Walikota Metro Wahdi menghadiri Pentas Seni Kepemudaan dan Orasi Ilmiah yang mengusung tema “Pemuda Bersatu, Bangkit dan Berjaya Untuk Kota Metro Ceria”. Kegiatan yang digelar di Aula kompleks Muhammadiyah Kota Metro tersebut juga dalam rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda oleh Angkatan Muda Muhammdiyah Kota Metro. Kamis malam (28/10/20)
.
Dalam Orasi yang diberikan Wahdi menyampaikan, bahwa Sumpah Pemuda merupakan sebuah momentum yang besar nilainya bagi sejarah bangsa Indonesia, tak kalah penting dari Sumpah Pemuda ialah memberi formulasi yang baik dan berguna dari pada suatu perkembangan yang sudah sempurna.
.
Melalui Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Metro yang tergabung dalam organisasi otonom (Ortom), dengan mengepakkan sayap Kebhinekaan di dalam momentum sumpah Pemuda, dan menjalin ukhuwah diantara Angkatan Muda Muhammadiyah, Wahdi mengharapkan bahwa kedepannya para pemuda bisa mempunyai kesadaran yang tepat terhadap masa depannya.
.
“Kalian sebagai para penerus bangsa, harus memiliki tujuan dan cita-cita yang memang sudah dirancang saat ini, sebab hanya kita yang bisa mengendalikan diri kita sendiri di masa yang akan datang,” ungkapnya.
.
Lanjutnya, sebagai para penerus bangsa sangat penting jika kita berusaha untuk menggali informasi, terkait refleksi sumpah pemuda. “Jika kita flashback, pemuda-pemuda pada masa tahun 1928, yang sejatinya mewariskan semangat dialogis yang kuat. Dialog dalam keberagaman, nalar kritis yang sehat adalah instrumen utama dalam tatap muka, menghasilkan nalar kritis pemuda, memunculkan keberagaman yang sampai saat ini dipahami sebagai pemersatu dan kekuatan bukan kelemahan,” ujarnya.
.
Di akhir orasinya, Walikota Wahdi mengatakan bahwa tantangan generasi saat ini, adalah media sosial yang justru penuh dengan destruksi yang bukan menghasilkan tradisi dialogis, seperti fitnah-fitnah melalui hoax, yang dilakukan segelintir orang, bahkan akun-akun anonim yang tidak bertanggung jawab.
.
“Saat ini bagi pemuda, sangat dibutuhkan semangat dalam menjaga keberagaman dan memaknai Indonesia yang satu, juga perlu dilakukan untuk mengingatkan bahwa pemuda memiliki musuh yang akan merusak hak masa depan pemuda, yakni kejahatan korupsi dan narkoba,”ujarnya. (Ag/Ins)
