Walikota Metro Wahdi membuka pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Basic Life Support oleh pelatih terbanyak Kota Metro tahun 2022, serta pencatatan Museum Rekor Indonesia (MURI), yang terselenggara di Stadion 24 Tejosari, Kota Metro, Sabtu (25/06/2022).

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro yang juga selaku ketua panitia pelaksana, Erla Andrianti, menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini yakni untuk memberi pengetahuan dan pemahaman, serta kemampuan mengenai penanganan kegawatdaruratan mandiri, dengan membentuk masyarakat untuk menghentikan angka kematian akibat henti jantung mendadak di Kota Metro.
.
“Kegiatan ini merupakan wujud dari rasa cinta dan bentuk perhatian Yayasan Jantung Indonesia (YJI) cabang Kota Metro kepada masyarakat serta sarana dalam membangun sikap peduli kepada sesama terutama disaat kondisi gawat darurat. Pada hari ini tercatat ada sebanyak 600 orang peserta pelatihan dengan 300 orang pelatih dalam kegiatan pelatihan BHD, untuk itu kekompakan ini harus terus dijaga dan dibina supaya kualitas manusia dan keluarga tetap terjaga lahir dan batin,” ucapnya.

Walikota Wahdi atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Metro menyambut baik dan mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan ini, serta mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Provinsi Lampung yang dalam hal ini di wakili oleh Staf Ahli Bid. Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Provinsi Lampung Zainal Abidin, juga kepada Tim Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kesediaan waktunya sehingga dapat hadir di Kota Metro Bumi Sai Wawai.
.
“Kegiatan ini merupakan tolak ukur kebersamaan kita dalam membangun Metro, serta untuk menumbuh kembangkan sikap peduli dan peran aktif masyarakat, mudah-mudahan kegiatan semacam ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga kebersamaan dan kegotong-royongan dalam memajukan Kota Metro dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat. Semoga juga prestasi ini bisa memberi dukungan terhadap program pembangunan khususnya yang memberi kemaslahatan bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Sementara itu Staf Ahli Bid. Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Zainal Abidin, mengatakan bahwa YJI Kota Metro telah banyak melakukan kegiatan yeng mendukung bidang Kesehatan, antara lain Lomba Senam Metro Ceria, kegiatan Sosialisasi Resusitasi Jantung Paru bagi tenaga pendidik PJOK serta Pelatihan BHD bagi garda terdepan.
.
“Kepada persatuan dokter dan seluruh panitia kegiatan, pelatih, peserta serta semua pihak yang telah berkontribusi, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas partisipasinya,” ucapnya.
.
Acara dilanjutkan dengan pengumuman pencatatan untuk tim MURI serta penyerahan piagam dan cinderamata.
.
Turut hadir Wakil Walikota Metro, Forkopimda, Sekertaris Daerah, Ketua Yayasan Jantung Indonesia, Kepala OPD se-Kota Metro, 600 peserta pelatihan, 300 pelatih dan tamu undangan. (nv/in)


