Ketua TP.PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, melakukan kunjungan kerja sekaligus melakukan Pelantikan Pengurus Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kota Metro dan Kabupaten Lampung Timur Periode 2021-2026 serta Pelantikan Pengurus PMI Kota Metro, di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai (GSA BSW) Kota Metro, Kamis (02/12/2021).
Dalam Kunjungan Kerjanya, Ketua TP PKK Provinsi Lampung disambut baik oleh Ketua TP PKK Kota Metro dan juga Pemerintah Kota Metro. Sebelum memasuki GSA BSW Kota Metro, Riana Sari Arinal beserta rombongan melakukan Senam Lampung Berjaya dan juga Metro Ceria.
.
Hadir dalam acara ini Walikota dan Wakil Walikota Metro, Bupati Lampung Timur, Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Lampung dan Kota Metro, Ketua TP-PKK Kota Metro, Ketua GOW Kota Metro, Ketua DWP Kota Metro.
.
Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menyambut baik Kunjungan Kerja Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung di Kota Metro. Dalam penyampaiannya Wahdi juga berterima kasih, dan menyambut baik kepengurusan Yayasan Jantung Indonesia cabang Kota Metro dan berharap dengan adanya kepengurusan ini masyarakat Kota Metro memiliki jantung yang sehat.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pengurus YJI, PMI, dan Juga LKKS yang telah dilantik pada hari ini, semoga kedepannya dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Metro,” ungkapnya.
.
Tidak hanya itu saja, Wahdi juga menjabarkan bahwa Dekranasda dan TP PKK Kota Metro mengadakan Pameran UMKM dengan Tema MB2, UMKM Ceria. “Dengan adanya Festival MB2 di Lingkungan Pemerintah Kota Metro, kami Pemerintah Kota berharap, ini dapat memajukan ekonomi masyarakat Kota Metro, akibat pandemi Covid 19 yang lalu,” ungkap Wahdi.
Riana Sari mengungkapkan bahwa kegiatan Kunjungan Kerja pada hari ini mengambil tema “Gerakan Keluarga Pelopor Perubahan”. Tema tersebut diambil guna mengingatkan bahwa gerakan PKK diharapkan dapat menjadi gerakan yang mampu menginisiasi perubahan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik, terutama di masa pandemi ini.
Ketua TP PKK Provinsi Lampung tersebut juga menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kunjungan kerjanya ini, selain melaksanakan kegiatan TP PKK juga untuk melakukan pembinaan organisasi tingkat Kabupaten/Kota yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan 7 (tujuh) organisasi lainnya yaitu :
- Dekranasda : Pengembangan kerajinan tenun dan batik dengan motif khas.
- Pokja PAUD : Mewujudkan PAUD Holistik Integratif yang terintegrasi antara pendidikan, kesehatan dan gizi, serta pola pengasuhan dan perlindungan. Kemudian Satu desa satu PAUD.
- Pokja Literasi : Kampanye literasi untuk meningkatkan minat baca, Program terampil membaca untuk anak sebagai dasar anak-anak untuk belajar formal, dan Satu desa satu perpustakaan/pojok baca desa.
- Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial : Meningkatkan semangat untuk saling berbagi dan berempati dengan orang-orang disekitar, dan Pendampingan anak-anak yang kehilangan orangtua akibat pandemi Covid-19.
- Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia. (PERWOSI) : Pendampingan bagi atlet wanita berprestasi, dan Memasyarakatkan olahraga dan mewujudkan keluarga sehat cinta keluarga
- Yayasan Jantung Indonesia : Memasyarakatkan senam jantung sehat dan kampanye pola hidup sehat (termasuk generasi muda untuk menghindari rokok), dan Pemeriksaan kesehatan secara berkala
- Palang Merah Indonesia (PMI) : Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah, dan Percepatan cakupan vaksinasi.
.
Riana Sari berharap melalui kunjungannya kali ini, antar organisasi dapat terjalin kerja sama dan memotivasi semua organisasi sebagai mitra pemerintah untuk dapat menunjukkan kiprah dan karyanya kepada masyarakat.Â
Terkait pandemi Covid-19, Riana Sari meminta agar kader-kader PKK menjadi pelopor perubahan dan bisa mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan. “Saya harapkan kegiatan tahun ini dan tahun depan untuk tetap memprioritaskan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan penanganan dampak pandemi, baik secara sosial, ekonomi maupun budaya,” ucap Riana Sari Arinal.
.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ketua PKK menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Metro dan juga Ketua TP PKK Kota Metro, karena telah menyelenggarakan Pameran UMKM yang kali ini juga diadakan di Gedung Sessat Agung Kota Metro. “Saya sangat mengapresiasi Kegiatan Pameran UMKM yang telah diadakan kali ini, kegiatan ini bisa membantu memajukan ekonomi, masyarakat Kota Metro,” ungkapnya.
Di sela acara, Ketua TP PKK Provinsi Lampung didampingi Walikota Metro Wahdi dan Ketua TP PKK Kota Metro Silfia Naharani menyerahkan bantuan secara simbolis berupa :
- bantuan sembako sebanyak 20 paket kepada masyarakat tidak mampu, ibu hamil dan balita.
- bantuan bibit tanaman sebanyak 30 paket bibit alpukat dan 30 paket bibit jambu jamaika, 30 benih sawi, 30 bibit terong, 30 bibit tomat, 30 bibit cabe yang diterima oleh KWT.
- bantuan budidaya ikan dalam ember (budidamber) sebanyak 10 paket, untuk PKK DesaÂ
- bantuan 20 paket sembako untuk anak kehilangan orang tua karena terkena Covid-19.
- bantuan dari Dekranasda berupa 1 paket (kompor gas, kain, canting, pewarna water glas, toples plastik, kuas busa) untuk pengrajin tapis Kota Metro.
- bantuan dari Pokja dan Literasi Perpustakaan kelurahan berupa 150 buku.
- bantuan dari LKKS untuk masyarakat tidak mampu berupa 20 paket sembako.
- bantuan dari Yayasan Jantung Indonesia (YJI) berupa 30 paket nutrisi tambahan untuk lansia.Â
- bantuan dari PMI berupa 2 paket standing termo untuk sekolah
- bantuan dari Perwosi kepada atlet disabilitasi berupa tali asih sebanyak 10 paket
.
Di akhir kunjungannya, Riana Sari Arinal berkesempatan mengunjungi stand-stand yang berada di lokasi acara seperti Stand Dekranasda, Pos Pemeriksaan Kesehatan YJI Cabang Metro, LKKS, PMI Kota Metro dan Perwosi. Riana Sari juga menyempatkan diri bercengkrama dan bernyanyi bersama anak-anak Literasi dan Paud Kota Metro.
Disamping itu, dalam hal ini Riana Sari Arinal juga meresmikan Podcast PKK Kota Metro yang bertema PKK Talks For Metro Ceria. Menurutnya melalui podcast di media sosial kedepannya bisa memberi pencerahan kepada publik terkait kinerja TP-PKK Kota Metro. “Dan ini bisa menjadi trigger (pemacu) untuk kota-kota lain demi menghadirkan pola komunikasi yang interaktif bagi publik,” kata Riana. (ins/gt)