Serap Aspirasi, Pemkot Metro Gelar Musrenbang di Banjarsari
Pemerintah Kota Metro kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tahun 2023 berlangsung di Aula Kelurahan Banjarsari, Senin (30/01/2023).
.
Acara yang dihadiri oleh Walikota Metro Wahdi, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, Sekretaris Daerah Bangkit Haryo Utomo Anggota DPRD Didik Isnanto, Kepala OPD, Camat Metro Utara Wilastri dan Lurah Se-Kecamatan Metro Utara ini mengusung tema Peningkatan Produktivitas Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia Untuk Pembangunan Berkelanjutan.
.
Dalam Forum ini Lurah Banjarsari Erwin Syarief Melaporkan dari Luas Kelurahan Banjarsari 572 Ha 238 Ha nya adalah sawah Irigasi Teknis pesebaran dari 13 kelompok tani terdiri dari 474 orang dengan kapasitas ideal panen mencapai 1428 ton.
.
“Komposisi penduduk yang saya ambil dari Data Center Pengelolaan dan Penyajian Data Kependudukan Dukcapil (DC-PPDK) Kota Metro, saya hanya menggaris bawahi 5 komposisi terbesar Profesi Penduduk dari 12.265 jiwa adalah Petani, artinya memang untuk pertanian perlu menjadi perhatian khusus kalau tadi temanya dalah Peningkatan Produktivitas Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia Untuk Pembangunan Berkelanjutan,” ucap Erwin Syarief.
.
.
“Berdasarkan data per-Desember 2022 ada 988 pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Banjarsari ada 633 kuliner, warung, toko dan kerjaninan tangan 187 terdiri dari pandaibesi, mebel, batik kemudian 171 bidang jasa perbengkelan dan lain lain,” katanya.
.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Metro menyampaikan musrembang tingkat kelurahan tahun 2023 membahas tentang permasalahan yang berhubungan dengan masalah ekonomi sosial, budaya dan pembangunan.
.
“Bersama masyarakat pemerintahan Kota Metro eksekutif, legislatif, forkorpimda dan instansi fertikal sama sama bergotong royong sehingga kita dapat memenuhi apa yang di sampaikan komite pananggulan covid dan peningkatan ekonomi nasional maka terbentuklah kelurahan tangguh nusantara risinensi ketangguhan itu yang kita inginkan,” ucap Wahdi.
Selain itu, Wahdi menambahkan ada usulan fisik yaitu drainase yang terganggu dan itu sudah masuk dalam usulan, “jadi konteksnya 2024 kita bicara tentang pembangunan, meningkatkan produktifitas dan sumber daya manusia berkelanjutan”. (bsr/ysf)
