Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Metro menyelenggarakan sosialisasi tentang pambinaan UMKM terkait strategi pemasaran produk, yang berlangsung di Aula KPPN setempat, Rabu (25/09/2024).
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk membina para pelaku usaha untuk pengembangan UMKM. Langkah ini juga dilakukan karena UMKM merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota Metro dalam mengembangkan perekonomian daerah.
Kepala KPPN Kota Metro, Wawan Hermawan menyampaikan bahwa kegiatan Sosialisasi Pembinaan UMKM ini merupakan hal yang baru yang dilakukan oleh Kantor KPPN pada tahun ini.
“Untuk pertama kalinya kami mengadakan sosialisasi bagi para UMKM, karena sebelumnya tugas KPPN hanya sebagai kuasa bendahara negara,” ucapnya.
Wawan juga menyebutkan, hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas dukungan implementasi cashless society yang merupakan konsep ekonomi dimana seluruh transaksi keuangan dilakukan dengan instrumen pembayaran non-tunai.
“Kami juga ingin memperkenalkan suatu sistem pembayaran yaitu Digipay,
yaitu aplikasi pembayaran digital yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bekerja sama dengan himpunan bank negara (Himbara). Digipay digunakan untuk melakukan belanja online oleh satuan kerja pemerintah,” paparnya.
Asisten Wali Kota Bidang Perekonomian dan Pembangunan,Yerri Ehwan juga menyinggung tentang program Pemerintah Kota Metro yaitu “Metro Bangga Beli” yang telah diluncurkan oleh Pemkot Metro.
“Metro Bangga Beli (MB2) ini merupakan program yang dibuat oleh Wali Kota. Pada intinya,MB2 ini dibentuk supaya warga Metro memiliki rasa bangga membeli produk lokal,baik pangan maupun kerajinan tangannya,” ucap Yerri.
Kepala Dinas Koperasi, UMK, UM, dan Perindustrian Kota Metro, Siti Aisyah menyampaikan bahwa Pemkot Metro terus berusaha memberi ruang bagi para pelaku UMKM, seperti membuat pusat jajanan yang diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu berlokasi di halaman Kantor Bank Lampung dan Bank BSI.
“Pemkot Metro terus mengupayakan agar para pelaku UMKM dapat memanfaatkan lahan-lahan yang ada di tengah kota supaya bisa berdampak baik bagi penjualan. Nantinya kami juga akan membuka stand bagi para pelaku UMKM di halaman kantor Dinas PUTR di hari libur karena lokasinya yang strategis dan mempunyai lahan yang luas, sehingga masyarakat yang sedang berada di sekitar Taman Kota dapat mengunjungi tempat tersebut,” pungkasnya. (tm/ol/ygy)
