Wisata Kuliner Senja Ramadhan 1446 H yang diinisiasi oleh Dinas Perdagangan dan Pemerintah Kota Metro resmi dibuka oleh Wakil Walikota Metro pada hari Senin (3/03/2025) di Lapangan Samber, Kota Metro. Acara yang berlangsung hingga 28 Maret 2025 mendatang, akan menghadirkan berbagai stand kuliner yang memanjakan lidah pengunjung, sekaligus menjadi ajang untuk meramaikan suasana bulan suci Ramadhan. Wakil Walikota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, turut hadir dalam acara pembukaan dan meresmikan penyelenggaraan kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung terlaksananya Wisata Kuliner Senja Ramadhan ini. “Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, acara ini dapat terlaksana dengan lancar. Kami berharap Wisata Kuliner Senja Ramadhan 1446 H dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian Kota Metro,” ujar Dr. M. Rafieq Adi Pradana dengan penuh semangat. Acara yang mengusung konsep berbuka puasa bersama ini tidak hanya menyajikan makanan dan minuman khas Ramadhan, namun juga bertujuan untuk meningkatkan sektor perekonomian, khususnya bagi para pedagang kuliner di Kota Metro. Wakil Walikota Metro juga mengungkapkan harapan agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Semoga acara ini berjalan dengan lancar dan dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga Kota Metro. Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, perekonomian Kota Metro dapat terus berkembang, terutama bagi para pelaku UMKM,” lanjutnya. Di kesempatan yang sama, Wakil Walikota Metro juga memberikan instruksi khusus kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat Kota Metro untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini. “Mari kita dukung acara ini dengan meramaikannya. Ayo, kita berbuka puasa bersama di Wisata Kuliner Senja Ramadhan yang ada di Lapangan Samber,” ajaknya. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani, S. Sos., M.M., yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan Wisata Kuliner Senja Ramadhan ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Metro. Diharapkan acara ini dapat terus menjadi wadah bagi pelaku usaha kuliner, terutama UMKM, untuk memasarkan produk mereka kepada masyarakat. “Wisata Kuliner Senja Ramadhan ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung para pelaku usaha kuliner dalam mengembangkan bisnis mereka. Pemerintah Kota Metro, melalui Dinas Perdagangan, memfasilitasi mereka untuk memasarkan produk makanan dan minuman yang halal, sehat, dan aman,” ungkap Elmanani. Menurut Elmanani, kegiatan ini memiliki dampak positif terhadap perekonomian Kota Metro, terutama bagi rumah tangga yang bergantung pada usaha kuliner. “Selain itu, tujuan utama acara ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang UMKM yang ada di Kota Metro,” jelasnya. Acara Wisata Kuliner Senja Ramadhan juga bekerja sama dengan Perhimpunan Wisata Senja Kuliner dan beberapa forum UMKM lainnya, yang turut memberikan dukungan terhadap acara tersebut. Partisipasi masyarakat dalam acara ini diharapkan tidak hanya meramaikan suasana Ramadhan, tetapi juga mendorong semangat berwirausaha dan kreativitas kuliner lokal. Pada acara pembukaan, pengunjung tampak antusias menjelajahi berbagai stand yang menyajikan berbagai jenis makanan khas untuk berbuka puasa. Selain itu, suasana yang hangat dan penuh kebersamaan turut menambah kemeriahan acara ini. “Acara ini sangat menyenangkan dan membantu saya dalam mencari berbagai makanan untuk berbuka. Saya sangat mendukung adanya kegiatan ini, karena selain bisa berbuka dengan berbagai pilihan makanan, juga membantu perekonomian masyarakat,” kata salah satu pengunjung, Hana, yang hadir bersama keluarganya. Bagi para pedagang, acara ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas. Salah satu pedagang yang hadir, Budi, mengungkapkan rasa syukur bisa ikut serta dalam acara ini. “Ini kesempatan yang baik untuk mengenalkan produk kami. Semoga dengan adanya acara ini, lebih banyak orang yang mengenal produk kami,” ujar Budi yang menjual berbagai jenis takjil. Bagi Pemerintah Kota Metro, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap perekonomian lokal. Melalui acara Wisata Kuliner Senja Ramadhan, mereka berharap bisa menciptakan lebih banyak peluang usaha dan mempererat hubungan antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat. Selain itu, acara ini juga berperan dalam memperkuat ikatan sosial antar warga Kota Metro. Masyarakat dari berbagai lapisan tampak saling berbincang dan berbagi kebahagiaan saat menikmati hidangan berbuka puasa bersama. Keberagaman kuliner yang disajikan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. “Kami berharap acara seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, karena selain memberi kesempatan bagi para pelaku usaha, juga menguatkan semangat kebersamaan di kalangan masyarakat,” tambah Dr. M. Rafieq Adi Pradana. Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk terus menyelenggarakan acara serupa di masa depan, dengan harapan kegiatan ini dapat menjadi bagian integral dari tradisi masyarakat Metro dalam menyambut bulan Ramadhan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Acara ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dapat menciptakan peluang bagi kemajuan ekonomi dan sosial di Kota Metro. “Ke depan, diharapkan semakin banyak acara serupa yang dapat diadakan untuk meramaikan dan memperkaya kehidupan masyarakat Kota Metro, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” pungkas Wakil Walikota Metro (Brl/Rn/Yd/Md/Sr).
Walikota dan Wakil Walikota Metro Kunjungi Kodim 0411 untuk Perkuat Sinergi Keamanan
Walikota Metro Bambang Imam Santoso dan Wakil Walikota Metro Rafieq Adi Pradana melakukan kunjungan silaturahmi ke Kodim 0411/Kota Metro, Senin (03/03/2025). Kunjungan tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Metro dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kedatangan rombongan Wali Kota disambut hangat oleh Dandim 0411/Kota Metro, Letkol Arh. Rendra Febrandari Suparman, beserta seluruh jajarannya dengan suasana keakraban dan kekeluargaan terpancar sejak awal pertemuan, menunjukkan hubungan harmonis yang telah terjalin antara Pemkot Metro dan Kodim 0411/Kota Metro. Dalam sambutannya, Walikota Bambang Imam Santoso menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan TNI AD dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Kota Metro. Beliau berharap kunjungan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama yang lebih erat dan efektif di masa mendatang. “Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan formal, melainkan bentuk penghormatan dan silaturahmi kami kepada TNI AD, khususnya Kodim 0411/Kota Metro. Kami ingin memperkuat kerja sama yang telah terjalin baik selama ini, dan menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Metro,” ujar Walikota Bambang. Selama kunjungan, Walikota dan Wakil Walikota berkesempatan berdialog langsung dengan para perwira dan anggota Kodim 0411/Kota Metro untuk saling pertukaran informasi dan diskusi mengenai berbagai isu yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di Kota Metro. Bambang juga berharap dapat memperkuat komitmen bersama dalam menangani berbagai tantangan yang ada, seperti pencegahan kenakalan remaja, penanggulangan bencana, dan pemeliharaan keamanan saat perayaan hari-hari besar. “Dengan adanya sinergi yang kuat antara Pemkot Metro dan Kodim 0411/Kota Metro, diharapkan Kota Metro akan semakin aman, damai, dan sejahtera. Kolaborasi ini merupakan kunci sukses dalam mewujudkan tujuan bersama untuk kemajuan Kota Metro, ” tuturnya. Menurutnya, kunjungan silaturahmi ini juga diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kerjasama yang lebih luas dan berkelanjutan antara Pemkot Metro dan Kodim 0411/Kota Metro agar terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam berbagai visi-misi dan program yang ada untuk kemajuan Kota Metro. Sementara itu, Dandim 0411/KM Letkol Arh. Rendra Febrandari Suparman menyambut baik kunjungan silaturahmi ini dan menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah. “Kami siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Metro dalam berbagai aspek, baik dalam bidang keamanan, sosial, maupun pembangunan. Kolaborasi yang baik akan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ungkapnya. (Yl/Dns)
LOWONGAN KERJA FEBUARI 2025
Berdasarkan peraturan daerah nomor 05 tahun 2024 tentang APBD Kota Metro Tahun anggaran 2025Surat perintah kepala Dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kota Metro nomor 800/04/Sprint/g7/02/2025 tanggal 10 Februari 2025 perihal hijab convassing atau pendataan lowongan kerja bulan Februari 2025 Sehubungan dengan dasar tersebut dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :
Pemda Kota Metro Gelar Forum Rancangan & Diskusi Kerja Perangkat Daerah 2026
Pemerintah Kota Metro kembali menggelar Forum Konsultasi Publik sebagai bagian dari penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) untuk tahun 2026. Kegiatan yang bertujuan untuk merumuskan arah pembangunan daerah ini berlangsung di Aula Pemerintah Kota Metro pada Kamis, 27 Februari 2025. Forum ini merupakan langkah awal dalam menentukan berbagai prioritas pembangunan untuk tahun mendatang, melibatkan berbagai pihak terkait, serta membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Sekretaris Daerah Kota Metro, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPRD), Kepala Bagian Sekretariat Daerah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Camat se-Kota Metro. Keikutsertaan berbagai elemen pemerintahan ini diharapkan dapat memperkuat penyusunan RKPD yang lebih tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar seluruh perangkat daerah dapat mempertahankan capaian yang telah diraih pada periode pemerintahan sebelumnya dan berusaha untuk meningkatkannya di masa depan. “Sudah banyak usulan masyarakat yang kami terima, dan hari ini kita akan diskusikan bersama. Pemerintah daerah berharap bahwa usulan-usulan tersebut dapat direspons sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan sekadar keinginan,” ujarnya. Bangkit juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam penyusunan RKPD agar program-program yang dilaksanakan bisa benar-benar mengakomodasi kepentingan publik. Menurutnya, komunikasi yang intens antara pemerintah dengan masyarakat merupakan kunci untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Sementara itu, Plt. Kepala BAPEDA Kota Metro, Ika Yuniati, S.TP., M.Eng., MPP, memaparkan mengenai proses penyusunan RKPD Kota Metro tahun 2026. Ia menjelaskan bahwa sejak awal Januari 2025, Pemerintah Kota Metro telah melakukan berbagai tahapan untuk menyusun rancangan awal tersebut. Proses tersebut mencakup pengumpulan masukan dari berbagai pihak serta penyesuaian dengan prioritas pembangunan daerah yang telah ditetapkan sebelumnya. “Melalui forum perangkat daerah ini, kami berharap dapat melakukan pengawasan yang efektif dengan melibatkan semua stakeholder terkait, terutama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perangkatnya, agar program-program yang diusulkan dapat lebih mendalam dan tepat sasaran,” ujar Ika Yuniati. Ika menambahkan bahwa forum diskusi ini memiliki peran yang sangat penting dalam memperkaya pemahaman dan memperkuat sinergi antar OPD dalam merancang program yang akan dituangkan dalam RKPD Kota Metro 2026. Dengan melibatkan seluruh stakeholder, diharapkan setiap program yang ada dapat memberikan dampak yang maksimal bagi kemajuan Kota Metro. Dalam forum tersebut, berbagai topik penting terkait perencanaan pembangunan Kota Metro 2026 juga dibahas, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial. Setiap OPD diberikan kesempatan untuk memaparkan rencana kegiatan dan program yang akan dilaksanakan di tahun mendatang. Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam diskusi adalah upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kota Metro. Beberapa OPD mengusulkan untuk memperkuat konektivitas antar daerah, meningkatkan kualitas jalan, serta membangun fasilitas publik yang ramah lingkungan. Selain itu, sektor pendidikan juga menjadi topik hangat dalam diskusi tersebut. Para peserta forum sepakat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Metro dengan fokus pada peningkatan infrastruktur sekolah, pengembangan kompetensi guru, serta program-program peningkatan mutu pendidikan bagi anak-anak di Kota Metro. Tidak kalah pentingnya, sektor kesehatan juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perencanaan RKPD 2026. Berbagai usulan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan, pelayanan medis yang lebih baik, serta program kesehatan masyarakat pun turut disoroti dalam forum tersebut. Dalam hal kesejahteraan sosial, Pemerintah Kota Metro juga mengusulkan beberapa program baru yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada warga kurang mampu, meningkatkan pemberdayaan perempuan dan anak, serta memperkuat ketahanan sosial di tingkat kelurahan dan kecamatan. Setelah pembahasan berlangsung, para peserta forum memberikan masukan konstruktif terhadap rancangan awal RKPD 2026. Diskusi berjalan interaktif, dengan beberapa peserta yang mengajukan pertanyaan dan usulan terkait dengan berbagai isu penting yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Pentingnya pengawasan dalam proses penyusunan RKPD menjadi salah satu sorotan utama dalam forum tersebut. Pemerintah Kota Metro berharap dengan adanya pengawasan yang ketat dari seluruh pihak, termasuk masyarakat, setiap program yang diusulkan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat optimal bagi seluruh lapisan masyarakat. Forum ini juga menjadi ruang bagi para camat se-Kota Metro untuk menyampaikan kondisi dan kebutuhan di wilayah masing-masing. Mereka diminta untuk mengidentifikasi program-program prioritas yang sesuai dengan potensi dan tantangan di tingkat kecamatan. Hal ini bertujuan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat menjawab kebutuhan spesifik masyarakat di berbagai daerah. Bangkit Haryo Utomo juga menegaskan bahwa salah satu tujuan utama dari RKPD adalah menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh perangkat daerah untuk tetap fokus pada visi pembangunan Kota Metro yang mencakup kemajuan ekonomi, peningkatan kualitas hidup, serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. Tak hanya itu, forum ini juga menjadi ajang evaluasi terhadap pencapaian yang telah diraih dalam periode pemerintahan sebelumnya. Beberapa OPD memaparkan pencapaian mereka dalam pelaksanaan program-program tahun lalu, yang kemudian dijadikan dasar untuk merumuskan program-program baru di tahun 2026. Proses perencanaan ini diharapkan tidak hanya melibatkan pejabat pemerintah, tetapi juga masyarakat sebagai pihak yang paling merasakan dampak dari setiap kebijakan yang ada. Oleh karena itu, pemerintah kota mengajak masyarakat untuk aktif memberikan masukan, baik melalui forum-forum konsultasi maupun media komunikasi lainnya. Sebagai penutup, Ika Yuniati kembali menekankan pentingnya penyusunan RKPD yang tidak hanya berdasar pada teori atau rencana ideal, tetapi juga memperhatikan kenyataan di lapangan. Ia berharap agar setiap program yang dihasilkan dapat memberikan solusi nyata bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat Kota Metro. Dengan berakhirnya diskusi, para peserta forum diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk mewujudkan Rencana Kerja Perangkat Daerah Kota Metro tahun 2026. Pemerintah daerah pun berharap forum ini akan terus dilanjutkan dengan pembahasan lebih lanjut agar setiap langkah yang diambil dapat berkontribusi pada kemajuan Kota Metro yang lebih baik lagi di masa depan. (BRL/RNI/YDA).
AC Yuliwati Hadiri 480 Wisudawan IAIN
Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Metro, AC Yuliwati, menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) Periode II Tahun 2025 yang diikuti oleh 480 mahasiswa di IAIN Kampus 2, Rabu (26/02/2025). Rektor IAIN Metro, Prof. Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag., PIA, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran karakter dan kontribusi bagi bangsa dan bagi para wisudawan, karena pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia yang dikutip dari Nelson Mandela. Ia mengingatkan bahwa perjalanan akademik yang ditempuh bukan hanya tentang nilai dan gelar, tetapi juga pembentukan karakter, keahlian, dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan. Selain itu, wisuda juga bukanlah akhir dari proses belajar tetapi Justru ini adalah awal bagi para wisudawan untuk menjadi problem solver di tengah masyarakat dengan bekal ilmu yang mereka peroleh di IAIN Metro. “Memasuki fase baru dalam perjalanan karir kalian, kata kuncinya adalah ‘memberikan kontribusi’. Kompetensi yang telah kalian raih selama menempuh studi di IAIN Metro, tentunya merupakan modal utama untuk bisa memberikan kontribusi tersebut dengan tetap memperhatikan beberapa hal untuk bisa meraih keberhasilan dalam menempuh perjalanan karir,” lanjutnya. Rektor IAIN Metro juga menyinggung pentingnya pertukaran pengetahuan dalam era digital yang kini tumbuh dan berkembang di mana-mana, sehingga dibutuhkan interaksi sosial dan pertukaran pengetahuan secara terus-menerus untuk menciptakan nilai tambah dan menjawab permasalahan. “Kita harus menyadari juga bahwa visi Islam rahmatan lil ‘alamin harus kita jalani mulai dari fikiran dan tindakan kita di lingkungan pergaulan terbatas maupun pergaulan lebih luas,” imbuhnya. Prof. Nurjanah mengingatkan bahwa visi rahmatan lil alamin yang menegaskan cinta, toleransi, dan penghargaan terhadap yang lain sejalan dengan cita-cita Islam yang ingin memperbaiki kualitas hidup manusia. “Kontribusi keilmuan, keislaman, dan kemanusiaan dalam konteks civitas akademika IAIN Metro, warga negara, dan masyarakat Muslim merupakan implementasi dari gagasan moderasi beragama,” ungkapnya. Tak hanya itu, beragama tidak semata-mata diwujudkan dalam kesalehan individu, tetapi juga kesalehan sosial dengan mengokohkan cinta tanah air (hubbul wathon) juga kepedulian terhadap sesama. Sebagai penutup, Prof. Nurjanah juga mengutip pernyataan Albert Einstein yang mengatakan bahwa karakter adalah faktor penting yang menjadikan seorang ilmuwan hebat, bukan sekadar kecerdasan. “Scientist adalah sebuah profesi. Saya percaya, karakter itu penting bukan hanya bagi profesi scientist, melainkan juga bagi semua profesi di mana peranan ilmu pengetahuan itu sentral, khususnya bagi setiap sarjana, di lingkungan kerja mana pun,” jelasnya. Dirinya juga berharap agar para wisudawan tidak hanya memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan kompetensi tinggi, tetapi juga karakter yang kuat. “Tercapainya Indonesia Emas membutuhkan dukungan para sarjana yang, selain memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan kompetensi yang tinggi, juga memiliki karakter. Ini harapan kita bersama,” lanjutnya. Ia juga mengingatkan para wisudawan bahwa mereka adalah aset yang tak ternilai bagi bangsa, negara, dan agama. “Para wisudawan/wisudawati adalah harapan, di tangan mu ada harapan, di pikiranmu ada impian, di hatimu ada masa depan. wisudawan-wisudawati adalah aset yang tak ternilai karena hatimu selalu menyala untuk membangun bangsa, negara dan agama,” pungkasnya. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan penghargaan wisudawan terbaik IAIN Kota Metro sebesar Rp1.000.000 dari Tabungan Bank Syariah Indonesia. (Yl/Sr)
Berkeliaran Saat Jam Belajar, 26 Pelajar Terjaring Razia Satpol PP Kota Metro
Pemerintah Kota Metro melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro kembali menggelar razia pelajar di beberapa titik strategis di Kota Metro pada Senin (17/02/2025). Razia yang dilakukan pada jam pelajaran ini berhasil menjaring 26 pelajar yang kedapatan bolos sekolah. Kepala Satpol PP Kota Metro, Jose Sarmento, menjelaskan bahwa razia pelajar merupakan bagian dari kegiatan rutin Satpol PP Kota Metro dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah dan upaya untuk mencegah kenakalan remaja dengan melakukan pengawasan terhadap aktivitas pelajar di luar jam sekolah. “Razia pelajar ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah, sekaligus mencegah kenakalan remaja,” ujar Jose Sarmento. Dalam razia yang dilakukan pada Senin pagi, petugas Satpol PP menemukan 26 siswa sedang nongkrong di empat titik lokasi berbeda dengan menggunakan seragam dan atribut sekolah saat jam pelajaran berlangsung. “Dari hasil penyisiran di sekitar lokasi yang dimulai pada pagi hari, kami menemukan 26 siswa sedang nongkrong di empat titik lokasi berbeda yang kerap menjadi perhatian Satpol PP pada saat jam pelajaran sedang berlangsung,” jelasnya. Petugas Satpol PP Kota Metro juga melakukan pemeriksaan identitas dan menanyakan alasan para pelajar tersebut berada di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung sebelum diamankan ke kantor Satpol PP Kota Metro untuk dilakukan pembinaan dan pendataan. “26 pelajar yang terjaring razia, sebagian besar berasal dari SMA dan SMK di Kota Metro. Namun, ada juga beberapa pelajar yang berasal dari luar Kota Metro, yaitu dari daerah Punggur, ” ungkap Jose. Pada pembinaan yang dilakukan, petugas Satpol PP menghubungi pihak sekolah masing-masing untuk menginformasikan tentang penangkapan para pelajar tersebut. “Kerjasama antara Satpol PP dan sekolah, termasuk orang tua siswa juga, sangat penting dalam menangani kasus ini, agar lebih aktif dalam memantau aktivitas anak di luar sekolah,” tegasnya. Terkait sanksi yang diberikan, Kepala Satpol PP Kota Metro menuturkan bahwa dirinya tidak berhak memberikan sanksi kepada pelajar, sehingga peran orang tua dan guru sangat penting dalam memberikan sanksi. “Harapan saya, ke depan dengan adanya kerjasama yang baik antara Satpol PP, sekolah, dan orang tua dapat menekan angka kenakalan remaja dan menciptakan generasi muda yang lebih bertanggung jawab, lebih efektif dan tercipta lingkungan yang kondusif, “tuturnya. (Tm/Yl/Sr)
Musrenbang Metro Pusat, Bangkit Rencanakan Putar Guling Tanah Untuk Pembangunan Embung
Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Metro Pusat dengan tema Penguatan Infrastruktur untuk Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan. Acara ini berlangsung di Kelurahan Hadimulyo Barat pada Jumat (14/02/2025) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo menuturkan bahwa masih terdapat beberapa ruas jalan yang diusulkan dalam Musrenbang 2025. “Setiap kelurahan mengusulkan 3-4 ruas jalan. Ini merupakan model perencanaan yang baik karena setiap kelurahan dapat menyampaikan kebutuhan infrastruktur yang dianggap penting, terutama terkait jalan dan banjir,” ujarnya. Sebelumnya pada tahun 2024, Pemerintah Kota Metro telah berhasil menyelesaikan permasalahan banjir di Kelurahan Metro, tepatnya di Jalan Alamsyah Prawira Negara. Upaya ini membuahkan hasil dengan tidak adanya banjir lagi di kawasan tersebut. “Namun demikian, Pemerintah Kota Metro masih memiliki tugas lain dalam penanganan banjir, terutama di wilayah Hadimulyo Barat dan Hadimulyo Timur. Salah satu rencana yang tengah dibahas adalah proses tukar guling tanah dengan Nahdlatul Ulama (NU),” katanya. Pemerintah berencana menukar tanah NU yang berada di Hadimulyo Barat dengan tanah yang berlokasi di Yosomulyo. Hal ini dilakukan agar tanah yang ada di Hadimulyo Barat dapat dimanfaatkan untuk pembangunan embung guna mengantisipasi curah hujan tinggi di kawasan tersebut. “Embung ini sangat penting untuk mencegah banjir, terutama di wilayah Hadimulyo Barat, Hadimulyo Timur, dan sekitarnya. Kami berharap koordinasi antara Bappeda, Lurah, dan Camat dapat berjalan lancar untuk merealisasikan rencana ini,” kata Bangkit Haryo Utomo. Selain itu, tahun 2025 menjadi tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 sehingga perlu di lakukan penguatan di berbagai aspek pembangunan untuk mendukung transformasi menuju Indonesia Emas 2045. “Untuk mewujudkan hal tersebut, maka pembangunan tahun 2026 Pemerintah Kota Metro akan melakukan Penguatan Infrastruktur untuk Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk memastikan pembangunan di Kota Metro lebih merata dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” papar nya saat memberikan sambutan. Sementara itu, Camat Metro Pusat, Yahya Rachmat, S.STP., MH, menyampaikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk Kecamatan Metro Pusat tahun 2025 mencapai Rp.45.254.805.161,- yang terbagi dalam tiga bidang utama, yaitu fisik, ekonomi, dan sosial budaya. “Dari total anggaran, bidang fisik mendapatkan alokasi sekitar Rp 11.319.695.000, bidang ekonomi Rp 2.265.461.000, dan bidang sosial budaya serta pemerintahan sebesar Rp.31.669.649.000. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan pembangunan di Kecamatan Metro Pusat,” jelas Yahya. Yahya juga menyoroti permasalahan penanganan air yang masih terjadi di Jalan Lukman Tanjung. Ia berharap proses tukar guling tanah NU dengan tanah pemerintah dapat segera terealisasi agar permasalahan genangan air dapat teratasi. “Saya mewakili masyarakat Kecamatan Metro Pusat, khususnya Hadimulyo Barat dan Hadimulyo Timur, sangat berharap agar rencana ini dapat segera diwujudkan. Ini adalah salah satu solusi terbaik untuk mengurangi genangan air yang selama ini terjadi di wilayah kami,” tambahnya. Selain itu, ia menegaskan bahwa keberadaan embung yang direncanakan tidak hanya akan mengurangi potensi banjir, tetapi juga dapat menjadi sumber cadangan air bagi masyarakat sekitar serta dapat meningkatkan kualitas infrastruktur jalan warga Metro Pusat. Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi dalam menyusun rencana pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Pemerintah Kota Metro juga berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan guna memastikan program-program yang diusulkan benar-benar bermanfaat bagi warga. “Keberhasilan dalam mengatasi banjir di Kelurahan Metro menjadi contoh bahwa dengan perencanaan yang baik dan kerja sama semua pihak, permasalahan infrastruktur dapat ditangani dengan optimal. Kecamatan Metro Pusat juga terus berupaya melakukan langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan dan upaya peningkatan PBB dengan melakukan himbauan, monitoring secara berkala dan sosialisasi kanal-kanal pembayaran PBB khususnya melalui pembayaran online,” jelas Yahya. Selanjutnya, Yahya juga mengatakan dalam upaya-upaya yang di lakukan Kecamatan Metro Pusat yang terdiri dari 5 Kelurahan realisasi PBB yang berhasil di capai pada tahun 2023 sebesar 53,1 Persen dengan kenaikan sebesar 5,21 Persen. Sementara itu, Camat Metro Pusat mengusulkan pembangunan bidang fisik yang menjadi skala prioritas pada 15 titik lokasi yang ada di 5 Kelurahan, serta pembangunan bidang ekonomi berupa bantuan pada kelompok UMKM, alat olah tanam, bibit dan saprodi, sentra jamu berkah sehat, Cultivator, mesin cacah plastik, kolam biofog, bahan pakan ternak, mesin pengolah KOHE, mesin pencacah pakan, dan drum plastik penyimpan pakan. (Yd/Yl/Sr).
Pemerintah Kota Metro Rembuk UU KIP Bersama Analis Pemantau Perundang-undangan Legislatif Ahli Madya DPR RI
Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro lakukan diskusi/Konsultasi Publik secara langsung dengan Tim Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang dari Badan Keahlian DPR RI terkait pengumpulan data dan informasi pemantauan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik terdapat isu-isu penting terkait substansi dan implementasi yang dilaksanakan di Metro Command Center, Rabu (12/02/2024). Kunjungan yang dilakukan oleh DPR RI tersebut dilakukan untuk membahas terkait kondisi umum pelaksanaan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), permasalahan yang dihadapi, dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Sekretaris Diskominfo Kota Metro, Yudha Yulianto, menekankan pentingnya UU KIP dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi di era modern, dimana hal tersebut sejalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik yang lebih optimal dan terbuka. “UU KIP memberikan landasan hukum yang jelas bagi setiap orang untuk memperoleh informasi. Badan publik juga diwajibkan untuk menyediakan informasi secara cepat, tepat waktu, dan biaya ringan,” ujar Yudha. Meskipun keterbukaan informasi penting untuk dilakukan, menurutnya terdapat beberapa pengecualian atau pembatasan yang perlu dilakukan seperti informasi yang seringkali tidak jelas dalam menyatakan maksud dan tujuan permohonan dan cenderung pada fokus bahan pemeriksaan serta rahasia negara. “Selain itu, sering ditemukan adanya penyalahgunaan informasi publik untuk menggali informasi negatif, menyebarkan berita hoax, dan memperkuat polarisasi sosial, ” benernya. Sehingga perlu adanya penyelarasan agar tidak terjadinya tumpang tindih antara UU KIP dengan regulasi UU Rahasia Negara, UU Perlindungan Data Pribadi, dan peraturan pemerintah tentang dokumen negara. Untuk itu, Yudha berharap dalam keterbukaan informasi publik, perlindungan privasi dan keamanan tetap harus diperhatikan sehingga Informasi yang disebarkan juga harus sesuai dengan regulasi yang ada. Sementara itu, Analis Pemantau Perundang-undangan Legislatif Ahli Madya DPR RI, Emawati, menjelaskan tujuan dari diskusi dan konsultasi publik yang dilakukan bersama Diskominfo Kota Metro selaku pelaksana utama Undang-Undang KIP , untuk melakukan pengumpulan data dan informasi terkait Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik yang dilakukan diwilayahnya. “Kami ingin melihat bagaimana implementasi Undang-Undang ini di Kota Metro dan apa perubahan-perubahan yang sebaiknya nanti bisa kami usulkan revisi UU KIP kepada Anggota DPR RI untuk menyusun perubahan Undang-Undang tersebut dengan melakukan kunjungan ke beberapa daerah yang ada di Indonesia, “tuturnya. Selain di Kota Metro, Tim Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang DPR RI juga akan melakukan kunjungan ke Provinsi Lampung untuk berdiskusi dengan akademisi dari Universitas Lampung (UNILA) guna membahas berbagai isu strategis terkait implementasi Undang-Undang KIP di Provinsi Lampung, termasuk mengenai peran serta akademisi dalam mendorong implementasi undang-undang tersebut. “Harapan kami melalui kunjungan ini, kami dapat memperoleh masukan yang berharga dari berbagai pihak di Provinsi Lampung, baik dari pemerintah, akademisi, maupun masyarakat, ” ungkapnya. Emawati juga berharap seluruh masukan yang diberikan oleh Diskominfo Kota Metro bisa menjadi referensi Tim Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang untuk mengusulkan ke DPR RI untuk terus mendorong implementasi Undang-Undang KIP secara optimal. (Yl/Sr)
Musrenbang Kecamatan Metro Barat, Bangkit Minta Warga Sepakati Usulan Prioritas
Rabu, 12 Februari 2025, Pemerintah Kota Metro menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Aula Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat. Dalam kesempatan tersebut, Camat Metro Barat, Triyono, memaparkan data terkait wilayahnya, termasuk luas area, jumlah RW dan RT, serta jumlah penduduk Kecamatan Metro Barat dengan laki-laki 14.793 jiwa dan perempuan sebanyak 14.698 jiwa. “Camat Metro Barat juga menyampaikan capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang mencapai 65%. Untuk pembangunan yang telah dilaksanakan di Kecamatan Metro Barat Tahun 2024 Meliputi 4 Kelurahan Pembangunan Cor Blok 8 Titik Lokasi, Pembangunan Drainase 16 Titik Lokasi, Sarana Prasarana Posyandu, Perpustakaan kelurahan dan Olahraga dengan Total Anggaran Rp.399.848.000,- atau terealisasi 100% ,” papar Triyono. Dalam arahannya, Sekretariat Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo menyampaikan bahwa musyawarah Pembangunan merupakan sebuah rangkaian yang dilaksanakan secara bertahap dan mulai dari Kelurahan, kecamatan, kota, provinsi hingga nasional. “Masing-masing Kelurahan telah melakukan pembahasan dan menyepakati daftar prioritas musyawarah rencana pembuatan Kelurahan yang selanjutnya akan dibahas di tingkat kecamatan, selanjutnya hasil dari musyawarah Kecamatan akan menjadi salah satu bahan yang masukan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan kota dan menjadi bahan dalam penyusunan rencana kerja Perangkat daerah,” jelasnya. Selanjutnya, Bangkit juga mengajak masyarakat yang hadir untuk pembahasan dan menyepakati daftar prioritas musyawarah rencana pembuatan Kelurahan yang selanjutnya akan dibahas di tingkat kecamatan. “Tentunya kita harus menyusun prioritas kebutuhan masyarakat dimana arah kebijakan pembangunan daerah harus menuju kepada pembangunan yang menjadi prioritas nasional. Merujuk pada kebijakan nasional pemerintah pusat masih memfokuskan kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu marilah kita bersama-sama merumuskan prioritas secara objektif,” ungkapnya. (Mdn/Sr)
Mulai 10 Sampai 23 Febuari Polres Metro Gelar Operasi Keselamatan Krakatau
Sekretaris Daerah Kota Metro menghadiri kegiatan Apel Pasukan Operasi Krakatau Tahun 2025 yang dilaksanakan dengan tema “Tertib Berlalulintas Demi Terwujudnya Asta Cita”. Kapolres Metro, Polda Lampung AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.IK., M.IK menyampaikan bahwa Operasi Keselamatan Krakatau 2025 yang akan dilaksanakan merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan keamanan, keselamatan, Ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas di wilayah hukum Polda Lampung.Hal tersebut dilakukan, mengingat semakin banyaknya volume kendaraan dan mobilitas masyarakat, sehingga perlu ditingkatkan upaya pencegahan terhadap pelanggaran lalu lintas. “Kecelakaan lalu lintas masih menjadi penyebab utama kematian di jalan raya, sebagian besar kecelakaan terjadi karena berawal dari pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi” ujarnya. Oleh sebab itu, Operasi Keselamatan Krakatau Tahun 2025 ini akan difokuskan pada upaya edukasi, pencegahan, dan penegakan hukum secara humanis guna meningkatkan kesadaran serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. “Operasi Keselamatan Krakatau 2025 ini, akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari Tanggal 10 sampai 23 Februari 2025 secara serentak di seluruh Indonesia,”ungkapnya saat memberikan amanat upacara yang dilaksanakan di Halaman Polres Metro, Senin (10/02/2024). Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Jasa raharja tersebut mengedepankan konsep preemtif dan preventif serta di dukung dengan kegiatan Gakkum untuk menindak pelanggaran lalu lintas. “Adapun sasaran utama Operasi Keselamatan Krakatau 2025 yaitu pengendara lalu lintas yang tidak menggunakan helm, dimana menggunakan helm saat berkendara itu sangatlah penting untuk mengurangi resiko dan cedera pada bagian kepala, “terangnya. Selanjutnya, pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman, atau menggunakan ponsel saat berkendara yang bisa menyebabkan pengendara kehilangan fokus saat mengemudikan dan bisa mengakibatkan kecelakaan. “Untuk sasaran lainnya yaitu pengendara yang melawan arus, kendaraan yang melebihi batas kecepatan, serta pengendara yang sedang dibawah umur, melakukan penertiban kendaraan yang tidak layak jalan, menggunakan lampu strobo, sirine, dan lampu rotator yang tidak sesuai dengan peruntukannya, “tuturnya. Sebelum mengakhiri sambutannya, Heri Sulistyo Nugroho juga berpesan kepada seluruh pasukan yang bertugas di wilayah Kota Metro agar selalu mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas. “Selalu menjaga nama baik kepolisian Republik Indonesia, serta menghindari perbuatan kontradiktif yang dapat merusak citra Polri,” tegasnya. (Win/Yl)