Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan dan Pasar menggelar penetrasi pasar di halaman pasar Cendrawasih, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Kamis (09/11/2023).
Dalam kegiatan itu sebanyak delapan stand menjajakan bahan pokok seperti gula, telur, beras, minyak makan, terigu, bawang putih, bawang merah, dan cabai merah dengan harga terjangkau.
Acara yang dimulai dari Pukul 08.00 WIB tersebut ternyata cukup menarik antusias warga Kota Metro untuk berbelanja saat mengetahui subsidi yang diberikan cukup besar, yaitu berkisar dari Rp.3.000,- sampai Rp.20.000,- per barang.
Kegiatan pasar murah yang dilaksanakan menggunakan subsidi dari Pemerintah Kota Metro melalui anggaran DID (Dana Insentif Daerah) mulai dari Rp.3.000,- sampai Rp.20.000,- per barang tersebut cukup menarik antusias warga Metro.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Metro, Qamoru Zaman meninjau penetrasi pasar untuk melihat secara langsung pelaksanaan penetrasi pasar.
Menurut Qomaru, penetrasi pasar dilakukan guna menjaga stabilitas harga pangan di pasaran. Selain itu, untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di wilayah Kota Metro dalam kondisi yang aman.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada seluruh jajaran yang sudah membantu warga. Salah satunya dengan menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga di pasaran dan supermarket,” Ujar Qomaru.
“Disini Pemerintah Kota Metro selalu hadir dalam melayani masyarakat, melayani kebutuhan masyarkat serta meringankan daya beli masyarakat, bayangkan untuk perbandingan harga nya sendiri bisa sampai Rp.3.000-20.000,-” lanjutnya.
Selaras dengan itu Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar, Elmanani menjelaskan bahwa bahan pokok yang dijual tentu dengan harga yang lebih murah dari harga dijual di pasaran dan supermarket.
“Untuk Cabai merahnya 1 kg Rp.60.000, Cabe rawit 1 kg Rp.30.000,Bawang merah 1 kg Rp. 19.000, Bawang putih 1 kg Rp.29.000, Tepung Rp.8.000, Minyak 1 liter Rp.9.000,
Gula Rp.10.000, Telur 1 kg Rp.21.500 kalau untuk beras sendiri memang gak kami tampilkan karna memang beras ini bekerjasama dengan bulog sudah setiap hari di masing-masing kelurahan,” katanya. (bsr/yus)
