Walikota Metro Wahdi pimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Metro terkait antisipasi penyebaran paham radikalisme di Kota Metro, yang berlangsung di Gardenia Cafe TMII Metro, Jumat (29/10/2021).
.
Wahdi dalam arahannya menyampaikan terkait kelompok teroris yang membangun gerakan kebudayaan ditengah masyarakat dengan merekrut lebih banyak anggota, perlu dilakukan beberapa pencegahan melalui penegakan hukum yang lebih diperkuat lagi dengan pendekatan kultural, serta dapat dibicarakan kembali tentang pembangunan yang aktual.
.
Sementara itu Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman juga menyampaikan berdasarkan observasi, pengamatan dan pengalaman, maka ada beberapa hal yang menjadi fokus dalam hal stabilitas yang terkenal kondusif. Hal tersebut tentu menjadi keinginan bersama dan bertanggung jawab dengan menjaga tupoksi masing-masing.
.
“Mengenai apa yang menjadi keinginan kita semua untuk menjaga Kota Metro dengan sebaik-baiknya, mengenai apa saja yang perlu di waspadai bukan hanya pada point radikalisme namun juga mengenai akibat dari pandemi yang muncul seperti tidak ada atau kehilangan pekerjaan.” tuturnya.
.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun juga menambahkan terkait paham radikalisme yang sudah tertera pada Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2019 yang menjelaskan, orang atau kelompok yang rentan terpapar paham radikal terorisme sebagaimana dimaksud, menurut PP ini, merupakan orang atau kelompok yang memenuhi kriteria yakni, memiliki akses terhadap informasi yang bermuatan paham radikal terorisme, memiliki hubungan dengan orang/kelompok yang diindikasikan memiliki paham radikal terorisme, memiliki pemahaman kebangsaan yang sempit yang mengarah pada paham radikal terorisme, dan/atau memiliki kerentanan dari aspek ekonomi, psikologi, dan/atau budaya sehingga mudah dipengaruhi oleh paham radikal terorisme.
.
“Pada PP tersebut, Pemerintah sudah menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan dan diperhatikan, mengenai langkah yang diterapkan tersebut harus dilihat mana yang merupakan akses informasi dari munculnya paham radikalisme melalui kriteria melalui PP No.77 tahun 2019, mari kita bersama-sama menggali langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan kedepan, ” ujarnya.
.
Dalam rapat ini dihadiri Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Forkopimda Kota Metro, Ketua Kemenag, Kepala BPKAD, Kepala Sat Pol PP, Kaban Kesbangpol, Dinas PUTR, Kadis Perdagangan, Kabag Pemerintahan Setda, Kabag Hukum Sekda, Kabag Kesra, dan Kabag PBJ Setda Kota Metro. (bg/nv)
