Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) Kota Metro meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) yang diresmikan oleh Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman.
Peluncuran Aplikasi SRIKANDI ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kota Metro untuk mengelola arsip sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Aplikasi ini diwajibkan untuk diterapkan di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di Indonesia.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan Daerah Kota Metro, Komarudin menjelaskan, tujuan utama dari penerapan SRIKANDI adalah untuk meningkatkan kualitas dan keandalan pelayanan administrasi pemerintahan di bidang kearsipan dinamis.
“Aplikasi ini diharapkan dapat menciptakan keseragaman dan keterpaduan dalam pengelolaan arsip berbasis elektronik, serta mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, ” paparnya di Aula Pemkot Metro, Kamis (19/09/2024).
Proses penerapan Aplikasi SRIKANDI sebelumnya telah dilakukan, dimulai dengan pengajuan akun live kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada 31 Agustus 2023, yang kemudian disetujui dengan alamat domain https://srikandi.arsip.go.id.
Dalam prosesnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah juga telah memberikan pendampingan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah dalam pembuatan akun SRIKANDI pada 31 Juli dan 1 Agustus 2024.
Setelah pendampingan pembuatan akun tersebut, kini semua Organisasi Perangkat Daerah sudah bisa menggunakan aplikasi ini untuk mengirim surat, termasuk dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE), yang merupakan langkah penting menuju efisiensi administrasi.
Dengan peluncuran Aplikasi SRIKANDI, seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kota Metro dapat memanfaatkan sistem ini untuk persuratan, yang diharapkan akan mengarah pada praktik paperless dan meningkatkan efektivitas pengelolaan dokumen.
Wakil Wali Kota Metro,Qomaru Zaman memberikan respon positif atas kemajuan teknologi di bidang kearsipan demi mewujudkan pengelolaan arsip yang telah didigitalisasi.
“Kita semua menginginkan aplikasi Srikandi ini khususnya di Provinsi Lampung akan berjalan dengan sebaik baiknya. Kami berharap kepala ANRI dapat mencermati pergerakan di Kota Metro bahwa, kami senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, ” ujarnya.
“Melalui aplikasi Srikandi ini kami akan memainkan peran yang sebaik-baiknya supaya Kota ini mencerminkan Kota pendidikan, jadi wajar Pemkot Metro memberikan ruang yang terbaik dan mengambil bagian bahwa anak-anak di sini dapat membawa perubahan yang besar di 5 hingga 10 tahun ke depan, ” imbuhnya.
Ia menekankan bahwa kunci dari keberhasilan penerapan Aplikasi SRIKANDI terletak pada pembiasaan untuk beralih dari persuratan manual ke persuratan digital.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk menciptakan sistem yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan berbagai stakeholders, sehingga seluruh proses kearsipan menjadi lebih bermanfaat bagi publik. (tm/yl/ygy)
