Wakil Wali Kota Metro berikan beberapa arahan kepada pengelola dapur MBG

Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan higienitas pangan dalam setiap kegiatan penyediaan makanan, khususnya dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Penegasan tersebut disampaikan saat memimpin rapat di Ruang OR Sekretariat Daerah Kota Metro, Jumat (10/10/2025).

Dalam arahannya, Rafieq menyampaikan bahwa penerapan standar kebersihan harus menjadi prioritas agar makanan yang disajikan benar-benar aman dan layak dikonsumsi. Ia menekankan bahwa setiap proses pengolahan, mulai dari pemilihan bahan hingga penyajian, harus memperhatikan unsur kebersihan dan higienitas secara ketat.

“Kita harus memastikan makanan yang disajikan bebas dari risiko kontaminasi. Kebersihan dan higienitas harus menjadi komitmen bersama agar tidak terjadi kasus keracunan terulang kembali,” ujar Rafieq.

Lebih lanjut, Rafieq menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjaga kualitas makanan melalui pengawasan yang ketat dan penerapan prosedur standar kebersihan dalam pelaksanaan program MBG.

“Program Makan Bergizi Gratis ini bukan hanya tentang pemenuhan gizi, tetapi juga tentang keamanan pangan. Setiap tahapan harus sesuai dengan prinsip kebersihan agar manfaat program dapat dirasakan sepenuhnya,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menambahkan pentingnya memperhatikan suhu penyimpanan bahan pangan, khususnya daging. Menurutnya, penyimpanan daging di dalam freezer harus dilengkapi dengan termometer untuk memastikan suhu tetap stabil dan sesuai standar keamanan pangan.

“Karena makanan daging itu ketika ia terlalu banyak masuk ke dalam kulkas, maka otomatis potensi suhu menurun pun semakin besar,” ujarnya.

Selanjutnya, ia mengimbau agar alat masak untuk menampung bahan mentah dan matang sebaiknya dipisah agar menghindari potensi berkembangnya bakteri.

Selain itu, Wakil Wali Kota Metro juga menyinggung keberadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di dapur program MBG. Ia menilai keberadaan IPAL menjadi komponen penting untuk menjaga sanitasi lingkungan dapur dan mencegah pencemaran akibat limbah pengolahan makanan.

“Pengelolaan limbah yang benar merupakan bagian dari sistem higienitas yang harus dipenuhi agar dapur tetap bersih dan ramah lingkungan,” ungkapnya.

Dengan penerapan standar kebersihan, pengawasan suhu penyimpanan, serta pengelolaan limbah yang baik, Rafieq berharap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Kota Metro dapat berjalan efektif, aman, dan sesuai dengan prinsip kesehatan pangan yang berkelanjutan.

Rafieq juga mencontohkan bahwa, pengelolaan Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) yang baik dapat menjadi acuan bagi Kota Metro. Ia menyebut SPPG Purworejo dan SPPG Cikaret Kebon Pedes sebagai contoh terbaik dalam menjaga sanitasi dan kebersihan dapur.

“SPPG terbaik saat ini ada di Purworejo dan Cikaret Kebon Pedes. Di sana, disinfektan dan sanitasi limbah dilakukan dengan metode pembakaran, sehingga lingkungan dapur tetap bersih dan aman. Ini bisa menjadi contoh yang baik dalam pengelolaan MBG,” jelas Rafieq.

Lebih lanjut, Rafieq mengungkapkan bahwa Kota Metro termasuk salah satu daerah dengan jumlah dapur MBG terbanyak, yaitu mencapai 27 dapur yang tersebar di seluruh wilayah kota. Dengan jumlah tersebut, ia menilai fungsi pengawasan harus berjalan lebih efektif dan terkoordinasi.

Pemerintah Kota Metro menegaskan kesiapannya untuk terus memperbaiki, mengawasi, dan memastikan program Makan Bergizi Gratis berjalan aman, higienis, dan berkualitas bagi seluruh penerimanya.

Terakhir, Rafieq juga menambahkan, terkait aspek legalitas, setiap dapur SPPG wajib melengkapi sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) serta terdaftar dalam Produk Dalam Negeri Usaha Kecil (PD/PDUK). Langkah ini, menjadi bagian dari penguatan tata kelola MBG yang aman dan terstandar.

Dengan langkah tersebut, Wakil Wali Kota Metro menekankan bahwa penerapan kebersihan dan higienitas merupakan bagian penting dari upaya menjaga keberhasilan program pemerintah di bidang kesehatan dan ketahanan pangan.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra),Ketua GOW Kota Metro, perwakilan Kejaksaan Negeri Metro, Kodim 0411/Kota Metro, Polres Metro, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan staf SPPG MBG Kota Metro.

(win/ryu)

17 November 2025 21:19
21:19
17 November 2025 10:28
10:28
17 November 2025 00:15
00:15
15 November 2025 19:52
19:52
15 November 2025 10:58
10:58
13 November 2025 16:28
16:28
13 November 2025 14:52
14:52
11 November 2025 19:15
19:15
11 November 2025 00:15
00:15
10 November 2025 17:01
17:01
10 November 2025 13:46
13:46
10 November 2025 13:36
13:36

Berita Terkini

  • All Post
  • Agama
  • Artikel
  • Bantuan
  • Bencana Alam
  • Berita
  • Covid-19
  • Creative
  • Demo
  • Digital
  • Ekonomi
  • Events
  • GOW
  • Hari Anti Narkotika Internasional
  • Hukum
  • HUT Kota Metro
  • HUT RI
  • HUT RI
  • info Kota Metro
  • Informasi lowongan pekerjaan
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kesenian
  • Ketertiban
  • Kota Layak Anak
  • Kota Metro
  • Kota Metro
  • Lingkungan
  • Lomba
  • Lomba Kelurahan
  • LOMBA UKS
  • Mall Pelayanan Publik
  • Marketing
  • Menikah
  • MTQ
  • MUSRENBANG
  • New Normal
  • Olahraga
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotiv
  • Pariwisata
  • Pelantikan
  • Pembangunan
  • pemerintah kota metro
  • Pemerintahan
  • Pemilu
  • Pendidikan
  • pengajian
  • Penghargaan
  • Pengumuman
  • Perdagangan
  • Peresmian
  • Perikanan
  • Peringatan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Pilkada
  • PKK
  • Pramuka
  • Safari Ramadan
  • Sosial Budaya
  • Teknologi
  • UMKM
  • Vaksin Covid-19
  • Zakat
    •   Back
    • Mall Pelayanan Publik
    •   Back
    • Nasional