Upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Pasar Kota Metro telah menunjukkan dampak positif dalam mengendalikan inflasi melalui TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) sehingga mendapatkan Nominasi Pengendalian Inflasi Terbaik se-Sumatera pada Tahun 2019, 2021 dan tahun 2022.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani mengatakan hal tersebut dapat diraih karena berbagai inovasi seperti melakukan pemantauan harga bahan pokok secara harian dan menginformasikannya kepada masyarakat melalui media sosial seperti Instagram, Facebook maupun siaran Radio Metropolis yang diinformasikan setiap pukul 12.00 WIB.
Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang transparan dan terkini kepada masyarakat tentang harga bahan pokok.
Selain itu, Disdagsar Kota Metro juga telah bekerja sama dengan Satgas Pangan Polres Metro untuk terus memantau stok bahan pangan agar tidak terjadi penimbunan barang yang dapat mengakibatkan kelangkaan.
Elmanani mengungkapkan salah satu upaya yang dilakukan oleh Disdagsar untuk mengendalikan laju inflasi yaitu membuka Toko MAPAN (Metro Maju Antisipatif dan Pengendalian Harga Pangan) yang beroperasi setiap hari dengan menyediakan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasaran seperti cabai, bawang merah, telur, gula, minyak goreng, dan tepung terigu.
“Biasanya operasi pasar hanya beberapa kali dalam sebulan, namun, di Toko MAPAN ini masyarakat bisa membeli bahan pokok setiap hari,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro.
Pemilihan Lantai 2 Cendrawasih sebagai lokasi Toko MAPAN juga disengaja untuk menarik pengunjung dan meningkatkan keramaian di area tersebut.
“Lantai 2 Cendrawasih ini sebelumnya sepi. Dengan adanya Toko MAPAN, diharapkan bisa menarik pengunjung dan meningkatkan ekonomi di sekitar sini,” ujarnya
Hasilnya, melalui upaya-upaya tersebut saat ini Dinas Perdagangan Kota Metro dapat menunjukkan dampak positif dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan meningkatkan daya beli masyarakat.(tm/yl/ygy)