Peran aktif masyarakat dan sinergitas antar elemen telah berhasil mengantarkan suksesnya program-program yang digalakkan oleh Wali Kota Metro di Kelurahan Banjarsari.
Menurut Lurah Banjarsari Nila Kusumawati, sinergi antar elemen dan partisipasi aktif warga sangat esensial dalam mendukung program-program pembangunan di Kelurahan Banjarsari seperti Pokmas, Home Care, TABUH (Tabungan Subuh), Arseti, Jama-Pai, dan Bank Sampah.
“Di Banjarsari, saat ini tengah digerakkan program Pak Wali Kota Metro melalui kegiatan Pokmas yang mencakup pembangunan fisik di 12 titik lokasi yang tersebar di 12 RW,” ungkapnya, Rabu (17/07/2024).
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat Kelurahan Banjarsari juga rutin mengerakan program home care yaitu memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat rutin bersama Puskesmas Banjarsari, dengan mengunjungi anak penderita penyakit thalassemia, kanker darah atau leukemia, dan anak-anak yang mengalami disabilitas.
“Alhamdulillah, dalam program home care, telah dilakukan kunjungan secara berkala bersama Puskesmas ke anak-anak yang menderita penyakit thalassemia di RW 8, anak-anak yang mengidap kanker darah atau leukemia di RW 3, serta kakak beradik yang mengalami disabilitas di RW 5,” terangnya.
Tak hanya itu, program Jama-Pai dan Arseti (Arisan Sedot Tinja) juga telah berhasil diimplementasikan di Kelurahan Banjarsari sebagai komponen sukses dari program Pemerintah Kota Metro yang memberikan dampak positif dalam peningkatan kesehatan ibu-anak dan memberikan kenyamanan bagi warga.
“Kelurahan Banjarsari juga memperlihatkan potensi untuk menjadi pusat industri UMKM dan IKM yang menghasilkan Batik Leluwak Teghambur, salah satu batik khas Kota Metro, serta sentral pembuatan kain perca,” jelasnya.
Sebagai Lurah, Nila juga turut berinovasi untuk menggalakkan perekonomian masyarakat Banjarsari melalui penyelenggaraan berbagai acara seperti Gantangan Burung Cup pada 16 Juni 2024 dan Polsek Utara Cup yang akan segera digelar.
“Mengenai inovasi, Kelurahan Banjarsari kini menjalin kerjasama dengan pihak swasta, yakni komunitas Ronggolawi, dalam penyelenggaraan Gantangan Burung dan Polsek Utara Cup guna meningkatkan pendapatan dan daya ekonomi masyarakat,”tuturnya saat ditemui diruang kerjanya.
Sementara itu dalam kegiatan sosial, Kelurahan Banjarsari bekerjasama dengan PKK dengan memberikan bansos kepada warga yang tidak mampu, anak-anak disabilitas, dan juga anak yang ABK (Anak Berkebutuhan Khusus).
“Kemudian kita juga sudah mempunyai program TABUH (Tabungan Subuh) dan Bank Sampah yang telah memberikan dampak positif bagi warga sekitar untuk meraih penghasilan lanjutan melalui pengumpulan dan pemilahan sampah kering.Upaya pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penimbangan di Sekretariat Bank Sampah dengan partisipasi investor,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu warga Banjarsari, Tri Jianto memberikan apresiasi terhadap sinergi antar elemen dan peran aktif masyarakat, swasta dan pemerintah yang dapat saling bersinergi untuk kemajuan dan kesejahteraan Kelurahan Banjarsari.
“Alhamdulillah kita juga selalu di support dan dukungan terutama dari Kelurahan Banjarsari dalam segala kegiatan-kegiatan maupun aktivitas yang dilakukan, “bebernya.
Tri Jianto juga berharap program-program yang sudah berjalan di Kelurahan Banjarsari dapat terus berjalan dan semakin efektif serta terbukti memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat.
“Semoga program-program pemerintah dapat terus berlanjut dan terbukti memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, “ucapnya. (Yl/Tm)
