Wakil Walikota ajak masyarakat hidup sehat dengan SIPGAR
Wakil Walikota Qomaru Zaman didampingi Sekda Kota Metro hadiri sosialisasi kesehatan dalam meningkatkan dan pengukuran kebugaran jasmani melalui aplikasi SIPGAR, di Halaman Pojok Baca Digital (Pocadi), Sabtu (01/10/2022).
Ketua pelaksana kegiatan dari Yayasan Jantung Indonesia (YJi) Cabang Kota Metro, Avrilianti dalam laporannya menyampaikan bahwa Provinsi Lampung dipilih oleh pusat untuk melaksanakan aplikasi SIPGAR guna mengetes kebugaran dan kesehatan yang diikuti oleh sepuluh Puskesmas dari masing-masing Kabupaten/Kota.
Dalam kesempatan tersebut Ketua YJI Cabang Metro dr.Silfia Naharani Wahdi,Sp KKLp.M.M diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Andrianti menerangkan, bahwa YJI aktif melakukan kegiatan kesehatan.
Sebelumnya YJI menggelar pelatihan bantuan hidup dasar untuk masyarakat, seminar tetang kesehatan jantung, deteksi dini penyakit jantung dan EKG, pemberian bantuan jantung bawaan di Kota Metro, serta senam bersama klub jantung sehat setiap hari jumat.
“Semoga dengan cek kebugaran dengan aplikasi sipgar bisa meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Metro,” ujarnya.
Pada acara yang sama Ketua Umum YJI yang diwakili oleh Ketua Bidang Hubungan Pusat Daerah Indariyanto mendukung sepenuhnya sosialiasai Sipgar demi meningkatkan kesehatan khususnya di lingkungan masyarakat Metro, dimana aplikasi ini akan memudahkan masyarakat cukup dengan menggunakan smartphone, karena memiliki beberapa aspek manfaat, yakni pada aspek fisik dapat memperkuat otot jantung serta daya tahan tubuh, aspek psikologis dapat menambah kepercayaan diri, kemudian aspek sosial ekonomis yang dapat meminimalisir pengeluaran biaya berobat.
Sementara itu Qomaru menjelaskan di setiap tahun jutaan manusia meninggal mengalami peningkatan dalam prevalansi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi masyarakat Indonesia, diantaranya adalah hipertensi, kardiovaskular, diabetes Mellitus (DM), Stroke dan kanker. Penyakit tersebut sering kali disebut the silent killer karena sebagian besar penderitanya tidak mengalami tanda-tanda atau gejala, sehingga tidak menyadari bahwa tubuhnya telah terkena dan baru mengetahuinya setelah terjadi komplikasi.
Saat ini sudah banyak yang mulai menyadari bahwa salah satu kunci menjaga kesehatan tubuh adalah menjaga kebugaran jasmani karena dengan tubuh yang bugar, maka kesehatan fisik secara langsung akan mengikuti, menjadi lebih sehat, segar, kuat, terhindar dari berbagai macam penyakit, tidak mudah lelah dan lesu, dan bahkan terjaga dari berbagai macam ancaman terhadap kesehatan mental.
“Untuk mengukur tingkat kebugaran tubuh, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah meluncurkan sebuah aplikasi Pengukuran Kebugaran Jasmani Mandiri bernama SIPGAR yang dapat diakses langsung bagi pengguna Smartphone dengan mengunduhnya melalui Playstore, dalam rangka menjaga kebugaran dan meningkatkan imunitas tubuh masyarakat Metro, serta mendukung Pengukuran Kebugaran secara mandiri dan mudah, ” terangnya.
Turut dihadiri oleh Perwakilan Kementrian Kesehatan RI, Perwakilan Tim pengurus YJI Pusat, Ketua Bidang Prefentif Provinsi Lampung, Asisten l, Direktur Rumah Sakit Umum AY, dan peserta senam YJI. (bgs/nv/rd)