Dalam upaya memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Metro, Akademi Kebidanan Wira Buana dan Politeknik Anika Palembang melakukan penggabungan menjadi satu institusi pendidikan tinggi yang baru, yaitu Universitas Wira Buana yang berlangsung pada Selasa (09/10/2024).
Pengesahan ini ditandai dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 636/E/O/2024, yang diumumkan pada acara Launching dan Serah Terima Surat Keputusan Izin Penggabungan Akademi Kebidanan Wira Buana dan Politeknik Anika Palembang menjadi Universitas Wira Buana.
Acara ini diselenggarakan di Kota Metro dan dihadiri oleh dihadiri oleh Rektor Universitas Wira Buana, Plt. Asisten Wali Kota Bidang Administrasi Umum, Kepala LLDIKTI wilayah II Palembang, tokoh masyarakat, dosen, dan mahasiswa.
Dr. H. Andi Warisno, M.M.Pd., selaku Rektor Universitas Wira Buana, dalam sambutannya menekankan betapa pentingnya penggabungan ini sebagai langkah maju untuk menjadikan institusi tersebut sebagai pusat pendidikan unggulan di Lampung.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam proses ini, termasuk LLDIKTI Wilayah II, jajaran dosen, serta berbagai instansi yang telah memberikan dukungan.
Andi menggarisbawahi bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen bersama, dan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi pendidikan dan perekonomian Kota Metro.
Dirinya juga menekankan bahwa Universitas Wira Buana akan terus berupaya memenuhi semua syarat dan ketentuan yang ditetapkan, termasuk pembangunan sarana dan prasarana baru yang diperlukan untuk mendukung operasional universitas dalam waktu dua tahun ke depan.
“Kami mohon dukungan dari seluruh pihak agar universitas ini tidak hanya berkembang dari segi infrastruktur, tetapi juga mampu mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing global,” ujar Andi Warisno.
Sementara itu, Plt. Asisten Wali Kota Bidang Administrasi Umum, Suwandi, S.IP., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini.
Suwandi menekankan bahwa penggabungan dua lembaga pendidikan ini adalah bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di Kota Metro dan sekitarnya.
“Universitas Wira Buana diharapkan menjadi motor penggerak perubahan dalam pendidikan dan pengembangan teknologi serta kesehatan di daerah ini,” ucapnya.
Selain itu, Suwandi juga berharap universitas ini akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjawab tantangan zaman, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., Kepala LLDIKTI Wilayah II Palembang, mengucapkan selamat atas diterbitkannya SK penggabungan.
“Selamat kepada seluruh civitas Universitas Wira Buana atas diterbitkannya SK penggabungan ini menjadi Universitas Wira Buana, Insya Allah akan mendatangkan keberkahan bagi kita semua,” katanya.
Iskhaq menggarisbawahi bahwa penggabungan ini adalah amanah besar dari Kementerian Pendidikan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Kemudian menyampaikan bahwa Universitas Wira Buana akan menyelenggarakan sembilan program studi, meliputi bidang kesehatan, teknologi informasi, manajemen, dan hukum. Iskhaq juga mengingatkan pentingnya ketaatan administrasi serta komitmen yang kuat dalam mengembangkan universitas ini menjadi lembaga pendidikan tinggi yang berperan penting di Lampung.
Dalam tahap awal, Universitas Wira Buana akan fokus pada pembangunan sarana fisik dan infrastruktur yang dibutuhkan, serta peningkatan kualitas pengajaran agar bisa segera memulai operasional akademik secara optimal. Penggabungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga pendidikan di Lampung dan menarik minat mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui aktivitas mahasiswa di Kota Metro.
Acara ini ditutup dengan seremonial pemotongan pita dan pembukaan tirai yang menandai peresmian nama Universitas Wira Buana. (tm/rhm)
