Pemerintah Kota Metro menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023, yang kali ini berlangsung di Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Senin (06/02/2023).

Dalam kesempatan ini Lurah Mulyojati, Dita Waskatita, S.IP, memaparkan Luas Wilayah Kelurahan Mulyojati 61,79 km2 dengan jumlah penduduk 165.368 jiwa.

“Sedangkan ketetepan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2022 dengan jumlah SPPT 2.560 ketetapan Rp.249.028.266 . Dengan SPPT Lunas 1.544 makan telah terealisasi sebesar Rp.137.470.521, persentase 55,2%. Dan SPPT belum lunas sebanyak  996 dengan sisa pokok Rp.111.557.745, persentase 44,8%,” Jelasnya Dita Lurah Mulyojati.

Lurah Mulyojati  yang baru dilantik pada tanggal 20 Januari 2023 ini mengajak, para warga untuk bersama-sama dalam pembangunan. Karena menurutnya, Bapak Ibu yang hadir merupakan tokoh penting pembangunan yang Pemerintah, sehingga rasa cinta kepada Molyojati harus dapat dihadirkan disini.

“Diharapkan  tetap memperhatikan kualitas dan kuantitas, sebagai hal yang utama dalam pembangunan. Jika ada informasi yang kurang pas, maka masyarakat dapat berdiskusi dengan para pamong dan lurah, agar dapat menemukan solusi yang baik,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, mengajak masyarakat dari semua golongan untuk saling bergotong royong dan menjaga lingkungan.

“Nilai itu harus ada di masyarakat agar terwujudnya Kota Metro berpendidikan sehat sejahtera dan berbudaya. Maka untuk mencapai itu, dibentuklah Generasi Emas Metro Cemerlang (GEMERLANG),” ucap Qomaru.

Orang nomor 2 di Kota Metro, juga menghimbau kepada pamong setempat pada setiap minggunya untuk selalu  menganalisa dan pemantauan pembayaran PBB.

“Hal ini terkait adanya perbaiki mulai dari penyesuaian Nilai Jual objek Pajak (NJOP) . Karena di tahun 2002 -2018 NJOP masih sama nanti kedepannya akan dilakukan penyesuaian terhadap PBB yang digodok bersama DPRD, supaya betul- betul memberikan manfaat untuk masyarakat dalam menunjang pembangunan,” imbuhna diakhir sambutan. (Gt/Sr)