Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro menggelar senam jantung dan Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) di halaman Sentra Kreatif Metro (Sekam) Dekranasda Kota Metro, Jumat (13/8/2021) pagi. Dalam kesegiatan ini dihadiri oleh Ketua GOW Kota Metro Asih Kusminah Qomaru, Ketua Dharma Wanita Kota Metro AC Yuliwati Bangkit, serta jajaran pengurus GOW Kota Metro. Senam jantung dan Posbindu ini bertujuan untuk menjaga kesehatan jantung bagi kalangan orang tua dan lansia serta menjaga kesehatan di masa Pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian acara “Gebyar Ceria Cinta Negeri, Peduli Covid-19 Kota Metro Dalam Rangka HUT ke-76 RI Tahun 2021”. Ketua TP-PKK Kota Metro Silfia Naharani, mengatakan pada bulan Agustus kita akan merayakan Hari Kemerdekaan. Maka dari itu, Gabungan Organisasi Wanita, Dharma Wanita, Dekranasda, PKK, Bunda PAUD akan mengadakan beberapa even. “Even yang akan kami adakan salah satunya kegiatan senam sehat jantung sekaligus cek kesehatan, dengan menerapkan protokol kesehatan. Kita juga menyediakan produk KWT berupa sayur-mayur dan hasil pertanian, sehingga yang selesai senam bisa berbelanja di sini,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, ibu-ibu asik senam di bawah terik matahari pagi dan diakhiri dengan berbelanja sayur-mayur hasil urban farming petani di Kota Metro. (Ys)
Pemkot Kota Metro Adakan Doa Bersama Jelang HUT ke-76 RI
Pemerintah Kota Metro melakukan doa bersama dengan lintas agama, sebagai salah satu langkah wujud partisipasi dalam rangka peringatan HUT ke-76 RI di Kota Metro, di Guest House Rumah Dinas Walikota, Jumat (13/08/2021). Acara yang dihadiri dan diikuti oleh anggota Fokorpimda Metro, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat dari berbagai agama di Kota Metro secara virtual, yang berjalan secara khusyuk. Pada pelaksanaan doa bersama, setiap agama dipimpin oleh para tokoh agama diataranya, dari agama Islam dipimpin oleh Bapak Zakaria Ahmad, untuk agama Khatolik oleh Bapak Frido Mulyo,untuk agama Hindu dipimpin Bapak Ketut Suwarsa dan agama Budha dipimpin oleh Bapak Budi Kumam. Dalan kesempatan ini, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman mengatakan, doa bersama tersebut dilakukan untuk memohon agar masyarakat Kota Metro, dapat terbebas dari pandemi Covid-19 di dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI ini. “Melalui doa bersama ini saya berharap, dapat menginspirasi persatuan dan kesatuan yang harus kita tegakkan. Sebagai contoh Indonesia adalah negara yang terbaik, semua tokoh agamanya bersatu dan tidak mendiskriminasi satu sama lain. Mudah-mudahan melalui doa bersama ini masyarakat Kota Metro, dapat menghirup udara segar dengan nyaman dan bebas tanpa terbatas,” ujarnya. (Tm/Ian)
Yayasan Jantung Indonesia Cabang Metro, Lakukan Pemeriksaan EKG
Pemerintah Kota Metro bekerja sama dengan PKK, GOW, serta Pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) cabang Kota Metro, melakukan kegiatan pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG) dalam menyambut HUT ke-76 RI tahun 2021. Ketua TP-PKK Silfia Naharani mengatakan, Pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) melakukan gerakan Gebyar Ceria Cinta Negeri Peduli Pandemi Covid-19. Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT ke-76 RI, bertempat di ruang TP2ID Rumah Dinas Walikota Metro. “Kegiatan ini dilakukan, agar masyarakat sadar betapa pentingnya pemeliharaan kesehatan jantung,” ujar Silfia, Jumat (13/08/2021). Lanjutnnya, menurut World Health Federation, penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. “Penyakit ini memakan korban setidaknya sebanyak 17,3 juta orang setiap tahunnya,” ungkapnya Lanjutnya, YJI juga akan menyelenggarakan pemeriksaan EKG (Rekam Jantung) yang diikuti oleh 30 orang peserta. (Ins/Cv)
Pemkot Metro Lakukan Coffee Morning Dengan Takmir Masjid Taqwa
Pemerinta Kota (Pemkot) Metro, Walikota Metro Wahdi beserta Wakil Walikota Metro Qomaru mengadakan Coffee Morning (Kopi Pagi) bersama Takmir Masjid Taqwa Kota Metro, di Taman Toga Rumah Dinas Walikota Metro, Jumat (13/08/2021). Dalam kegiatan Coffee Morning ini merupakan bentuk nilai silaturahmi Pemerintah Kota dengan Takmir Masjid Taqwa Kota Metro yang berasal dari Kota Madinah. Pada kegiatan tersebut dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh dr.Muhammad Mukitz Al-Haksin dengan tujuan kesuksesan Kota Metro dan hilangnya pandemi Covid-19 saat ini. Pada kesempatan yang sama Walikota Metro Wahdi, menyerahkan cinderamata kepada dr. Muhammad Mukitz Al-Haksin sebagai bentuk rasa terima kasih atas kehadirannya. “Terima kasih telah meluangkan waktu untuk melakukan silaturahmi ini, dan dengan diadakan pertemuan ini dapat mempererat lagi dalam bersilaturahmi, serta dapat dinilai sebagai amal ibadah bersama,” jelasnya. (Lia/Ag)
Unggul Secara Nasional, Kota Metro Diberikan Apresiasi Oleh Mendagri Dalam Realisasi APBD Penanggulangan Covid-19
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) memberikan apresiasi kepada Kota Metro atas pencapaian APBD dalam rangka penanggulangan Covid-19. Apresiasi tersebut tertuang dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, di Jakarta, tertanggal 12 Agustus 2021, dengan Nomor 903/4313/SJ, dengan Hal: Pemberian Apresiasi Atas Pencapaian Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam surat apresiasi itu, tertuang bahwa Kota Metro tertinggi kabupaten/kota secara nasional dalam realisasi APBD dan penanganan Covid-19 serta Percepatan Pemulihan Ekonomi di masa Pandemi Covid-19. Dengan capaian realisasi belanja daerah sebesar 45,56 %, di mana kabupaten/kota se-Indonesia hanya sebesar 35,88%. Dengan isi surat tersebut sebagai berikut: “Berdasarkan data Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta hasil monitoring dan evaluasi Kementerian Dalam Negeri sampai dengan tanggal 1 Agustus 2021, bersama ini disampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Metro atas pencapaian realisasi belanja daerah dengan persentase sebesar 45,56 % (empat puluh lima koma lima puluh enam persen) dari total belanja daerah serta melampaui angka persentase realisasi belanja daerah kabupaten dan kota secara nasional sebesar 35,88% (tiga puluh lima koma delapan puluh delapan persen).” Apresiasi ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Metro yang telah mendukung kebijakan Pemerintah terkait percepatan realisasi belanja daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2021, sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/3687/SJ tanggal 28 Juni 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan APBD TA 2021 Untuk Penanganan Pandemi COVID-19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi. Selanjutnya, Pemerintah Kota Metro diharapkan tetap konsisten dan berkesinambungan dalam mempertahankan laju capaian realisasi pendapatan dan belanja daerah dalam APBD untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Di akhir surat apresiasi tersebut, sebagai tembusan adalah: 1. Bapak Presiden Republik Indonesia, 2. Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, 3. Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia, 4. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, 5. Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, 6. Menteri Keuangan Republik Indonesia, 7. Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, 8. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, 9. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia, dan 10. Gubernur Lampung. (Rd)
Pengukuhan Pengurus GOW Kota Metro Periode 2021-2026
Walikota Metro hadiri Pengukuhan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro Periode 2021-2026, di Guest House Rumah Dinas Walikota, Kamis (12/08/2021). Ketua GOW Kota Metro, Asih Kusminah Qomaru dalam laporannya mengatakan bahwa GOW Kota Metro siap mendukung dalam rangka mewujudkan visi misi Walikota dan Wakil Walikota Metro, siap mengedukasi masyarakat dalam penanganan Covid-19, serta siap turut menyukseskan program JAMA-PAI yang telah diluncurkan pada peringatan HAN pada tanggal 28 Juni 2021 lalu. Sementara itu Penasehat GOW Silfia Naharani Wahdi dalam arahannya mengajak GOW untuk tetap bersilaturahmi dan berkolaborasi bekerja bersama dengan Pemerintah dan PKK dalam upaya membantu pencapaian visi misi Walikota dan Wakil Walikota Metro dalam mewujudkan Kota Metro sebagai Kota Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya. “Saya berharap kedepan GOW mempunyai wilayah binaan terhadap Posyandu, sejalan dengan semangat penurunan stunting di tingkat nasional. Pemerintah Kota Metro telah mencanangkan gerakan peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan anak dan ibu yang berkualitas dalam bentuk “Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (JAMA-PAI)” yang merupakan strategi pembangunan kesehatan masyarakat menuju Generasi Emas Metro Cemerlang (GEMERLANG),” terangnya. Menurutnya, tujuan dari JAMA PAI adalah menurunkan AKI sebesar 60 per 100.000 KH, menurunkan AKB kurang dari 8 per 1000 KH dan menurunkan prevalensi stunting pada balita kurang dari 8 persen di tahun 2024, bertujuan agar anak stunting di kota Metro tidak ada sehingga diharapkan akan terlahir Generasi Emas Metro Cemerlang (GEMERLANG) yaitu generasi cerdas yang mempunyai daya saing di tingkat nasional dan global dengan mengedepankan nilai-nilai agama dan ideologi Pancasila. “Untuk meraih visi dan misi tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa generasi yang terlahir bebas dari stunting,” ujarnya. Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan Pengukuhan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro Periode 2021-2026. Pada kesempatan ini, Walikota Metro, Wahdi mengucapkan selamat kepada Ketua dan Pengurus GOW Kota Metro Periode 2021-2026 yang baru saja dikukuhkan. “Saya mengapresiasi kegiatan GOW yang tetap mematuhi protokol kesehatan, serta tetap berinovasi, meskipun ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, kreativitas semakin meningkat. Diharapkan kedepan dapat mengemban tugas bukan hanya semata kegiatan seremonial, namun dapat menjadi panutan yang baik secara berkelanjutan, serta berbuat semaksimal mungkin karena kesetaraan wanita kini berperan penting dalam pembangunan, dibuktikan dengan eksistensi wanita dalam pemerintahan dan pembangunan,” ucap Wahdi. (cv/nv)
Monitoring dan Evaluasi Dengan OPD se-Kota Metro Tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Pemerintah Kota Metro lakukan Monitoring dan Evaluasi dengan OPD se-Kota Metro tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 melalui Zoom Meeting, di Guest House Rumah Dinas Walikota Metro, Kamis (12/08/2021). Wahdi menyampaikan, dalam penanganan Covid-19 di Kota Metro ia menekankan komponen Ber AKHLAK, yaitu A = akuntabel, K = kompeten, H = harmonisasi, L = loyal, A = adaptif, K = kolaboratif. “Tolong pelajari zonasi berdasarkan PPKM mikro. Perhitungan kita berdasarkan level dan PPKM mikro di kelurahan. Pantau lagi jangan sampai kendor,” ujar Wahdi. Tambahnya, Wahdi minta masing-masing kelurahan harus lebih sigap dalam memantau kondisi warganya. “Catat dengan benar laporan harian, jangan ada lagi kematian di rumah,” ucap Wahdi. Hingga saat ini tercatat angka kesakitan 20 kasus, angka rawan 5 kasus, kematian 2 kasus. Dengan begitu, ada penurunan kasus. Selain itu, terkait rencana pembelajaran tatap muka, (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Puspita Dewi telah menindaklanjuti Intruksi Walikota. “Kami bersama-sama dengan kepala sekolah sudah merencanakan sekolah tatap muka dengan terbatas. Dengan prioritas mendapat ijin dari orang tua,” tutur Puspita Dewi. Lanjutnya, pelaksanaan sekolah tatap muka ini rencananya akan dilakukan pada hari Senin. Dengan maksimal lima siswa, dan pertemuan dilakukan di luar atau di dalam sekolah. “Namun masih akan dipikirkan kembali, sekolah tatap muka ini untuk semua sekolah atau berdasarkan zona yang tidak banyak terpapar Covid-19,” tambahnya. Wahdi menegaskan, terkait pembelajaran tatap muka harus dilakukan uji coba terlebih dahulu, dan membentuk Satgas Covid-19 di sekolah. “Satgas ini dibentuk untuk mengecek surat pernyataan orang tua, thermogun, dan handsanitizer. Dan sebelum dilakukan uji coba pada hari yang ditentukan, tolong konfirmasi terlebih dahulu kepada tim untuk mengecek kesiapannya,” tegas Wahdi. (ek/gt)
Walikota Metro Meresmikan Studio Pembelajaran MuAD TV
Walikota Metro meresmikan Studio Pembelajaran MuAD TV, di Kampus 2 SMPMu Ahmad Dahlan Metro, Kamis (12/08/2021). Dalam sambutannya, Walikota Metro Wahdi menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah berhasil mendirikan Studio TV sebagai wadah penunjang pembelajaran siswa-siswi SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan. “Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, yaitu Pemkot dan jajaran stakeholder untuk merancang pendidikan agar kedepannya lebih baik lagi. Saya yakin dengan berdirinya studio pembelajaran ini, akan ada pengembangan kemampuan anak-anak,” kata Wahdi. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, Ali Musyafa mengatakan, pembuatan studio TV ini sebagai bentuk kontribusi untuk memajukan pendidikan di Kota Metro. (Ek/Gt)
Walikota Metro Membuka Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Oleh MCCC
Walikota Metro, Wahdi, hadiri Pembukaan Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Lintas Agama oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), berlangsung di Aula HI Universitas Muhammadiyah Metro, Kamis (12/08/2021). Ketua MCCC Kota Metro, Bekti Satriadi mengatakan penyelenggaraan kegiatan ini melibatkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan, RS Muhammadiyah, guru kesehatan di SMK Muhammadiyah Kota Metro, dan relawan yang tergabung di MCCC. Menurutnya, sebanyak 2.400 peserta vaksin telah terdaftar pada tahap awal vaksinasi. “Peserta utama yang akan kami vaksinasi sebanyak 2.000 orang, dengan plotting sebanyak 50 orang, kegiatan ini juga diadakan selama 3 hari yakni mulai hari ini tanggal 12 Agustus sampai dengan tanggal 14 agustus 2021,” ujar Bekti. Lanjutnya, ia telah menyiapkan ruang observasi, ambulan dan rumah sakit rujukan sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu kepada peserta vaksin. Dalam kesempatan yang sama juga, Walikota Metro mengapresiasi pihak Rektor Kampus UM Metro karena telah memfasilitasi tempat sebagai upaya percepatan penanggulangan Covid-19. “Capaian kita saat ini untuk vaksin pertama sebanyak 29,3% dan vaksin kedua mencapai 17,4%, dengan begitu Kota Metro berada di urutan kedua setelah kota Bandar Lampung”, ujarnya. Tambahnya, ia meminta agar seluruh pihak dapat bersama-sama bekerja keras mengedukasi masyarakat tentang penanggulangan Covid-19, agar kedepan tidak terjadi pelonjakan kasus. “Terima kasih atas kerja keras MCCC Kota Metro atas upayanya, dengan harapan agar tidak terjadi klaster baru. Semoga kegiatan ini berjalan dengan sebaik-baiknya,” kata Wahdi. (Ek/Gt)
Workshop Persiapan Pelaksanaan Konvergensi Pencegahan Stunting Terintegrasi Kota Metro
Walikota Metro Wahdi secara resmi membuka Workshop persiapan pelaksanaan konvergensi pencegahan stunting terintegrasi, sejalan dengan semangat penurunan stunting di tingkat nasional. Pemerintah Kota Metro telah mencanangkan gerakan peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan anak dan ibu yang berkualitas dalam bentuk “Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (JAMA-PAI)” yang merupakan strategi pembangunan kesehatan masyarakat menuju Generasi Emas Metro Cemerlang (GEMERLANG). Tujuan dari JAMA PAI sendiri adalah untuk menurunkan AKI sebesar 60 per 100.000 KH, menurunkan AKB kurang dari 8 per 1000 KH dan menurunkan prevalensi stunting pada balita kurang dari 8 persen di tahun 2024. Kegiatan workshop ini dilakukan secara virtual, di OR Setda setempat, Kamis (12/08/2021). I Gede Made Suwanda, Plt Kepala Bappeda Kota Metro dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk membangun SDM berkualitas menjadi prioritas, dengan visi Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya. Diharapkan juga akan terlahir Generasi Emas Metro Cemerlang (GEMERLANG) yaitu generasi cerdas yang mempunyai daya saing di tingkat nasional dan global dengan mengedepankan nilai-nilai agama dan ideologi Pancasila. Untuk meraih visi dan misi tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa generasi yang terlahir bebas dari stunting. Sementara itu, Walikota Metro, Wahdi, saat membuka workshop juga menyampaikan bahwa stunting merupakan permasalahan serius mengingat dampaknya terhadap kualitas sumber daya manusia dan generasi mendatang. Diketahui, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yaitu dari janin hingga anak berusia 2 tahun. “Disamping beresiko pada hambatan pertumbuhan fisik dan kerentanan anak terhadap penyakit, stunting juga menyebabkan hambatan perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan. Pengalaman dan bukti internasional menunjukkan bahwa stunting dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan mengakibatkan hilangnya 11% GDP (Gross Domestic Products). Selain itu, stunting juga berkontribusi pada melebarnya kesenjangan sehingga mengurangi 10% dari total pendapatan seumur hidup dan menyebabkan kemiskinan antar-generasi,” jelasnya. Ia juga menjelaskan, di tingkat nasional, prevalensi stunting Indonesia di tahun 2019 berada di angka 27,7 persen, menurun dari tahun sebelumnya, 2018 yang tercatat sebesar 30,8 persen. Dalam RPJMN 2020-2024, pemerintah menargetkan prevalensi stunting turun di angka 14 persen pada 2024. Untuk itu kita semua diharapkan dapat bersinergi dan turut berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting melalui konvergensi program pusat dan daerah. Wahdi berharap, peserta workshop dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan tanyakan langsung kepada narasumber jika terdapat hal-hal yang kurang dimengerti. Setelah mengikuti workshop, hendaknya juga para peserta menindaklanjuti dengan menyusun rencana kerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing. “Mari kita laksanakan konvergensi penurunan stunting terintegrasi yang bersinergi dengan JAMA-PAI. Semoga upaya kita untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik dapat tercapai sesuai dengan visi Kota Metro yaitu Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya. Kepada narasumber dari Kemendagri saya ucapkan terima kasih atas kesediaannya untuk melakukan pendampingan dan penguatan kapasitas bagi para stakeholder di Kota Metro,” ujarnya. (nv/cv)