Wali Kota Metro bersama Wakil Wali Kota Metro melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Kegiatan ini berlangsung di kantor Samsat Metro pada Senin, 5 Mei 2025. Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, yang secara langsung meninjau proses pelayanan kepada masyarakat. Kehadiran dr. Jihan menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi dalam mendukung pelaksanaan program tersebut secara menyeluruh. dr. Jihan menjelaskan bahwa program pemutihan pajak ini berlangsung mulai 1 Mei hingga 31 Juli 2025 dan mencakup kendaraan roda dua maupun roda empat. Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami tunggakan pajak. Pemutihan pajak yang dimaksud berupa penghapusan denda keterlambatan pembayaran pajak kendaraan. Namun, pokok pajak tetap harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan. Selain itu, denda jasa Raharja yang tertunggak juga turut dihapuskan dalam program ini. Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang telah lama menunggak pembayaran. Dalam sambutannya, dr. Jihan mengajak seluruh masyarakat Kota Metro untuk memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. Ia menekankan bahwa kesempatan seperti ini tidak datang setiap tahun. Saat meninjau langsung proses pelayanan di kantor Samsat Metro, dr. Jihan mendapati potensi antrean panjang, terutama di loket informasi dan pelayanan pengecekan fisik kendaraan. Hal ini disebabkan tingginya antusiasme masyarakat. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, dr. Jihan meminta agar dilakukan penambahan dua petugas di area pelayanan. Penambahan ini diharapkan dapat mempercepat alur pelayanan dan mengurangi antrean yang mengular. Meskipun ada antrean, dr. Jihan memastikan bahwa pelayanan di loket-loket lain secara umum berjalan lancar dan terkendali. Ia mengapresiasi kerja para petugas yang tetap sigap melayani warga. Namun demikian, terdapat kendala teknis pada proses pengecekan fisik kendaraan, di mana kendaraan harus melalui proses pendinginan mesin terlebih dahulu sebelum diperiksa. Hal ini menambah durasi antrean di titik tersebut. dr. Jihan menegaskan kembali bahwa program ini hanya menghapuskan denda keterlambatan, bukan membebaskan keseluruhan pajak kendaraan. Oleh karena itu, masyarakat tetap wajib membayar pokok pajak sesuai ketentuan. Kehadiran Wakil Gubernur Lampung di Samsat Metro disambut positif oleh masyarakat yang hadir. Banyak warga merasa senang karena pemerintah menunjukkan perhatian langsung terhadap pelaksanaan program tersebut. Sebagian warga juga mengaku terbantu dengan adanya pemutihan denda, karena beban pembayaran menjadi lebih ringan dan bisa segera melunasi kewajiban pajaknya. Dalam kesempatan tersebut, dr. Jihan juga menyampaikan rasa puasnya terhadap pelayanan yang diberikan oleh Samsat Metro. Ia berharap pelayanan publik terus ditingkatkan demi kenyamanan masyarakat. Program pemutihan pajak ini dinilai mampu meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Dengan begitu, potensi pendapatan asli daerah (PAD) juga ikut terdongkrak. Pemerintah Provinsi Lampung berharap program ini dapat memperbaiki kondisi administrasi kendaraan di masyarakat dan mengurangi angka kendaraan tidak tertib pajak. Sementara itu, Pemerintah Kota Metro menegaskan komitmennya untuk terus melakukan evaluasi terhadap pelayanan publik. Evaluasi ini dilakukan guna memastikan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat. Wali Kota Metro menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan program pemutihan ini berjalan efektif hingga akhir periode. Wakil Wali Kota Metro juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini harus terus dikawal dan didorong agar masyarakat merasa terbantu dan pemerintah semakin dipercaya. Melalui sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat semakin meningkat dan berjalan lebih profesional. Dengan adanya kunjungan langsung dari para pejabat tinggi daerah, masyarakat Kota Metro merasa lebih diperhatikan, dan diharapkan semakin sadar akan pentingnya membayar pajak kendaraan tepat waktu. (Yd/Sr).

Pemkot Metro dan Pemprov Lampung Bersinar Meningkatkan Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor

Lebih dari 800 Peserta Ikuti Lari Sehat Bertema Cinta
Lebih dari 800 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Lampung memadati kawasan Taman Merdeka Kota Metro dalam kegiatan KasmaRUN yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Metro bersama komunitas pelari dengan mengusung tema unik dan inspiratif, “Larilah Seperti Kau Mengejar Cintamu”, event ini menjadi magnet baru dalam dunia olahraga rekreasional di Lampung. Ketua KAGAMA Metro, Bangkit Haryo Utomo, mengungkapkan rasa bangganya atas tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini yang menurutnya tidak sekadar menghadirkan olahraga lari, namun juga membawa semangat kebersamaan dan kebahagiaan yang menyentuh banyak hati. “Kami sangat bersyukur atas antusiasme yang luar biasa. KasmaRUN membuktikan bahwa semangat hidup sehat dan kebahagiaan bisa menyatukan berbagai kalangan. Ini adalah simbol bahwa semangat ‘lari dari kesendirian’ telah menyatukan banyak hati,” ujarnya. Bangkit juga menyampaikan bahwa gaya hidup sehat kini menjadi kebutuhan yang semakin penting, terlebih di tengah dinamika kehidupan modern yang sarat akan tantangan. “Oleh karena itu, KasmaRUN hadir sebagai ajakan untuk hidup lebih aktif, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta menjalin silaturahmi antar peserta, “tuturnya, Minggu (04/05/2025). Pada sambutannya, dirinya juga menjelaskan bahwa KasmaRUN mengusung konsep unik dengan menggabungkan olahraga dengan nuansa romantis dan hangat serta tagline “Larilah Seperti Kau Mengejar Cintamu”. “Tagline ini mengajak peserta berlari penuh semangat layaknya mengejar sesuatu yang berharga dalam hidup—baik cinta, impian, maupun harapan, “ungkapnya. Tak hanya itu, kemeriahan acara juga didukung dengan hadiah dan door prize menarik dengan total nilai ratusan juta rupiah, diantaranya hadiah tersebut terdapat voucher potongan biaya haji dan umroh, down payment rumah, voucher hotel, sepeda, alat elektronik, hingga beasiswa kuliah hingga lulus dari Universitas Islam. “Kehadiran hadiah-hadiah ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus semangat berbagi kepada masyarakat,”tuturnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, yang turut hadir membuka acara KasmaRUN mendukung penuh terhadap kegiatan tersebut karena dinilai salah satu bentuk kegiatan positif yang sangat relevan dengan kebutuhan kesehatan masyarakat. “Lari adalah olahraga murah, mudah, dan sangat efektif untuk meningkatkan kebugaran serta menjaga kesehatan jantung,” ujarnya. Rafieq juga menyampaikan apresiasi kepada KAGAMA Metro dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara KasmaRUNdan menjadi kegiatan makan telur bersama. “Harapannya kegiatan ini bisa menjadi titik awal bagi masyarakat untuk membangun pola hidup sehat secara berkelanjutan, “paparnya. KasmaRUN juga melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak mulai dari Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kota Metro, Forkopimda, sponsor dan mitra pendukung, komunitas pelari Metro Runners, hingga para alumni Universitas Gadjah Mada. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini, dari Gubernur Lampung hingga tim panitia yang bekerja keras. Semoga kegiatan ini menjadi ruang untuk menjalin silaturahmi, meningkatkan gaya hidup sehat, dan membawa pulang lebih dari sekadar medali,” ucap Rafieq. (Yl/Sr)

Wali Kota Metro dan Kapolres Metro Gelar Audiensi Perdana, Jalin Sinergitas untuk Kemajuan Kota
Wali Kota Metro lakukan audensi bersama Kapolres Metro yang diselenggarakan di Ruang Kerja Wali Kota Metro, Jumat (02/05/2025). Pertemuan tersebut menandai komitmen kuat kedua pemimpin dalam membangun sinergitas yang erat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Metro dan berbagai isu strategis, termasuk peningkatan keamanan, penegakan hukum, dan pembangunan berkelanjutan. Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, S. Sos., M. Pd. I, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. “Keberhasilan pembangunan di Kota Metro sangat bergantung pada keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, sinergi yang kuat antara Pemkot Metro dan Polres Metro menjadi kunci utama,” katanya. Hal itu perlu dilakukan, mengingat keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan pilar utama pembangunan yang memerlukan kerjasama antara Pemkot Metro dan Polres Metro untuk mencapai tujuan tersebut. “Saya Mari kita ciptakan kondisi lingkungan yang aman dan kondusif secara bersama-sama agar sinergitas ini dapat diterjemahkan dalam program-program nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat, ” tuturnya. Sementara itu, Kapolres Metro, AKBP Hangga Utama Darmawan, S.I.K.merespon positif inisiatif audiensi tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program-program pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Metro. “Polres Metro berkomitmen untuk memberikan pengamanan optimal dan penegakan hukum yang berkeadilan. Kami siap berkolaborasi dalam berbagai kegiatan untuk mewujudkan Metro yang aman, damai, dan sejahtera,” tegasnya. Hangga juga berharap dalam kondusifitas yang dilakukan akan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Metro, TNI, Bhabinkamtibmas, dan para pamong yang ada di Kota Metro. (Yl/Sr)

Cetak Generasi Berakhlak dan Cerdas, Kota Metro Komitmen Wujudkan Pendidikan Bermutu
Peringatan Hari Pendidikan Nasional bukanlah sekadar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba. Pendidikan itu adalah benar-benar menciptakan sebuah karakter yang baik, agar supaya anak-anak generasi bangsa nantinya menjadi anak-anak yang berakhlakhul karimah, cetaklah anak-anak bangsa kita ini khususnya anak-anak Kota Metro, Jumat (02/05/2025). Dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional diharapkan anak Kota Metro menjadi anak-anak yang pinter. Sebagai mana kita seorang pendidik juga harus benar-benar mampu menjadi contoh, mampu menjadi tauladan dan pada hakikatnya ke depan pendidikan di kota metro benar-benar berhasil dan semuanya mendapatkan penghargaan yang terbaik dari alloh SWT Tuhan yang Maha Esa,”ujar Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso dalam membacakan sambutan resmi Mendikdasmen Hardiknas 2025. Bertempat di Halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso, mengatakan bahwa Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa. “Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu,” ungkapnya. Sesuai amanat konstitusi, Bambang juga menegaskan bawa tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab- sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan. “Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara. Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa,” katanya. Selanjutnya, Wali Kota Metro mengutarakan bahwa secara individual, pendidikan adalah proses menumbuh kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan (homo educandum) yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan adalah sarana mobilitas sosial politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa. “Oleh sebab itu, ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan Makmur. Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan,”papar Bambang. Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan. “Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murit. Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur,” tuturnya. Masih pada kesempatan yang sama, Bambang mengajak untuk bekerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa. Dimana pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana. Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat. “Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melakukan langkah- langkah nyata membangun layanan pendidikan yang bermutu. Secara manajerial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperbaiki tata kelola, pembinaan, dan kinerja guru. Secara kurikuler, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan menerapkan Pembelajaran Mendalam (deep learning), pemberlakuan Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta pembelajaran Coding, dan Kecerdasan Artifisial (AI), “ terangnya. Kemudian secara pedagogis, dalam rangka membentuk karakter, Kementerian membuat kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolah raga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat, program Pagi Ceria yang meliputi Senam Anak Indonesia Hebat (SATH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Pendidikan karakter pada tingkat pendidikan Taman Kanak- kanak diluncurkan Album Kicau yang berisi lagu anak-anak. “Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu dan bergotong royong mewujudkan “Pendidikan Bermutu untuk Semua” pungkas Bambang dalam menutup acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional. (Yd/Md/Sr).

Kota Metro Bergerak Cepat Mewujudkan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo pimpin Rapat Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kota Metro sebagai bentuk tindaklanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Prabowo Subianto Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ditandatangani pada tanggal 27 Maret 2025. Dalam paparanya, Bangkit menjelaskan bahwa di dalam Inpres tersebut, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan seluruh kepala daerah untuk dibentuknya 80.000 koperasi desa/kelurahan sebagai langkah strategis, terpadu, terintegrasi, dan terkoordinasi antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah guna melakukan optimalisasi dan percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. “Percepatan pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) adalah bagian dari Asta Cita dan upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045,” terangnya, di OR Setda Kota Metro, Rabu (30/04/2025). Bangkit mengingatkan seluruh camat dan lurah yang hadir bahwa sebelum program diluncurkan pada 12 Juli 2025, mengharuskan setiap desa dan kelurahan untuk mendaftar terlebih dahulu melalui situs resmi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yaitu https://kopdesmerahputih.kop.id/. Sekertaris Daerah Kota Metro tersebut, juga menerangkan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih merupakan lembaga ekonomi yang mempunyai payung hukum dan beranggotakan masyarakat desa untuk memperkuat perekonomian lokal sehingga lembaga ini diwajibkan memiliki unit usaha seperti klinik, apotek, pengadaan sembako, dan lain sebagainya. “Pendirian koperasi dilakukan secara Legalitas yang nanti akan disahkan oleh notaris yang punya komitmen untuk membantu masyarakat dan koordinasi dengan Pemkot, dengan anggaran yang disediakan tidak lebih dari 2,5 juta dan punya sertifikat dari kementerian, ” Jelasnya. Sementara itu, Staf Analisis Dinas Koperasi, UMK, UM dan Perindustrian Kota Metro, Dalianto saputra,SE memaparkan bahwa program percepatan pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih adalah bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis komunitas lokal. Langkah ini merujuk pada sejumlah regulasi penting, seperti Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan, serta Surat Edaran dan surat dukungan dari Kementerian Koperasi. “Koperasi Kelurahan Merah Putih merupakan koperasi yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasar azas kekeluargaan yang berdomisili di Desa/Kelurahan yang sama dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk, “tuturnya. Program tersebut dijalankan dengan mengunakan tiga pendekatan utama yaitu pendirian koperasi baru, pengembangan koperasi aktif, dan revitalisasi koperasi yang tidak aktif. “Untuk sumber modal koperasi berasal dari APBN, APBD, APBDes, serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada, ” ungkapnya. Tak hanya itu, Pengelola koperasi juga nantinya akan ditetapkan dalam Musyawarah Desa Khusus dan disesuaikan dengan kebutuhan usaha yang dikembangkan meliputi gerai sembako, apotek murah, klinik kelurahan, unit simpan pinjam, gudang logistik, hingga usaha lainnya sesuai kebutuhan masyarakat. “Time Line Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Tahun 2025, pembentukannya akan dimulai April sampai Mei 2025 sebelum dilakukan launching 70 ribu Kopdes Merah Putih pada 12 juli 2025 pada Puncak Hari Koperasi Nasional, ” jelas Dalianto saat pemaparan. Kemudian dilanjutkan dengan masa pengembangan pada bulan Agustus sampai oktober 2025 dengan melakukan Pendampingan Usaha dan SDM, Proses Bisnis, Akses Pembiayaan, Tata Kelola Kelembagaan dan Jaringan Usaha. “Sementara monitoring dan evaluasi akan kita, laksanakan pada bulan November hingga Desember 2025,”tambahnya. (Yl/Sr)

Wakil Wali Kota Metro Hadiri Rapat Koordinasi Provinsi Lampung, Bahas Langkah Darurat Menghadapi Banjir
Wakil Wali Kota Metro, Rafieq Adi Pradana, menghadiri rapat koordinasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam rangka membentuk satuan tugas (satgas) mitigasi dan pengendalian banjir. Rapat tersebut dilaksanakan pada Rabu, 30 April 2025, dan bertempat di ruang rapat utama Gubernur Lampung. Pertemuan itu menjadi momentum penting dalam merumuskan langkah darurat menghadapi bencana hidrometeorologi yang akhir-akhir ini melanda wilayah Lampung. Selain Wakil Wali Kota Metro, rapat juga diikuti oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Timur, dan Sekda Lampung Selatan. Instansi vertikal seperti Danrem, Kepolisian, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) juga turut hadir mendukung upaya kolaborasi ini. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menangani banjir secara menyeluruh. “Kita akan melakukan kolaborasi bersama pemerintah kota, Lampung Selatan, Pesawaran, instansi vertikal, Danrem, Kepolisian, BBWS, BPJN, dan lainnya,” ujar Gubernur Mirza. Ia menyampaikan bahwa hasil rapat menyepakati pembentukan Satgas Mitigasi dan Pengendalian Bencana yang akan mulai aktif pada Senin, 5 Mei 2025.Tugas utama satgas ini mencakup pengerukan saluran air yang mengalami penyempitan agar kembali ke ukuran semula. Selain itu, dilakukan reboisasi di tiga bukit bekas tambang ilegal di Kota Bandar Lampung untuk mengurangi risiko banjir dari wilayah hulu. Gubernur Mirza menekankan bahwa banjir yang terjadi bukan hanya karena kesalahan pemerintah atau masyarakat, melainkan kesalahan kolektif yang harus diselesaikan bersama.Dalam rapat tersebut juga ditemukan titik-titik penyebab banjir di berbagai wilayah. Mirza meminta Wali Kota Bandar Lampung untuk segera menertibkan saluran air yang semula selebar dua meter namun kini menyempit menjadi hanya 30 cm. Ia juga meminta warga yang tinggal di sekitar saluran air untuk segera dipindahkan melalui pendekatan sosialisasi. Gubernur mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Bandar Lampung yang telah bekerja keras mengatasi persoalan banjir di wilayahnya. Tak hanya itu ia juga menyoroti kondisi di Pringsewu dan Lampung Selatan, di mana terdapat sejumlah tanggul yang jebol. “Tercatat sebanyak 29 tanggul jebol di Lampung Selatan yang memperburuk dampak banjir di wilayah tersebut. Sementara di Pesawaran, ditemukan adanya penggundulan hutan yang menyebabkan daerah tersebut menjadi rentan banjir,” ungkapnya. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penertiban bangunan liar di atas saluran air sejak beberapa bulan lalu. Serta telah dilakukan penertiban itu kini memiliki dukungan penuh dari pemerintah provinsi, sehingga akan lebih mudah dalam pelaksanaannya. “Penertiban sudah kita lakukan dari sebulan lalu dan InsyaAllah kalau Pak Gubernur sudah menginstruksikan, walaupun ada warga yang agak keras nanti camat akan turun kembali,” ujarnya. Eva menyebutkan bahwa terdapat sekitar 400 bangunan liar di atas aliran air dan sebanyak 30 di antaranya telah ditertibkan. Ia juga mengatakan bahwa setelah penertiban, drainase diperbaiki dan dirapikan agar dapat berfungsi kembali sebagaimana mestinya. (Yd/Sr).

Audiensi Pemkot Metro Bersama PDPM Kota Metro Bahas Peningkatan Mutu Akademik dan Pengolahan Sampah
Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, menerima audiensi dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Metro. Audiensi tersebut berlangsung dengan suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif di kantor Wali Kota Metro, Selasa (29/04/2025) Pertemuan ini dipimpin langsung Wakil Wali Kota Metro beserta jajaran sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran strategis pemuda dalam pembangunan. Ketua PDPM Kota Metro, Joni Wuryanto, dalam pertemuan menyampaikan komitmen organisasinya untuk terus menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan. “Pemuda Muhammadiyah merupakan generasi penerus semangat kebangsaan Muhammadiyah. Kami siap mendorong, mendukung, dan mengawal semua program kerja Pemerintah Kota Metro dalam bingkai nilai-nilai Islam, nasionalisme, dan kemajuan,” katanya. Joni juga menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah tidak sekadar hadir sebagai pengamat, melainkan sebagai aktor perubahan yang siap berkontribusi nyata di berbagai sektor pembangunan, termasuk pendidikan. “Kami mendorong agar Pemerintah Kota Metro lebih fokus pada peningkatan mutu akademik, penguatan karakter, serta mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang ramah, adil, dan beradab,” ujarnya. Selain pendidikan, PDPM juga menyoroti dan mengapresiasi isu lingkungan hidup, terutama pengelolaan sampah sebagai bagian penting dari pembangunan berkelanjutan dan langkah cepat Pemerintah Kota Metro dalam merespons persoalan tersebut.PDPM menilai pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Metro merupakan langkah maju, terlebih Kota Metro menjadi lokasi prioritas kedua secara nasional setelah Kota Padang. “Audiensi kami diakhiri dengan kesepahaman bahwa pembangunan Kota Metro tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah semata. Kolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan, terutama kekuatan pemuda seperti Pemuda Muhammadiyah, menjadi syarat mutlak untuk menciptakan perubahan yang nyata,” jelas Joni. PDPM Kota Metro berkomitmen tidak hanya mendukung, tetapi juga terlibat aktif dalam mencari solusi terhadap berbagai tantangan pembangunan di Kota Metro. “Kami percaya, dengan semangat kolaborasi yang kuat, Metro akan menjadi kota yang maju, ramah, beradab, dan menjadi kebanggaan bersama,” pungkasnya. Menanggapi hal tersebut, Dr. Rafieq menyampaikan penghargaan kepada Pemuda Muhammadiyah yang aktif menjalin komunikasi dan turut mengambil bagian dalam pembangunan daerah dimana kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mewujudkan Metro yang berkemajuan. “Pemerintah Kota Metro menyambut baik audiensi ini. Kami membutuhkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat, khususnya pemuda, dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Rafieq. Ia menambahkan bahwa pelibatan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan pembangunan adalah hal penting untuk menciptakan hasil yang berdaya guna dan berkeadilan sebagai kekuatan sosial yang solid dan progresif, serta menjadi mitra penting pemerintah. Tak hanya itu saja, Rafieq juga mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Kota Metro tengah memperkuat regulasi terkait penerimaan siswa baru di sekolah, guna menjaga integritas sistem pendidikan dan mewujudkan visi Metro sebagai kota cerdas. “Pemuda Muhammadiyah memiliki posisi strategis sebagai mitra kritis sekaligus motor penggerak perubahan sosial, politik, dan ekonomi, termasuk pendidikan di Kota Metro,” ungkap Rafieq. Rafieq juga menyampaikan rencana pemerintah untuk membuka dialog terbuka dengan para pemangku kepentingan pendidikan, termasuk kepala sekolah negeri dan swasta. “Saya berharap kita bisa duduk bersama untuk membahas isu pendidikan secara mendalam. Ini penting karena pendidikan adalah fondasi utama dalam mewujudkan Metro sebagai kota yang beradab,” ujarnya. Sebagai Wakil Wali Kota, Rafieq juga menjelaskan bahwa Kota Metro saat ini menjadi salah satu kandidat kuat untuk lokasi pembangunan TPST berdasarkan kunjungan dan survei dari Tim BPPN sampah (Bank Pengolahan Sampah Non-Organik). “Berdasarkan audiensi dan hasil survei Tim BPPN kemarin, Kota Metro dinilai layak menjadi lokasi sistem pengelolaan sampah di mana sampah non-organik yang memiliki nilai ekonomis yang dikumpulkan, dipilah, dan ditabung seperti di bank,” katanya. Dirinya berharap pembangunan TPST dapat dilakukan di Karangrejo sebagai tempat pemilahan sampah otomatis yang menghasilkan produk bernilai ekonomi seperti paving block, atap, bata, pupuk kompos, hingga biji plastik, sebagaimana telah diterapkan di daerah Banyumas. (Yd/Sr).

Pemkot Metro dan Pedagang Kaki Lima Bersinergi untuk Penataan Kawasan Masjid Taqwa
Pemerintah Kota Metro mengadakan rapat koordinasi dengan para perwakilan pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar kawasan Masjid Taqwa. Rapat yang digelar di Ruang Kerja Wakil Walikota ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan, Kepala BPPRD, Kepala Dinas PUTR, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Bagian Hukum, Dinas UMKM, serta perwakilan dari pedagang kaki lima (PKL) Metro, (29/04/2025). Dalam sambutannya, Wakil Walikota Metro Rafieq Adi Pradana, menekankan pentingnya menjaga ketertiban, kebersihan, dan keindahan kawasan Masjid Taqwa, yang merupakan ikon kota sekaligus pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Metro. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah tidak bermaksud melarang aktivitas perdagangan, melainkan mengupayakan penataan yang lebih baik, agar area tersebut tetap nyaman bagi semua pihak, baik jamaah masjid maupun pengunjung kota. “Masjid Taqwa adalah simbol Kota Metro. Karena itu, kita perlu menjaga suasana di sekitarnya tetap bersih, tertib, dan indah. Ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat umum. Pemerintah mendukung kegiatan ekonomi para pedagang, namun perlu pengaturan yang seimbang,” ujar Rafieq. Dalam rapat tersebut, beberapa agenda utama yang dibahas meliputi, Penataan lokasi berdagang agar tidak mengganggu akses pejalan kaki dan kendaraan. Penyesuaian jam operasional pedagang, terutama saat hari besar keagamaan atau acara khusus di Masjid Taqwa. Para perwakilan pedagang yang hadir dalam rapat tersebut mengapresiasi langkah pemerintah yang mengutamakan dialog. Mereka juga menyampaikan aspirasi, antara lain permohonan agar disediakan zona khusus berjualan yang tidak mengganggu aktivitas masjid, serta dukungan dalam bentuk pelatihan kebersihan lingkungan. Salah satu perwakilan pedagang mengatakan dukungannya atas upaya pemerintah untuk menata kawasan ini. “Namun kami berharap, dalam penataan nanti, kami tetap diberikan tempat yang strategis untuk berjualan dan tetap bisa mencari nafkah,” ungkapnya. Menanggapi masukan dari para pedagang, Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan survei lapangan untuk menentukan zona-zona berjualan yang lebih teratur, serta mengkaji kemungkinan pembangunan area khusus PKL di dekat kawasan tersebut tanpa mengganggu aktivitas keagamaan. Rapat ini diakhiri dengan penempatan area perdagangan yang bisa di tempati oleh para pedagang kaki lima (PKL). Pemerintah Kota Metro menetapkan tempat perdagangan yang dapat di tempati antara lain pada area Samber Park dan Dekranasda Kota Metro. Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Metro berharap bisa mewujudkan keseimbangan antara pengembangan ekonomi masyarakat kecil dengan pelestarian lingkungan kawasan ibadah yang lebih tertib, aman, dan nyaman untuk semua. Serta mewujudkan kota yang nyaman dan aman. (Md/Sr)

Kota Metro Optimis Jaga Stabilitas Ekonomi Masyarakat di Tengah Dinamika Harga Pangan Nasional
Pemerintah Kota Metro terus memperkuat pemantauan terhadap stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di daerah, serta perkembangan inflasi dengan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) di OR Setda Kota Metro, Senin (28/4/2025). Rapat yang dilaksanakan melalui video conference tersebut diikuti oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia, termasuk Pemerintah Kota Metro sebagai upaya memperkuat koordinasi dalam melaksanakan langkah konkret pengendalian inflasi dan mengurangi dampaknya terhadap perekonomian masyarakat. Dalam arahannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Tomsi Tohir, menekankan pentingnya pelaksanaan tugas pengendalian inflasi oleh pemerintah daerah, khususnya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan turun langsung ke pasar secara rutin untuk memantau fluktuasi harga di tengah masyarakat. “Informasi yang diperoleh dari lapangan harus dianalisis secara mendalam. Dengan begitu, upaya-upaya pengendalian inflasi yang dilakukan akan tepat sasaran, sehingga stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan dapat terus terjaga,” ujar Tomsi. Tomsi juga mengungkapkan bahwa masih banyak daerah yang belum optimal dalam mengendalikan inflasi.Hal tersebut disampaikannya berdasarkan data dari 552 kabupaten/kota di Indonesia, tercatat baru ada 44 pemerintah daerah yang melakukan sidak pasar, 30 daerah mencanangkan gerakan menanam, dan hanya 10 daerah yang melakukan koordinasi dengan daerah penghasil. Ia mengingatkan meskipun angka inflasi nasional sejak September 2023 menunjukkan tren positif, kewaspadaan dan kerja keras dari seluruh pemerintah daerah tetap diperlukan.“Apa yang kita lakukan sejak September 2023 memang sudah menghasilkan angka-angka inflasi yang baik bagi Indonesia. Namun demikian, kita harus tetap menjaga capaian ini dengan bekerja maksimal di daerah masing-masing,” ujarnya. Tomsi meminta seluruh pemerintah daerah untuk rutin turun ke pasar, mengecek perubahan harga, dan segera melaksanakan langkah-langkah konkret pengendalian inflasi.Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, memaparkan bahwa pada minggu keempat bulan April 2025, terdapat 18 provinsi yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) dan 20 provinsi mengalami penurunan IPH dibanding bulan sebelumnya. Pudji menjelaskan, komoditas penyumbang utama kenaikan IPH di 18 provinsi tersebut adalah bawang merah dan cabai merah yang disusul oleh komoditas lain seperti bawang putih, minyak goreng, beras, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras juga tercatat mengalami kenaikan harga di beberapa daerah. “Komoditas penyumbang utama IPH di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa pada minggu keempat April 2025, menunjukkan kenaikan tertinggi di Kabupaten Padang Pariaman sebesar 6,32% dan di Kabupaten Jombang sebesar 1,09%, dengan cabai merah dan bawang merah sebagai penyumbang utama,” jelas Pudji. Lebih lanjut, berdasarkan data SP2KP Kemendagri per 26 April 2025, rata-rata harga bawang merah pada minggu keempat April 2025 berada di atas Harga Acuan Penjualan (HAP) nasional dengan kenaikan sebesar 8,09% dibandingkan bulan Maret 2025. “Bawang merah mengalami kenaikan harga di sekitar 78,89% wilayah Indonesia, dengan harga tertinggi mencapai Rp100.000 per kilogram, terutama di daerah-daerah seperti Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Lanny Jaya, dan Kabupaten Pegunungan Bintang,” ungkapnya. Kenaikan tertinggi juga terjadi pada cabai merah M4 April 2025 secara nasional dengan rata-rata berada di atas rentang Harga Acuan Penjualan (HAP) naik 5,04% dibanding Maret 2025 dan kenaikan berdasarkan kabupaten sebesar 61,67% wilayah di Indonesia. “Catatan M4 April 2025 Harga Tertinggi Rp.172.500 dan Harga Terendah Rp.20.923. Kabupaten/Kota dengan Harga Tertinggi terjadi di Kab. Mappi (Rp.172.500), Kab. Puncak Jaya (Rp.130.000), Kab. Kepulauan Aru (Rp.126.153), paparnya. Menyikapi arahan yang disampaikan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Metro, Yerri Ehwan, menegaskan bahwa TPID Kota Metro harus terus melakukan penguatan meskipun Kota Metro termasuk dalam kabupaten/kota yang mendapat apresiasi oleh Kemendagri karena rutin melakukan sidak dan gerakan menanam. “Melalui kolaborasi dan inovasi daerah, kita memperkuat ketahanan pangan, mengoptimalkan distribusi, serta menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal. Ini adalah hal penting yang harus dilakukan bersama-sama,” ujar Yerri. Selain itu, Yerri juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok. “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan semua pihak adalah kunci. Selain itu, inovasi dalam sistem distribusi pangan juga harus terus dikembangkan agar pasokan tetap lancar dan harga terkendali di pasar,” tambahnya. Ia meminta seluruh perangkat daerah terkait untuk lebih aktif memantau harga bahan pokok, melakukan intervensi pasar bila diperlukan, serta memastikan seluruh program pengendalian inflasi daerah berjalan efektif dan tepat sasaran. Dengan kerja sama dan komitmen bersama, Yerri optimistis Kota Metro mampu menjaga stabilitas ekonomi masyarakat di tengah dinamika harga pangan nasional. (Yl/Sr)

Pemerintah Kota Metro Siap Mendukung SPMB, Targetkan Proses Penerimaan Murid Baru yang Lancar dan Tertib
Senin, (28/04/2025) Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Keputusan Walikota Metro tentang Petunjuk Teknis Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, dan dihadiri oleh seluruh kepala sekolah jenjang TK, SD SMP Se-Kota Metro, perwakilan komite sekolah. “Kita menyadari bersama bahwa setiap tahun pelaksanaan penerimaan murid baru menjadi momentum penting dalam menjamin akses pendidikan yang merata, adil, dan transparan bagi seluruh anak-anak Kota Metro. Oleh karena itu, Keputusan Wali Kota mengenai petunjuk teknis ini hadir sebagai pedoman resmi yang wajib kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Wakil Wali Kota Metro. Dalam sambutan, Wakil Wali Kota Metro Rafieq Adi Pradana menyampaikan rapat koordinasi hari ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, memperjelas mekanisme, serta memastikan bahwa seluruh pihak memahami secara utuh peran dan tanggung jawab masing-masing dalam pelaksanaan SPMB tahun ini. Kegiatan ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kota Metro dalam mewujudkan sistem pendidikan yang akuntabel dan inklusif. “Saya berharap koordinasi ini dapat memperkuat sinergi antara sekolah, dinas pendidikan, serta seluruh elemen pelaksana di lapangan. Mari kita pastikan proses penerimaan murid baru berjalan tanpa hambatan, tanpa diskriminasi, serta mengedepankan prinsip keadilan bagi semua,” ungkapnya. Selanjutnya Rafieq juga menegaskan bahwa Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mensosialisasikan juknis terbaru SPMB yang telah ditetapkan melalui Keputusan Walikota Metro. Dalam juknis tersebut, dijabarkan secara rinci mekanisme, jalur penerimaan, jadwal pelaksanaan, serta kriteria seleksi murid baru yang mengedepankan prinsip transparansi, objektivitas, dan keadilan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro, Suwandi, menyampaikan bahwa pelaksanaan SPMB harus berjalan sesuai aturan yang berlaku dan menjunjung tinggi integritas. “Kami mengharapkan seluruh satuan pendidikan melaksanakan proses penerimaan murid baru secara profesional dan bertanggung jawab, demi memberikan akses pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh anak di Kota Metro,” ujarnya. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 dapat berjalan dengan tertib, lancar, dan sesuai ketentuan, serta memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat Kota Metro. (Md/Sr)