Satuan Tugas Covid-19 Kota Metro melakukan Rapat Evaluasi terkait Covid-19 di Guest House, Selasa (03/08/2021). Walikota Metro Wahdi menyampaikan terkait JAMA PAI dan kecemasan masyarakat akan Covid-19. “Berdasarkan laporan, mayoritas masyarakat banyak yang merasa cemas. Oleh karena itu, pemerintah bersama dengan tenaga medis harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Wahdi. Wahdi juga mengatakan saat ini, masyarakat dapat melakukan early warning, yaitu deteksi diri awal yang bisa dilakukan disetiap jenjang dan bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan, serta masyarakat. “Untuk saat ini, pelayanan paling penting adalah melayani masyarakat tidak hanya dengan memberikan pengobhatan dan obat, namun rohaninya juga diperbaiki. Sehingga masyarakat bisa tetap sehat secara jasmani, rohani dan sosial,” katanya. Lanjutnya, Wahdi menyinggung soal angka kematian yang meningkat di Kota Metro, hal ini perlu adanya pelayanan esensial. Sedangkan terkait perpanjangan PPKM yang telah disampaikan oleh Presiden RI, Pemerintah Kota Metro akan mengubah jam pelayanan, yang tadinya jam 17.00 kini menjadi jam 20.00 WIB. “Kita harus menguatkan masyarakat untuk tertib dalam menerapkan protokol kesehatan agar dapat menurunkan tingkat kematian di Kota Metro. Saya juga minta para staf agar dapat membagi pekerjaan dengan baik. Tak hanya itu, saat ini hal terpenting kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat, menenangkan, serta mendisiplinkan masyarakat,” papar Wahdi. Dalam kesempatan ini, tampak hadir Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, Sekretaris Daerah Bangkit Haryo Utomo, Plt Asisten I Ika Pusparini, Asisten II Yeri Ehwan dan para OPD se-Kota Metro secara virtual. (Ek/Cv)
Temui Walikota Metro, Atlet Panahan Berkuda Asal Metro Minta Doa Restu Ikuti Perlombaan di Turki
Atlet Panahan Berkuda, Bagas Setria Prabowo, umur 19 tahun asal Kota Metro salah satu Atlet dari Indonesia yang akan mengikuti Perlombaan Tingkat Internasional atau yang disebut International Horseback Archery Circular Track Championship di Ankara Turki, yang pelaksanaan perlombaan pada tanggal 13 Agustus – 15 Agustus 2021. Kedatangan Bagas menemui Walikota Metro di Rumah Dinas setempat (02/08/2021) adalah untuk meminta doa restu untuk mengikuti perlombaan Panahan Berkuda di Tingkat Internasional. Walikota Metro Wahdi didampingi Ketua TP PKK Kota Metro Silfia Naharani, menyambut kedatangan salah satu atlet tersebut. Pada kesempatannya, Wahdi, meminta kepada Bagas Setria Prabowo untuk semangat mengikuti perlombaan tersebut, dan nantinya dapat pulang kembali ke tanah air dengan selamat, hal ini tentunya merupakan suatu penghargaan, terlebih suatu kebanggaan membawa nama Indonesia dan Kota Metro yang kita cintai ini. “Semangat dalam berlomba dan selalu menjaga kesehatan, sehingga dapat kembali ke tanah air dan dapat membawa suatu penghargaan,” harapannya. (ian/la)
Walikota Metro Melepas Jenazah Medi Darmawan
Walikota Metro Wahdi melepas jenazah Sekjen DPC AWPI Kota Metro Medi Darmawan, di kediaman rumah duka Jl. Melati Kauman, Metro, Senin (02/08/2021). Pada kesempatannya Wahdi mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Metro mengucapkan turut berduka cita. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Metro turut berduka cita, tentu kita merasa sangat kehilangan atas kepergian Medi Darmawan, yang merupakan salah satu jurnalis Kota Metro, mari kita doakan bersama semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan ditempatkan yang sebaik-baiknya,” katanya. Wahdi juga berpesan, di masa pandemi saat ini sangat dibutuhkan kerja sama yang baik dan saling bahu-membahu. (ian/la)
Pemkot Metro Lakukan Monitoring dan Evaluasi Dengan RSUD Jend A. Yani Kota Metro
Berlangsung di Guest House Rumah Dinas Walikota Metro (02/08/2021), Pemerintah Kota Metro lakukan Monitoring dan Evaluasi secara virtual dengan RSUD Jend A. Yani Kota Metro terkait pencegahan dan pengendalian Covid-19. Mengawali monitoring ini, Walikota Metro Wahdi menyampaikan, untuk mendukung aktivitas kita dalam melaksanakan tugas dan fungsional sebagai aparatur dan tenaga medis, tentu kita harus mampu menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Dalam hal ini juga, Wahdi ingin memberikan kepercayaan kepada masyarakat atas kinerja kita. “Saya berusaha bersama-sama dengan bapak Wakil Walikota serta ASN lainnya untuk berupaya semaksimal mungkin bagaimana dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan, dan tata kelola di rumah sakit,” katanya. “Mari kita bangun pelayanan kita untuk menjadi lebih baik lagi, jangan sampai kita berikan hal yang tidak baik untuk masyarakat, kita punya kesempatan untuk membentuk lagi yang lebih bagus dan jangan mudah terpancing,” ujarnya. Walikota Metro Wahdi juga memberi tahu bahwa jika ada masalah terkait oksigen agar dapat mengkoordinasikan dengan bapak Wakil Walikota sebagai penanggung jawab siaga dalam pemasokan oksigen. “Kalau ada sesuatu, mari bersama dibicarakan, kepada direktur dan teman-teman ayo kita bisa dalam melaksanakan tugas, tidak ada yang tidak selesai kalau duduk lakukan bersama”, terang Wahdi. Wahdi juga meminta kepada seluruh tenaga kesehatan supaya selalu menjaga kesehatan. “Saya minta kepada semua tenaga kesehatan untuk menjaga kesehatan dengan baik terutama rohani dan jasmani kita. Ayo kita bangkit, banyak catatan penting yang harus kita laksanakan untuk RSUD Jend A. Yani menjadi baik dan hebat lagi,” jelasnya. Lanjutnya dalam arahan Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, menyampaikan beberapa poin dalam evaluasi hari ini. “Kita sebagai orang pemerintahan, diberi amanah oleh negara untuk melayani masyarakat di tempat kita bertanggung jawab, kita lakukan yang terbaik, yakinlah itu akan menjadi catatan yang luar biasa,” ucap Qomaru. Lanjutnya, ia menjelaskan, bahwa Walikota dan Wakil Walikota di bulan-bulan terakhir ini terus melakukan komunikasi dengan Rumah Sakit untuk saling menguatkan. “Tempatkan tanggung jawab kita sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita secara tepat dan benar, serta saling mengingatkan dan menguatkan,” ujarnya. Dalam hal ini, Qomaru juga memberikan apresiasi kepada teman-teman yang telah bekerja dengan hebat, karena hampir setiap saat melihat banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. “Berikan pelayanan semaksimal mungkin tanpa ada sedikitpun rasa mengeluh dan capek, saya yakin teman-teman di rumah sakit tidak melakukan hal itu. Oleh karena itu saya percaya dan saya ucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman nakes,” ucap Wakil Walikota Metro tersebut. (ian/la)
Vaksinasi Covid-19 Bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Metro
Vaksinasi Covid-19 bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Metro diadakan hari ini di 4 Kecamatan dan 1 Kelurahan, diantaranya Aula Kecamatan Metro Utara, Aula Kecamatan Metro Selatan, Aula Kecamatan Metro Timur, Aula Kecamatan Metro Pusat, dan Aula Kelurahan Mulyojati, Senin (02/08/2021). Dalam surat No 521/740/B-2/03/2021 perihal Vaksinasi Covid-19 ASN Pemkot Metro, pelaksanaan vaksinasi ini ditujukan bagi para ASN dari instansi masing-masing di Lingkungan Pemkot Metro sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan. Antusias partisipasi dalam vaksinasi terlihat dalam kesempatan ini yang berlangsung mulai pukul 08.00-14.00 WIB. Adapun jumlah kuota yang ditetapkan sebanyak 180 untuk per lokasi. Diketahui, vaksinasi ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan Covid-19 di Kota Metro dan membentuk Herd Immunity.
Pemkot Metro Lakukan Penyemprotan Disinfektan Ke Rumah Isolasi Bersama Warga Purwo Asri
Pemerintah Kota Metro bersama TIM Satgas Covid-19 dan TP-PKK Kota Metro melakukan gowes bersama, sekaligus membagikan masker kepada masyarakat Purwo Asri, Metro Utara, Minggu (01/08/2021). Kegiatan yang dihadiri Walikota, Wakil Walikota beserta istri dan para Kepala OPD ini, juga membuka penyemprotan disinfektan massal disetiap rumah. Sebelumnya, Lurah Purwo Asri Sutoyo, melaporkan bahwa Kelurahan Purwoasri sudah melakukan penyemprotan secara mandiri dengan menggunakan cairan disinfektan alami yang terbuat dari campuran asam cuka, minyak kayu putih dan air jeruk nipis. “Dalam pencegahan Covid-19 menyebar warga Purwo Asri, sudah melakukan penyemprotan sendiri secara rutin dengan menggunakan bahan seadanya dan sudah diukur Ph nya,” ujarnya. Dalam kesempatan ini, Walikota Metro Wahdi memantau penyaluran cairan disinfektan sebanyak 15 jeriken, yang akan disemprotkan ke beberapa rumah warga yang isolasi mandiri dan rumah ibadah. “Oleh karena itu, tugas Lurah dan tokoh masyarakat harus memperlihatkan kepada masyarakat untuk bergotong royong dalam pelaksanaan PPKM, karena Covid-19 itu ada. Tak hanya itu, saya minta kita semua saling menolong antar sesama, serta saling menjaga diri sendiri dan keluarga, agar terhindar dari virus Covid-19,” imbau Wahdi. Di akhir kegiatan Wahdi juga ikut turun tangan dalam penyemprotan ke beberapa rumah warga yang sedang isolasi mandiri dan masjid di Kelurahan Purwoasri. (Tm/Ag)
Pemerintah Kota Metro Menyalurkan Paket Sembako Untuk Warga Isolasi Mandiri
Pemerintah Kota Metro melakukan penyaluran sembako tahap kedua, bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di 4 kecamatan dan 18 kelurahan di Kota Metro. Sejumlah 169 paket sembako berisikan beras 5 kg, gula 1 kg dan 10 butir telur, Jumat (30/07/2021). Dalam penyaluran sembako ini, Walikota dan Wakil Walikota membagi menjadi 2 (dua) tim. Tim 1 (satu) Walikota membagikan sembako untuk warga yang isolasi di Kecamatan Metro Pusat dan Metro Utara. Sedangkan Wakil Walikota Metro membagikan sembako di Kecamatan Metro Timur dan Kecamatan Metro Barat. Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman yang didampingi Asisten II Yeri Ehwan beserta para camat membagikan paket sembako sekaligus memberikan semangat kepada pasien Covid-19. “Semoga lekas sehat dan tetap menjaga kesehatan. Jaga pola makan dan pikiran dengan menjaga pola hidup sehat,” ujar Qomaru. Dalam hal ini, Asisten II Yeri Ehwan mengatakan untuk ketersediaan stok bahan pangan masih tersedia di gudang logistik. “Saya berharap para warga yang dinyatakan positif Covid-19, dapat segera melaporkan kondisinya ke pamong masing-masing baik itu RT, RW maupun lurah setempat,” ujar Yeri. Lanjutnya, Yeri menjelaskan bahwa bantuan ini didapat dari CSR (Corporate Social Responsibility) tahun 2021 berupa sembako dan APD untuk warga isoman yang terdampak Covid-19. “Terkait bantuan bahan pangan yang dihimpun Pemerintah Kota Metro sejak tanggal 21- 28 Juli 2021 berasal dari 16 pengusaha di Kota Metro,” paparnya. (Tm/Ian)
Peringati Hari Anak Nasional, Pemkot Metro Gelar Webinar Bertajuk MKM
Pemerintah Kota Metro menggelar webinar bertajuk “Manajemen Kesehatan dan Kebersihan Menstruasi (MKM) di usia remaja dan pentingnya akses yang memadai terhadap Air, Sanitasi, dan Kebersihan Individu (Wash)”. Kegiatan tersebut sebagai wujud kontribusi Pemerintah Kota Metro dalam memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2021. Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu dr. Eldesta Nisa Nabila, M.Res. di Guest House Walikota Metro, Kamis (28/07/2021). Dalam acara ini, Walikota Metro Wahdi mengatakan, memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2021, Pemkot Metro mengadakan refleksi pembelajaran tentang Manajemen Kesehatan Menstruasi (MKM) bagi para remaja. Hal ini berisikan pembelajaran untuk para remaja agar dapat menjaga kebersihan saat menstruasi. “Saya berharap dari webinar ini para remaja bisa mendapatkan tips-tips dalam menjaga kebersihan saat menstruasi. Sebab remaja kedepannya akan menjadi Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang),” ujar Wahdi. Wahdi juga mengucapakan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Metro beserta jajarannya, yang telah melaksanakan acara MKM untuk remaja pada Peringatan Hari Anak ini. Selanjutnya, dalam penyampaian Saniya Niska selaku (WASH Office-SNV Indonesia) mengatakan pentingnya manajemen Kesehatan dan Kebersihan Menstruasi (MKM) terhadap perempuan. “Pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan yang mengalami menstruasi adalah dengan menggunakan pembalut yang bersih selama periode menstruasi, memiliki akses untuk pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga,” ungkapnya. Lanjutnya, Saniya Niska juga memaparkan bahwa penerapan MKM yang tidak baik, berisiko terhadap berbagai penyakit. Perlunya air bersih dan sanitasi yang layak sekitar 2,4 M penduduk dunia tidak memiliki akses sanitasi layak, menstruasi dan pengelolaanya dianggap menghambat pekerjaan dan yang terakhir stigma menstruasi dianggap merendahkan posisi perempuan. “Penggagas Rumah Anak-Kota Metro” menjadi materi yang di bahas dr Eldesta, dengan tujuan membantu anak-anak dalam mengeksplorasi dan menemukan hasrat mereka dan harga diri. Peserta webinar ini diantaranya praktisi pendidikan, Guru PAUD, Ibu-ibu TP PKK, Kader Posyandu, Kader GSI, Kader BKB dan masyarakat umum yang memiliki anak usia 0 hingga 18 tahun. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti webinar ini, ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber (Gt/Ins).
Walikota Metro Melepas Almarhumah Siti Choiriyah
Walikota Metro dr.H.Wahdi,Sp.OG(K) melepas jenazah tenaga kesehatan (nakes) RSUD Jend Ahmad Yani, Kota Metro, pada Rabu (28/07/2021). Diketahui almarhum adalah nakes yang merupakan staf Seksi Kesling dan Kesjaor, yakni almarhum Siti Choiriyah. Di pelataran samping RSUD Jend Ahmad Yani Metro, Wahdi melepas jenazah dengan menyolatkan terlebih dahulu, bersama nakes yang berada di lokasi tersebut. Pada kesempatan tersebut ia juga memberikan semangat dan doa kepada keluarga yang ditinggalkan. “Kepada keluarga yang ditinggalkan untuk tetap bersabar, yakinlah ini cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa. Almarhumah meninggalkan 1 suami dan 2 orang anak. Mudah-mudahan anaknya kelak menjadi anak soleh solehah,” kata Wahdi. Wahdi juga mengatakan, sebagai catatan Pemkot Metro tentunya selalu memberikan apresiasi kepada siapa saja (nakes). “Mari kita selalu berdoa, agar tuhan menjaga kesehatan kita semua. Tak lupa untuk selalu tetap menjaga prokes dan menjaga kebersihan lingkungan kantor maupun di rumah agar tetap bersih. Yakinlah dan percayalah bahwa ini ujian dari Allah SWT, kita tidak boleh menyerah,” ujarnya. (Ys/Sr)
Monitoring Kerja Camat dan Lurah, Terkait Pembatasan Mobilitas Masyarakat Luar Daerah
Pemerintah Kota Metro meminta agar setiap Camat dan Lurah jangan memberi izin bagi warga luar daerah, untuk masuk secara mudah di tengah penerapan PPKM diperketat di Kota Metro. Hal tersebut ditegaskan Walikota Metro Wahdi, saat monitoring evaluasi Camat dan Lurah se-Kota Metro, tentang pencegahan pengendalian Covid-19 via zoom meeting, Rabu (28/07/2021). “Saya menegaskan kepada Camat dan Lurah yang mengikuti evaluasi secara zoom meeting, untuk selalu membatasi mobilitas masyarakat luar yang masuk ke daerah Kota Metro,” ungkapnya. Tambahnya, Wahdi juga mengingatkan kepada Camat dan Lurah untuk mempergunakan serapan anggaran yang didapatkan, agar benar-benar turun ke RT. Lurah dan RT juga untuk bisa memonitoring masyarakat secara langsung. “Serapan anggaran harus diberikan sesuai ketetapan 3E (Efisien, Efektif, dan Ekonomis) agar serapan anggaran yang digunakan tertuju dengan baik kepada masyarakat yang tepat. Pesan saya, para Camat dan Lurah harus mendengarkan keluhan dan masukan para RT dan RW,” ucapnya. Wahdi memperingatkan agar Lurah dan Camat jangan sampai ada kasus kematian terjadi di rumah. Untuk saat ini juga angka kematian tertinggi adalah pengorbit diabetes militus. Jadi perlunya koordinasi yang baik untuk dilakukan oleh masyarakat dan tenaga kesehatan. “Jangan lupa untuk terus beraktivitas olahraga di ruang terbuka dan tidak bergerombol dan terus memakai masker,” ujar Wahdi. Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman juga menegaskan bahwa, tugas para Camat dan Lurah untuk memberikan informasi yang baik, tuntas dan mengedukasi kepada masyarakat . “Perlu diketahui pemahaman masyarakat kepada kondisi saat ini hanya seolah-olah rekayasa. Padahal kematian di rumah sakit dan di rumah banyak terjadi dan meningkat. Kita punya tanggung jawab besar terhadap penanganan dan pengendalian musibah ini,” ungkapnya. Lanjutnya, Qomaru berpesan kepada para garda terdepan yang termasuk Camat, Lurah, RT/RW selalu menjaga kesehatan. Terus tingkatkan disiplin 5M di masyarakat, pengorbit tebanyak saat ini adalah pasien diabetes militus, maka dari itu masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. Ia juga membeberkan terkait percepatan vaksinasi yang akan dilakukan di seluruh kelurahan se-Kota Metro sebanyak 4500. Sekretaris Daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo mengimbau, agar para Lurah melaporkan setiap warga yang isolasi mandiri di rumah ke Puskesmas. “Pada kesempatan ini, saya juga ingatkan bahwa banyak rekan ASN kita yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk itu, kita harus menangani ini secara cepat dan tepat, agar tidak menular di lingkungan kerja. Jika ada ASN atau pekerja yang tertular di lingkungan pekerjaan, maka secara tidak langsung kita kurang efektif dalam menangani permasalahan Covid-19 ini,” ungkapnya. (Ins/Gt)