Untuk dapat mengimplementasikan Core Values (nilai dasar) , dan Employer Branding (bangga melayani bangsa) ASN, Pemerintah Kota Metro Adakan Sosialisasi ASN (aparatur sipil negara) berakhlak tahun 2024 di aula Pemerintah Kota Setempat, Senin 11 November 2024.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Metro, Descatama Paksi Moeda, dalam sambutannya menyampaikan, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah Kota Metro dalam mendukung Read Map Nasional Penguatan Budaya Kerja ASN Berakhlak, dengan tujuan untuk dapat mengimplementasikan Core Values , dan Employer Branding ASN.
Menurut Descatama. Bagaimana diatur dalam undang-undang No: 20 tahun 2023 tentang ASN, dan melaksanakan arahan Presiden Republik Indonesia dalam surat edaran Menpan RB No 20 tahun 2021 yang menekankan pentingnya pelaksanaan Core value dan Employer Branding bagi seluruh ASN supaya menjadi SN yang berakhlak.
“Dan Nilai-nilai dasar ASN berakhlak yang harus dilaksanakan yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif ,dan kolaboratif,” tambah Descatama.
Descatama Paksi Moeda menambahkan, pada hari ini melalui bagian organisasi, dilaksanakan fasilitasi peningkatan ASN berakhlak melalui kegiatan sosialisasi agen berakhlak dengan tema “penguatan budaya kerja SN Pemerintah Kota Metro”.
“Diharapkan kepada ASN Kota Metro dapat melakukan perubahan sikap dan perilaku menjadi lebih baik, lebih profesional, serta lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.
Menurnya Penerapan Core Values dan Employer Branding merupakan langkah penting untuk menjadi ASN yang berakhlak pada instansi pemerintah.
“Upaya untuk memastikan bahwa setiap pegawai pemerintah baik ASN maupun PPPK bertindak dengan etika yang tinggi, berintegritas, dan berkomitmen terhadap pelayanan publik yang berkualitas,” ucapnya.
Ia melanjutkan sementara itu upaya yang dapat melakukan untuk menciptakan ASN berakhlak antara lain dengan melaksanakan Budaya Kerja Berakhlak yaitu dengan penguatan komitmen antara pemimpin dan bawahan, penyelarasan sistem kerja, perubahan individu, pemetaan kinerja pegawai, penentuan Roadmap Rencana Aksi dan anggaran, Pengelolaan Agen Perubahan (agent of change), monitoring dan evaluasi secara berkala, Serta adanya penghargaan/aspirasi bagi SN yang berprestasi.
“Saya berharap sebutan ASN Berakhlak ini tidak hanya menjadi sebutan saja, namun menjadi sebuah nilai yang bisa dilihat nyata oleh masyarakat yang muncul dalam pembuatan, perkataan dan pengabdian,” ungkapnya. (ist/tm/ygy)