Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengadakan Penyuluh Agama Islam (PAI) Award Tahun 2023. Kegiatan ini diadakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam, Kemenag RI.
Dirjen Bimas Islam Kementrian Agama RI, Kamaruddin Amin mengatakan bahwa PAI Award merupakan bentuk apresiasi terhadap para penyuluh agama Islam di Indonesia yang terus berjuang dengan dedikasi dan semangat yang tinggi dalam pembangunan negara melalui bimbingan kepenyuluhan yang kreatif, inovatif, dan berdampak.
Kamaruddin juga menjelaskan, terdapat tujuh kategori penghargaan pada PAI Award 2023, yaitu Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, dan Metode Penyuluhan Baru.
“Proses penyelenggaraan kegiatan ini diawali dengan seleksi tingkat kabupaten dan kota, provinsi, hingga nasional. Seleksi yang ketat dilakukan untuk mencari kandidat juara terbaik yang saat ini berkompetisi di level nasional,” kata Kamaruddin.
Kegiatan ini ditutup oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dengan ditandai penyerahan penghargaan kepada tujuh penyuluh agama terbaik se-Indonesia, pada Rabu (9/8/2023) malam.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas upaya pembangunan negara melalui program bimbingan dan penyuluhan yang kreatif, inovatif dan berdampak di tengah masyarakat.
“Dari beberapa kategori penghargaan yang diberikan belum cukup atas apa yang Bapak/Ibu telah berikan bagi bangsa dan negara. Saya juga tahu bahwa semua penghargaan ini tidak begitu penting bagi Bapak/Ibu semuanya, karena pengabdian Bapak/Ibu merupakan pengabdian yang diberikan secara ikhlas,” ucap Menteri Agama RI.
Penyuluh Agama Islam Kota Metro, yaitu Nur Muhammad masuk nominasi Penyuluh Agama Islam Award 2023 Kategori Kesehatan Masyarakat atas usahanya dalam pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan Agama Islam di bidang kesehatan, percepatan dan penanggulangan stunting. (tka/yus)