Pasien Nomor (P293) ; Tn. L, umur 71 tahunAlamat : Jl Pulau Seribu, Ganjar Agung Metro Barat Kota Metro.Kronologis pada tanggal 13 Desember mengikuti acara reuni pensiunan ke Jawa Timur.Tanggal 29 Desember dibawa ke UGD dengan keluhan mual, lemas, nafsu makan berkurang dan diare, kemudian di rapid antigen reaktif.Tanggal 30 Desember di swab dan pada tanggal 5 Januari hasil dari laboratorium Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) dinyatakan positif.Saat ini pasien isolasi mandiri dirumah. Pasien Nomor (P294) ; an. HDP, umur 18 tahunAlamat : Jl Banteng, Hadimulyo Timur, Metro Pusat Kota Metro.Kronologis pasien anak dari Tn KA (P245). Pasien diswab tanggal 4 Januari dan 6 Januari hasil dari laboratorium BPOM dinyatakan positif.Saat ini pasien isolasi mandiri di rumah. Pasien Nomor (P295) ; Tn. I, umur 62 tahunAlamat : Jl Banteng Hadimulyo timur, Metro Pusat Kota Metro.Kronologis pasien kakak kandung dari Tn KA (P245) tinggal serumah.Tanggal 4 Januari diswab dan tanggal 6 Januari hasil dari lab BPOM dinyatakan positif.Saat ini pasien isolasi mandiri di Alvaro. Pasien Nomor P296 ; Tn. BP, 29 umur tahun Pasien Nomor P297 ; Ny. E, 28 umur tahun. Pasien Nomor (P298) ; An. MH, umur 1 tahunAlamat: Jl Srikaya Yosomulyo, Metro Pusat Kota Metro.Kronologis sekeluarga adalah anak, menantu dan cucu Tn. T yg terkonfirmasi positif di Lampung Timur. Diswab tgl 4 Jan dan tgl 6 Jan hasil dari lab BPOM dinyatakan positif. Saat isoman dirumah. Pasien Nomor (P299) ; Tn. MI umur 44 tahun,Alamat : Jl Kelelawar Hadimulyo Timur ,Metro Pusat Kota Metro.Kronologis pasien suami dari Ny. S(P269), yang telah terkonfirmasi.Kemudian di swab tanggal 4 Januari dan tanggal 6 Januari hasil dari laboratorium BPOM dinyatakan positif.Saat ini pasien menjalani isolasi mandiri dirumah. Pasien Nomor (P300) ; Ny. SR, umur 38 tahun Pasien Nomor (P301) ; AFW, 11 umur tahunAlamat: Jl DR Sutomo Purwoasri, Metro Utara Kota Metro.Kronologis pasien berdua tinggal serumah dengan Tn. FW (P253), yang telah terkonfirmasi Positif. Berdua diswab tanggal 4 dan tanggal 6 Januari hasil dari laboratorium BPOM dinyatakan positif.Saat ini isoman di rumah. Pasien Nomor (P302) ; Tn. PWYK,55 tahunAlamat : Jl RA Kartini Banjarsari Metro Utara Kota Metro.Kronologis pasien suami dari Ny. FE (P236), yg telah terkonfirmasi Positif. Kemudian pasien diswab tanggal 4 Januari dan tanggal 6 Januari hasil dari laboratorium BPOM dinyatakan positif.Saat ini menjalani Isolasi Mandiri di rumah. Pasien Nomor (P303) ; Ny. S, umur 62 tahunAlamat : Jl RA Kartini Banjarsari, Metro Utara Kota Metro.Kronologis tanggal 5 Desember dibawa ke UGD RSU A Yani dengan keluhan lemas, rapid reaktif. Pada tanggal 6 Januari diswab dan hasil dari TCM RSU A Yani, dinyatakan positif.Saat ini masih dirawat di RSU A Yani.
Penambahan Satu Pasien Covid-19 Meninggal di Kota Metro
Malam ini Selasa (05/01/2021), dikabarkan kembali satu warga Kota Metro meninggal karena Covid-19. Dimana pasien ini berinisial SR yang beralamatkan di JL. Flamboyan, Mulyojati, Kecamatan Metro Barat. Berdasarkan laporan Tim Satgas Covid-19 Kota Metro bahwasannya penambahan pasien covid-19 menjadi 14 orang. Dimana pasien tersebut sebelumnya sudah dirawat di RSUD Ahmad Yani. Pada malam hari ini juga, pasien SR dimakamkan sesuai protokol kesehatan di TPU Mulyojati. (Sr)
Kota Metro Ikuti Rapat Pemberian Vaksin Untuk Masyarakat
Walikota Metro Achmad Pairin mengikuti rapat tentang Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Protokol Kesehatan bersama Menteri, secara Zoom Meeting di Ruang Rapat OR Setda Kota Metro, Selasa (05/01/2021). Menteri Kesehatan Budi Gunadi, menyampaikan bahwa vaksinasi akan diedarkan secara bertahap pada setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di setiap daerah. “Jumlah kebutuhan vaksin sebanyak 181,5 juta jiwa. Dimana vaksin tersebut diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, yang berhubungan dan berkontak fisik langsung dengan pasien Covid-19,” kata Budi Gunadi. Lanjutnya, Budi Gunadi memaparkan bahwa, proses penyuntikan pertama vaksin akan diterima oleh Presiden RI, kemudian diikuti jajaran Menteri, Gubernur dan Pemerintah Pusat, yang dilakukan pada tanggal 13 Januari 2021 mendatang. “Sementara pada tanggal 14 dan 15 Januari akan dilaksanakan secara serentak penyuntikan vaksin di 34 Provinsi Indonesia. Kita menargetkan penyuntikan vaksinasi akan selesai pada bulan Februari 2021,” ujarnya. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, mengatakan bahwa penyuntikan vaksinasi dilakukan pertama pada pemerintah pusat, bertujuan agar kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi meningkat. Sebab saat ini masih banyak masyarakat yang tidak percaya terhadap adanya virus Corona dan vaksin. “Saat ini juga sebanyak 30.346 Sumber Daya Manusia (SDM) telah menerima pelatihan untuk melakukan vaksinasi. Saya juga minta kepada seluruh dinas terkait, untuk lebih memfokuskan alat-alat kesehatan terkait vaksinasi,” ungkap Tito Karnavian. Tambahnya Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa saat penyuntikan dilakukan harus menjadi dua kloter, untuk mengurangi penumpukan masyarakat yang akan menerima vaksinasi. “Untuk vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat dengan rentang usia 18 tahun sampai dengan 59 tahun. Dan vaksinasi ini juga akan diberikan dan difokuskan kepada manula. Hal ini terkait masih banyaknya manula yang terpapar Covid-19,” kata Tito Karnavian. (Ins/Cv)
14 Pasien Covid-19 di Kota Metro Telah Sembuh
Sebanyak 14 pasien Covid-19 di Kota Metro, dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani, pada Sabtu (02/01/2021). Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Kota Metro Misnan, mengatakan ada belasan pasien yang dinyatakan sembuh dari Virus Corona. Hal ini berdasarkan pemeriksaan ulang dengan hasil negatif. Misnan selaku Pj Sekda Metro juga memaparkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 265 kasus. Kemudian, sebanyak 14 pasien dinyatakan sembuh dan sebanyak 8 orang pasien selesai menjalani isolasi. “Penyebaran virus Covid-19 bisa diputus bila warga patuh memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan, dan tidak berkerumun. Kita juga memastikan seseorang sembuh dari Covid-19 berdasarkan persyaratan yang ada. Jika gejala sudah tidak tampak, mereka harus menjalani dua kali tes dengan rentang waktu tertentu. Apabila dua tes tersebut menyatakan negatif, maka diizinkan untuk pulang ke rumahnya dan melakukan isolasi mandiri,” jelas Misnan. Tambahnya Misnan menjelaskan bahwa, pasien yang sembuh dan orang-orang yang tinggal bersamanya, tetap harus menerapkan pola hidup sehat, seperti rajin mencuci tangan, makan makanan bergizi, olahraga, dan istirahat yang cukup. “Hal ini juga muncul, karena sudah terjadi beberapa kali kasus seseorang yang kembali positif, meski sebelumnya sudah sembuh. Saya berharap, masyarakat Kota Metro tidak melakukan perjalanan keluar kota, jika tidak ada kepentingan yang genting,” ujar Misnan.
Hari ini : Penambahan 10 Pasien Covid-19
Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10 orang, Minggu (03/01/2021). Pasien No P269 Ny. S, umur 45 tahunAlamat: Hadimulyo Timur, Metro Pusat.Kronologis : sebagai Tenaga Kesehatan di RS. Pada 19 Desember berpergian ke Pugung Raharjo Lampung Timur. Pada 22 Desember mengeluh lemas, kemudian 31 Desember merasakan hilang rasa penciuman lalu rapid mandiri antigen hasil reaktif dan selanjutnya pasien ke RS diswab hasilnya positif. Saat ini pasien isolasi dirumah. Pasien No P270 Nn. NSK, 21 tahunAlamat : Hadimulyo Timur, Metro Pusat. Kronologis : merupakan anak dari Ny. S (P269). Tgl 31 Desember mengalami flu, rapid antigen mandiri hasil reaktif, lalu ke RS dan pada tanggal 1 Januari diswab hasil positif. Saat ini isoman dirumah. Pasien No P271 Nn AWS, 22th,Alamat : Iringmulyo, Metro Timur Kota Metro.Kronologis : pada 13 Desember pergi Bandar Lampung. Tanggal 28 Desember flu dan batuk. Tanggal 31 melakukan rapid mandiri antigen hasil reaktif, lalu ke RS pada 1 Januari 2021 diswab dan hasil dinyatakan positif. Pasien saat ini masih dirawat di RS Pasien no P272 Tn FR, umur 32th,Alamat : Metro pusat kota metro. Kronologis : merupakam salah satu Satpam salah satu Kantor di Metro.Pada 16 Desember menjalankan rapid di kantor hasilnya reaktif.Tanggal 23 Desember melakukan rapid ulang masih reaktif.Tanggal 28 Desember diswab dan 1 Januari positif. Saat ini sedang isoman dirumah. Pasien no P273 Tn. JP umur 34 tahun,Alamat : Iringmulyo Metro Timur Kota Metrokronologis : bekerja sales, pada 22 Desember mengalami demam. Pada taggal 26 hilang rasa penciuman lalu rapid mandiri hasil reaktif. Tgl 28 Desember mengalami batuk, tanggal 29 Desember diswab dan tanggal 1 Januari 2021 hasil positif. Saat ini isoman dirumah. Pasien P274 Ny. M umur 54 tahunAlamat : Iringmulyo Metro Timur Kota Metro.Kronologis : guru di Metro. Pada 17 Desember mengikuti rapid massal hasilnya reaktif. Tanggal 21 Desember rapid ulang masih reaktif. Tanggal 29 Desember diswab dan tanggal 1 Januari hasil positif. Saat ini isoman di rumah. Pasien no P257 Ny RY umur 51 tahunAlamat : Ganjarasri Metro Barat Kota Metro.Kronologis : ibu dari Tn PA (P211). Tanggal 14 Desember melakukan rapid reaktif. Tanggal 21 Desember rapid ulang masih reaktif.Tanggal 23 Desember diswab dan tanggal 28 Desember dinyatakan positif. Saat ini isoman dirumah. Pasien no P276 Tn. P, umur 51 tahunAlamat : Banjarsari Metro Utara Kota Metro.Kronologis : staf sekolah di Metro. Tanggal 22 Desember mengikuti rapid massal hasilnya reaktif. Tanggal 28 Desember rapid ulang masih reaktif. Tanggal 29 Desember diswab dan 1 Januari hasil positif. Saat ini menjalani isoman dirumah. Pasien no P277 Ny. SR, umur 57th,Alamat : Yosomulyo Metro Pusat Kota Metro.Kronologis : 25 Desember mengalami demam, batuk, pusing, mual dan muntah. Tanggal 31 Desember ke RS.Tanggal 2 Januari diswab dan hasil positif.Saat ini masih dirawat di RS. Pasien no P278 Tn. S, umur 55 th,Alamat : Tejosari Metro, Timur Kota Metro.Kronologis : 23 Desember ke RS dengan keluhan Demam, sesak, batuk, lemas, mual dan muntah.Tanggal 26 Desember diswab dan tanggal 1 Januari hasil positif.Saat ini isolasi dirumah.