Sekertaris Daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo membuka kegiatan Penyuluhan Hukum Terpadu bagi Masyarakat dan Aparatur Pemerintah Kota Metro yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Metro, Rabu (11/09/2024).
Kegiatan yang mengangkat tema “Peningkatan Kesadaran Hukum Bagi Masyarakat dalam Perkembangan Digital” tersebut diikuti oleh 150 peserta.
Dalam sambutannya, Bangkit Haryo Utomo, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para peserta yaitu masyarakat serta aparatur pemerintah terhadap hukum yang berlaku, khususnya di era digital yang penuh dengan tantangan dan peluang baru.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran hukum pada masyarakat, sehingga tercipta budaya hukum dan taat serta patuh terhadap norma hukum dan peraturan yang berlaku,” ujar Bangkit Haryo Utomo.
Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Kota Metro, Fachruddin, melaporkan kegiatan Penyuluhan Hukum Terpadu Tahun 2024 menghadirkan Narasumber yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) , Bursa Efek Indonesia, Kejaksaan Negeri Metro, Kepolisian Resort Kota Metro, dan Pegadaian Cabang Kota Metro .
“Materi yang akan disampaikan dalam Kegiatan ini adalah Peningkatan kesadaran hukum dalam rangka Wujudkan kota yang tertib aman dan damai , “ungkapnya.
Selain itu, untuk menghindari jerat judi online, memberikan edukasi perlindungan hukum dari pemerintah daerah dan peningkatan kesadaran hukum khususnya di masyarakat Kota Metro.
“Selanjutnya, peran dan tips dari kepolisian dalam hal ini penipuan online, adanya investasi aman di era digital, pemahaman hukum dalam investasi emas Jaminan keamanan dan keuntungannya , “terangnya.
Fachruddin juga membeberkan jumlah peserta dari kegiatan Penyuluhan Hukum Terpadu di Kota Metro sebanyak 150 orang yang terdiri dari 3 sesi yang terdiri dari Masyarakat dan Aparatur Pemerintah Kota Metro.
“Ada pun tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dan aparatur pemerintah terhadap hukum yang berlaku khususnya yang ada di Kota Metro dan di Indonesia umumnya, “tutur Fachruddin. (Yl/Sr)