Wakil Walikota Metro Djohan meninjau tanggul tersier yang jebol dan mengakibatkan banjir di RT 14 RW 03 Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat, Jumat (24/7/2020).
Tanggul yang rusak karena tidak mampu menahan debit air yang banyak, membuat banjir lantaran posisinya lebih tinggi dibanding pemukiman warga.
“Tadi malam saya mendapatkan laporan bahwa tanggulnya jebol. Warga sudah menghubungi dinas terkait namun belum ditanggapi. Maka dari itu, saya tinjau ke lokasi,” kata Djohan.
Menurutnya, tanggul tersebut sebelumnya akan diperbaiki, namun tertunda karena anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Metro dialihkan untuk Covid-19.
“Sudah masuk perencanaan dan bahkan sudah ada gambarnya. Tetapi karena ada Covid-19 makanya tertunda,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Djohan meminta DPUTR untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol tersebut, agar tidak mengakibatkan banjir.
“Bagian yang jebol itu utamakan untuk diperbaiki dulu. Ini tidak ada air karena pintu airnya ditutup. Nanti untuk yang perbaikan tersiernya dimasukkan ke ABT (Anggaran Belanja Tambahan). Yang penting bagian yang jebol itu dulu,” tegasnya.
abid Pengairan DPUTR Kota Metro Ferry Handono mengatakan, akan segera memperbaki tanggul irigasi tersier tersebut. Terutama pada lokasi kerusakan (jebol).
“Nanti kita analisa, yang jebol akan segera kita perbaiki. Kemudian juga pada titik-titik yang rawan jebol,” kata Ferry. (dk)