Walikota Metro Wahdi Siradjuddin melakukan Restocking/Penebaran benih bibit ikan di Sungai Way Raman, di Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, Rabu (30/06/2021). Penyebaran benih ikan ini dilakukan dalam rangka pengembangan Perairan Umum Daratan bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Liza Derni. Dalam sambutannya, Wahdi mengucapkan terima kasih, kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, yang telah menetapkan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Mina Purwoasri Sari, sebagai penerima bantuan benih ikan. “Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan bibit benih ikan. Hal ini bisa sebagai upaya mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan termasuk kebersihan sungai agar ekosistem sungai tetap terjaga,” ujar Wahdi. Wahdi juga menyampaikan bahwa perkembangan sektor perikanan mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya penyediaan protein hewani untuk pemenuhan pangan dan gizi masyarakat. “Ikan merupakan sumber protein yang sangat relevan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat, penurunan stunting melalui langkah intervensinya gizi sensitif, dan meningkatkan kemandirian ekonomi berbasis pada kelautan dan perikanan,” katanya. Lanjutnya, Wahdi mengajak masyarakat untuk ikut peduli dalam menjaga kualitas air sungai dan parit, salah satunya dengan tidak membuang sampah ke sungai dan parit. Jika kualitas air sungai baik maka ekosistem sungai juga akan sehat. “Saya berharap bantuan benih ikan yang ditebar di Sungai Way Raman ini, nantinya akan meningkatkan stok atau populasi ikan di perairan umum daratan, sebagai upaya melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan. Serta dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar lingkungan perairan Sungai Way Raman,” ungkapnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Liza Derni, berpesan kepada pengurus Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan Mina Purwoasri Sari, agar dapat menjalankan peran dan tugasnya dengan baik dalam rangka membantu menjaga kelestarian sumber daya perikanan. “Pesan kami untuk masyarakat agar jangan menggunakan setrum atau racun, dalam menangkap ikan. Masyarakat juga harus bijak dalam menangkap ikan, yaitu dengan menggunakan alat-alat yang ramah lingkungan saat menangkap ikan, agar kelestarian alam dan sumber daya perikanan tetap terjaga,” ujar Liza. (Ins/Ian)
Tebar Bibit Ikan di Sungai Way Raman, Wahdi Ingatkan Masyarakat Untuk Menjaga Lingkungan
Ekspose Rencana Pembangunan SPBE PSO di Kota Metro
Pemerintah Kota Metro bersama PT. Margo Gas Metro melakukan rapat terkait rencana pembangunan SPBE di wilayah Kota Metro yang berlangsung di Ruang OR Setda, Rabu (30/06/2021). Walikota Metro Wahdi mengatakan keinginannya agar banyak orang yang berinvestasi di Kota Metro. Kemudian untuk proses pembangunan, tetap harus memperhatikan kualitas dan kuantitas pembangunan tanpa merusak lingkungan. “Saya senang sekali ada yang mau ekspos tentang investasi. Namun harus diperhatikan kembali baik dari simulasi jalur, kekuatan jalan untuk dilintasi kendaraan berat. Kemudian tolong dilihat legalitas perusahaan dan dampak bagi masyarakat sekitar, sehingga kedepannya mampu menjadi padat karya,” kata Wahdi. Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman menyampaikan, perlu adanya persiapan dalam pemadam, aspek dampak lingkungan dan tentang pemberdayaan ekonomi kerakyatan, serta mendorong UMKM sekitar. “Oleh sebab itu, ekspose ini adalah penguatan yang menjadi perhatian serius bagi Kota Metro, sebagai proyeksi kedepannya yang tidak mungkin akan bertahan di satu titik. Pasti ada pengembangan baik dari sisi positif untuk masyarakat,” ujar Qomaru. Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, menjelaskan bahwa untuk tinjauan tata ruang, rencana pembangunan SPBE yang berdasarkan Perda Nomor 1 tahun 2012, lokasinya tepat di Kelurahan Karangrejo, Metro Utara. Sementara itu, dari penyampaian Komisaris PT. Margo Gas Metro Suparman, memaparkan SPBE PSO merupakan stasiun pengisian Bulk Elpiji yang telah mendapat seluruh persetujuan dan perizinan sesuai ketentuan yang berlaku dan dipersyaratkan oleh Pertamina. “Kegiatan SPBE ini nantinya meliputi menerima LPG dari supply point yang ditunjuk Pertamina, menyimpan serta mengisi LPG PSO sesuai ketentuan Pertamina. Untuk rencana pembangunannya berlokasi di Jl. Atmo Sentono, Karang Rejo Metro Utara,” jelasnya. Lebih lanjutnya, tujuan dibangunnya SPBE PSO ini meliputi menyukseskan program konversi yang dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun 2007. Kemudian memperlancar pendistribusian LPG PSO ke masyarakat, pemerataan titik lokasi agen dan pangkalan Kota Metro. Serta mengurangi pengangguran di kawasan sekitar, karena dalam perekrutan karyawan memprioritaskan lingkungan tetangga sekitar lokasi SPBE. “Untuk acuan pembangunan dan produksi meliputi pembangunan telah disesuaikan dengan standar Pertamina. Selain itu juga, dengan dibangunnya sarana SPBE di wilayah Metro, diharapkan pasokan bahan bakar LPG SPO terpenuhi dan dapat membuka lapangan pekerjaan. Tak hanya itu Pemerintah terbantu dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat, khususnya masyarakat tingkat menengah ke bawah pengguna produk elpiji 3 kg,” papar Suparman. (Tm/Ag).
Pemkot Metro Gelar Rapat Ganti Rugi Lahan Metro Selatan
Pemerintah Kota Metro mengadakan rapat tim pembebasan Pembayaran Ganti Kerugian Lahan Terdampak, di Jalan Cendrawasih, Kecamatan Metro Selatan yang berlangsung di Aula Kelurahan Sumbersari Bantul (Senin, 28/06/2021). Mengingat masih adanya persoalan pembayaran ganti kerugian pembebahasan lahan Terdampak di Jalan Cendrawasih, Pemerintah Kota Metro menyelenggarakan kegiatan Rapat Tim tentang Tata Cara dan Prosedur Pembayaran Ganti Kerugian lahan yang terdampak. Dalam kesempatan ini, Sekda Kota Metro Bangkit menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan pembayaran ganti rugi, meskipun melewati proses yang cukup panjang. “Warga Metro Selatan, tidak perlu khawatir dengan pergantian pembebasan lahan yang terdampak. Meskipun melalui proses yang cukup panjang, nantinya pembayaran yang akan dilakukan akan tetap melalui Bank Lampung, dan pembayarannya akan dilakukan secara transparan,” ucap Bangkit. Selain itu, Fauzimar Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Metro juga menegaskan bahwa masyarakat di himbau agar hadir secara langsung untuk mengikuti setiap proses pembayaran ganti rugi tanpa melalui perantara, dan juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Yeri Ehwan, Lurah Metro Selatan Rafiudi, Satpol PP, Pengadilan Negeri, Kepala Dinas PU, BPKAD dan juga Tim Pembebasan Lahan. Adapun peserta sosialisasi adalah warga Kelurahan Metro Selatan yang tanahnya termasuk dalam pembebasan lahan. (Gt/Ins)
Pemerintah Kota Metro Launching Program JAMA-PAI
Pemerintah Kota Metro mengadakan Webinar Launching Program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (JAMA-PAI) Kota Metro dalam rangka kegiatan HARGANAS (Hari Keluarga Nasional) ke-28 di OR Setda, Senin (28/06/2021). Dengan tema “Keluarga Keren Cegah Stunting Menuju Metro Gemerlang”, langsung menghadirkan narasumber Kepala BKKBN Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo Sp. Og. (K), selaku kepala BKKBN Republik Indonesia. Dan diikuti oleh perwakilan BAPPEDA Provinsi Lampung Eka Yuslita, Kabid Perencanaan Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (P3M) Rahmat Santika, Ketua IBI Provinsi Lampung Mery Destiaty, Ketua TP PKK Kota Metro Silfia Wahdi, dan Wakil Ketua TP PKK, serta Lintas Sektor terkait. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) Prayetno menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan stunting, serta mensosialisasikan JAMA-PAI. “JAMA-PAI bertujuan agar semua kegiatan yang dilaksanakan di Kota Metro terintegrasi dan berkolaborasi diantara komponen-komponen yang ada di komunitas baik dari, masyarakat, kader-kader kesehatan dan KB, PKK, Dasawisma, Komunitas, Akademisi, Pemerintah, Pelaku Ekonomi yang terbagi dalam 7 Pilar,” ujar Prayetno. Walikota Metro Wahdi, mengucapkan terima kasih kepada Kepala BKKBN Pusat Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo Sp. Og. (K) yang telah berkenan menjadi Keynote Speech pada acara Webinar, kepada Direktur Eksekutif Habibie Institute For Public Policy Governance (HIPPG) Dr. Drg. Widya Leksmanawati Habibie Sp. Ort, yang telah mendukung dan memfasilitasi acara Webinar dalam rangka peringatan HARGANAS ke-28 di Kota Metro tahun 2021. “Pemerintah Kota Metro meluncurkan JAMA-PAI, dalam mewujudkan siklus kehidupan dalam 7 Pilar yang harus digarap oleh Pentahelix atau lima aktor pembangunan yakni Pemerintah, masyarakat, Akademisi atau Civitas Akademika, Dunia Usaha, Media. Terpenting adanya kemandirian/ pemberdayaan masyarakat sehingga stunting dapat dicegah dan Generasi Emas Indonesia Cemerlang (GEMERLANG) betul-betul dapat terwujud,” kata Wahdi. Tambahnya, Wahdi juga mengatakan program ini dalam rangka menyelaraskan rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, serta target SDGs 2030, dari sisi sektor pembangunan kesehatan dan pembangunan manusia seutuhnya. “Pemkot Metro sangat mendukung program Bangga Kencana dari BKKBN melalui JAMA-PAI. Diharapkan program Bangga Kencana dapat berjalan dengan baik sesuai target yang ditetapkan BKKBN Pusat. Sehingga tujuan mewujudkan masyarakat sejahtera dapat terwujud sesuai Visi Kota Metro sebagai Kota Berpendidikan, Sehat, Sejahtera, dan Berbudaya,” ujar Wahdi. Harapnya, Kota Metro menjadi kota percontohan di berbagai daerah di Indonesia, sebagai pembinaan pemerintah pusat dan gerakan pemberdayaan masyarakat melalui JAMA-PAI. Wahdi menambahkan, Pemkot bersama segenap masyarakat Kota Metro saat ini sedang bergerak cepat dan tumbuh dengan segala dinamikanya. “Kami bertekad menjadi Kota Metro sebagai Center Of Knowledge, Kota Pusat Pengetahuan dan Peradaban atau Budaya. Kota Center of Service, Kota sebagai Pusat Layanan dan Kota Berkelanjutan Sustainable City,” tutup Wahdi. (Cv/Nv).
Walikota dan Wakil Walikota Metro, Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Serentak di 5 Kecamatan
Walikota dan Wakil Walikota Metro meninjau pelaksanaan vaksinasi gratis untuk masyarakat, dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 tahun. Acara tersebut bertema “Ayo sukseskan vaksinasi, vaksin aman dan halal”. Tampak Sekda, Kapolres Metro dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro ikut melihat pemberian vaksinasi di 5 (lima) Kecamatan se-Kota Metro, Sabtu (26/06/2021). Adapun vaksin jenis sinovac yang diberikan pada hari ini kurang lebih sejumlah 3000 vaksin. Dengan sasaran para guru, lansia, pelayanan publik dan masyarakat yang terdaftar di Dinas Kesehatan. Untuk bisa mendapatkan vaksin gratis ini masyarakat cukup membawa persyaratan penerima vaksin gratis adalah warga asli Kota Metro, serta membawa KTP dan dalam keadaan sehat. Walikota Metro Wahdi, mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5M meskipun telah diberikan vaksin. Sebab sudah divaksinasi, bukan berarti tidak dapat tertular virus Covid-19, namun hal ini dapat mengurangi rasa sakit apabila terdampak kemudian hari. “Untuk itu tetap gunakan masker, karena penularan melalui percikan ludah saat berbicara kurang dari 1 meter adalah pemicu utama penularan Covid-19,” ujar Wahdi. Di akhir penyampaiannya, Wahdi juga mengimbau kembali masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan. “Hal ini bisa mengurangi angka penularan di Kota Metro. Sehingga kita mampu menuju zona hijau dan terbebas dari pandemi Covid-19, ” ujarnya. (cv/nv)
Walikota Metro Hadiri Peresmian Nama Kodim 0411/KM
Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Drajad Bima Yoga menghadiri peresmian nama baru Kodim 0411/LT menjadi Kodim 0411/KM, Kamis sore (24/06/2021). Dalam peresmian ini, Bima Yoga disambut Dandim 0411/KM Andri Hadiyanto dan Walikota Metro Wahdi di Makodim 0411/KM Kota Metro. Tak hanya dilakukan peresmian nama Kodim 0411/LT menjadi Kodim 0411/KM, melainkan juga Koramil 42601/Mesuji menjadi Koramil 42601/Simpang Pematang. Dandim 0411/KM Andri Hadiyanto mengatakan, perubahan nama sesuai dengan Skepkasat No. 4 218 permai 42021 tanggal 28 April 2021, tentang Penataan Satuan Jajaran TNI Angkatan Darat diantaranya Kodim 0411/LT. Dimana perubahan nama satuan ini disesuaikan dengan lokasi atau keberadaan satuan tersebut. “Awalnya Kodim ini berada di Kabupaten Lampung Tengah, namun seiring dengan perkembangan dan pemekaran pemerintahan, sehingga letak Kodim Lampung Tengah tersebut berada di Kota Metro. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan perubahan nama menjadi 0411/KM. Dengan adanya perubahan satuan ini akan diikuti dengan perubahan administrasi sehingga dapat meningkatkan kinerjanya,” ujar Andri. Lanjutnya, dengan acara ini besar harapan kepada dukungan Pemerintah Daerah, dalam persiapan penambahan 2 Koramil menjadi 5 Koramil. Walikota Metro Wahdi mengucapkan selamat kepada Kodim 0411/LT atas perubahan nama menjadi Kodim 0411/KM. “Selamat atas diresmikannya nama Kodim 0411 Kota Metro dari yang sebelumnya Kodim 0411 Lampung Tengah. Dan tentunya dari acara ini, kita berupaya agar kerja sama dan sinergi TNI Kodim 0411 /LT dengan Pemerintah Kota Metro terjalin dengan baik,” kata Wahdi. Di akhir sambutan, Wahdi juga menyinggung terkait bidang keamanan. “Selain itu juga masih banyak lagi yang harus kita kerjakan khususnya di bidang keamanan dan ketertiban di Kota Metro. Saya sudah berbicara dengan Ketua DPRD untuk membahas tentang penambahan 2 Koramil di Metro Utara dan Metro Barat,” ucapnya. Dalam kesempatan ini, Brigjen TNI Drajad Bima Yoga mengatakan, untuk diketahui bahwa berdasarkan keputusan Kasat No.Kep 218/IV Tahun 2021 tanggal 10 Mei 2021 Tentang Realisasi Pengesahan Penataan Satuan Jajaran TNI Angkatan Darat dan Surat Perintah Panglima Kodam II Sriwijaya No.Sprint 857/V/2021 tanggal 24 Mei 2021 Tentang perintah untuk segera melaksanakan peresmian perubahan nama Kodim 0411 Lampung Tengah menjadi Kodim 0411 Kota Metro. “Kodim 0411 Kota Metro merupakan komando kewilayahan yang memiliki tugas menyelenggarakan pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan. Serta menyelenggarakan pembinaan teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan wilayah Kota Metro,” papar Bima Yoga. Bima Yoga berharap, aparat teritorial dituntut untuk terus mengikuti perkembangan situasi dan kondisi di darat. Dapat selalu menjadi inisiator dan mediator dalam hal pembentukan opini yang positif dan kondusif di masyarakat. “Demikian juga hal yang mempengaruhi masyarakat ke arah yang positif dan produktif, serta memiliki etos kerja yang baik dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah,” ungkapnya. Acara ditutup dengan penandatanganan dua prasasti sebagai simbol telah resminya pergantian nama tersebut. (Ian/Tm)
Walikota Metro Ikuti Apeksi LOCALISE SDGs
Walikota Metro Wahdi didampingi oleh Sekda Bangkit Haryo Utomo dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Eka Irianta, mengikuti Apeksi LOCALISE SDGs di Command Center setempat, Kamis (24/06/2021). Konferensi LOCALISE SDGs ini mengangkat tema “Mendorong Percepatan Pemulihan dari Pandemi Melalui Komitmen dan Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”. Program LOCALISE SDGs: Leadership, Ownership, and Capacities for Agenda 2030 Local Implementation and Stakeholders Empowerment yang didanai Uni Eropa, turut mendukung akselerasi pencapaian TPB di Indonesia. Program ini telah dilaksanakan sejak 2018 oleh APEKSI dan United UCLG ASPAC bersama asosiasi lainnya, seperti APPSI, APKASI, ADEKSI, dan ADKASI. Dengan komitmen untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau TPB akan terus berjalan seiring dengan penanganan dan pemulihan dari pandemi Covid-19, untuk memastikan “No one is left behind”. SDGs terdiri dari 17 tujuan dan 169 target dalam rangka melanjutkan upaya dan pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) yang berakhir pada tahun 2015 lalu. Duta besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, H.E Vincent Piket mengatakan, sangat percaya bahwa akan hasil selama ini, hanya perlu setiap daerah menyesuaikan. Terlebih dalam membantu sektor publik dalam melibatkan sektor swasta. Walikota Bogor sekaligus Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya Sugiarto, menyampaikan pandemi ini masa yang sangat sulit, perlu pemetaan yang secara spesifik untuk pemberlakuan kebijakan secara efektif dalam menangani pandemi saat ini. (Ian/Tm).
Wakil Walikota Metro Hadiri Sidang Promosi Doktor Teknik Sipil
Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman hadiri Sidang Promosi Doktor Teknik Sipil Eva Rolia Mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Indonesia, berlangsung di Aula Gedung A Universitas Muhammadiyah Metro, Selasa (22/06/2021). Pada Sidang Promosi, Doktor Teknik Sipil Eva Rolia, mengangkat judul disertasi Pengembangan Model Asesmen Kesehatan Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai dasar perencanaan pengelolaan DAS (Study Kasus di DAS Provinsi Lampung). Qomaru Zaman mengucapkan selamat dan apresiasi atas menyandang gelar terbaru sebagai Doktor. Di Universitas Muhammadiyah Kota Metro telah meluluskan dosen dengan gelar Doktor sebanyak 36 dosen. “Pemda berharap kedepan dapat bekerja sama dengan UI, serta dapat mengawal untuk menjadikan Kota Metro ini menjadi aman dan sejahtera melalui DAS. Dengan bertambahnya profesi Doktor di Pendidikan Kota Metro akan menjadi sejarah baru bagi Kota Metro. Oleh karena itu, Pemda akan memberikan perhatian yang khusus terhadap disertasi,” kata Qomaru (Gt/Lia)
Zona Merah, Walikota Metro Harap Masyarakat Patuhi Prokes
Pemerintah Kota Metro lakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Covid-19, di Ruang OR Setda Kota Metro, Selasa (22/06/2021). Dengan adanya perubahan aturan dari Intruksi Kementerian Dalam Negri (Kemendagri) Nomor 14 pada tanggal 21 Juni 2021, Pemerintah Kota Metro lakukan Rakor Evaluasi tentang Penanganan Pandemi Covid-19 di Kota Metro. Dalam arahan Walikota Metro Wahdi, mengatakan dengan adanya Inmendagri 14/INS/LL-01/2021 lebih mudah untuk mengontrol segala upaya dalam penanggulangan Covid-19 ini. “Saat ini yang terpenting masyarakat patuh dengan prokes karena paling rendah kedisiplinan serta diminta mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya. Kapala Bagian Hukum Kota Metro Ika Pusparini, mengatakan sehubungan dengan Kota Metro masuk dalam zona merah, maka diterapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Membatasi tempat/kerja perkantoran dengan menerapkan Work From Home (WFH) sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dan Work From Office (WFO) sebesar 25% (dua puluh lima persen) dengan memberlakukan protokol kesehatan secara lebih ketat, dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online. “Pembatasan jam buka untuk pusat perbelanjaan, restoran, rumah makan, pedagang kaki lima sampai dengan pukul 20.00. Sedangkan untuk warung tenda (angkringan) sampai dengan pukul 22.00 dan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. Kegiatan di tempat ibadah dibatasi secara ketat dan lebih mengoptimalkan pelaksanaan ibadah di rumah. Khusus destinasi wisata dibatasi mencapai 25% pengunjung,” papar Ika. Lanjunya, lokasi seni budaya dan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan untuk Kota Metro pada zona merah diizinkan dibuka, dengan pembatasan kapasitas maksimal 25% dan penerapan prokes secara lebih ketat. Untuk sementara waktu sampai dengan wilayah dimaksud tidak lagi dinyatakan sebagai zona merah. “Hal ini ada perbedaan, untuk kegiatan hajatan pada zona merah paling banyak 25% dari kapasitas dan tidak ada hidangan makanan di tempat. Jadi diperbolehkan masyarakat mengadakan hajatan, namun hanya 25% dan sama sekali tidak ada makanan di tempat,” jelasnya. Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Erla Andrianti juga menginformasikan bahwa Kota Metro akan mengadakan vaksin massal yang akan dilaksanakan di 5 tempat Rumah Sakit. “Untuk terkait pemberian vaksin kali ini berjenis vaksin astrazeneca, yang lebih diutamakan para KPM. Dan rencananya pemberian vaksin massal ini pada hari Sabtu mendatang,” ujar Erla Andrianti.
Walikota Metro Hadiri Pelantikan Pengurus ESI
Walikota Metro Wahdi hadiri Pelantikan Pengurus Besar Esports Indonesia (ESI) Kota Metro Masa Bakti 2020-2024, di Ballroom Hotel Aidia Grande Metro, Selasa (22/06/2021). Abid Agung sebagai Ketua ESI mengatakan, acara ini akan melantik sebanyak 58 anggota. Dengan harapan dilantiknya Pengurus Besar ESI ini dapat saling berkontribusi untuk kemajuan ESI Kota Metro. Sedangkan sambutan Walikota Metro Wahdi, mengharapkan dengan dilantiknya anggota ESI Kota Metro mampu menjadi suatu wadah komunikasi. “Saya menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga dapat menjadi wadah komunikasi antar kita semua. Kepada para pengurus ESI Kota Metro yang baru, saya ucapkan selamat dan dapat menjalankan amanah kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya,” terangnya. Lanjutnya, hal yang perlu diingatkan bahwa pelantikan pengurus merupakan hal yang sangat penting, karena merupakan langkah awal dalam menjalankan amanah dan mewujudkan tujuan sebuah organisasi. “Untuk menduduki jabatan ini memerlukan orang tepat dan dapat bertanggung jawab. Oleh karena itu saya berharap agar dapat membuktikan melalui wujud nyata dalam pembangunan, khususnya mendukung suksesnya visi Kota Metro sebagai terwujudnya Kota Metro berpendidikan, sehat, sejahtera, dan berbudaya,” terang Wahdi. Wahdi juga menyampaikan, kepada Pengurus ESI yang terpilih agar selalu melakukan komunikasi dan berkoodinasi sesama anggota. Serta bersama-sama untuk bisa kembali menanamkan dan menguatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, melalui implementasi nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. (Gt/Lia)
