0 Comments

Rakor Penanganan Covid-19, Wahdi Ungkap Kurangnya Ventilator Rumah Sakit

Pemerintah Kota Metro mengikuti pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual terkait tindak lanjut penanganan Covid-19, di Ruang OR Setda, Jumat (02/07/2021). Rapat virtual ini dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebagai pembicara, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) serta Ketua DPR Lampung. “Dalam penyelenggaraan, pengelolaan atau pengendalian Covid-19, saya minta semua menyampaikan kendala dan kondisi yang terjadi di masing-masing daerah agar semua bisa diatasi bersama,” ucap Arinal. Masing-masing pihak perwakilan daerah memaparkan data terkait Covid-19 secara lengkap. Salah satunya pemaparan Covid-19 di wilayah Kota Metro oleh Walikota Metro Wahdi. Walikota Metro Wahdi mengatakan, beberapa pekan lalu Kota Metro masuk zona merah dengan persentase 83.3 persen. Namun seminggu kemudian masuk zona orange kembali. “Saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Metro sudah masuk tahap ke-5. Dengan laporan angka kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 8 orang perhari, angka kesembuhan 89 persen, dan angka kematian menurun dari 4,8 persen menjadi 4,5 persen,” jelas Wahdi. Tambahnya, Wahdi juga meminta back up Rumah Sakit rujukan, dalam menangani Covid-19 bila terjadi lonjakan kasus. Saat ini juga Kota Metro telah melakukan kegiatan vaksin massal per tanggal 30 Juni sampai dengan 1 Juli 2021. “Kabar baiknya, Kota Metro menjadi PPKM terbaik zona Sumatera dan nasional. Namun, hingga kini Rumah Sakit rujukan di Metro masih ada kendala, yakni berupa kurangnya ventilator sebagai alat untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian,” papar Wahdi. Pada kesempatan yang sama perwakilan Kabupaten Lampung Barat, yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat Paijo, S.Km., M.Kes mengatakan, saat ini Lampung Barat masuk pada zona kuning. “Berkaitan kegiatan ini, kami mendukung adanya kegiatan vaksinasi yang diadakan oleh Polda Lampung melalui Polres Lampung Barat,” ujar Paijo. (Ek/Ag)

0 Comments

Rapat Sosialisasi RANHAM dan Kabupaten/Kota Peduli HAM

Pemerintah Kota Metro mengadakan rapat Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) Kab/Kota Peduli HAM, yang berlangsung di Ruang OR Setda, Jumat (02/07/2021). Plt Asisten I Setda Kota Metro Ika Pusparini Anindita, selaku pemimpin rapat mengatakan, kegiatan ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia tahun 2021-2025. Serta Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021, tentang Kriteria Daerah Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia. “Rapat ini mengenai pelaksanaan dan pelaporan aksi HAM Pemerintah Kabupaten/Kota. Pada tahun 2021 ini terdapat 4 kelompok sasaran yaitu kelompok sasaran perempuan, kelompok sasaran anak, kelompok sasaran anak penyandang disabilitas dan kelompok sasaran masyarakat adat yang mencakup sembilan aksi didalamnya,” ujar Ika. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Imron menuturkan, bahwa terkait menindaklanjuti kegiatan ini, akan ada sosialisasi terlebih dahulu pada bulan Juli, sebelum kegiatan ini resmi dilaksanakan. Perwakilan Bagian Hukum Pemkot Metro Zaki, menyampaikan perihal Pemerintah Kota Metro telah meraih penghargaan tertinggi sebagai Kota Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM RI sebanyak 5 kali berturut-turut sejak tahun 2016. Di akhir rapat, Asisten I Setda Kota Metro Ika Pusparini Anindita mengatakan bahwa rapat ini akan kembali dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2021. “Saya merasa senang karena rapat ini dihadiri oleh banyak pihak, dengan penuh semangat dan siap membantu untuk menyelesaikan formulir ini. Kita akan kembali bertemu pada tanggal  16 Juli 2021 untuk membahas lebih lanjut,” kata Ika. (Ek/Ag)

0 Comments

Walikota dan Wakilnya Salurkan Insentif Rumah Ibadah, Masjid Nurus Sholihin dan Masjid Darusalam

Pemerintah Kota Metro Salurkan Insentif Rumah Ibadah, Masjid Nurus Sholihin dan Masjid Darusalam. Pemerintah Kota Metro melalui Walikota Metro Wahdi, melakukan Salat Isya dan Tarawih berjemaah di Masjid Darusalam, Margorejo, Metro Selatan, Rabu (28/04/2021). Sebelumnya Wakil Walikota Metro, Qomaru juga melakukan salat subuh di Masjid Nurus Sholihin, Hadimulyo Barat, Metro Pusat. Usai salat itu, Walikota dan Wakil Walikota Metro memberikan santunan rumah ibadah, yang termasuk dalam program kerja 100 hari penanggulangan dampak Covid-19. Di Masjid Nurus Sholihin, Qomaru memberikan bantuan berupa semen 60 sak, pasir 10m², batu bata 2828 buah. Sedangkan di Masjid Darusalam, Wahdi memberikan bantuan berupa AC, Amply, Speaker, dan wirreles. Walikota Metro Wahdi mengatakan, bahwa saat ini sudah dilakukan PPKM berskala mikro, mulai dari tingkat bawah RT/RW. Dengan harapan dilakukan PPKM berskala mikro, masyarakat semakin terjaga dari Covid-19. “Metro masih dalam zona orange, tentunya ini sangat rawan sekali. Tentunya kita harus proaktif masyarakat dari bawah, harus lebih giat lagi, mengawasi warga di sekitarnya. Dan kita harus bersabar menghadapi masa pandemi seperti tahun sebelumnya,” katanya. Menurut Wahdi, masyarakat harus meningkatkan kesabaran karena ini adalah ujian. Walaupun sudah dilakukan penyekatan di pintu masuk provinsi, tentunya tetap harus waspada karena pasti bisa kecolongan. Sebelumnya di Masjid Nurus Sholihin, Qomaru berbicara tentang waktu, yang genap menjabat selama 60 hari kerja. “Katakanlah itu 2 bulan, dalam proses kepemimpinan Kota Metro, tentu saya ingin sekali mengetahui tentang Kota Metro dan segala problematikanya. Metro harus ada yang dibanggakan istilah kerennya magnet. Magnetnya kerukunan warga, pendidikan bagus, kesehatan bagus, syukur-syukur jalannya bagus. Saya kira masyarakat gak muluk-muluk yang penting jalan bagus,” imbuhnya. Lanjutnya Qomaru juga berkata bahwa, kami akan berupaya melakukan yang terbaik, meninggalkan yang terbaik. “Pemerintah Kota Metro mengharapkan masyarakat Metro, memakai masker. Kami ingin memajukan Kota Metro, tentunya konsepnya sederhana, masyarakat Kota Metro ingin menjadi kota yang dibanggakan, kota yang terhormat. Saya berharap kedepannya, Kota Metro ini akan semakin bagus dan semakin bagus,” tuntasnya. (Uc)

0 Comments

Silaturahmi ke Disdagsar, Walikota Kenalkan PPKM Mikro

Walikota Metro melakukan silaturahmi ke Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdagsar), Rabu (28/03/2021). Dalam silaturahmi ini, Walikota membahas tentang realisasi PPKM berbasis mikro. Wahdi meminta, Disdagsar memahami secara mendetail apa itu PPKM berbasis mikro, sehingga penerapannya di lapangan dapat terealisasi dengan baik dan efektif. Dalam kesempatan itu, Wahdi juga melakukan pengenalan visi misi, program kedepan, sehingga Disdagsar mampu menjadi ujung tombak si bidang nya. “Kami tadi melakukan silaturahmi, tentunya yang menjadi poinnya adalah kedisiplinan, produktifitas ASN selama ramadan, serta pemantapan PPKM Mikro, apa itu PPKM Mikro penerapannya bagaimana,” kata Wahdi. Selain itu, Wahdi juga mengimbau kepada Disdagsar untuk melalukan pemantauan stabilisasi harga dan membuat kerangka kerja berdasarkan analisis resiko. “Ke depan, dalam setiap pekerjaan harus mengedepankan analisis resiko, penataan dan penyelesaian masalah, sehingga ke depannya tidak jadi PR lagi,” katanya. Wahdi juga berharap Kadis dan jajaran melakukan ekspos dan telaah ke Walikota. “SPID, Sistem Pengendalian internalnya, dokumentasi masalah yang akan muncul dan telaah , berkerja sama dengan stakekholder Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan OPD lain agar pekerjaan efektif efisien, bukan waktunya bekerja sendiri-sendiri, maka perlunya kolaborasi,” ujar Wahdi. (Uc)

0 Comments

Walikota dan Wakil Walikota Metro Ikuti Arahan Presiden RI Terkait Penanganan Covid-19 dan Ekonomi

Walikota dan Wakil Walikota Metro beserta jajarannya mengikuti pengarahan Presiden RI untuk Kepala Daerah seluruh Indonesia secara virtual, di Aula Pemda Kota Metro, Rabu (28/04/2021). Dalam kesempatan tersebut Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, menyampaikan pertemuan pada hari ini diadakan karena ada dua hal, yakni berkaitan dengan Covid-19 dan peningkatan ekonomi. “Kenapa Covid-19, karena perkembangan Covid-19 di India pada bulan November menuju ke bulan Januari  2021 berhasil melandaikan kurva penambahan kasus Covid-19, kuncinya adalah mikro lockdown. Oleh karena itu, kita akan menerapkan PPKM skala mikro, saat itu di India berhasil menurunkan 10.000 kasus perhari,” jelas Presiden RI, Joko Widodo. Lanjutnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa terjadi lonjakan yang besar di India menjadi 350 ribu kasus aktif perhari. Hal ini menjadi perhatian untuk kita semua. “Sekecil apapun kasus aktif yang ada di Provinsi dan di Kabupaten/Kota, jangan sampai kita kehilangan kewaspadaan. Ikuti angka-angkanya atau kurvanya. Dengan begitu naik sedikit segera ditekankan kembali agar terus menurun,” lanjut Presiden RI. Presiden RI, Jokowi juga mengingatkan untuk terus berhati-hati dengan menjelang libur panjang. “Sebentar lagi kita akan libur panjang memasuki hari raya Idul Fitri. Ingat, tahun lalu ada empat libur panjang yang kenaikannya sangat melonjak yang dimana libur Idul Fitri tahun lalu naik sampai 93%, libur Agustus tahun lalu naik sampai 119%, libur Oktober naik 95% dan libur tahun baru kemarin naik sampai 78%. Oleh sebab itu untuk selalu tingkatkan kewaspadaan dan terus berhati-hati,” ujar Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo juga menyampaikan berkaitan dengan ekonomi, kondisi sekarang yang kita kerjakan dapat menekan lajunya penyebaran harian kasus Covid-19. ”Bulan Maret dan April ini sudah kelihatan ekonomi sudah hampir menuju pada kondisi normal, sehingga target kita secara nasional ditahun 2021 ini target pertumbuhan ekonomi kita 4,5 sampai dengan 5,5 persen. Maka dari itu, kita sangat tergantung sekali pada pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun 2021,” kata Jokowi. Lanjutnya, bulan April, Mei dan Juni ini sangat-sangat menentukan penekanan Covid-19 nya tanpa membuat guncangan di ekonomi. Maka inilah sebuah keberhasilan dan target kita kurang lebih 7 persen harus tercapai, jika tercapai maka untuk kuartal yang berikutnya lebih memudahkan. Presiden Jokowi juga mengajak kepada seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota segerakan belanja Pemda. “Segerakan perbelanjaan untuk APBD karena angka-angka yang saya lihat yang tinggi itu baru belanja pegawai tetapi juga baru di angka 63 persen. Belanja modal per Maret baru 5,3%. Padahal yang namanya perputaran uang di suatu daerah itu sangat menentukan pertumbuhan ekonomi. Saya sudah sampaikan kepada Mendagri untuk mengingatkan semua daerah agar menyegerakan belanja APBD, baik itu belanja aparatur dan belanja modal,” tutupnya. (Ins/Ian)

0 Comments

Wahdi Jadi Saksi Nikah Gratis, Pasangan Anggi dan Murniati

Pemerintah Kota Metro kembali memfasilitasi pernikahan di Balai Nikah Metro Barat, pasangan pengantin Anggi Febriawan Sugarwo dan Murniati. Prosesi pernikahan ini digelar sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat karena berada di tengah pandemi Covid-19, Rabu (28/04/2021). Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menghadiri sekaligus menjadi saksi pernikahan. Pada kesempatan ini, Wahdi memberi ucapan selamat kepada kedua mempelai yang telah menjalankan nikah secara gratis, dengan difasilitasi kartu nikah, piagam yang ditandatangani langsung oleh Walikota Metro, KK, KTP, buku nikah serta bantuan konsumsi. Dalam sambutannya, Wahdi menjelaskan mengenai program kerja 100 hari yang telah dicanangkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Metro. Salah satunya dengan memfasilitasi pernikahan, yang bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi dampak pandemi Covid-19, baik secara langsung maupun tidak langsung. “Di saat seperti ini kita perlu banyak waspada, dengan siapapun. Sebab penularan Covid-19 sudah sangat beragam, dan buat pasangan pengantin sebaiknya sebelum melakukan ijab kabul, sudah melakukan 3T, yaitu Testing, Tracing, Treatment, agar keluarga dekat aman terhadap virus covid-19,” ungkap Wahdi. Lanjutnya, Wahdi juga mengatakan ada 3 hal yang perlu ditegaskan dalam program 100 hari penanggulangan Covid-19. Yang pertama, program 100 hari kerja bukanlah program yang berdiri sendiri, namun memperkuat dan bersinergi dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD. “Yang kedua, program ini mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan meringankan beban masyarakat akibat pandemi Covid-19. Dan yang terakhir, program ini tidak semata didasarkan pada besaran rupiah yang diberikan, namun didasarkan kepada nilai manfaat yang diterima oleh masyarakat dan penerima manfaat,” tegasnya. Di akhir penyampaiannya, Wahdi mengucapkan selamat atas kedua mempelai semoga menjadi keluarga yang bahagia. “Selamat untuk menjalankan kehidupan yang baru, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Dan saya juga meresmikan Program 100 hari Penanggulangan Covid-19,” tutupnya. (Ins/Ian)

0 Comments

GenPI Kota Metro Dilantik, Wahdi Tunggu Program Kerja di Bidang Pariwisata

Pelantikan pengurus Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kota Metro periode 2021-2023 digelar di Hotel Grand Skuntum, Minggu (25/04/2021) Acara pelantikan ini juga dihadiri Ketua TP-PKK Kota Metro, Silfia Naharani, Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Ahmad Husaini, Ketua GenPI Provinsi Lampung, Abdul Rahman Wahid, dan organisasi masyarakat dan pers. Ketua Pelaksana Pelantikan GenPI Kota Metro, Raden Yusuf menyampaikan, bahwa GenPI Kota Metro siap menjadi mitra pemerintah untuk memajukan dunia pariwisata di Kota Metro. “Dalam acara ini tentunya kami sejalan dengan Program Walikota Metro, yaitu MB2 yakni Metro Bangga Beli, bangga beli produk lokal Metro. Kami menggunakan kemeja penjahit Kota Metro, masker dari karya anak SLB Kota Metro,” katanya. Zuli Ardiansyah selaku Ketua Umum GenPI Kota Metro menyampaikan, GenPI Kota Metro siap memajukan dunia pariwisata di Kota Metro. “Tugas kami di GenPI Metro tentunya tidak mudah dan berat, kami siap bersama-sama memajukan dunia pariwisata Kota Metro,” katanya. Abdul Rahmad Wahid selaku Ketua GenPI Provinsi Lampung dalam sambutannya, GenPI Metro memiliki tugas yang pelanjutan dari GenPI Provinsi Lampung. “Semoga GenPI Kota Metro menjadi media terkait promosi Kota Metro. Kami GenPI Lampung sudah berkoordinasi melakukan Penta Helix dan ABCGM. Kalau kita bersinergi Pariwisata dan Ekonomi kreatif di Lampung maka akan maju. Kita harus wujudkan pariwisata bangkit, ekonomi bangkit, dan UMKM maju,” katanya. Walikota Metro Wahdi mengatakan bahwa, Metro memiliki genetik yang hebat degan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi. “Metro ini selalu saya sebut genetiknya hebat. Metro butuh kondusifitas agar inovasinya meningkat, penuh dengan kreatifitas dan kemajuan,” katanya. Menurut Wahdi, di masa pandemi semuanya terdampak. Kedepannya, kita mencapai kemajuan budaya dengan misi utama menjadikan Kota Metro sebagai Gemerlang, Generasi Emas Indonesia Cemerlang. “Anak Metro itu hebat-hebat, ini baru segelintir. Kita ingin Metro itu maju, kita tidak perlu banyak berteori, kita sudah paham ontologinya. Kita sudah paham, epistemologinya, untuk itu kita harus percepat segalanya untuk kemajuan,” katanya. Lanjutnya, Wahdi mengatakan bahwa kita tidak boleh bercengkrama dengan hal negatif, kita harus berbicara hal positif. “Walaupun Metro tidak punya sumber daya alam, tetapi berbicara sustainable city, yakni adalah bergerak kreatif inovatif, karena SDM nya tinggi. Saya juga menunggu program kerja GenPI Kota Metro ke depannya. Mari kita bersama-sama bersinergi dengan GenPI Kota Metro untuk memajukan pariwisata di Kota Metro,” ujarnya. Selain pelantikan, karena masih dalam momen Hari Kartini, GenPI Kota Metro juga menciptakan karya lukis wajah dari daun ciptaan Linang Karisma yang diserahkan oleh Walikota Metro, Wahdi kepada Ketua Dekranasda Kota Metro Silfia Naharani. Adapun pengurus GenPI Kota Metro tahun 2021-2023 adalah sebagai berikut : Ketua Umum : Zuli ArdiansyahSekretaris : Raden YusufBendahara : Ansori BurcikKetua Harian 1 : Dedi HendriadiKetua Harian 2 : Arif MustafaDivisi Konten Kreatif : Deri Fitrah RamadhanDivisi Humas : Farah FadilahDivisi Online : Akhmad GhufronDivisi Offline : Linang KarismaDivisi SDM dan Organisasi : Ahmad Mustaqim

0 Comments

Peresmian Musala Nurul Jannah Kelurahan Ganjar Agung

Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman meresmikan Musala Nurul Jannah, di Jalan Perjuangan RT 35 / RW 012 Ganjar Agung, Metro Barat, Minggu (25/04/2021). Wahdianto selaku pengurus musala menyampaikan bahwa, Musala Nurul Jannah berdiri di atas tanah wakaf dari Bapak Budi Sarwono, dengan luas tanah 312 meter persegi, yang telah dilakukan peletakkan batu pertama pada Januari 2020 lalu. “Pada pembangunan musala ini telah menghabiskan biaya kurang lebih 250 juta, murni dari swadaya masyarakat yang peduli dan bertoleransi atas terlaksananya pembangunan rumah ibadah muslim. Musala ini memiliki kapasitas mencapai 50 orang jemaah,” jelasnya. Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, menyampaikan dengan didirikannya Musala Nurul Jannah, semoga dapat meningkatkan kesadaran diri masyarakat muslim akan kewajibannya melaksanakannya solat 5 (lima) waktu, sehingga menjadi amal jariah. “Semoga musala ini semakin bagus dan jemaah semakin banyak, serta bisa membuat masyarakat muslim sadar akan kewajibannya, sehingga masyarakat muslim mendapatkan pahala yang berkah,” katanya. Di akhir sambutannya, Qomaru juga menyampaikan bahwa tahun depan Pemerintah Kota Metro mempunyai program hafiz Quran. “Pada tahun depan kami mempunyai program hafiz Quran, sehingga kami bersosialisasi menyampaikan program ini kepada pengajar SMP, SMA, serta Perguruan Tinggi untuk menyiapkan pelajarnya guna menyukseskan program tersebut, sehingga dapat mengharumkan nama Kota Metro kedepannya,” jelasnya. (La/Gt)

0 Comments

Pemkot Metro Bina Tenaga Pendidik untuk Ciptakan Hafiz Quran

Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, memberikan pembinaan kepada Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP di Kota Metro. Bertempat UPTD SMP Negeri 3 Metro, Qomaru berharap adanya hafiz Quran, Kamis (22/04/2021). “Walikota dan saya berharap dari 720 siswa SMP untuk bisa sedikit menghafal Al-Quran dan menjadi hafiz Quran selanjutnya, sehingga bisa mengharumkan nama Kota Metro dengan adanya hafiz Quran tersebut,” jelasnya. Wakil Walikota juga meminta kepada pendidik untuk mencatat aset untuk menghindari permasalahan kedepannya. “Tolong dicatat aset-aset yang ada di SMPN 3 ini, jangan sampai terjadi masalah. Tapi saya khawatir aset ini bisa menjadi masalah serius untuk masa depan di Kota Metro,” katanya. Qomaru Zaman, juga menjelaskan tentang proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 saat ini, sehingga pembelajaran dilakukan secara daring. “Untuk saat ini kita tidak bisa melakukan pembelajaran sacara langsung atau tatap muka, sistem pembelajaran secara langsung bisa dilaksanakan jika situasi saat ini sudah membaik serta mendaptkan instruksi dari pemerintah,” tegasnya. Di akhir pengarahannya, Qomaru menyampaikan, bahwa hari ini merupakan hari ke-53 bekerja. Maka meminta dukungan kepada pendidik untuk dapat memberikan dukungan untuk memimpin Kota Metro menuju masa depan yang lebih beradab dan lebih baik lagi. (La/Cv)

0 Comments

Pemkot Metro Serahkan 1 Wirelles dan 2 Unit Pengeras Suara, ke Masjid Al-Istiqomah Kelurahan Yosorejo

Walikota Metro beserta Wakil Walikota Metro melaksanakan Solat Zuhur sekaligus penyerahan bantuan ke rumah ibadah, di Masjid Al-Istiqomah Kelurahan Yosorejo, Kamis (22/04/2021). Pengurus rumah ibadah menyampaikan bahwa, masjid ini berdiri sejak 1 tahun 8 bulan lalu, yang sebelumya merupakan musala yang telah berdiri lama di Kelurahan Yosorejo. Bantuan yang berupa 1 unit wirelles dan 2 unit pengeras suara ini merupakan alat yang dibutuhkan. “Sudah lama masjid ini berdiri, namun sebelumnya masjid ini merupakan musala. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Metro, yang telah memberikan bantuan rumah ibadah ini kepada masjid kita bersama. Semoga apa yang telah diberikan oleh Pemkot dapat kami gunakan sebaik-baiknya,” jelasnya. Dalam sambutan Walikota Metro Wahdi, mengatakan bantaun rumah ibadah ini merupakan program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota dalam penanggulangan Covid-19.  Adapun kelima program tersebut diantaranya, Fasilitas pernikahan gratis di balai nikah, Bantuan Sosial Lansia, Bantuan LKS/LKSA,  dan Santunan Kematian akibat Covid-19. “Kelima progran tersebut bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi dampak pandemi Covid-19 saat ini. Pemberian bantuan rumah ibadah ini sudah dilakukan Pemerintah Kota Metro, untuk 95 rumah ibadah yang tersebar di 5 kecamatan dan 22 kelurahan Kota Metro,” jelasnya. Lanjutnya, kelurahan telah diberikan bantuan anggaran dan lokasi rumah ibadah. Pembangunan telah dilakukan dari tingkat Rukun Warga (RW) hingga Kota dengan mempertimbangkan kondisi di setiap rumah ibadah. Di akhir sambutannya Wahdi, juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan pada saat melakukan ibadah, maupun saat berkomunikasi terhadap warga. Pada kegiatan ini turut hadir Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Asisten I Kota Metro, Asisten II Kota Metro, Sat POL PP Kota Metro, Dinas Perhubungan Kota Metro, serta para jajaran. (La/Cv)