memperbolehkan kita untuk sombong. Kedepan kita siapkan anak-anak kita sebagai anak-anak yang berakhlakul kharim,” ujarnya. (rd)