Bulan November, Wali Kota Metro memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan Pemerintah Kota Metro yang berlangsung di Aula Kota Metro, Rabu (08/11/2023).
“Rapat Koordinasi (Rakor) yang kita adakan hari ini merupakan agenda bulanan Pemerintah Kota Metro, untuk melakukan identifikasi pekerjaan yang sudah dilakukan oleh masing-masing OPD, yang berdasarkan dari kinerja, akuntabilitas OPD, kebijakan-kebijakan berdasarkan RPJMD, Visi dan Misi program yang sesuai dengan keinginan masyarakat,” tegas Wahdi.
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menuturkan bahwa Rakor ini akan membahas PR infrastruktur yang dikerjakan oleh pihak ketiga, tidak selesai dan beberapa hal yang tidak diinginkan.

“Saya mewakili Pemerintah dan masyarakat menginginkan pembangunan yang ada di Kota Metro bisa berjalan baik, sehingga harapannya semua dapat dilakukan dengan baik, cerdas, cermat, empati, respon, ilmu, iman, ikhlas dan Istiqomah,” katanya.
Dalam kesempatan ini juga, Wahdi menjelaskan terkait total pembangunan infrastruktur yang rata-rata sudah terealisasikan 70 persen, bahkan mendekati 80 persen.
Wahdi juga menginginkan masyarakat Kota Metro ikut membangun Kota Metro dengan saling menjaga dan bertanggungjawab terhadap pembangunan Kota Metro.

Saat wawancara yang dilakukan, Wahdi juga membeberkan bahwa saat ini penyerapan anggaran Pemerintah Kota Metro secara umum sudah mencapai 70 persen, mendekati 80 persen untuk total belanja modal secara keseluruhan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman , juga menyampaikan bahwa masyarakat ingin mendapatkan aparatur yang berintegritas, berakhlak, dapat memberikan pelayanan, tangguh, kuat. Sehingga kita dapat membangunan tatanan sosial ekonomi di masyarakat dengan baik dari anggaran yang ada di gunakan sebaik baiknya.
“Yang sudah baik saya kira terus di tingkatkan dan yang masih kurang, koreksi diri kalo ada sesuatu kira bicarakan ayo kita selesaikan bersama sama,” ucap Qomaru di sela-sela Rakor. (Dns/Sr)


