0 Comments

Wahdi Menghadiri Peresmian PT. Metro Surya Inovasi dan Launching Air Mineral ISQO

Walikota Metro menghadiri Peresmian PT. Metro Surya Inovasi (PT. MESVA) dan Launching Air Mineral Merk ISQO (Istiqomah) yang berlangsung di halaman Guest House UM Metro, Rabu (11/08/2021). Yateno selaku direktur utama PT. MESVA dalam laporannya menyampaikan bahwa PT. MESVA memiliki 3 unit usaha, dimana usaha berupa Mentari Mart, fotokopi dan Produk AMDK Air Mineral Merk ISQO (istiqomah) . “ISQO ini merupakan hasil dari kerja sama PT. Metro Surya Inovasi (PT. MESVA) dengan PT. Semut Kecil Bersama, dengan menggunakan pendekatan manajemen MAKLOON yang diproduksi di Baros Serang Banten. ISQO sudah memiliki legalitas SNI, BPOM, MUI, HKI serta telah terdaftar di NIB,” ujar Yateno. Dalam hal ini, Yateno meminta doa dan dukungan untuk PT. MESVA, agar PT. MESVA dapat melebarkan sayap bisnisnya. Sementara itu, Walikota Metro Wahdi menyampaikan ucapan selamat atas peresmian PT. MESVA dan launching air mineral ISQO. Diharapkan dengan peresmian ini menjadi sebuah kebanggaan dan saling mendukung terhadap pemerintah maupun masyarakat Metro. ”Mudah-mudahan apa yang dilakukan menjadi kekuatan besar kepada masyarakat Kota Metro, sebagai bentuk pengabdian dan tanggung jawab kepada Allah. Tetap bergembira dan CERIA, saling menjaga silaturahmi dan jangan berbuat kerusakan di bumi,” ujar Wahdi. Acara ini juga dihadiri Wakil Walikota Metro, Asisten II, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro, Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Metro, Rektor Universitas Muhammadiyah Metro, Direktur Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Metro, Pimpinan PT. Semut Kecil Bersama, serta Direktur Utama PT. Metro Surya Inovasi. (Cv)

0 Comments

Walikota Metro Menghadiri Khitanan Massal Gratis Oleh AWPI

Walikota Metro didampingi Wakil Walikota Metro, Kepala Disporapar dan Sekretaris Diskominfo menghadiri kegiatan Khitanan Massal Gratis oleh Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) di Kantor AWPI Kota Metro, Rabu (11/08/2021) Ferry Sudarto selaku ketua AWPI menyampaikan kegiatan khitanan ini dalam rangka menyambut hari ulang tahun AWPI, perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H, dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara berlangsung dari pukul 08:00 WIB sampai 12:00 WIB dengan kuota peserta 100 orang. Dilaksanakan selama 2 hari dibagi beberapa sesi. Per sesi dengan kuota 15 orang. Walikota Metro Wahdi, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan AWPI. Pentingnya dikhitan selain menjaga kesehatan, dikhitan juga berguna untuk menghindari penyakit keturunan, dan mengajarkan anak-anak untuk belajar bertanggung jawab. “Dengan memulai menghantarkan anak-anak bersunat berarti menyiapkan anak untuk belajar bertanggung jawab,” ujar Wahdi. Tak lupa juga Wahdi mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, membangun kesehatan dengan baik, menjaga kebersihan, serta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (Cv)

0 Comments

Pisah Sambut Kapolres Metro, Wahdi Berharap Jajaran Personel Lebih Inovatif

Kepolisian Resor Kota Metro menggelar apel dan pisah sambut Kapolres Metro dari Pejabat lama AKBP Retno Prihawati, S.Sos.,S.IK.,M.H kepada Pejabat baru AKBP Yuni Iswandari Yuyun, S.IK,M.H yang berlangsung di Polres Kota Metro, Selasa (10/08/2021). Dalam hal ini, AKBP Retno Prihawati, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada rekan-rekan yang telah bekerja sama selama ini. “Saya senang dan berterima kasih karena selama ini mendapatkan support yang luar biasa dari semua pihak. Harapannya dengan adanya Kapolres yang baru semoga kedepannya bisa lebih baik lagi,” ujarnya. Sementara itu, AKBP Yuni Iswandari Yuyun, memberikan sambutan serta ucapan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah menyambut baik kehadirannya. “Terima kasih kepada AKBP Retno Prihawati atas kontribusi yang sangat besar untuk Kota Metro. Saya beharap dengan adanya kerja sama yang sudah lama terjalin ini, saya juga bisa menjalani tugas dengan baik tentunya dibantu dengan rekan-rekan sekalian,” ucap AKBP Yuni Iswandari Yuyun selaku Pejabat Baru Kapolres Kota Metro, Lampung tersebut. Dalam kesempatan ini juga, Walikota Metro Wahdi memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada AKBP Retno Prihawati karena telah melaksanakan tugasnya dengan baik selama ini. “Selamat kepada AKBP Retno Prihawati yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Banyak sekali kesan yang saya dapatkan, mulai dari bagaimana kita bersama-sama melayani masyarakat untuk melawan pandemi Covid-19 hingga bagaimana kita memberikan kenyamanan dan pelayanan untuk masyarakat,’’ tutur Wahdi. Lanjutnya, Wahdi berharap dengan adanya Kapolres yang baru yaitu AKBP Yuni Iswandari Yuyun seluruh jajaran personel dapat melakukan hal yang lebih inovatif lagi kedepannya. (Ek)

0 Comments

Wahdi Ikuti Virtual Ceremony Peringatan HUT ke-47 Lampung Post

Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Lampung Post ke-47, Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin berpesan untuk tetap menjaga intelektual dan hadirkan karya yang mengedukasi masyarakat, Selasa (10/08/2021) di ruang TP2ID Rumah Dinas Walikota. 47 tahun bukanlah watu yang singkat bagi perusahaan pers untuk membantu pemerintah dalam membangun kabupaten/kota terutama di Kota Metro. “Selamat ulang tahun ke-47 Lampung Post. Tentu ini adalah usia yang cukup matang bagi perusahaan media dan untuk Lampung Post bagaimana kerja sama dengan Pemerintah Kota Metro sudah terjalin dengan baik. Baik itu pemberitaan dengan pembangunan dan membangun Kota Metro,” ujarnya. Lanjutnya, sebagai pilar ke empat demokrasi, Wahdi berharap peran Lampung Post sebagai kontrol sosial sangatlah penting untuk mendorong kemajuan Bumi Sai Wawai. “Kerja media itu sangatlah penting, terutama dalam kontrol sosial. Jadi media juga harus bersinergi. Baik untuk pembangunan dan penanggulangan Covid-19 yang sedang menjadi pandemi saat ini,” tambahnya. Wahdi juga menjelaskan bersama aparatur lainnya Wahdi sangat terbuka sekali dalam hal informasi. Dengan harapan dapat menghadirkan informasi yang terbaik, masyarakat juga harus mendapat nilai yang baik dari sebuah pemberitaan. Asupan nilai-nilai kebangsaan harus ditanamkan juga. Tentunya ini baik bagi keselarasan semua pihak. Wahdi juga berpesan kepada manajemen Lampung Post untuk selalu menjaga kesehatan agar dapat menghasilkan karya yang hebat. “Dengan bekerja sebaik mungkin dan sehat selalu agar dapat menghasilkan karya-karya yang hebat. Semoga Lampung Post dapat mengedukasi masyarakat dengan berita yang akurat dan seimbang,” ucapnya. Menurutnya, edukasi dalam pemberitaan itu paling penting, dengan usia Lampung Post yang ke-47 tahun ini inovasi dan kreativitas harus dipacu kembali. (Ins/ian)

0 Comments

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Metro Adakan Rapat Koordinasi Evaluasi dan Monitoring Penanganan Covid-19 Serta Pelaksanaan PPKM Mikro di Kota Metro

Dalam upaya mengendalikan pandemi Covid-19, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Metro menyelenggarakan Rapat Koordinasi Evaluasi dan Monitoring Penanganan Covid-19 serta Pelaksanaan PPKM Mikro di Kota Metro. Rapat Evaluasi ini di laksanakan di Guest House Rumah Dinas Walikota Metro, Selasa (10/08/2021). Plt Asisten I Kota Metro, Ika Pusparini mengatakan, rapat ini sebagai respon cepat Pemerintah Kota Metro dalam menanggapi Instruksi Kementerian Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2021. Keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga dinilai penting untuk optimalisasi perannya dalam menangani pandemi Covid-19. Ika juga menjelaskan, dalam isi Instruksi Kemendagri Nomor 32 tahun 2021 adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro level 3 di Kota Metro diperpanjang mulai tanggal 10 – 23 Agustus. PPKM berbasis Mikro tersebut juga diperkuat dengan pendirian posko di masing-masing kelurahan, dengan tujuan mampu membantu pemerintah daerah untuk melakukan pengendalian Covid-19 serta pelaksanaan Testing, Tracing maupun Treatment (3T). Pihaknya menilai tidak hanya jajaran TNI-Polri, tenaga kesehatan dan dinas terkait yang menangani hal tersebut, melainkan peran masyarakat dalam hal ini juga diperlukan. Pemerintah Kota Metro akan segera menyusun upaya-upaya yang sesuai dan tercantum di peraturan Kemendagri tersebut. Walikota Metro Wahdi Siradjuddin juga menjelaskan adanya upaya Pemerintah Kota Metro dalam PPKM diperketat yaitu telah membentuk tim satgas monev KTN, membentuk tim Yustisi, Tim Sosialisasi, Tim Pemantau Obat, Tim Siaga Oksigen, Tim data Olah dan Lapor. “Tidak hanya itu saja, kami juga melakukan cek poin di 5 titik masuk kota dan penyekatan mobilitas masyarakat di 12 titik,” ucapnya. Lanjutnya, Wahdi juga memaparkan bahwa banyaknya dampak yang ditimbulkan oleh virus Covid-19 yaitu, dampak ekonomi masyarakat semakin memprihatinkan, dengan adanya penyekatan masyarakat sulit dalam beraktifitas dalam jual beli, dan juga dampak psikologis yang dihadapi masyarakat. Sesuai isi Instruksi Kemendagri Nomor 32 tahun 2021, Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh dilaksanakan dengan kapasitas 50%, pelaksanaan kegiatan di tempat kerja diberlakukan 75% WFH dan 25% WFO dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, pelaksanaan kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan dengan pembatasan jam operasional sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat dan peraturan lainnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Basuki, juga menanggapi bahwa pembelajaran akan tetap berjalan sesuai dengan Instruksi Kemendagri, tetapi juga perlunya persetujuan orang tua murid. “Pembelajaran yang akan dilakukan secara tatap muka harus atas persetujuan orang tua murid, semua pengajar juga harus sudah melakukan vaksinasi, dan seluruh siswa dalam melakukan pembelajaran harus selalu patuh protokol kesehatan,” ucapnya. (Ins/ian)

0 Comments

Kejaksaan Tinggi Lampung Berikan Satu Unit Paket Kursi Meja Teras Untuk Dokterswoning Kota Metro

Walikota Metro, Wahdi, terima bantuan satu unit paket kursi meja teras yang diberikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Dr.Heffinur, S.H.M.Hum kepada Pemerintah Kota untuk Cagar Budaya Rumah Dokter (Dokterswoning), Jl.Brigjend Sutiyoso, Metro Pusat, Selasa (10/08/2021). Wahdi mengatakan bahwa Kajati Lampung mengapresiasi Kota Metro yang telah mempertahankan rumah cagar budaya dengan memberikan bantuan paket kursi meja teras. “Untuk itu kita berada disini dan duduk di atas kursi yang diberikan oleh Dr.Heffinur, S.H.M.Hum untuk menceritakan masa lalu sejarah rumah Dokterswoning melalui konstruksi bentuk kursi, diharapkan ini dapat menjadi nilai ibadah serta suri teladan kedepannya. Saya atas nama Pemerintah Kota Metro mengucapkan terima kasih, semoga kita dapat membangun bersama Kota Metro ditengah pandemi,” ujarnya. Sementara itu Virginia Hariztavianne, SH.MH.B.BUS.MM Kepala Kejaksaan Negeri Kota Metro saat ditemui tim peliput Diskominfo menjelaskan bahwa bantuan berupa paket kursi meja teras untuk Cagar Budaya Rumah Dokter (Dokterswoning), guna mempertahankan etnik budaya sehingga bentuk kursi yang diberikan tetap mengikuti kursi zaman tersebut. Selain diberikan ke cagar budaya, Kajati juga memberikan paket kursi meja teras kepada Santa Maria Metro. “Kajati Lampung memberikan bantuan ini karena dinilai Metro adalah kota satu-satunya di Lampung yang mempertahankan rumah cagar budaya, harapannya dengan memberikan bantuan, kedepan banyak kolektor dapat ikut serta memberi bantuan dan melengkapi isi rumah cagar budaya, sehingga bagi masyarakat yang ingin melihat sejarah Kota Metro bisa langsung mengunjungi bangunan cagar budaya Rumah Dokter (Dokterswoning) dimana Metro dimulai dari bangunan ini,” terangnya. (cv/nv)

0 Comments

Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Pemkot Metro Gelar Tablig Akbar Secara Virtual

Pemerintah Kota Metro menggelar Tablig Akbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/2021 M secara virtual melalui zoom meeting dengan tema “Perbaikan Diri dan Meningkatkan Kepedulian Kepada Sesama Ditengah Pandemi Covid-19”, di Guest House Rumah Dinas Walikota Metro, Selasa (10/8/2021). Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menyampaikan, dalam memperingati Tahun Baru Islam 1443 H/2021 M semua lapisan masyarakat untuk tetap memperbaiki diri dan meningkatkan kepedulian kepada sesama di tengah pandemi Covid-19. “Mari kepada semua masyarakat untuk tetap memperbaiki diri di masa pandemi seperti ini, dan peduli terhadap sesama lingkungan,” katanya. Lanjutnya, ia juga berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan berdoa supaya apa yang dilakukan selalu diridai dan diberkahi serta diberikan kemudahan-kemudahan di masa pandemi Covid-19 ini. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan pengajian secara virtual ini seluruh masyarakat mendapatkan keberkahan, dan juga masyarakat kita dapat menjagakesehatan serta berdoa kepada Allah SWT dengan ikhtiar kepada Allah Ta’ala agar dapat mengangkat musibah ini dari bumi Indonesia yang kita cintai,” harapnya. Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Metro Silfia Naharani menyampaikan, didalam menyambut Peringatan Tahun Baru Islam 1443 H, pemerintah dan juga TP PKK telah memberikan bantuan kepada anak yatim 6-12 tahun, dan juga melakukan khitan massal di 3 Rumah Sakit yaitu AMC, Muhammadiyah, dan juga Azizah yang diwakili oleh 22 kelurahan. “Menjelang peringatan Tahun Baru Islam kami telah melakukan beberapa kegiatan yaitu pemberian bantuan kepada anak yatim 6-12 tahun, dan juga melakukan kegiatan khitan massal serta bertepatannya dengan Tahun Baru Islam kami melakukan kajian secara virtual,” lapornya. Silfia juga berharap tausiah agama yang disampaikan KH. Zakaria Ahmad akan memberikan pencerahan kepada semua yang mengikuti sekaligus dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Lanjutnya, Wahdi juga mengucapkan terima kasih kepada KH. Zakaria Ahmad yang telah berkenan menyisihkan waktunya untuk memberikan tausiah dan siraman rohani kepada masyarakat Metro, terlebih lagi saat ini dalam suasana menghadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir. (ian/ins)

0 Comments

Monitoring dan Evaluasi Dengan Dinkes Kota Metro dan Puskesmas se-Kota Metro Tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19

Dalam menindaklanjuti Pembaruan Instruksi Kemendagri No 32 Tahun 2021, Pemerintah Kota melakukan monitoring dan evaluasi dengan Dinas Kesehatan Kota Metro dan Puskesmas se-Kota Metro tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 secara virtual zoom meeting, di Guest House Rumah Dinas Walikota Metro, Selasa (10/08/2021). Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, selaku pimpinan Rapat Evaluasi mengungkapkan bahwa pelaksanaan monitoring dan evaluasi kali ini bertujuan untuk membahas Perpanjangan PPKM secara Mikro level 3 di Kota Metro dan penguatan 3T (testing, tracing, treatment), perpanjangan itu mengacu Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2021. Plt. Asisten I Kota Metro, Ika Pusparini, menyampaikan bahwa mengikuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2021 sebagaimana hal-hal yang tertuang dalam Instruksi tersebut tentang perpanjangan PPKM yakni sampai tingkat RT/RW level 3 di Kota Metro dari tanggal 10 Agustus-23 Agustus. Penerapan PPKM Mikro mendasarkan asesmen oleh Kementerian Kesehatan serta lebih mengoptimalkan Pos Komando (Posko) penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19. “Pada penerapan PPKM Mikro selama ini posko-posko di kampung sudah melakukan kegiatan dan monitoring terhadap orang yang positif Covid-19 di wilayahnya,” terangnya. Lanjutnya, adapun beberapa aturan teknis perpanjangan PPKM mikro yaitu pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh dilaksanakan dengan kapasitas 50%, pelaksanaan kegiatan di tempat kerja diberlakukan 75% WFH dan 25% WFO dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, pelaksanaan kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan dengan pembatasan jam operasional sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat dan peraturan lainnya. “Semua kegiatan sesuai dengan Instruksi Kemendagri tersebut akan dibicarakan kembali, dengan Walikota dan akan dikeluarkan Perda yang mencantumkan Instruksi tersebut,” ucapnya. Walikota Metro Wahdi Siradjuddin juga mengungkapkan bahwa Kota Metro masih tetap berada di level 3, dan perlunya kita harus melihat indikator-indikator transmisi, identifikasi ruang atau daerah yang terjadi transmisi dengan PPKM Mikro mulai dari RT/RW dan sebagainya. “Perketat betul kajian tentang klaster berbasis data, dan jangan sampai kita lepas kontrol, tetap kita melakukan evaluasi, pencegahan, penanganan. Dan untuk masyarakat yang memiliki gejala segera ditangani agar tidak ada lonjakan kematian di masyarakat,” katanya. Lanjutnya, Wahdi mengungkapkan ayo gerakkan peduli kita kepada masyarakat, seperti memberi vitamin, hadirnya kita di masyarakat akan menjadi kekuatan masyarakat. Kegiatan PPKM harus dilakukan secara sama dan serentak agar hasilnya efektif. Dicontohkan dalam PPKM Mikro juga mengatur PPKM di tingkat kota yang membatasi kegiatan usaha makan minum, toko swalayan, mall dan destinasi pariwisata hingga pukul 20.00 WIB dengan protokol kesehatan yang ketat. “Kalau tidak sama dengan di lapangan akan susah. Untuk bisa efektif maka memang harus serentak dengan gerakan yang sama agar mampu menangani virus ini dengan cepat,” ucapnya. Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman juga mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada para garda terdepan, nakes dan pihak lainnya yang telah bersedia melakukan misi kemanusiaan dalam menangani virus Covid-19 ini. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran nakes dan pihak lainnya yang siap sedia untuk di garda terdepan, saya mendoakan kalian agar tetap dalam keadaan sehat selalu,” ujarnya. Di akhir evaluasi Bangkit Haryo Utomo juga mengungkapkan bahwa Kota Metro melakukan 3T sebanyak 2583 per hari, dan beliau juga menegaskan untuk selutuh apotek yang tutup pada hari libur untuk memberikan kertas informasi. “Saya mengingatkan kepada apotek yang tutup pada hari libur untuk menempelkan kertas informasi kepada masyarakat terkait dengan pemberitahuan apotek yang buka selama 24 jam, karena masyarakat susah untuk mencari informasi apotek yang buka,” ujarnya. (ian/ins)

0 Comments

Jawaban Walikota Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap 3 Raperda

DPRD Kota Metro menggelar Rapat Paripurna mengenai pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Metro atas penyampaian 3 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan Jawaban Walikota Metro Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi, di Aula Gedung DPRD Kota Metro, Senin (09/08/2021). Adapun 3 rancangan Raperda dalam rapat ini berupa Raperda Kota Metro tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Metro Tahun 2021-2026, Raperda Kota Metro tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2011 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, dan Raperda Kota Metro tentang Perubahan Atas Perda Kota Metro Nomor 14 tahun 2018 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Walikota Metro Wahdi menjawab tentang strategi arahan kebijakan dalam RPJMD yang menyelaraskan dengan 14 indikator sasaran permisi, seperti indeks pembangunan manusia, laju pertumbuhan ekonomi, persentase penduduk miskin, nilai reformasi birokrasi dan indikator lainnya. “Untuk tingkat ketergantungan fiskal daerah, kami akan terus mengupayakan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya seperti pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dalam perencanaan dan penganggaran, tentunya diperlukan sinkronisasi kebijakan antar pemerintah daerah, baik provinsi maupun pusat melalui mekanisme fasilitas dokumen perencanaan dan evaluasi dokumen anggaran,” ujar Wahdi. Dalam proses penyusunan RPJMD 2021-2026 Pemkot Metro telah melaksanakan mekanisme Musrenbang dan forum konsultasi publik sebagai implementasi perencanaan partisipatif. Terkait permasalahan dan sasaran strategis yang dimuat di dalam KLHS dengan RPJMD tahun 2021-2026 telah dimuat dalam penyusunan dokumen naskah teknokratik RPJMD tahun lalu, hasil akhir KLHS merekomendasikan adanya 9 isu strategis yang juga menjadi rekomendasi capaian indikator SDG’s. Untuk penetapan strategi dan kebijakan yang inovatif, Pemerintah Kota Metro memerlukan inovasi dan strategi khusus untuk melaksanakan pembangunan pada masa pandemi, tentunya tetap memperhatikan kebijakan dari pemerintah pusat. Pada sektor pendidikan kami menjalin kerja sama dengan stakeholder pendidikan untuk menyiasati efektivitas pembelajaran daring. “Sedangkan pada sektor kesehatan kami telah melaksanakan kebijakan dari sisi pencegahan maupun pengobatan. Diharapkan dari kerja sama masyarakat dan stakeholder dengan usaha yang gigih, Covid-19 dapat ditangani dengan baik, sehingga seluruh masyarakat Kota Metro dapat bersosial dan bermasyarakat dengan aman dan nyaman,” ungkapnya. Lanjutnya, Wahdi mengatakan untuk strategi dan kebijakan sebagai upaya menuntaskan kemiskinan lima tahun kedepan dengan memproyeksikan pada tahun 2026 sebesar 6,8%. Tentunya untuk mencapai target ini, strategi yang sistematik dan terintegrasi akan kami lakukan seperti, penanganan pelayanan kesejahteraan sosial, memperluas kesempatan kerja, menciptakan peluang usaha, membangun kreatif hubungan dan membantu pemasaran produk UMKM. Selain itu, dalam menanggapi di sektor ekonomi, tentunya tetap menjadi prioritas utama pembangunan, seperti ekonomi di bidang pertanian, pariwisata, perdagangan, industri kecil dan menengah. Upaya peningkatan sektor ini kami rencanakan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tambahnya, Wahdi menjelaskan untuk sektor pertanian walaupun ada keterbatasan lahan tetapi produktivitas bisa ditingkatkan, salah satunya dengan memberikan alat pertanian, pemberian bibit dan pendampingan kelompok tani. Untuk ketersediaan pupuk kita telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung, melalui kartu petani berjaya dengan menyusun RDKK. “Adapun insentif terkait LP2B kami sedang menginventarisir melalui nama dan alamat dan telah selesai untuk 2 kecamatan. Kami juga masih terus melakukan proses penyusunan kebijakan sektor pertanian, selain Perda Nomor 21 tahun 2016 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B),” tutur Wahdi. Wahdi juga mengungkapkan SDM menjadi faktor penting dalam menyukseskan pembangunan daerah terutama ASN. Untuk itu kami kedepannya akan memanajemen ASN baik dari spiritual dan passion. “Kemudian mengenai kenaikan NPOPTKP dari 60 juta agar bisa menjadi 70 juta dimungkinkan untuk dipertimbangkan serta akan dilakukan pembahasan dan pengkajian yang lebih komprehensif oleh jajaran BPPRD. Kami juga mengucapkan terima kasih atas masukan dinas teknis sehingga pelayanan BPHTB yang berbasis digital ini, dapat diimplementasikan secara efektif dan mampu mencapai hasil secara maksimal,” kata Wahdi. Terhadap Raperda Kota Metro tentang perubahan atas Perda Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, untuk itu kepala OPD sebagai pejabat penatausahaan barang agar mempedomani regulasi tentang pengelolaan barang milik daerah dengan baik. Sehingga benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.(Ek/Cv)

0 Comments

Wahdi Pimpin Rapat Kelayakan Pembentukan BUMD di Kota Metro

Walikota Metro Wahdi membuka kegiatan rapat pembahasan kelayakan pembentukan BUMD di Guest House Rumah Dinas Walikota, Senin (09/08/2021). Wahdi mengatakan untuk melakukan usaha pendirian BUMD ini, perlu melakukan studi analisis. Dengan melakukan analisis kebutuhan dan analisis kegagalan, dapat diketahui seberapa jauh kebutuhan yang harus dipenuhi dan seberapa banyak keuntungan yang didapat. “Jika hanya sebatas upaya untuk mempunyai 1 badan usaha, lebih baik tidak usah. Karena kita harus ada potensi yang dilihat, seperti bisnis yang harus dilihat dari progresnya,” ujar Wahdi. Tambahnya, Wahdi mengatakan potensi nasabah di Kota Metro bisa dilihat. Salah satunya dari sisi sosial budaya, dapat dilihat seberapa tinggi ketertarikan masyarakat dengan Bank Syariah. “Kita ingin orang tertarik dengan Bank Syariah, sehingga kita bisa memberikan pelayanan dengan baik. Saya juga berharap BUMD ini akan menguntungkan terutama untuk PAD. Untuk itu, kita perlu mendalami lagi untuk analisis pasar, terutama segmen konsumen dari lembaga yang telah ditentukan,” ucap Wahdi. Di akhir rapat, Wahdi menyinggung terkait analisis untuk pelaku usaha UMKM di Kota Metro. Karena saat ini kita masih menerapkan pola konvensional, untuk memastikan lembaga bisa berjalan sebagai semestinya. (Tm/Ian)