Walikota Metro Wahdi membuka acara Jambore Tim Pendamping Keluarga (TPK) Berisiko Stunting Kota Metro Tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Bidang Pengendalian Penduduk Dinas PP PA PP KB, di Taman Metro Indonesia Indah (TMII), Sabtu (26/11/2022). . Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP PA PP KB) Kota Metro, Prayetno, melaporkan tujuan kegiatan ini guna mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam pencegahan dan penurunan stunting, melalui kerjasama dan konvergensi lintas sektor dalam rangkaian Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022. . “Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain, meningkatkan keterampilan dan mental, serta kekompakan antar anggota Tim Pendamping Keluarga (TPK) beresiko stunting Kota Metro, dalam proses pendampingan keluarga berisiko stunting. Meningkatkan konvergensi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kota Metro,” jelas Prayitno. Prayetno juga mengatakan, kegiatan ini turut menggelar Produk PanganLokal dan Pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting dan Bunda Asuh Anak Stunting. Dimana Dandim 0411/KM sebagai Bapak Asuh Anak Stunting, serta Ketua TP PKK Metro, Ketua GOW Kota Metro dan Ketua DWP Kota Metro sebagai Bunda Asuh Anak Stunting. . Dalam kesempatan tersebut, Walikota Metro Wahdi, menyampaikan dalam rangka mendukung upaya tercapainya Percepatan Penurunan angka prevalensi stunting, maka telah dibentuk tim pendampingan keluarga berisiko stunting se-Kota Metro sebanyak 190 tim. Hal ini juga telah dikuatkan dengan terbitnya Surat Keputusan Walikota Metro Nomor : 184/KPTS/D.8/2022 tentang Penetapan Tim Pendamping Keluarga berisiko Stunting dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting. . “Untuk lebih mengoptimalkan percepatan penurunan stunting, maka diperlukan peningkatan kapasitas TPK beresiko stunting sebagai upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kota Metro. Pemerintah Kota Metro bersama lintas sektor terkait, senantiasa berkomitmen kuat dan memberikan perhatian serius terhadap isu tersebut, terutama agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global,” kata Wahdi. Lanjutnya, Wahdi juga mengapresiasi serta memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran pengurus PKK, mulai dari tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan, RW, RT dan Dasawisma di seluruh Kota Metro. . “Terimakasih atas kontribusi, peran dan kreatifitas PKK sebagai mitra pemerintah dalam mendukung pemerintah melaksanakan pembangunan. Khususnya di bidang pemberdayaan kesejahteraan masyarakat yang dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, ” ujarnya..Turut dihadiri oleh Kabid Adpin BKKBN Provinsi Lampung, Ketua DPRD, Dandim 0411/KM, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua GOW, Ketua DWP. (nv/agr)
Pelantikan Pengurus IDI Cabang Kota Metro, Wahdi Harap Pembangunan Kesehatan Bisa Merata
Walikota Metro menghadiri sekaligus dilantik sebagai Dewan Pertimbangan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Kota Metro sekaligus menjadi Keynote Speaker pada Pelantikan Pengurus IDI Cabang Kota Metro Masa Bakti 2022-2025, yang berlangsung di Gedung Sesat Agung Sai Wawai Kota Metro, Sabtu,26/11/2022. . Dalam sambutannya, Wahdi, mengingatkan bahwa pembangunan di bidang kesehatan bertujuan agar masyarakat memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang hidup sehat, serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan yang bermutu secara adil dan merata. “Organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tentunya memiliki visi misi yang jelas dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, kegiatan ini sejalan dengan visi misi Kota Metro yaitu “Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya,” kata Wahdi. . Wahdi juga mengatakan, untuk merealisasikan hal tersebut di perlukan strategi pembangunan kesehatan yang berkesinambungan, serta didukung dengan penyimpanan tenaga-tenaga kesehatan yang profesional dan berkualitas, baik dalam hal pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam bekerja. . “Pelantikan Pengurus IDI merupakan sebuah keharusan, dimana hal ini dilakukan untuk menjaga kinerja kepengurusan dalam menjalankan amanat organisasi, serta menjalankan rencana kerja ke depannya. Oleh karena itu, IDI Kota Metro ini dapat dipandang sebagai suatu tahapan strategis dan mendasar bagi kelangsungan hidup organisasi, untuk perjuangan dan pengabdian kepada umat, bangsa dan negara, sesuai dengan tuntutan dan perkembangan masa kini dan masa mendatang,” ucapnya. Tambahnya di akhir sambutan, Wahdi mengingatkan, bahwa perlu disadari bahwa dalam menjalankan rencana kerja dan kepengurusan organisasi sangat dipengaruhi oleh peran serta ketua dan segenap pengurusnya. Sebab itu, agar seluruh Pengurus Cabang IDI Kota Metro memberikan sumbangsihterbaik demi kebaikan dan kemajuan organisasi, maka secara bersama-sama membahas program kerja dan hasilnya disepakati untuk dilaksanakan oleh pengurus Cabang Ikatan Dokter Indonesia IDI Kota Metro. . “Mudah-mudahan pelaksanaan PELANTIKAN PENGURUS IDI IKATAN DOKTER INDONESIA CABANG KOTA METRO PERIODE 2022-2025 ini dapat dijadikan wadah yang tepat dalam melaksanakan tanggungjawab kita bersama guna untuk mempererat tali silaturahmi,” pungkasnya. . Sementara itu, Ketua IDI Cabang Kota Metro Trestyawati menuturkan bahwa pada hari ini IDI telah melantik Pengurus Cabang Kota Metro sebanyak 92 orang. . Harapannya, kedepan IDI Kota Metro dapat memberikan kontribusi yang besar untuk masyarakat termasuk masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat dan bersinergi serta bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, khususnya dalam penanganan HIV dan Narkoba. . Sebelumnya, Trestyawati menjelaskan bahwa IDI Kota Metro sudah melakukan beberapa kegiatan untuk masyarakat seperti, donor darah, bakti sosial pada sunatan massal bekerjasama dengan Rumah Sakit se-Kota Metro, Talk Show Anemia pada remaja putri, Bakti Sosial ODGJ, Bakti Sosial THT di Pondok Pesantren, Bedah Minor dan Operasi Katarak untuk yang tidak mampu. . “Pada periode 2022-2025 IDI mempunyai bidang yang menangani permasalahan sosial, salah satunya narkoba yang bersinergi dengan Organisasi GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkotika) dan Pemerintah Kota Metro, ” jelasnya.(Ins/dns)
Kota Metro Terima Penghargaan Terbaik STBM Berkelanjutan Kategori Supply Creation
Pemerintah Kota Metro berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) sebagai Kabupaten/Kota Terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan dengan kategori Supply Creation, di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Rabu 23 November 2022. . Penyerahan penghargaan ini juga dalam Pada Hari Kesehatan Nasional Tahun 2022 ini, Kementerian Kesehatan mengangkat tema “BANGKIT INDONESIA KU SEHAT NEGERIKU”. . Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 ini diharapkan dapat menjadi momentum pulihnya berbagai sektor kesehatan di masyarakat sehingga Indonesia sehat dan tangguh. . Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, secara langsung menerima penghargaan ini. Dimana penghargaan sebagai Kabupaten/ Kota terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berkelanjutan, dengan kategori supply creation, pada upaya inovasi mempertahankan kondisi SBS dan pengembangan 5 pilar STBM Tahun 2022. . Pada saat menerima penghargaan, Walikota Metro Wahdi, mengucapkan terimakasih kepada Kemenkes RI, dan kepada masyarakat Kota Metro yang menjadi garda terdepan terhadap terciptanya STBM Award. . “Untuk diketahui dalam melaksanakan STBM 5 Pilar di Kota Metro sendiri, telah dilakukan dengan pola kolaborasi, mulai dari tingkat RT, kemudian sinergi antara pihak swasta melalui forum CSR. Pemerintah Kota Metro juga sudah memiliki Perwali untuk mendukung program STBS,” kata Wahdi. . Lanjutnya, kebijakan yang telah dibuat diantaranya, Kebijakan Pembangunan Sanitasi, Inovasi Program Jama PAI, alokasi anggaran sanitasi, SK Walikota tentang Pokja sanitasi dan Garda sanitasi. . “Pasca Program STBM juga dilakukan inovasi, mulai dari pengelolaan limbah tinja, pengelolaan sampah, Bank Sampah, peningkatan kapasitas masyarakat, peternakan ulat maggot dan lele dan masih banyak lagi untuk di pemberdayaan,” ujar Walikota Metro. (Sr)
Walikota Metro Pimpin 3 OPD untuk Ekspos Rencana Kegiatan Tahun 2023
Walikota Metro memimpin Rapat Ekspose Pembahasan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2023 yang berlangsung di Guest House Rumah Dinas Walikota, Kamis (24/11/2022). . Rapat diadakan dalam rangka mendengarkan ekspose terkait dengan rencana kegiatan di tahun 2023, sesuai dengan pagu anggaran 2023 dan dialokasikan melalui tim anggaran pemerintah daerah kepada 3 OPD yaitu, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Metro, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Metro, dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro. Walikota Metro Wahdi, mengatakan kegiatan rapat yang diadakan pada malam hari ini untuk membahas hal-hal yang sifatnya urgane dan sebagian yang belum terakomodir. Sehingga dapat dibahas bersama-bersama sesuai dengan visi, misi program RPJMD 2021-2026 yang telah melekat untuk pembangunan Kota Metro. . “Rencana kerja OPD harus mengacu terhadap visi dan misi program, temasuk beberapa program yang perlu dilakukan penekanan, seperti pelayanan satu data dan termasuk beberapa program yang harus diberikan penekanan, terhadap pelayanan satu data dan MCH (Metro Creative Hub) dalam memberikan kreatifitas untuk Kota Metro, ” ujarnya. . Selain itu, Wahdi meminta perencanaan anggaran yang di buat harus sesuai skala prioritas dengan melihat akar-akar permasalah yang ada. Dengan aturan rencana kerjannya harus sesuai dengan aturan yang berlaku, taat asas, dan patut untuk dilakukan melalui komunikasi yang baik. “Pemerintah daerah bertanggungjawab atas pembangunan daerah dan bertanggungjawab terhadap keuangan daerah yang memberikan sepenuhnya kepada OPD sesuai dengan aturan peruandang-undangan. Kita tentu tidak bisa kerja pasif tetapi harus keroyokan dan bersama-sama dengan terus tetap menjaga hamonisasi,” ungkapnya. . Harapannya, anggaran yang sudah ada di rancang dengan sebaik-baiknya secara maksimal. Dengan begitu mampu menampung berbagai aspek kegiatan dan memberikan hasil yang bermanfaat, sehingga bisa memberi penilaian yang lebih objektif dan mencari solusi secara bersama-sama. (Bm/Yl)
Pemkot Metro Gelar Sosialisasi STBM dan Peluncuran Aplikasi STBM Kemilau Taman
Pemerintah Kota Metro adakan Sosialisasi Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 25 Tahun 2022 terkait STBM serta peluncuran Aplikasi STBM Kemilau Taman, yang di leading sektor Dinas Kesehatan Kota Metro, di Aula Pemerintah Daerah Kota Metro, Kamis (24/11/2022). . Asisten I Supriyadi, dalam sambutannya mengatakan STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Sedangkan Pilar STBM adalah perilaku higienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Pilar STBM ditujukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan keracunan. Adapun 5 Pilar STBM yang dimaksud adalah sebagai berikut: • Stop Buang Air Besar Sembarangan, kondisi ketika setiap individu dalam suatu komunitas tidak lagi melakukan perilaku buang air besar sembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit. • Cuci Tangan Pakai Sabun, perilaku cuci tangan dengan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun. • Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, melakukan kegiatan mengelola air minum dan makanan di rumah tangga untuk memperbaiki dan menjaga kualitas air dari sumber air yang akan digunakan untuk air minum, serta untuk menerapkan prinsip higiene sanitasi pangan dalam proses pengelolaan makanan di rumah tangga. • Pengamanan Sampah Rumah Tangga, melakukan kegiatan pengolahan sampah di rumah tangga dengan mengedepankan prinsip mengurangi, memakai ulang, dan mendaur ulang. • Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga, melakukan kegiatan pengolahan limbah cair di rumah tangga yang berasal dari sisa kegiatan mencuci, kamar mandi, dan dapur yang memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan yang mampu memutus mata rantai penularan penyakit. “Sesuai dengan Perwali Nomor 25 tahun 2022 yang telah di tetapkan bahwa cara untuk mendorong perubahan perilaku hegiene dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri, dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau masyarakat. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan sebagai motivasi untuk mendorong pemahaman Lurah dan Camat, serta dapat menanamkan tentang kebutuhan hidup bersih, perilaku higienis dan sanitasi sehat sesuai dengan 5 Pilar STBM di masyarakat,” kata Supriyadi. . Kegiatan selanjutnya, di lakukan penandatanganan bersama Lurah dan Camat serta OPD terkait. (Ins/Bsr)
Sebanyak 80 Peserta Ikuti Bimtek Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
Asisten II Pemerintah Kota Metro Yerri Ehwan membuka acara Bimtek KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) yang berlangsung di Aula Kelurahan Ganjar Agung, Kamis (24/11/2022). . Acara Bimtek KIM diikuti oleh 80 peserta dari 2 Kecamatan Metro Selatan dan Kecamatan Metro Barat, yang turut menghadirkan Staf Ahli Walikota Metro Bidang I sekaligus Ketua PKK Kota Metro Silfia Naharani dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Subehi sebagai Narasumber. . Asisten ll Pemerintah Kota Metro Yerri Ehwan, mengucapkan terimakasih atas nama Pemerintah Kota Metro, kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro atas segala upaya yang telah dilakukan sehingga Bimtek ini dapat terselenggara dengan baik. . “Sekarang ini kehidupan manusia tidak lepas dari kemajuan teknologi mengingat zaman sudah berkembang pesat dan tidak dapat dipungkiri, keberadaan teknologi telah mempengaruhi masyarakat dan lingkungan disekitarnya seiring dengan perkembangan zaman. Dimana dengan teknologi mampu membantu dalam berbagai hal-hal seperti mempermudah berkomunikasi mencari dan menyebarluaskan informasi secara cepat dan luas, ” ucapnya. . Yerri Ehwan juga menjelaskan bahwa adanya Undang-Undang 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik semakin mendorong pentingnya kehadiran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai media pelayan informasi. . “Melalui kegiatan yang kita laksanakan ini diharapkan setiap kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Metro nantinya dapat terbentuk kelompok-kelompok informasi masyarakat lokal dengan ciri khas dan karakteristik masing-masing baik dari baik dari potensi sumber daya manusianya maupun sumber dava alam, “ungkap Yerri. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), mendukung masyarakat untuk memperoleh atau mengakses informasi dan teknologi komunikasi agar memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat seperti sebagai penggerak usaha kecil menengah, penggerak dalam mitigasi bencana memajukan budaya, sosial, pertanian dan perikanan lokal. . “Pada akhirnya memang kemajuan teknologi informasi dan komunikasi harus dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan hidup masyarakat yang merupakan alat untuk mewujudkan bangsa yang berbudaya, sejahtera dan maju, ” paparnya . Asisten II Pemerintah Daerah Kota Metro menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kota Metro ini, baik yang berasal dari anggota RT/RW Wanita Tani Kesenian/Paguyuban dan lainnya yang ada di kecamatan Metro Barat dan Metro Pusat serta partisipasinya yang diharapkan dapat menjadi stakeholder Pemerintah Kota Metro dalam penyebarluasan informasi pembangunan. . “Sejalan dengan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini kami minta kepada seluruh peserta Bimtek, untuk dapat mengikuti kegiatan bimtek ini dengan sebaik-baiknya. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Tahun 2022, secara resmi saya nyatakan DIBUKA, ” tutup Yerri. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro Subehi, melaporkan tujuan Pelaksanaan kegiatan KIM adalah untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya kelompok informasi masyarakat secara mandiri sebagai wahana informasi dalam masyarakat dan meningkatkan KIM arus antar peran dalam memperlancar informasi antara anggota masyarakat dan pemerintah dengan masyarakat. . “Sebelumnya istilah Kelompok Informasi Masyarakat atau yang disingkat KIM pada sekitar tahun 80-90 an dikenal dengan Kelompencapir yang artinya Kelompok Pendengar, Pembaca dan Pirsawan. Pada masanya tersebut kelompencapir adalah kegiatan pertemuan untuk petani dan nelayan di Indonesia yang dicetuskan pada masa pemerintahan Presiden Suharto, “ujarnya. . Lebih lanjut, Subehi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut mengikutkan petani-petani berprestasi dari berbagai daerah yang diadu kepintaran dan pengetahuannya seputar pertanian, antara lain soal cara bertanam yang baik dan pengetahuan tentang pupuk dengan model mirip cerdas cermat yang programnya ikut andil kala Indonesia mencapai mendapatkan swasembada penghargaan pangan dan dari FAO (Organisasi pangan dan pertanian PBB) pada tahun 1984. . “Karena keberhasilan tersebut, Pemerintah pusat saat ini menjadikan KIM sebagai program unggulan di Komunikasi dan Informatika melalui pembentukan KIM di setiap kabupaten/kota maka diharapkan dapat mengembangkan dan memberdayakan kelompok informasi yang ada di masyarakat, juga sebagai mitra dialog dengan pemerintah dalam merumuskan kebijakan publik, dan sebagai sarana peningkatan pemberdayaan masyarakat di bidang informasi, “tambahnya.(In/Yl)
Walikota Metro Membuka Kegiatan Sekolah Lapang Budi Daya Dan Pembibitan Bawang Merah
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, mengadakan kegiatan Sekolah Lapangan (SL) Budi Daya Dan Pembibitan Bawang Merah pada Kelompok Tani Subur Satu Sejahtera Kelurahan Karangrejo Metro Utara, berlangsung di Lahan Percontohan Kelompok Tani Subur Satu Sejahtera Kelurahan Karangrejo, Kamis 24/11/2022. . Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Hery Wiratno menyampaikan tujuan kegiatan ini dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama petani mengenai bawang merah. Dengan mendukung upaya Pemerintah daerah dalam mensejahterakan petani, dan upaya pemerintah dalam mewujudkan Metro sebagai sentra bawang merah, serta mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi. . Selanjutnya, Hery Wiranto juga , menyampaikan daftar bantuan hibah seperti bantuan hibah bahan-bahan rumah/gedung bibit bawang merah senilai Rp 14.883.800 kepada Poktan subur satu sejahtera Kelurahan Karangrejo. Bantuan hibah Cultivator senilai Rp 14.315.000 kepada Poktan subur satu sejahtera Kelurahan Karangrejo. Bantuan hibah sarana budidaya tembakau (dana DBHCHT) senilai Rp 31.081.200 kepada pitan Sri rejeki II Karangrejo. Tak hanya itu, terdapat juga Bantuan hibah sarana budidaya cabe (dana DID) senilai Rp 25.305.250 kepada Poktan sinar baru Banjarsari. Bantuan hibah rumah bibit jamur (dana DID) senilai Rp 91.670.000 kepada P4S Argo makmur Yosodadi. Bantuan hibah sarana budidaya padi Ciherang (dana DID) senilai Rp 79.225.000 kepada Gapoktan sari makmur Tejosari. Bantuan hibah pakan ikan kepada 16 Pokdakan masing-masing 900 kg atau senilai Rp 12.150.000 sumber DID diwakili oleh Pokdakan Bina Mina Mandiri Karangrejo. Bantuan hibah sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar (bioflok) kepada 2 (dua) Pokdakan masing-masing senilai Rp 51.614.000 sumber dana APBD perubahan diwakili oleh Pokdakan Mina Amor Yosomulyo. . Walikota Metro Wahdi saat membuka kegiatan, juga mengapresiasi terlaksananya Sekolah Lapangan (SL) Budi Daya Dan Pembibitan Bawang Merah Pada Kelompok Tani Subur Satu Sejahtera Kelurahan Karangrejo Metro Utara. “Atas nama Pemerintah Kota Metro saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya yang telah dilaksanakan ini dengan lancar dan baik. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada kita semua, untuk dapat memberikan upaya terbaik untuk membantu pengendalian tingkat inflasi di Kota Metro,” jelasnya. . Selain itu, Wahdi juga menekankan bahwa pelatihan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan guna mendukung upaya pengendalian inflasi dan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Metro. Kegiatan ini ditunjang dengan adanya laboratorium lapang atau peta percontohan sebagai tempat praktek langsung budidaya, melalui dari persiapan lahan tanam pemeliharaan panen dan pembibitan bawang merah. Selain melaksanakan kegiatan pelatihan pada kegiatan ini juga telah diberikan bantuan/hibah sarana pendukung budidaya bawang merah berupa cultivator dan bahan rumah gudang bibit bawang merah. . “Saya berharap kepada para peserta pelatihan, agar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan teknologi budidaya yang baik. Mengatasi permasalahan yang timbul di lapangan secara mandiri. Mudah-mudahan dengan penerapan teknologi budidaya pertanian akan dapat meningkatkan produksi bibit bawang merah sehingga kota metro dapat menjadi sentra produksi bawang merah,” ujarnya. (in/la)
Pemerintah Kota Metro Gelar Aksi Gebyar dan Deklasrasi Anti Narkoba
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, melaksanakan kegiatan Gebyar dan Deklarasi Anti Narkoba Tahun 2022 dengan tema ‘Membangun Kota Metro Bersinar (Bersih Narkoba) Menuju Generasi Milenial yang Berprestasi’, di Lapangan Samber Kota Metro, Kamis 24/11/2022. . Tampak hadir Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Forkopimda Metro, Sekda Kota Metro, Staf Ahli I Pemerintah Kota Metro, para Asisten Pemerintah Kota Metro, Kepala OPD se-Kota Metro, Kepala BNN Metro, para Kabag Setda, Camat, Lurah se-Metro, Perguruan tinggi se-Kota Metro, serta para kader anti narkoba. . Kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan rencana aksi daerah, Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Kota Metro Tahun 2022. Diawali dengan melakukan senam anti narkoba, senam Metro ceria dan senam Lampung berjaya, diikuti peserta sebanyak 1.500 orang dari siswa/siswi pelajar SMP, SMA dan perguruan tinggi se-Kota Metro. Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, mengapresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya kegiatan Gebyar Anti Narkoba, sebagai bentuk dari usaha bersama dalam rangka memberikan pemahaman yang luas kepada segenap peserta didik, tentang bahaya narkoba. Sama-sama diketahui bahwa generasi muda, siswa dan siswi sekalian adalah generasi penerus dan pemimpin pembangunan bangsa dimasa mendatang. . “Penyalahgunaan narkoba pada akhir tahun ini dirasakan semakin meningkat, dapat kita amati dari pemberitaan-pemberitaan baik di media cetak, maupun elektronik yang hampir setiap hari memberitakantentang penangkapan para pelaku penyalahgunaan narkoba oleh aparat keamanan. Kebanyakan pelakunya adalah remaja belasan tahun, mereka pasti sudah mengerti tentang bahaya mengkonsumsi narkoba, tapi mengapa mereka menggunakannya,” ujar Wahdi. . Lebih lanjutnya, golongan remaja termasuk pelajar dan mahasiswa, diketahui menjadi salah satu pengguna narkoba dengan angka yang mencengangkan. Upaya-upaya kongkret yang dapat kita lakukan dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak yang berwenang untuk melakukan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) diberbagai kesempatan. “Penanganan narkoba ini bukanlah tanggung jawab sekelompok orang atau suatu lembaga/institusi, melainkan tanggung jawab seluruh komponen bangsa dan masyarakat. Sebagai warga negara yang baik,tentunya kita memiliki tanggung jawab yang besar untuk menyelamatkan anak bangsa dari jerat dan bahaya narkoba. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Metro melalui Badan Kesbangpol Kota Metro ikut serta dalam upaya P4GN dengan melaksanakan Gebyar Anti Narkoba dan Deklarasi Anti Narkoba sebagai Rencana Aksi Daerah Tahun 2022,” jelas Wahdi saat sambutan. . Tak hanya itu, Wahdi juga berharap kegiatan ini mampu membentengi diri dari penggunaan dan penyalahgunaan narkoba, mampu memberantas peredaran gelap narkoba yang ada di Kota Metro. Mempersiapkan diri dengan baik untuk menjadi Generasi Emas Anti Narkoba, mendukung Visi Kota Metro tahun 2021 – 2026 yaitu terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya. . Dalam hal ini, POLRI/TNI, dibantu dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), baik BNN Provinsi maupun Kota, memberantas peredaran Narkoba di wilayah Ibukota dan di daerah lainnya. Bahaya Narkoba secara kesehatan fisik, tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh efek yang jelas, para pengguna dapat ber-halusinasi tinggi, dan hilangnya kesadaran. Dan memungkinkan terkena insfeksi virus HIV/AIDS akibat penggunaan jarum suntik sencara bergantian. Pemakaian narkoba berlebihan akan mengakibatkan kematian disebabkan over dosis, jika tidak segera ditangani. . Diakhir sambutan, Wahdi meminta kepada anak-anak sekalian untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, serta mendiskusikan berbagai permasalahan yang sudah pernah terjadi maupun yang mungkin terjadi ,di tengah-tengah lingkungan. Sehingga berbagai permasalahan khususnya yang berkaitan dengan penyalahgunaan Narkoba dapat minimalisir. . Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Metro Moh. Syabli Noer, mengatakan Peredaran gelap narkoba di seluruh Indonesia adalah suatu bentuk promosi, dimana orang asing memerangi kita dalam bentuk meracuni anak-anak dengan narkoba. . “Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Tak hanya narkotika tapi kita tidak boleh mengonsumsi obat apapun bentuknya, tanpa petunjuk dari dokter. Karena narkoba juga dapat merusak saraf otak, yang nantinya membuat kita menjadi bodoh sehingga bisa membuat kita jadi gila,” kata Kepala BNN (Agb/Lia)
Ikuti Program Fasilitas Nikah Budi dan Handayani
Staf Ahli Walikota Metro Bidang III Juni Kuswati, menghadiri akad nikah Budi Wahyudi dan Handayani, yang mengikuti program Fasilitasi Nikah, di Balai Nikah KUA Metro Pusat, Rabu (23/11/2022). . Juni menjelaskan bahwa Fasilitasi Nikah adalah program Walikota dan Wakil Walikota, yang diperuntukkan kepada warga Kota Metro yang terdampak pandemi Covid-19, guna mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan meringankan beban masyarakat. “Saya mengucapkan selamat kepada pasangan pengantin yang baru saja melangsungkan akad nikah pada hari ini, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah”, ujarnya (Ins/dns)
Diskominfo Wujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Melalui Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di Kota Metro
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro menggelar sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Pemerintah Kota Metro. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kelurahan Ganjar Agung dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk para pejabat dan staf dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Metro, Kamis (24/11/2022). Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Metro terkait pentingnya Keterbukaan Informasi Publik dan bagaimana mengimplementasikannya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sebagai narasumber, Kepala Bidang Komunikasi dan Statistik Kota Metro, Yudha Yulianto, memaparkan secara detail tentang pentingnya Keterbukaan Informasi Publik dalam konteks pemerintahan, dimana Keterbukaan Informasi Publik merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan transparan. “Keterbukaan Informasi Publik merupakan hak setiap warga negara untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan dapat menjadi alat kontrol bagi masyarakat untuk mengawasi kinerja pemerintah dan mendorong akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, “ujarnya. Yudha Yulianto juga menjelaskan berbagai jenis informasi yang dapat diakses oleh publik, seperti data dan informasi tentang anggaran, program, dan kegiatan pemerintahan, data kependudukan, data pendidikan, data kesehatan, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan kepentingan publik. “Keterbukaan Informasi Publik tidak hanya tentang memberikan akses informasi kepada masyarakat, tetapi juga tentang bagaimana informasi tersebut disampaikan dengan mudah, jelas, dan mudah dipahami,” tambah Yudha Yulianto. Dalam sosialisasi tersebut, Yudha Yulianto juga memberikan panduan praktis kepada para peserta terkait cara mengakses informasi publik, baik melalui website resmi Pemerintah Kota Metro maupun melalui mekanisme permohonan informasi tertulis. “Masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi publik. Jika ada informasi yang dibutuhkan, masyarakat dapat mengajukan permohonan informasi tertulis kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di masing-masing OPD.”tegasnya. Harapannya, kegiatan sosialisasi diadakan dapat menjadi langkah awal dalam upaya mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Pemerintah Kota Metro. “Diskominfo Kota Metro berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Metro agar mereka dapat memahami dan mengimplementasikan Keterbukaan Informasi Publik dengan baik, ” terangnya, saat memberikan paparan kepada peserta. “Keterbukaan Informasi Publik merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi yang sedang kita perjuangkan, kami berharap melalui sosialisasi ini seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Metro dapat memahami dan menjalankan Keterbukaan Informasi Publik dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.”ungkapnya. Menurutnya, Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik yang diakan juga menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Metro dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan transparan sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk mengawasi dan berpartisipasi dalam pembangunan. “Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk akuntabilitas pemerintah kepada masyarakat , dengan adanya Keterbukaan Informasi Publik, masyarakat dapat mengetahui bagaimana pemerintah menjalankan tugas dan fungsinya,” paparnya. (Sr)