DKP3 (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan) Kota Metro gandeng 42 pelaku usaha dan 6 pelayanan masyarakat pada pelaksanaan Pasar Tani Agroceria yang di gelar di Halaman Wisma Haji Al-Khairiyah Kota Metro, Jumat (21/6/2024).
Asisten II Sekda Kota Metro, Yerri Ehwan menjelaskan adalah kegiatan Pasar Tani Agroceria merupakan kegiatan rutin yang dikelola oleh Dinas KP3 Kota Metro 2 kali dalam sebulan.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan dua kali pada minggu pertama di Dinas KP3 Metro dan minggu ketiga di kelurahan-kelurahan yang tersebar di 22 Kelurahan, “ujarnya.
Usai melakukan donor darah, Yerri juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Metro agar dapat membantu memberikan tambahan stok darah untuk PMI Kota Metro, karena setiap tetes darah yang diberikan sangat dibutuhkan bagi para pasien yang ada di Kota Metro.
“Tadi diinformasikan Metro oleh pihak PMI bahwa saat ini Kota Metro masih sangat kekurangan stok kantong darah golongan AB dan B, O juga tetap diperlukan tetapi yang sangat terbatas sementara ini adalah darah dengan golongan AB dan B,” ungkapnya.
Dia juga mengajak masyarakat yang memiliki kesehatan jasmani dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) agar dapat memberikan bantuan dengan melakukan donor darah.
“Diatas juga sedang ada 2 orang kepolisian yang sedang melakukan donor darah. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat kita yang membutuhkan tambahan darah, “pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas KP3 Kota Metro, Pipi Puspita mengatakan bahwa kegiatan Pasar Tani Agroceria yang diawali dengan melakukan Senam LLI (Lembaga Lansia Indonesia) dan SKJ (Senam Kesegaran Jasmani) tersebut, selain menyediakan pangan murah dan beberapa pelayanan yang dikunjungi oleh masyarakat.
“Hari ini kita juga didukung kegiatan lainnya yaitu ada donor darah dari PMI Kota Metro, Samsat Keliling, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Mobil Perpustakaan Keliling, MPP Beraksi dari Dinas PMPTSP, dan layanan verifikasi KTP dari Disdukcapil Kota Metro, “ungkap Pipi Puspita.
Kegiatan yang diikuti oleh TTI (Toko Tani Indonesia) dan 42 orang pelaku usaha tersebut juga menjual kebutuhan sembako dengan harga yang jauh lebih murah dari harga yang ada dipasaran.
“Melalui kerjasama yang terbangun antar DKP3 dan Kecamatan Metro kami berharap dapat menjadi wadah silaturahmi masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah serta memberikan pelayanan-pelayanan yang dalat mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, ” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Metro Pusat, Yahya Rachmat menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan adalah untuk mendukung para pelaku usaha di Kota Metro baik yang ada di tingkat Kota Metro maupun tingkat Kecamatan.
“Alhamdulillah kegiatan ini disambut antusias masyarakat, karena memang mereka bisa berbelanja berbagai banyak pilihan dan pelayanan-pelayanan yang di langsung turun ke masyarakat, “tuturnya.
Terlebih, saat Kota Metro telah mempunyai mobil samsat keliling agar dapat mempermudah masyarakat menerima pelayanan yang hanya memakan waktu 5 menit proses pembayaran pajak selesai.
“Harapannya kegiatan ini, bisa terus berkesinambungan karena ini sangat membantu masyarakat para pelaku-pelaku usaha yang ada khususnya di Kecamatan Metro Pusat,” kata Yahya. (Yl)
