0 Comments

DPRD dan Pemerintah Kota Metro Tandatangani Nota Kesepakatan KUPA-PPAS 2025

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro bersama Pemerintah Kota Metro menandatangani Nota Kesepakatan Bersama tentang Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025. Penandatanganan dilaksanakan dalam rapat paripurna DPRD Kota Metro, Jumat (19/09/2025). Rapat paripurna yang dihadiri Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, pimpinan DPRD, anggota legislatif, jajaran OPD, serta unsur Forkopimda merupakan bagian dari tahapan menuju penetapan Perubahan APBD 2025. Dalam rapat tersebut, juru bicara DPRD Kota Metro, Romadoni Yunanto, menyampaikan laporan hasil pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Metro Tahun Anggaran 2025 yang merupakan tindak lanjut dari pembahasan bersama antara komisi-komisi DPRD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Romadoni menjelaskan bahwa pembahasan telah dilakukan bersama Badan Anggaran DPRD, para Ketua Komisi, Ketua Fraksi, serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Metro. “Bahan yang digunakan dalam pembahasan meliputi rancangan KUPA dan rancangan PPAS Perubahan APBD 2025,” ujarnya. Ia juga menegaskan, jika seluruh proses pembahasan yang dilakukan mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dimana suatu daerah dapat melakukan perubahan APBD apabila memenuhi beberapa kondisi. “Pertama, adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA-PPAS yang telah ditetapkan. Kedua, adanya keadaan yang menyebabkan pergeseran anggaran antar organisasi, antar unit, antar program, antar kegiatan, maupun antar jenis belanja, ” paparnya. Ketiga, ketika sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) tahun sebelumnya harus digunakan pada tahun berjalan, apabila terdapat keadaan darurat dan keadaan luar biasa yang memaksa pemerintah daerah melakukan perubahan anggaran.Tak hanya itu, perubahan APBD juga dapat dilakukan jika terjadi pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah, tidak tercapainya alokasi belanja, maupun adanya perubahan sumber dan penggunaan pembiayaan daerah. Menurutnya, pembahasan rancangan KUPA dan PPAS Perubahan 2025 telah dilakukan melalui serangkaian kegiatan intensif demi menghasilkan kebijakan yang benar-benar berpihak pada kebutuhan riil masyarakat Kota Metro, dimana hasil pembahasan menunjukkan adanya pergeseran anggaran yang disepakati bersama antara Badan Anggaran DPRD, komisi-komisi, fraksi-fraksi, serta OPD terkait.” Pada sisi pendapatan daerah, terjadi kenaikan sebesar Rp.11,68 miliar atau naik 1,07 persen dari anggaran awal Rp.1,087 triliun, meningkat menjadi Rp.1,099 triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencakup pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain PAD yang sah, meningkat Rp.14,30 miliar dari Rp.367 miliar naik menjadi Rp.381 miliar atau sebesar 3,89 persen, “terangnya. Namun penurunan terjadi pada pendapatan transfer yang terdiri dari transfer pemerintah pusat dan transfer antar daerah justru sebesar Rp.2,6 miliar dari Rp.719 miliar turun menjadi Rp.717 miliar atau 0,36 persen, sementara itu pada sisi belanja daerah, anggaran Kota Metro mengalami kenaikan Rp.20,70 miliar atau 2,34 persen. Dari semula Rp.1,097 triliun menjadi Rp.1,123 triliun. Dengan kondisi tersebut, Romadoni menjelaskan bahwa defisit anggaran mengalami peningkatan yang signifikan dari Rp.10 miliar menjadi Rp.24 miliar, atau naik 140,23 persen. “Meski demikian, defisit tersebut masih dapat ditutupi dengan penerimaan pembiayaan dari SILPA tahun sebelumnya yang mengalami kenaikan Rp.14 miliar. Dari Rp.12 miliar menjadi Rp.26 miliar, atau 116,86 persen, ” tutur Romadoni. Dirinya juga mengungkapkan bahwa, pengeluaran pembiayaan berupa penyertaan modal daerah di Kota Metro tidak mengalami perubahan, tetap sebesar 2 miliar. “Dengan demikian, besarnya defisit yang ada dapat tertutupi oleh sektor pembiayaan. Ringkasan perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 sebagaimana terlampir menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari laporan Badan Anggaran DPRD, “jelasnya. DPRD juga memberikan saran kepada Wali Kota Metro agar segera melaksanakan kegiatan pembangunan sesuai rencana yang telah ditetapkan mengingat batas waktu pelaksanaan tidak terlalu lama, sehingga percepatan sangat diperlukan. “Saya berharap hasil pembahasan ini benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan memperkuat arah pembangunan Kota Metro di sisa tahun anggaran berjalan, “imbuhnya. Pada pertemuan yang sama, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menegaskan bahwa penyesuaian KUPA dan PPAS merupakan konsekuensi logis setelah disahkannya Peraturan Wali Kota Nomor 6 Tahun 2025 tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Perubahan menjadi dasar dalam penyusunan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 yang mengakomodir sejumlah perkembangan, mulai dari proyeksi pendapatan daerah, realisasi belanja, hingga penggunaan pembiayaan. Latar belakang utama perubahan APBD tahun berjalan adalah adanya kebijakan efisiensi belanja dari pemerintah pusat yang dilakukan dengan memprioritaskan anggaran yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat secara luas, sinkronisasi pusat dan daerah, serta penyesuaian dana transfer. Selain itu, Bambang juga menekanan bahwa hasil audit BPK atas laporan keuangan 2024 juga menjadi rujukan dalam menata kembali alokasi belanja, terutama terkait Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA). Wali Kota Metro Bambang menyebutkan, bahwa, pemerintah pusat telah mengeluarkan sejumlah regulasi yang menjadi acuan, antara lain Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025. “Kami berkomitmen menjalankan instruksi tersebut agar efisiensi berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran,” bebernya. Selain itu, hasil pergeseran belanja dan pendapatan juga telah dituangkan dalam Peraturan Wali Kota dan dilaporkan kepada DPRD untuk mendapat pembahasan serta evaluasi bersama, dimana evaluasi pelaksanaan program hingga triwulan II 2025 dijadikan acuan untuk menata kembali kegiatan agar target capaian lebih optimal. Perubahan tersebut meliputi penyesuaian antar perangkat daerah, pergeseran lokasi, kelompok sasaran, hingga pagu indikatif kegiatan. Dalam perubahan pendapatan, Kota Metro memproyeksikan kenaikan sebesar Rp.11,68 miliar atau naik 1,07 persen dibanding target sebelumnya. “Kenaikan terbesar berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat Rp.14,3 miliar, meskipun pajak daerah justru mengalami penurunan sekitar Rp.2,59 miliar. Retribusi daerah mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp.6,51 miliar, sementara pos Lain-Lain PAD yang sah naik Rp.10,38 miliar., “ungkapnya. Sementara itu, dana transfer dari pusat justru mengalami pengurangan Rp.7,86 miliar, yang tertutupi oleh kenaikan transfer antar daerah sebesar Rp.5,25 miliar. “Dari sisi belanja, Pemerintah Kota Metro menargetkan kenaikan menjadi Rp.1,123 triliun dari sebelumnya Rp.1,097 triliun dan menghasilkan defisit sebesar Rp.24,02 miliar, yang akan ditutup dengan memanfaatkan SiLPA berdasarkan hasil audit BPK tahun 2024,”bebernya. Bukan hanya itu, perubahan proyeksi belanja juga terjadi pada Belanja Operasi, Belanja Modal dan Belanja Transfer sedangkan dari sisi pembiayaan pada Penyertaan Modal Bank Lampung ditargetkan tetap sebesar Rp.2 miliar. (Yl/Md/Sr)

0 Comments

Walikota Metro Terima Aspirasi dari THL Non Database Kota Metro

Pemerintah Kota Metro menunjukkan keberpihakannya kepada masyarakat dengan memastikan 540 Tenaga Harian Lepas (THL) Non Database tetap bekerja. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, bersama Wakil Wali Kota, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, dan Ketua DPRD Kota Metro, Ria Hartini duduk bersama saat menerima massa aksi damai Forum THL Non Database yang berkolaborasi dengan KNPI dan HMI, Selasa (16/9/2025). Pertemuan yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kota Metro tersebut menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Daerah tidak tinggal diam menghadapi permasalahan yang dialami oleh pegawai THL. Sebaliknya, Pemkot Metro hadir dengan solusi konkret yang dituangkan dalam lima poin kesepakatan resmi. Dalam pernyataannya, Wali Kota Metro, Bambang menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam terhadap apa yang menjadi keresahan tenaga honorer dan memastikan tidak ada yang dirumahkan. “Kita sudah menyepakati aksi damai yang dilakukan para THL dan HMI. Pemerintah Daerah akan memastikan semua komitmen ini berjalan dengan baik,” kata Bambang. Dalam dokumen kesepakatan yang ditandatangani bersama Ketua DPRD Kota Metro, Pemerintah Kota Metro menegaskan lima poin penting. Pertama, Pemerintah Kota Metro berjanji dan menjamin tidak akan merumahkan 449 THL Pemerintah Daerah, 91 THL alih data, THL BLUD, dan guru. Kedua, THL Non Database yang memenuhi aturan akan diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Ketiga, Pemerintah Kota Metro berkomitmen merealisasikan program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, terutama terkait peningkatan kesejahteraan ASN dan honorer sesuai APBD. Sedangkan pada poin keempat, mendorong BKN RI dan Kemenpan RB memberikan afirmasi agar THL Non Database dapat diakomodir dalam usulan PPPK Paruh Waktu. Kelima, memberikan solusi alternatif agar seluruh THL tidak kehilangan pekerjaan di lingkungan Pemkot Metro. Menanggapi 5 point tersebut, Ketua Forum THL Non Database, Raden Yusuf, menyatakan rasa syukurnya atas komitmen pemerintah atas aksi damai yang sudah mendapatkan solusi. Solusi ini telah di sepakati bersama, hanya saja perlu waktu untuk merealisasikannya. “Saya harap semua teman-teman THL bersabar,” tegasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Metro, Ria Hartini, juga menyampaikan dukungan penuh untuk mengawal proses ini sampai ke DPR RI. “DPRD sudah menyetujui tuntutan ini. Insya Allah apa yang menjadi harapan Pak Wali Kota akan segera ditindaklanjuti,” tegasnya. Dengan adanya jaminan dari pemerintah daerah, gelombang aksi damai yang digelar bersama elemen pemuda dan mahasiswa terkait keberlangsungan hidup ratusan honorer tersebut berakhir dengan baik. Para THL di lingkungan Pemerintah Kota Metro bisa sedikit lega meski masih menanti proses lebih lanjut di tingkat Pusat. Langkah cepat dan tanggap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro ini menjadi bukti bahwa pemerintah tetap hadir sebagai pelindung, sekaligus juga berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan aparatur sipil negara dan tenaga honorer di Kota Metro. (Yl/Sr)

0 Comments

Pemkot Metro Mantapkan Keterbukaan Informasi dengan Coaching Clinic

Trobosan baru Pemkot Metro ingin memantapkan keterbukaan informasi dengan menggelar Coaching Clinic untuk Pengelola Informasi Publik Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika. Hal ini merupakan wujud komitmen yang nyata dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, salah satunya dengan menggelar coaching clinic penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang diselenggarakan di OR Setda Kota Metro, Rabu (10/09/2025). Kepala Bidang Komunikasi dan Statistik Diskominfo Kota Metro, Achmad Ansori, dalam sambutannya menekankan pentingnya keterbukaan informasi sebagai hak masyarakat dan kewajiban pemerintah. “Keterbukaan informasi bukan hanya sekadar memenuhi regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dengan informasi yang akurat dan mudah diakses, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan kota,” ujarnya. Menurutnya, kegiatan hari ini juga bagian dari komitmen Pemerintah Kota Metro untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik. “Coaching clinic ini adalah salah satu upaya untuk memastikan bahwa seluruh pengelola informasi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, ”paparnya. Tak hanya itu, coaching clinic juga difokuskan pada peningkatan kompetensi operator web Pengelola Layanan Informasi dan Dokumentasi (PLID) pada website plid.metrokota.go.id. “Website PLID adalah gerbang utama bagi masyarakat untuk mengakses informasi publik. Oleh karena itu, penting bagi para operator untuk memiliki kemampuan mengelola website dengan baik, menyajikan informasi secara akurat dan mudah dipahami, serta responsif terhadap permohonan informasi,” jelasnya. Ansori juga berharapa, setelah mengikuti coaching clinic ini para operator web PLID dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat, serta mampu mengimplementasikan standar pelayanan informasi publik yang telah ditetapkan. Sementara itu, Pejabat Fungsional, Velita Puji Astuti, menjelaskan bahwa informasi yang disebarluaskan pada website PLID juga memiliki batasan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). “PLID Kota Metro berkomitmen untuk memberikan pelayanan informasi yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat. Namun, kami juga wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk UU KIP, yang mengatur batasan-batasan informasi yang boleh diakses publik,”ungkap Veli. Dalam UU KIP mengamanatkan badan publik, termasuk PLID, untuk menyediakan tiga jenis informasi utama yaitu Informasi Berkala yang diumumkan secara rutin dan berkala, setidaknya setiap enam bulan sekali, Informasi Serta Merta yang wajib diumumkan segera jika menyangkut kepentingan publik yang mendesak, Informasi Tersedia Setiap Saat yang dapat diakses oleh masyarakat melalui permohonan. Selain itu, UU KIP juga mengatur jenis-jenis informasi yang dikecualikan atau dirahasiakan, demi melindungi kepentingan yang lebih besar sehingga informasi tersebut tidak boleh disebarluaskan kepada publik. “Jika ada permohonan informasi yang ditolak, maka operator akan memberikan penjelasan tertulis yang jelas mengenai alasan penolakan dan dasar hukumnya,” tambahnya. Dengan memahami batasan-batasan informasi yang boleh dan tidak boleh disebarluaskan, dirinya berharap operator PLID Kota Metro dapat memberikan pelayanan informasi yang optimal kepada masyarakat, sambil tetap menjaga kepentingan yang lebih besar.(Yl/Sr)

0 Comments

Pemkot Metro dan APH Berikan Penyuluhan Hukum untuk Ciptakan Lingkungan Pendidikan yang Aman

Pemerintah Kota Metro bersama aparat penegak hukum (APH) dari kejaksaan dan kepolisian mengadakan Sosialisasi Penyuluhan Hukum di Satuan Pendidikan yang dilaksanakan di SD Negeri 6 Metro Barat, Senin (08/09/2025). Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini diadakan dengan maksud untuk memberikan pemahaman kepada guru dan orang tua terkait batasan-batasan hukum dalam penyelenggaraan kegiatan sekolah. “Tujuan utama acara hari ini adalah menjelaskan batasan-batasan hukum di sekolah. Kita ingin semua jelas, baik bagi guru maupun orang tua,” ucapnya. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan mengingat kondisi pendidikan saat ini jauh berbeda dibandingkan masa lalu. “Sekarang ada perubahan. Ada yang menjadi lebih baik, ada juga yang malah kurang baik. Karena itu kita perlu duduk bersama membicarakan kondisi nyata di lapangan,” jelasnya. Rafieq berharap dengan adanya sosialisasi terkait pemahaman terhadap masalah hukum dilingkungan pendidikan, khususnya para pendidik tidak merasa bingung terhadap langkah yang diambil saat mendidik siswa-siswinya di sekolah. “Kalau zaman dulu, guru memberi hukuman itu hal biasa. Sekarang batasannya berbeda. Ada guru yang bingung sampai akhirnya merasa terbatas, bahkan frustasi,” ungkapnya. Tak hanya itu, Wakil Wali Kota Metro tersebut juga menyoroti peran teknologi dalam membentuk karakter anak serta bullying yang sering terjadi saat ini. “Kadang apa yang diajarkan guru kalah dengan yang dilihat anak lewat HP,” katanya. Ia menilai perlunya definisi yang jelas mengenai tindakan perundungan atau bullying dengan tingkatan yang berbeda-beda. “Ada yang sebatas bercanda, ada juga yang sampai kekerasan fisik. Semua ini harus didefinisikan agar tidak salah penanganan,” tegasnya. Selain itu, Rafieq berharap kegiatan sosialisasi ini tidak hanya dapat dipahami oleh para guru tetapi juga membuat tenang orang tua murid yang hadir dengan sistem yang berlaku. “Kehadiran kejaksaan dan kepolisian dalam kegiatan ini, juga menjadi bukti bahwa penyelesaian persoalan pendidikan tidak hanya ditanggung pemerintah daerah. Tetapi semua harus terlibat,” jelasnya. Sebagai orang nomor dua di Kota Metro, Rafiq juga menginginkan diskusi yang dilakukan dapat memberikan manfaat dan hasil yang baik untuk tenaga pendidik maupun orang tua murid. (Yl/Sr)

0 Comments

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro Hadiri Musda VI PKS Kota Metro

Wali Kota Metro H. Bambang Iman Santoso bersama Wakil Wali Kota Metro Dr. M. Rafieq Adi Pradana menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Metro yang digelar di Ballroom Hotel Grand Sekuntum, Minggu (07/09/2025). Musda yang mengangkat tema “Kokoh Bersama Majukan Kota Metro untuk Indonesia” yang menjadi ajang konsolidasi dan regenerasi kepemimpinan di tubuh PKS Kota Metro tersebut dihadiri jajaran kader, pengurus, serta tokoh masyarakat. Ketua DPD PKS Kota Metro, Hadi Kurniadi, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh kader yang telah berjuang bersama dalam dinamika politik lima tahun terakhir, dimana PKS menjadi salah satu partai pemenang dengan 4 kursi dan berhasil menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Metro. Menurutnya, capaian yang telah diperjuangkan kolektif dengan dukungan dari semua pihak itu dapat dipertahankan di periode 2025–2030.“Ini menjadi penyelamat bagi kami, agar di periode 2025–2030 kita bisa minimal menyamai atau bahkan melebihi capaian kepengurusan sebelumnya,” tambahnya. Dalam kesempatan tersebut, Hadi juga menyampaikan penghormatan kepada jajaran Dewan Pimpinan Tingkat Daerah PKS Kota Metro masa bakti 2025–2030 dan mengajak seluruh kader untuk dapat menjaga stabilitas partai. “Kita akan berjuang bersama, bekerja keras agar partai ini tetap mapan, baik dalam konteks politik maupun dalam konteks kedaerahan,” tegasnya. Lebih lanjut, Hadi mengingatkan para kader untuk memberikan pemahaman mendalam dan tepat bagi bangsa Indonesia saat ini yang sedang menghadapi tantangan kompleks, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan hingga moral dan spiritual. Tak hanya itu, dia juga menekankan bahwa kunci utama sebuah partai adalah soliditas struktur, kerjasama, rasa saling memahami, dan semangat saling mengayomi agar partai dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Sebagai Ketua PKS Kota Metro yang punya tagline “tumbuh bersama untuk berkarya, Hadi juga menekankan bahwa PKS harus memiliki gagasan yang jelas dalam membangun daerah serta menjadi teladan dalam integritas, profesionalisme, serta komitmen terhadap kepentingan masyarakat. Ke depan, ia berharap kader dan tokoh PKS dapat terus sinergi dengan pemerintah daerah agar dapat melahirkan kebijakan pro-rakyat yang bermanfaat bagi masyarakat luas seperti peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengembangan UMKM, industri kreatif, serta pelestarian lingkungan dan budaya. Selain itu, PKS Kota Metro akan memperkuat program K2 yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan kuantitas kaderisasi yang diharapkan dapat menjadikan kader lebih terarah, fokus, dan siap menghadapi isu-isu besar nasional maupun daerah. “Mari kita jadikan PKS Kota Metro sebagai partai yang kuat, solid, dan berintegritas. Kita harus tetap menjadi pelopor dalam memajukan masyarakat yang adil dan sejahtera,” pungkas Hadi. Sementara itu, Wali Kota Metro H. Bambang Iman Santoso menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Musda VI PKS Kota Metro. Sebagai Wali Kota Metro yang juga merupakan pembina dari seluruh partai politik di Kota Metro, Bambang berpesan agar kebersamaan dan keharmonisan antar partai tetap terjaga demi kepentingan masyarakat. “Maju itu jangan hanya satu partai, tapi semua partai harus dicintai masyarakat Kota Metro, termasuk PKS,” ujarnya. Bambang juga menilai, pergantian kepemimpinan dari Ketua DPD PKS sebelumnya ke Hadi Kurniadi merupakan bagian dari proses regenerasi politik yang di yakin akan membuat PKS semakin diperhitungkan di Kota Metro. “Atas nama Pemerintah Kota Metro, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PKS yang sudah berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah, dimana partai politik adalah pilar penting demokrasi,”tambahnya. Selain merekrut kader terbaik, Bambang juga berharap partai bisa menjadi mitra pemerintah dalam mengawal kebijakan, menyuarakan aspirasi, serta memberi gagasan kompetitif untuk kemajuan bersama. “Musda VI PKS merupakan momentum strategis untuk konsolidasi, evaluasi, serta perumusan arah perjuangan ke depan. Forum ini juga adalah ruang demokrasi untuk menyatukan visi dan memperkuat misi partai, ” paparnya. Di akhir sambutannya, ia mengajak jajaran PKS untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kesatuan, menguatkan semangat kebangsaan, serta mengedukasi masyarakat dalam politik yang sehat. (Yl/Sr)

0 Comments

Aplikasi SEKELIK : Inovasi Pemkot Metro untuk Transparansi dan Efisiensi Pengadaan

Pemerintah Kota Metro menggelar Sosialisasi penggunaan aplikasi Seputar Kegiatan dan Klinik (SEKELIK) Pengadaan Barang dan Jasa kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berlangsung di Aula Pemkot Metro, Rabu (03/09/2025). Plt. Asisten II Sekda Kota Metro, Yulia Candra Sari, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang diinisiasi oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa bekerja sama dengan Diskominfo Kota Metro. “Semoga sosialisasi aplikasi SEKELIK ini nantinya memberikan manfaat bagi Kota Metro, khususnya sebagai sarana informasi dan konsultasi terkait kegiatan pengadaan barang dan jasa,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Yulia menjelaskan bahwa aplikasi SEKELIK PBJ merupakan salah satu inovasi Pemerintah Kota Metro dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi proses pengadaan. “Dengan adanya aplikasi ini, kami berharap dapat mempermudah proses pengadaan barang dan jasa serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya. Ia juga mendorong seluruh peserta sosialisasi untuk mengikuti kegiatan secara aktif agar memahami fungsi dan manfaat aplikasi tersebut. Menurutnya, pemahaman yang baik akan mempermudah implementasi di masing-masing OPD. Sementara itu, Kepala Bidang Informatika dan Persandian Diskominfo Kota Metro, Andi Setiyono, memaparkan bahwa pengembangan aplikasi ini akan berhasil jika ditopang tiga faktor utama, yakni kebijakan, teknologi, dan sumber daya manusia (SDM). “Kebijakan sudah diatur oleh LKPP dan regulasi lainnya, teknologi juga sudah tersedia dengan adanya perangkat dan jaringan di OPD. Namun, faktor SDM sangat menentukan agar sistem ini bisa dijalankan dengan baik,” jelasnya. Andi menambahkan bahwa proses transformasi digital merupakan keniscayaan, dimana perubahan dari manual menuju digital sudah diatur dalam Perpres No.95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang mewajibkan seluruh daerah melakukan peralihan sistem. Dirinya juga mengungkapkan bahwa saat ini, Kota Metro masih menghadapi tantangan untuk mengintegrasikan aplikasi yang ada di Kota Metro. “Saat ini Aplikasi SEKELIK menjadi prioritas yang akan menggunakan sistem Single Sign On (SSO),” tambahnya. Hal tersebut dinilai lebih aman dan praktis, karena ASN cukup memiliki satu akun untuk mengakses berbagai aplikasi, sehingga lebih efisien. Ditempat yang sama, Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, Eko Supriyono, mengungkapkan adanya regulasi terbaru terkait kompetensi pejabat pengadaan sesuai Perpres Nomor 46 Tahun 2025 yang mewajibkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memiliki sertifikat kompetensi PBJ sesuai tipologi pekerjaan sebelum bertugas. Peraturan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme, pemahaman teknis dan regulasi, serta akuntabilitas dalam proses pengadaan barang dan jasa. “Di dalam pengadaan e-katalog ada 4 yang harus kita perhatikan yaitu pertama spesifikasi teknis diajukan kepada pejabat pengadaan, kedua wajib TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri ), Jenis Barang dan Jasa yang Disediakan, dan referensi/ review harga yang tercantum “terangnya. Ia juga menegaskan, seluruh transaksi pengadaan produk sektor konstruksi melalui katalog elektronik kini wajib menggunakan metode Mini Kompetisi. “Penerapan kewajiban ini dimaksudkan untuk memastikan proses purchasing memberi kesempatan yang sama bagi seluruh penyedia, sekaligus mendukung prinsip persaingan usaha yang sehat,” pungkasnya di akhir acara. (Yl/Sr)

0 Comments

Pemkot Metro Resmikan Marsha Garden, Wadah Tumbuhnya Bibit Atlet Renang dengan Kapasitas 100 Orang

Pemerintah Kota Metro meresmikan Marsha Garden yang berlokasi di Jalan Sultan Sahrir, Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Minggu (31/08/2025). Tempat wisata sekaligus pusat olahraga air ini dihadirkan dengan kapasitas kolam renang mencapai 100 orang, serta fasilitas keluarga yang ramah anak sekaligus meneguhkan komitmen Kota Metro sebagai daerah yang terus mengembangkan sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan olahraga. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro, Tri Hendriyanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi atas hadirnya Marsha Garden. “Kehadiran Marsha Garden ini bukti nyata bahwa Metro terus berkembang, tidak hanya dalam pendidikan dan kesehatan, tetapi juga pariwisata, ekonomi kreatif, serta olahraga,” ujarnya. Tri Hendriyanto menegaskan, Marsha Garden Metro bukan hanya tempat rekreasi tetapi juga arena pembinaan atlet serta wadah lahirnya generasi baru, khususnya di cabang olahraga renang. “Metro sudah dikenal sebagai gudang atlet, dan fasilitas ini akan semakin menguatkan posisi itu,” tambahnya. Ia juga menjelaskan bahwa selain kolam renang, Marsha Garden juga menyediakan playground yang aman dan edukatif bagi anak-anak serta dapat mempererat hubungan keluarga sekaligus menumbuhkan kesadaran hidup sehat. “Saya juga mengingatkan tentang pentingnya keamanan artinya menjauhkan pengunjung dari risiko cedera serta memastikan kendaraan terparkir aman. Ketertiban mencakup sistem ticketing dan pelayanan yang baik. Semua ini menjadi kunci agar Marsha Garden menjadi tempat kenangan yang tak terlupakan,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Tri Hendriyanto juga menyinggung capaian olahraga renang Kota Metro yang tetap konsisten di peringkat dua tingkat provinsi. “Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk para pembina dan pihak swasta dalam mendukung dunia olahraga di Kota Metro. Tanpa fasilitas yang memadai, atlet kita akan kesulitan berkembang. Kehadiran Marsha Garden adalah bukti bahwa kolaborasi pemerintah dan swasta bisa melahirkan dampak besar,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Kwartir Kota Metro, Ibnu Subekti, mengungkapkan bahwa selain grand opening Marsha Garden, dihari yang sama juga di digelar lomba renang tingkat fun, yang diikuti kelompok renang dari seluruh Kota Metro. “Dari sini kita bisa melihat potensi anak-anak yang nantinya akan mewakili Metro di tingkat provinsi bahkan nasional. Kita bangga Metro punya akuatik yang kuat, hanya kalah dari Lampung di tingkat provinsi,” ujarnya. Adanya Marsha Garden sebagai wadah para atlit untuk berlatih sangat penting mengingat tahun 2026 Kota Metro akan ikut berlaga di PORPROV (Pekan Olahraga Provinsi) yang diadakan Tubaba, dimana Kota Metro memiliki peluang besar pada perlombaan tersebut. “Dengan semakin banyaknya fasilitas, anak-anak punya kesempatan lebih besar meraih prestasi. Inilah cara terbaik membina generasi atlet renang. Dari klub-klub baru inilah lahir juara masa depan,” ucapnya. Dukungan juga datang dari pihak pengelola, General Manager Marsha Garden, Nadio Algivari, mewakili pemilik Irma Suryani, yang berharap hadirnya Marsha Garden yang terfokus pada renang ini dapat ikut berkontribusi dalam mengembangkan bibit-bibit pada atlet-atlet di Kota Metro. “Harapan kami semua di sini, dengan adanya Marsha Garden dapat meningkatkan antusias masyarakat untuk lebih banyak berolahraga dan hidup lebih sehat, ” paparnya. Selain menawarkan fasilitas lengkap terdiri dari kolam renang dan playground untuk anak-anak, Marsha Garden juga hadir dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau dengan promo-promo menarik yang ditawarkan. “Untuk harganya tiket reguler sendiri di hari biasa itu di harga Rp15.000, untuk di hari weekend, Sabtu dan Minggu di harga Rp20.000, sampai waktu yang belum ditentukan itu masih gratis minuman, “ungkapnya. Tak hanya itu, Marsha Garden juga memiliki promo untuk kapasitas minimal 10 orang, yaitu berupa potongan sebesar Rp.5.000,- per orangnya. “Untuk saat ini, fokus utama kami ada pada kolam renang dan playground. Namun, ke depan akan ada fasilitas gym yang lebih lengkap, hingga kafe dan resto. Kami ingin Marsha Garden menjadi destinasi olahraga sekaligus rekreasi,” paparnya. Dengan kapasitas kolam renang mencapai 100 orang dan playground yang mampu menampung 30–40 anak, Nadio yakin Marsha Garden akan menjadi pusat kegiatan olahraga air sekaligus wisata keluarga baru di Kota Metro yang tidak hanya menjadi lokasi hiburan, tetapi juga arena lahirnya atlet-atlet berprestasi. (Yl/Sr)

0 Comments

Pemkot Metro Gelar Sosialisasi Hukum bagi Guru untuk Tanamkan Kesadaran Sejak Dini

Pemerintah Kota Metro menggelar sosialisasi penyuluhan hukum kepada para guru di satuan pendidikan yang bertempat di SD Negeri 2 Metro Timur, Senin (25/08/2025). Acara yang diawali dengan upacara tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Plt . Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Kasi Intel Kejaksaan tersebut bertujuan untuk menanamkan kesadaran hukum pada anak-anak sejak usia dini. Wakil Walikota Metro, Rafieq Adi Pradana, menyampaikan pada paparannya terkait pentingnya penyuluhan hukum di sekolah agar para guru untuk menanamkan tentang kesadaran hukum kepada anak-anak sejak dini sehingga mereka dapat lebih berhati-hati dalam bertindak saat dewasa nanti. Rafieq juga menyoroti fenomena meningkatnya kasus kriminal yang justru dipicu oleh penggunaan media sosial, sehingga banyak pihak penegak hukum yang akhirnya mendapat framing negatif akibat pengaruh konten di dunia maya. “Padahal, penegak hukum sudah berusaha keras memberikan pelayanan dan keadilan yang sebaik-baiknya,” tegasnya. Wakil Wali Kota Metro tersebut, menyinggung terkait data pendidikan di Kota Metro yang dinilai masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Metro untuk diselesaikan. “Artinya, untuk membangun fondasi kita sebagai kota pendidikan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Salah satunya adalah membangun kesadaran akan pentingnya sekolah, karena sekolah itu memperbanyak pintu kesempatan untuk kita dalam hidup,” katanya. Ia menekankan bahwa pendidikan juga membuka banyak pintu kesempatan peluang hidup yang dapat mengurangi terjadinya pelanggaran hukum. “Hukum ini bukan hanya urusan polisi, jaksa, dan pengadilan, tetapi juga menyangkut kehidupan sehari-hari, mulai dari aturan lalu lintas hingga etika dalam bersosial media,” ujarnya. Tak hanya itu, guru saat ini menurutnya harus menghadapi tantangan besar dalam dunia pendidikan saat ini, terutama dalam mendampingi anak-anak terkait konsumsi konten digital yang membutuhkan kerjasama dari orang tua murid. “Ini juga jadi tantangan buat guru, bagaimana caranya menjelaskan ke orang tua untuk tidak memberikan tontonan yang tidak sesuai kepada anak-anaknya, ” paparnya. Menurutnya, ketidaksesuaian nilai yang diajarkan guru dengan tayangan di media sosial dapat menimbulkan kebingungan pada anak akibat dari banyak konten prank, jahil, atau pelanggaran hukum yang justru dianggap wajar karena diviralkan. Untuk itu, pentingnya antisipasi bullying terhadap pelajar dan langkah-langkah tegas yang diambil oleh pihak sekolah dengan melapor apabila terjadi kasus yang sulit diselesaikan. “Kalau ada korban bullying di sekolah ini, laporkan kepada kami bertiga saya, Pak Deddy, atau Pak Puji. Kami siap menangani. Tapi kalau sampai kami yang menemukan kasus itu, kami anggap Bapak Ibu ikut terlibat, karena bullying itu awalnya ada pendiaman,” jelasnya. Selain bullying, Rafieq juga menyoroti dampak buruk dari media sosial terhadap penyalahgunaan miras dan narkoba yang sering ditemukan dalam berbentuk jajanan sekolah sehingga perlu adanya verifikasi pihak sekolah dan BPOM untuk memastikan keamanannya. “Tolong pastikan jajanan di sekolah sudah diverifikasi. Kalau belum, panggil BPOM. Kita tidak tahu apa yang dikonsumsi anak-anak,”pesannya. Sementara itu, Plt Kepala Disdikbud Kota Metro, Deddy Hasmara, menjelaskan bahwa bullying memiliki berbagai bentuk, baik fisik maupun verbal. “Terkait dengan bullying karena bullying kan sifatnya banyak baik dari kalau fisik gampang kita ngelihatnya tapi kadang verbal sulit dipantau, “ Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro akan terus mencanangkan kepada para guru untuk berkomitmen memperhatikan aksi-aksi anak didik di lingkungan sekolah.(Yl/Sr)

0 Comments

HUT RI Ke 80, Wakil Wali Kota Metro Lepas Jalan Sehat Merah Putih

Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, secara resmi melepas peserta jalan sehat dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 tahun 2025. Acara berlangsung meriah di Lapangan Futsal Tejoagung, Minggu (24/08/2025). Terlihat ratusan masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan ini dengan mengenakan atribut merah putih dan bendera kecil sebagai bentuk cinta tanah air. Dalam sambutannya, Rafieq menyampaikan rasa syukur karena masyarakat dapat berkumpul dalam keadaan sehat sehingga dapat dapat menghadiri pelepasan jalan sehat pada pagi hari ini. Ia juga menegaskan bahwa olahraga jalan sehat termasuk modal penting dalam kehidupan sehari-hari yang sangat menyehatkan. “Kesehatan adalah kunci utama dalam menjalankan aktivitas. Maka dari itu, mari kita luangkan waktu untuk berolahraga. Jalan kaki adalah olahraga sederhana, murah, namun memiliki manfaat besar bagi tubuh,” kata Wakil Wali Kota. Selain ajang berolahraga, kegiatan ini menurutnya juga bisa sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. “Jalan sehat ini kita harapkan bisa menumbuhkan semangat kebersamaan, memperkuat persatuan, sekaligus menumbuhkan rasa memiliki sebagai masyarakat Kota Metro,” ungkapnya. Rafieq juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang dinilai dapat menumbuhkan kegemaran masyarakat untuk berolahraga sekaligus menjaga kesehatan. “Semoga kegiatan ini semakin menumbuhkan budaya hidup sehat di tengah masyarakat Metro,” tambahnya. (Yl/Sr)

0 Comments

Pasar Tani Metro Bahagia Jadi Ajang Promosi Pangan Lokal dan Layanan Publik

Pemerintah Kota Metro kembali menggelar Pasar Tani Metro Bahagia yang diadakan di Lapangan Iringmulyo, Jumat (22/08/2025). Agenda rutin yang berlangsung dua kali dalam sebulan ini tampak meriah dan dihadiri masyarakat serta siswa-siswi dari berbagai sekolah. Kegiatan yang dimulai dengan senam pagi bersama komunitas Lansia Lanjut Usia (LLI), Klub Jantung Sehat (KJS) Kota Metro, dan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) disambut antusias peserta sebelum berbelanja di pasar tani. Ketua TP. PKK Kota Metro, Eni Sumiyati Bambang, menuturkan bahwa kegiatan Pasar Tani Metro Bahagia tersebut tidak hanya menghadirkan transaksi langsung antara petani dan konsumen, tetapi juga diramaikan dengan pelayanan publik terpadu. “Hal tersebut dapat dilihat dari sejumlah stan layanan pemerintah yang hadir, diantaranya pelayanan kesehatan, perizinan, kependudukan dan catatan sipil, posyandu hewan keliling, perpustakaan keliling, pembayaran pajak, hingga donor darah, “ungkapnya. Tak hanya itu, TP PKK Kota Metro juga berkolaborasi bersama DKP3 Bidang Ketahanan dalam kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bertajuk Gencar Pangan Lokal. “Gerakan ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih mencintai, mengonsumsi, dan mengolah pangan lokal yang melimpah di sekitar, “ujar Eni. Sebagai Ketua TP PKK Kota Metro, Eni juga menyampaikan dukungannya terhadap gerakan Gencar Pangan Lokal menurutnya mempermudah masyarakat dalam memenuhi sumber gizi yang memiliki nilai kesehatan tinggi seperti ubi-ubian, singkong, dan talas. Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno, menjelaskan bahwa sebagai wujud inovasi tersebut, hari ini DKP3 Kota Metro juga mengadakan demo masak Teras Pangan Lokal bersama Chef dari PCPI. Bukan hanya itu, Heri juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus menguatkan kampanye untuk meningkatkan konsumsi pangan lokal melalui Pasar Tani Metro Bahagia. “Harapan kami kegiatan ini bisa mendukung pola konsumsi pangan di Kota Metro. Saat ini skornya sudah 92 dari 100, dan kita ingin lebih meningkat lagi,” kata Heri. Terlebih, keberhasilan program ini tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat tetapi juga mampu mengangkat nilai ekonomi petani lokal. “Hal tersebut dapat kita lihat dari omset Pasar Tani Agro Bahagia yang kita gelar hari ini, 22 Agustus 2025. Hari ini kita berhasil mengumpulkan sebesar Rp. 27.873.000,-, ” terangnya. (Yl/Sr)