Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2021 telah resmi dibuka, Jumat Malam (26/11). Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman juga turut menghadiri pembukaan Rangkaian Upacara MTQ ke 48 tersebut.
Diketahui sebelumnya, Jumat Pagi tanggal 26 November 2021, berlangsung di Aula Pemkot Metro Walikota dan Wakil Walikota Metro melepas Kafilah MTQ Kota Metro untuk mengikuti MTQ ke 48 Tingkat Provinsi Lampung, dengan harapan Kafilah MTQ Kota Metro agar selalu menjaga kekompakan, kedisiplinan dan tata krama baik dengan sesama rombongan maupun dengan masyarakat sekitar, dan tentunya dapat berlomba secara maksimal dalam MTQ Tingkat Provinsi tersebut.
.
Mengawali pembukaan MTQ ke 48, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Lampung, Qudrotul Ikhwan, menyampaikan tujuan dari kegiatan MTQ ke 48 ini dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan budaya literasi Al-Qur’an, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Luhur ajaran Al-Qur’an.
.
Selanjutnya adalah untuk melakukan pembinaan dan pemetaan kualitas pembacaan, pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an, peningkatan Gema Al-Quran dan syiar Islam, meningkatkan ukhuwah islamiyah melalui jalinan budaya baca tulis Al-Qur’an serta pemahaman isi dan kandungan Al-Quran, serta untuk mempersiapkan Kafilah Provinsi Lampung pada MTQ Nasional yang akan datang yang Insya Allah akan dilaksanakan di Kalimantan Selatan.
.
Ketua LPTQ Lampung tersebut juga mengatakan, bahwa kegiatan MTQ ke-48 ini mengangkat tema “Bersinergi Membangun Generasi Qurani dan Berprestasi Dengan Semangat Ukhuwah Islamiyah Menuju Masyarakat Lampung Berjaya”, yang diselenggarakan mulai malam ini tanggal 26 November s.d 01 Desember 2021, dengan peserta sejumlah 564 orang dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
.
Lanjutnya, “MTQ ke 48 tingkat Provinsi Lampung ini diselenggarakan secara sederhana namun tidak mengurangi semangat untuk berkompetisi secara sehat, Fastabiqul Khairat, menyuguhkan penampilan terbaiknya agar Provinsi Lampung yang kita cintai ini dapat harum pada ajang MTQ Nasional yang akan datang. Dan kepada jajaran Kementerian Agama Provinsi Lampung dan semua pihak yang terkait dalam mensukseskan MTQ ini, atas nama LPTQ Provinsi Lampung kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya”, tutur Qudrotul Ikhwan.
Sementara itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, didalam sambutannya menyampaikan, bahwa MTQ merupakan kegiatan yang sudah mentradisi di kalangan umat Islam, hadirannya sangat ditunggu oleh setiap Insan pencinta Al-Qur’an. Menurutnya, MTQ ini selain sebagai ajang kompetisi juga sebagai Wahana silaturahmi dan para pencinta Allah dalam mengembangkan pembacaan Al-Qur’an, penghafalan, penulisan, pemahaman, penafsiran dan penyebaran isi kandungan Al-Qur’an.
.
Musabaqah Tilawatil Quran, Lanjut Arinal, harus terus digalakkan dalam setiap jenjang baik nasional, provinsi, kabupaten, kecamatan dan kelurahan untuk meninggikan dan memupuk kecintaan umat terhadap Al-quran. “Pembinaannya pun harus terus digerakkan sepanjang tahun, dan melalui MTQ ini saya berharap program Lampung mengaji dapat berjalan dengan baik”, kata Gubernur Arinal Djunaidi saat membuka MTQ ke-48 Tingkat Provinsi Lampung di Komplek Islamic Center Bandar Lampung.
Arinal mengatakan, meskipun saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, akan tetapi MTQ ke 48 Tingkat Provinsi Lampung ini Alhamdulillah dapat terselenggara dengan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan jumlah kehadiran. “Harapan saya meskipun dilaksanakan dengan penyesuaian dan penyederhanaan, namun pola kegiatan penyelenggaraan MTQ itu tetap berkualitas dan dapat melahirkan Qori Qoriah dan peserta MTQ yang handal yang siap bersaing di Tingkat Nasional Tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan dan Event Nasional lainnya bahkan Internasional”, ujarnya.
.
Masih lanjut Gubernur, “Saya ucapkan selamat berkompetisi secara seportif demi kemulian Al-Qur’an, junjung tinggi akhlak Qur’an agar MTQ menghasilkan peserta yang berkualitas dan dapat bersaing pada MTQ Nasional yang akan datang, saya yakin MTQ akan mendapatkan berkah bagi Bumi Lampung yang kita cintai, dan untuk seluruh dewan hakim bertugaslah dengan jujur, adil dan amanah, berikannlah penilaian yang objektif”, tutup Arinal. (Cv/ian)
