Lurah Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, Eko Triyono mengucapkan terima kasih atas masa kepemimpinan Wali Kota Metro, Wahdi dan Wakil Wali Kota, Qomaru Zaman yang dinilai banyak mengalami perubahan baik dari aspek pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat.
Hal ini diutarakan Eko pada saat ditemui di kantor kelurahannya, Rabu (31/07/2024). Menurutnya, seperti adanya perbaikan fisik yang dilakukan, mulai dari jalan protokol seperti Jalan Hasanudin yang akan diteruskan pada tahun ini, kemudian rencananya juga di Jalan Wolter Monginsidi, kemudian Jalan Nanas, kelurahan setempat.
Untuk dari sisi pemberdayaan masyarakat, Eko menjelaskan bahwa di Kelurahan Yosomulyo mempunyai 2 Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai bentuk implementasi kepedulian Pemkot Metro terhadap kaum wanita.
“Kita mempunyai KWT Yosomakmur Abadi dan KWT Kamboja 3 melalui GERTAPAGA (Gerakan Tanam Pangan Keluarga) yang merupakan program dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada sehingga dapat dimanfaatkan untuk ditanami berbagai jenis tanaman keluarga sehingga ibu-ibu bisa memetik hasil dari kreatifitas mereka menanam baik itu tanaman sayuran, palawija, dan lain-lainnya,” ungkapnya.
Disisi lain, Kelurahan Yosomulyo telah menjalankan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat(STBM) yang diimplementasikan dari Geliat (Gerakan Lingkungan Sehat) dengan mengajak 2 sampai 3 RW setiap 2 minggu sekali untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Lurah Yosomulyo ini juga menjelaskan program Tabuh (Tabungan Subuh) yang diinisiasi oleh Ketua TP-PKK Kota Metro, Silfia Naharani mulai di tingkat kelurahan, kecamatan hingga Kota.
“Demi membantu warga membutuhkan, kita juga sudah menjalankan program Tabungan Subuh yang diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah lansia, fakir miskin,yang sedang sakit maupun anak beresiko stunting,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, di kelurahan tersebut juga ada beberapa ikon ekonomi kreatif seperti Pasar Pelangi Yosomulyo (Payungi) yang telah dikunjungi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia,Muhadjir Effendi, kemudian juga kita ada ikon baru seperti Pakde Manis (Pasar Gede Jalan Manggis) yang mana ini sentra kuliner terbaru khusus malam minggu.(tm/yl/yus)