Pemerintah Kota Metro melepas 22 peserta Paralympic Kota Metro ke Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) Provinsi Lampung, di Halaman Rumah Dinas Walikota Metro, Rabu (25/08/2021). Walikota Metro Wahdi yang didampingi oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Metro Tri Hendriyanto, melepas peserta Paralympic Kota Metro yang akan mengikuti ajang perlombaan yang pesertanya terdiri dari para atlet difabel. Dalam kesempatan ini, Wahdi menyampaikan harapan kepada peserta Paralympic dapat memberikan yang terbaik dan dapat mengharumkan nama Kota Metro. “Terus semangat kepada adik-adik dalam mengikuti ajang perlombaan. Berikanlah yang terbaik, tak lupa kita disini untuk selalu berdoa suapaya pulang ke Kota Metro dapat membawa penghargaan dan sehat selalu kepada kalian,” ujar Wahdi. (Lia/Ag)
Pemerintah Kota Metro Membuka MUSCAB ke-VII KWRI Kota Metro
Pemerintah Kota Metro Membuka Musyawarah Cabang (MUSCAB) ke-VII Dewan Pimpinan Cabang Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kota Metro, di Kantor DPC KWRI Metro, Rabu (25/08/2021). Ketua DPD KWRI Lampung Munzir, menyampaikan sejarah KWRI berdiri sejak tahun 1999 di Provinsi dan di Kota Metro berdiri tahun 2001, di bawah naungan Bapak Mustoha selama hampir 10 tahun memimpin. Sehingga bisa maju dan berkembang di Kota Metro dan bisa bersinergi dengan pemerintah Kota Metro. “Terima kasih atas antusias pelaksanaan Muscab ke-VII, yang telah disambut dengan baik oleh Pemerintah Kota Metro. Diharapkan dewan pers dan pemerintah daerah khususnya masyarakat dapat terjalin dengan baik. Bagaimanapun juga satu dengan yang lainnya harus saling ketergantungan, karena hal ini sebagai ujung tombak pemerintahan dari rakyat untuk menyampaikan informasi,” jelasnya. Walikota Metro Wahdi juga menyampaikan, Pemerintah Kota Metro tentu harapan kedepan akan berjalan dengan sebaik-baiknya lancar dan tentu dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik. “Semoga dari acara ini mampu mendukung visi Kota Metro terwujudnya Kota Metro berpendidikan sehat sejahtera dan berbudaya. Oleh karena itu Kota Metro dalam proses pembangunan, Pemerintah menjalankan fungsinya sebaik-baiknya dengan proses yang harmonis,” ujar Wahdi. Tambahnya Wahdi meminta kepada pengurus KWRI dapat memberikan hal-hal yang terbaik sebagai insan pers dalam mitra kerja baik dalam hal komunikasi massa, penyebar informasi pembangunan termasuk juga dalam pandemi Covid-19. “Kita berupaya semaksimal mungkin bersama dengan semua komponen masyarakat, termasuk juga lembaga-lembaga yang ada. Media kita terhadap profesi jurnalistik yang sangat mulia ini dapat memberikan nilai-nilai dalam peran aktif pembangunan di Kota Metro tetap menjunjung tinggi etika profesi dan kode etik jurnalistik,” tutupnya. (Lia/Ag)
Pemkot Metro Canangkan Vaksinasi pada Ibu Hamil
Pencanangan vaksinasi untuk para Ibu Hamil (Bumil) yang berlangsung di Puskesmas Banjarsari, Metro Utara langsung dipantau Walikota dan Wakil Walikota Metro, Rabu (25/08/2021). Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Andrianti, menyampaikan pencanangan vaksinasi Covid-19 yang diperuntukan bagi Bumil, dilatar belakangi kasus kematian dan adanya rekomendasi dari POGI (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia) agar mendapatkan vaksin Covid-19. “Sebelumnya POGI menyatakan rekomendasi vaksinisasi Covid-19 berdasarkan diskusi pengurus pusat POGI dengan BKKBN, badan POM, dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), dengan rekomendasi Nomor : 003/Rek/PP POGI/VII/2021,” ujarnya. Erla Andrianti mengatakan, pemberian vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil hanya dapat dilakukan dalam pengawasan oleh dokter dan bidan. “Tujuan pemberian vaksinasi ini guna menurunkan gejala berat yang timbul pada Bumil yang terinfeksi Covid-19. Dengan begitu, mampu menurunkan kasus positif Covid-19 dan menurunkan angka kematian Covid-19 pada Bumil,” katanya. Lanjutnya, Erla menjelaskan bahwa peserta pencanangan vaksinasi dengan kriteria usia kehamilan 13 minggu sampai 33 minggu. Untuk saat ini data Bumil yang menerima vaksin sebanyak 30 orang, dengan sasaran Bumil 464 dengan estimasi total 2770 Bumil di Kota Metro. Pada kesempatan ini, Walikota Metro Wahdi menyampaikan Kegiatan Gebyar Peduli Ibu Hamil dan Ibu Nifas di Masa Pandemi Covid-19 maka diadakan “Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil di Kota Metro”. Dengan mempertimbangkan semakin tingginya jumlah Bumil yang terinfeksi Covid-19 dan tingginya resiko apabila terinfeksi Covid-19 menjadi berat, yang akan berdampak pada kehamilan dan bayinya. “Upaya pemberian vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil tersebut juga telah di rekomendasikan oleh Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI. Berdasarkan data pengurus pusat POGI dari April 2020-2021 menunjukan 536 Bumil terkonfirmasi Covid-19. Sebanyak 51,9 % Bumil yang terinfeksi Covid-19 tidak menunjukan gejala dan 72% infeksi terjadi pada kehamilan diatas 37 minggu. Sebanyak 4,5 % membutuhkan perawatan insentif (ICU) dan sebesar 3 % angka kematian. Di Kota Metro terdapat 23 ibu hamil yang terkonfirmasi,” kata Wahdi. Tambahnya, Wahdi membahas terkait penerima vaksin di Kota Metro pada dosis pertama sebanyak 28.087 orang dan sejumlah 5.811 orang telah mendapatkan dosis lengkap. Pada bulan Juli 2021 dimulai vaksinasi tahap 3 bagi masyarakat kelompok rentan dan masyarakat lainnya, seperti vaksinasi bagi anak usia 12 – 17 tahun sebanyak 600 anak telah mendapatkan dosis lengkap. “Gebyar Peduli Ibu Hamil dan Ibu Bersalin dimasa Pandemi Covid-19, merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen di Kota Metro dalam menjamin pemenuhan hak dalam mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan,” tandas Wahdi. Dalam pencanangan vaksin, dilakukan pemberian santunan berupa pemberian sembako bagi Bumil dan ibu menyusui yang berada di wilayah Kota Metro sejumlah 12 orang yang terpapar Covid-19 dan dalam masa isolasi. Tampak hadir juga Sekretaris Daerah Kota Metro, Ketua TP PKK Kota Metro, Ketua GOW Kota Metro, Dharma Wanita Kota Metro, Kadis PPPA PPKB Kota Metro dalam acara ini. (Lia/Ag)
Pemkot Metro Adakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Covid-19 Tentang PPKM
Menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 37 tahun 2021 tentang pemberlakuan level 3, level 2 dan level 1, Walikota Metro Wahdi adakan rapat koordinasi dan evaluasi kegiatan Covid-19 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di Guest House Rumah Dinas Walikota Metro, Selasa (24/08/2021). Wahdi memaparkan bahwa pemerintah membagi pelaksanaan PPKM per level berdasarkan sejumlah faktor, antara lain indikator laju penularan kasus dan respons sistem kesehatan yang berdasarkan panduan dari WHO. Indikator ketiga adalah kondisi sosial-ekonomi masyarakat. Menurut rekomendasi WHO, ada empat level yang menunjukkan situasi sebuah wilayah. Salah satunya level 3, yang menunjukkan angka kasus positif Covid-19 antara 50 sampai dengan 150 orang per 100 ribu penduduk per minggunya, rawat inap di rumah sakit antara 10 sampai dengan 30 orang per 100 ribu penduduk per minggunya, dan angka kematian antara 2 sampai 5 kasus per 100 ribu penduduk di daerah tersebut. Diketahui, dalam hal ini Kota Metro masuk level tiga. “Pada level tiga ada sedikit kelonggaran di Kota Metro, namun kita harus tetap berhati-hati dalam mengurangi angka kematian dan angka terkonfirmasi, kemudian untuk Satgas Covid-19 harus mengambil data yang real, melalui tim vaksin, tim monev, dalam menyelesaikan masalah penanggulangan Covid-19 secara baik,” ujarnya. Dilanjutkan dengan diskusi dan masukan dari para Asisten dan peserta rapat. (nv/gt)
Melalui Zoom Meeting, Walikota Metro Ikuti Webinar Kegiatan Kejar Prestasi Anak Indonesia
Berlangsung di Guest House Walikota, Selasa (24/08/2021), Walikota Metro Wahdi, ikuti kegiatan Puncak KREASI berupa Webinar dengan target sasaran pelajar SD-SMA sederajat, Guru, dan Kepala Sekolah. Kejar Prestasi Anak Indonesia (KREASI) dengan tema “Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Impian Anak Indonesia”, yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serentak secara nasional. Pemerintah telah mencanangkan program ini sebagai langkah strategis dalam mendorong masyarakat untuk menanamkan tentang pentingnya menabung dan berinvestasi sejak dini. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka implementasi KEPPRES Nomor 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung dan Penguatan Program KEJAR atau Satu Rekening Satu Pelajar yang dilaksanakan secara nasional dan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Program KEJAR merupakan salah satu bentuk aksi yang diinisiasi oleh OJK, Kementerian/Lembaga terkait dan industri perbankan dalam rangka menumbuhkan budaya menabung sejak dini. Serta mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% di 2021 sesuai Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Guna mendukung keberhasilan Program KEJAR, diperlukan kegiatan yang dapat meningkatkan awareness dari Kementerian/Lembaga, Regulator, Pemerintah Daerah, Industri Perbankan dan stakeholders. Dalam menumbuhkan kesadaran pelajar untuk menabung melalui rekening tabungan di sektor jasa keuangan. (Nv/gt)
Walikota Metro Wahdi Berikan Penghargaan Kepada Kejaksaan Negeri Metro
Walikota Metro Wahdi berikan piagam penghargaan kepada Kejaksaan Negeri Metro, atas prestasinya sebagai Jaksa Pengacara Negara telah memenangkan perkara perdata No.22/Pdt.G/2020/PN.Jak.Pus sebagai penggugat yaitu PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi dengan tergugat I Koperasi Bumi Sai Wawai, tergugat II Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro, tergugat III Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Metro, tergugat IV Sekda Kota Metro, dan turut tergugat Walikota Metro di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang berlangsung dari Maret 2020 sampai dengan Juni 2021. Dalam kegiatan yang berlangsung di Guest House Walikota setempat tersebut (24/08/21), Walikota mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kajari Metro yang telah berupaya sedemikian mungkin dalam memenangkan beberapa perkara perdata, serta mengapresiasi dengan memberikan penghargaan berupa piagam yang menunjukkan bahwa Kajari sudah sangat membantu pemerintahan. “Saya bersama Wakil Walikota berharap kedepan perkara yang ada di Pemerintahan Kota Metro dapat diselesaikan, dalam rangka upaya-upaya perbaikan yang akan diberikan kepada masyarakat dan semata-mata dapat bersama membangun Kota Metro menjadi lebih baik lagi. Dan kepada Ibu Kajari Metro saya secara pribadi meminta untuk selalu diingatkan agar dapat memperbaiki diri dalam tiap proses dalam memimpin Metro kedepan, karena sebagai manusia biasa kami tidak lepas dari kesalahan,” ujarnya. Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Kota Metro Virginia Hariztavianne, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Metro yang telah memberikan dukungan kepada Kejaksaan Negeri Metro dan berharap apa yang sudah dicapai selama ini dapat tetap diteruskan. (nv/gt)
Walikota Metro Ikuti Grand Launching BSI Metro
Pemerintah Kota Metro mengapresiasi atas dibukanya Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Kota Metro yang melakukan grand launching pada hari ini, Senin (23/08/2021). Tampak Walikota Metro Wahdi yang di dampingi Asisten II Yeri Ehwan mengikuti grand launching secara daring di Guest House Kota Metro. Pembukaan BSI ini beralamatkan di Jalan Ahmad Yani, Kota Metro. Menurut Wahdi, BSI menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kebutuhan layanan kepada Kota Metro, layanan yang representatif. Selain itu memberikan solusi transaksi berbasis syariah dan memberikan kontribusi positif di Kota Metro. “Selamat kepada jajaran Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Kota Metro. Semoga dengan lokasi baru menambah semangat baru, semoga menambah rida dan berkah, serta nasabahnya semakin banyak,” katanya. Tambahnya Wahdi, mengatakan pemberian layanan prima adalah prinsip yang harus kita pegang. Pelayanan prima kepada masyarakat khususnya para nasabah dan calon nasabah merupakan hal yang penting, sehingga menjadi promosi antar nasabah, dan menjadi getuk tular kepada masyarakat luas. “Kami mengucapkan selamat sekali lagi, semoga dengan penempatan gedung baru ini pelayanan lebih cepat dan lebih baik lagi,” katanya. Manager Areal BSI, Anton Sukarna mengucapkan terima kasih kepada Walikota Metro atas apresiasinya. “Yang kita dorong adalah value-value syariah kita sendiri, antara lain, keadilan, transparansi, dan menjunjung nilai-nilai syariah yang lainnya,” katanya. Menurutnya di Metro mempunyai 3 kantor cabang pembantu (KCP), yang dibawah area Lampung dan di bawah region meliputi Padang hingga Lampung. “Kami berharap dengan relokasi ini layanan kita lebih baik. Kami hadir di Metro, mudah-mudahan bisa terlayani dengan baik, mudah-mudahan masyarakat semakin banyak yang masuk ke kita,” katanya. (Ys)
Walikota Metro Kunjungi Kelurahan se-Kecamatan Metro Selatan
Walikota Metro Wahdi melakukan kunjungan ke Kelurahan yang ada di Kecamatan Metro Selatan, guna memberikan arahan kepada ASN dan masyarakat setempat, Senin (23/08/2021). Dalam kunjungan ini, Walikota Metro Wahdi mengatakan, para pegawai harus melakukan peningkatan didalam Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur terutama di masa pandemi saat ini. “Saya juga minta untuk Lurah dan para pegawainya untuk tetap waspada dan memperhatikan dalam penanganan Covid-19. Saya juga minta perlu adanya peningkatan pelayanan di setiap kelurahan untuk masyarakat,” kata Wahdi. Sedangkan dalam penyampaian Lurah Sumbersari M. Rafiudin, untuk penanganan Covid-19 di lingkungan Sumbersari telah dilakukan kerja sama dengan berbagai pihak. “KTN (Kampung Tangguh Nusantara) kami aktif dan juga menerapkan PPKM secara mikro. Kami juga bekerja sama dengan para kader PKK, Karang Taruna, FKPM juga turut berpartisipasi. Untuk mendukung informasi, kami telah membentuk group WA sehingga sampai saat ini kelurahan masih berzona hijau,” papar M. Rafiudin. (Cv/Sr)
Pemerintah Kota Metro Terima Bantuan CSR Dari PT. Bank Lampung dan Srikandi Group
Pemerintah Kota Metro menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Bank Lampung dan Srikandi Group (Charlie Karaoke) di depan Kantor Pemerintah Kota Metro, Senin (23/08/2021). Dalam hal ini, Walikota Metro Wahdi secara langsung menerima CSR yang diberikan dari 2 (dua) pelaku usaha tersebut. Dimana PT Bank Lampung memberikan bantuan berupa perlengkapan jenazah senilai Rp 31.350.000 dan sembako . Sedangkan Srikandi Group memberikan bantuan berupa beras sebanyak 10 ton atau nominal senilai Rp 100.000.000. Pada kesempatannya, Owner Charlie Karaoke Chandra Wijaya, mengharapkan bantuan diberikan tepat sasaran. “Semoga bantuan ini sampai ke masyarakat, serta membantu masyarakat Kota Metro yang sulit dalam perekonomiannya. Kami dari keluarga besar Srikandi Group tergerak untuk membantu,” katanya. Kemudian Humas PT. Bank Lampung Edo Lazuardi menyampaikan, ada 4 tahapan pemberian CSR dari Bank Lampung yaitu, tahap pertama dan ke-2 perlengkapan jenazah meliputi kain kafan, tikar, payung dan 345 paket sembako. “BantuAn ini kami serahkan terlebih dahulu, karena sesuai dengan perintah Walikota untuk mementingkan kepentingan masyarakat terlebih dahulu. Total bantuan untuk kali ini sejumlah Rp. 527.650.000. Kemudian 2 lagi sedang diproses yaitu neon box untuk Masjid Taqwa serta 1 unit dump truck,” jelasnya. (Cv/Tm)
Tolong Imbau Masyarakat Manfaatkan Lahan Kosong : Kata Wahdi Saat Ke Metro Selatan
Walikota dan Wakil Walikota Metro melakukan kunjungan ke Kecamatan Metro Selatan, untuk memberikan arahan terkait kinerja ASN, Senin (23/08/2021). Dalam kunjungan ini, Walikota Metro Wahdi memberi arahan terkait ASN harus memahami perencanaan penganggaran dan pengawasan keuangan termasuk pengendalian sistem internal. “Saya juga minta kepada ASN pada saat jam kerja untuk tidak meninggalkan kantor. Jika berpergian, alangkah baiknya di daerah tempat kerja untuk memantau dan mendengar keluhan masyarakat sekitar,” ujar Wahdi. Wahdi juga meminta pegawai kecamatan dan kelurahan untuk memberikan saran terhadap warga sekitar dalam memanfaatkan lahan kosong/tanah bongkor. “Pemanfaatan lahan di sekitar rumah dapat meningkatkan fungsi lahan. Yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi mikro. Kita bisa manfaatkan lahan ini dengan menanam Toga (Taman Obat Keluarga) dan sayur-sayuran,” katanya. Sementara Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman menyampaikan 7 pengendalian di dalam pemerintahan yaitu, pengelolaan SDM, Planning, Penyerapan Anggaran, Pengendalian Manajemen, Pengendalian Mutu Pelayanan, Review Setiap Kegiatan dan Pengendalian Aset. “Jika dikembangkan 7 pengendalian ini terdapat 37 poin pengembangan. Kemudian jika 7 pengendalian ini sudah diurus dengan benar, maka bisa kita lihat apa ada kelebihan dan kekurangan di suatu instansi di bidang adminstrasi badan peran SDM. Hal ini sangat penting untuk penguatan planning pada tahun kedepannya,” jelas Qomaru. (Tm/Cv)