Wali Kota Metro, dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG., M.H., menekankan pentingnya peran remaja dalam upaya pencegahan stunting pada Seminar Remaja dalam Rangka Pencegahan Stunting bertema “Peran Remaja dalam Rangka Mendukung Program Pemerintah dalam Pencegahan Stunting di Kota Metro”.
Wali Kota Metro yang juga menjabat sebagai Ketua dan Penasehat Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Metro menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan besar, terutama di kalangan anak-anak.
Kondisi ini, tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif dan kualitas hidup di masa depan tetapi juga remaja generasi penerus bangsa yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam mengatasi berbagai masalah sosial.
“Saya percaya bahwa dengan pengetahuan dan kepedulian yang tepat, remaja dapat menjadi agen perubahan dalam keluarga dan masyarakat,” ujar Wali Kota Metro saat mengisi seminar di SMK Muhammadiyah 3 Metro, Sabtu (21/09/2024).
Wahdi mendorong para peserta untuk menyerap informasi penting yang disampaikan oleh para narasumber dan menyebarluaskannya kepada keluarga dan masyarakat.
“Melalui kegiatan seminar yang diadakan, Wahdi berharap dapat memberikan pengetahuan kepada anak-anak remaja di Kota Metro tentang bahaya narkoba dan minuman keras serta pentingnya mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat bagi tubuh, “harapnya.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa Kota Metro berhasil menurunkan angka stunting menjadi yang terendah di Provinsi Lampung.
“Meskipun Kota Metro telah berhasil menurunkan angka stunting, namun angka stunting di Indonesia masih tinggi dan hanya turun 0,1 persen. Dimana target penurunan angka stunting pada tahun 2024 adalah 14 persen, sehingga masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mencapai target tersebut,”terangnya.
Untuk mencapai target penurunan angka stunting, dibutuhkan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota, akademisi, dunia usaha, komunitas, media, dan seluruh lapisan masyarakat.
“Mari kita jadikan seminar ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam mencegah stunting di Kota Metro ini menuju Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang),” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Eka Fesliria S.K.M, melaporkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) yang mempelopori gerakan Keluarga Berencana di Indonesia Kota Metro diikuti oleh 145 peserta.
“Kegiatan seminar ini diharapkan dapat meningkatkan peran remaja dalam pencegahan dan penurunan kasus stunting serta mengajak para remaja untuk dapat berperan dan pencegahan dan penurunan kasus stunting di Kota Metro,” ungkapnya.
Eka Fesliria menekankan bahwa seminar ini merupakan langkah penting dalam upaya Kota Metro untuk mencapai target penurunan stunting dan mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.
“Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pencegahan dan penurunan kasus stunting, “tuturnya.(Yl)