Pemerintah Kota Metro mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang ) Kelurahan Tahun 2023, yang kali ini berlangsung di Aula Kelurahan Metro, Senin (13/02/2023).
Acara ini juga dihadiri Wakil Walikota Qomaru Zaman, Asisten III, Staf Ahli I, para Kepala OPD Kota Metro, Camat Metro Pusat, Lurah Metro. Dimana Musrenbang Kelurahan Tahun ini bertemakan ‘Peningkat Produktivitas Ekonomi dan Sumber Daya Manusia Untuk Pembangunan Berkelanjutan untuk mewujukan Kota Metro lebih baik lagi’.

Dalam Musrenbang, Lurah Metro Ferry Wahyudi, menyampaikan paparan terkait luas wilayah dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). Kelurahan Metro adalah salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Metro Pusat, dengan luas wilayah 2,8 km2 yang terdiri dari 9 RW, 57 RT, 4.472 KK dan memiliki penduduk sebanyak 14.453 jiwa. Pada Tahun 2022 Realisasi PBB di Kelurahan Metro sebesar 68,505% atau sebesar Rp.501.730.516 dari total pokok PBB 2022 yaitu Rp.732.397.175.
“Pelaksanaan Dana Kelurahan Tahun Anggaran 2022 yang sebesar Rp.142.875.000., telah digunakan untuk perbaikan saran dan prasarana lingkungan yang terdiri dari 4 titik cor blok beton dan 5 titik perbaikan saluran drainase dan gorong-gorong serta untuk kegiatan sosial budaya, ekonomi, rembuk stunting, bank sampah,” jelas Ferry Wahyudi.

Wakil Walikota Qomaru Zaman, menyampaikan pesan untuk para masyarakat yang ikut Musrenbang agar berdiskusi secara baik, supaya apa yang disampaikan dapat realisasikan oleh Lurah dan Pemerintah. Terkait stunting, saat ini merupakan bagian penting untuk perkembangan tumbuh kembang anak.
“Saya perpesan kepada seluruh yang hadir dalam Musrenbang, agar dapat memaksimalkan apa yang ingin disampaikan dengan sebaik mungkin. Hal ini bertujuan untuk direalisasikan oleh Lurah dan Pemerintah Kota Metro. Tidak lupa pula saya mengkampanyekan, pentingnya menjaga gizi anak demi tumbuh kembang anak agar tidak stunting. Dari rendahnya kasus ini akan membawa Kota Metro jauh lebih baik lagi,” kata Qomaru Zaman (Gt/Sr).