Walikota dan Wakil Wali kota Metro beserta jajaran menghadiri Solat Subuh Berjamaah dan meninjau pembangunan drainase di Mushola Al-Mujahidin Jl. Letjend Alamsyah Ratu Prawiranegara Kauman, Kelurahan Metro Pusat, Rabu (04/09/2024).
Dalam kesempatan ini, Wahdi menyampaikan terimakasih atas kesempatan yang di berikan pada subuh untuk dapat menjalin tali silaturahmi dengan jamaah Musholla Al-Mujahidin.
“Beberapa waktu lalu saya sudah mendengar bahwa mushola ini akan di kembangkan menjadi masjid. Jadi banyak juga rupanya di Kota Metro ini mushola berkembang menjadi masjid. Hal ini tak luput upaya kita sebagai umat dalam memakmurkan masjid,” ucapnya.
Selanjutnya, Wahdi bersama Qomaru Zaman di dampingi oleh aparat Pemerintah Kota Metro, secara langsung akan melihat perkembangan dari pembangunan drainase sekitar jalan Letjend Alamsyah.
“Jika disini masyarakat asli dan kecilnya tumbuh di lingkungan ini, maka akan tahu betul bahwa di daerah ini sering terjadi banjir termasuk sekitaran Sumur Bandung,” katanya.
Berdasarkan pengetahuannya, Wahdi mengungkapkan bahwa sesungguhnya Kota Metro ini punya ketinggian 25-75 m di atas permukaan laut. Sedangkan di Kota Bekasi ketinggian nya 5 m sampai 12 m di atas permukaan laut.
“Jika di bandingkan Kota Bekasi daerah Kota Metro berada jauh lebih tinggi, yang seharusnya kita lebih terhindar dari banjir. Namun permasalahannya yaitu Kota Metro di lalui oleh dua sungai besar yaitu sungai bunut dan sungai Batanghari. Yang mana keduanya juag memiliki DAS 2 (Daerah Atas Sungai 2) dan ada beberapa DAS 2 kita yang sudah tertutup di sekitar sini,” papar Wahdi.
Tentunya dari kunjungan ini, Wahdi berharap Pemerintah Kota Metro bersama warganya dapat membangun Bumi Sai Wawai. Terlebih lagi warga asli dan lahir di Kota Metro ingin memajukan Kota ini lebih baik lagi.
“Mudah mudahan sebelum musim hujan ini sudah selesai pembangunannya drainasenya. Saat ini juga ada pembangunan – pembangunan yang sudah di desain oleh pemerintah dengan baik,” ungkapnya.
Wahdi yang di dampingi Qomaru juga menjelaskan kepada jemaah terkait masa jabatannya yang kurun waktu 3 tahun 6 bulan .
“Awal masa jabatan kami di hadiahi dengan masa pandemi Covid-19 dan alhamdulillah kita bisa selesaikan pelan-pelan . Selanjutnya kami menfokuskan pada pembangunan jalan mantap, totalnya sekarang sudah 83,4. Data ini meningkat kurang lebih 20 persen sebelumnya 60 persen tahun 2021,” papar Wahdi.
Tak lupa, Wahdi juga menginformasikan bahwa tatanan di masyarakat baik semua kegiatan penyelenggara pemerintah masuk dalam 10 besar dari 514 kabupaten terbaik, perencanaan pembangunan juara 3 nasional.
“Tentunya dengan prestasi ini banyak upaya yang harus di lakukan. Saya dan Pak Qomaru punya tanggungjawab untuk menyelesaikan di Kota Metro. Mudah mudahan Allah menjadikan Kota Metro ini terjalin terus silaturahmi yang baik,” pungkasnya.
Diakhir kunjungan Pemerintah Kota Metro memberikan 2 buah buku, 1 roll sajadah dan 1 buah sajadah imam. (Dns/Sr)