0 Comments

Kota Metro Raih Juara II Kota Pangan Aman Regional Barat 2024

Kota Metro kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Juara II dalam kategori Kota Pangan Aman Regional Barat dalam ajang yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Kota Metro dalam menerapkan standar keamanan pangan yang ketat serta kolaborasi yang solid antara berbagai instansi terkait. Penghargaan tersebut disampaikan oleh Kepala BPOM Bandar Lampung, Ani Fatimah Isfarjanti, yang melaporkan bahwa prestasi ini diraih berkat kerjasama antara Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP). Dalam penilaian lomba Kota Pangan Aman 2024, BPOM menggunakan berbagai indikator, seperti penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK), perencanaan, pelaksanaan, keterlibatan pelaku usaha dan masyarakat, pelaporan, serta inovasi yang diterapkan. Selain itu, keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menjaga standar keamanan pangan juga menjadi faktor penting dalam penentuan pemenang. “Dalam perlombaan tersebut, Kota Metro bersaing dengan Kota Depok yang mendapatkan juara I, Kota Metro juara II dan Kota Surakarta yang meraih juara III di kategori Regional Barat, ” ujarnya saat di Ruang Kerja Wali Kota Metro Jumat (22/03/2025). Ani Fatimah Isfarjanti juga menyebutkan bahwa salah satu keunggulan Kota Metro dalam ajang ini adalah keberhasilannya dalam mereplikasi Kota Pangan Aman satu-satunya di Provinsi Lampung yang bersifat mandiri dan menjadi bukti keseriusan Kota Metro dalam membangun sistem keamanan pangan yang berkelanjutan. “Tahun 2025 Kota Metro kembali mengajukan Desa Yosomulyo sebagai Kota Pangan Aman berikutnya, karena dinilai memiliki inovasi luar biasa dalam menjaga ketahanan pangan dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat, ” tuturnya. Bahkan untuk mendukung keberhasilan program ini, BPOM bersama pemerintah Kota Metro juga mengadakan studi banding ke Desa Pangan Aman di Yogyakarta. “Studi banding ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan menggali potensi yang dapat diterapkan di Metro, “bebernya pada pertemuan tersebut. Dirinya juga memaparkan bahwa Peran BPOM dalam Pengawasan dan Pembinaan tak hanya sebatas UMKM tetapi juga di berbagai sektor, termasuk produk usaha tani (UT), sarana ritel pangan, kosmetik, dan obat-obatan. Pada kesempatan yang sama, Kepala BPOM Bandar Lampung menjelaskan bahwa untuk memastikan keamanan produk yang beredar perlu adanya pembaruan Surat Keputusan (SK) Tim Koordinasi Pengawasan yang telah ada sejak tahun 2020. “Kami juga meminta dukungan dan support dari pemerintah dalam pengawasan terhadap Antimicrobial Resistance (AMR), terutama dalam penggunaan antibiotik di luar dosis yang dianjurkan untuk mencegah dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat, “jelasnya. Ani Fatimah Isfarjanti juga menerangkan BPOM juga berperan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang merupakan perhatian khusus pemerintah pusat. “Meski masih menunggu instruksi lebih lanjut, BPOM telah aktif melakukan sosialisasi dan uji keamanan makanan saat peluncuran program yang dilakukan di MPP (Mall Pelayanan Publik) Kota Metro berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan implementasi program berjalan efektif dan sesuai standar. “Di Metro, BPOM juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keamanan kosmetik dan obat-obatan, terutama produk kosmetik yang banyak dijual secara online. BPOM berharap warga Metro semakin sadar akan bahaya produk ilegal atau tidak terdaftar, “katanya. Untuk mempermudah akses informasi, BPOM bekerjasama dengan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Metro untuk masyarakat yang ingin berkonsultasi secara langsung dengan petugas terkait keamanan produk yang akan mereka gunakan. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras BPOM dan dinas terkait dalam menjaga keamanan pangan di Kota Metro. “Kami dari pemerintah daerah mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras dan dedikasi seluruh pihak. Ke depan, kami berharap prestasi ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan,” ujar Bambang. Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung berbagai kebijakan yang diperlukan dalam menjaga standar keamanan pangan, selama tidak bertentangan dengan regulasi yang berlaku. Pemerintah Kota Metro juga siap bersinergi dengan pemerintah pusat, khususnya dalam Program Makan Bergizi Gratis, yang menjadi salah satu prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto. “Kami siap memberikan kemudahan, baik dalam perizinan maupun kebijakan lainnya, agar program ini bisa berjalan lancar dan memberi manfaat bagi masyarakat Kota Metro,” tambah Bambang. Harapan dengan keberhasilan Kota Metro meraih penghargaan Juara II Kota Pangan Aman 2024 menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar keamanan pangan. “Saya berharap penyuluhan dan sosialisasi dari BPOM semakin diperkuat agar masyarakat lebih memahami produk yang aman dikonsumsi dan digunakan di masyarakat, “pintanya. Pada kesempatan yang sama, Kepala BPOM Bandar Lampung secara resmi menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Pemerintah Kota Metro yang ditandatangani langsung oleh Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Dra. Elin Herlina, Apt. MP di Jakarta pada tanggal 31 Januari 2025, dan dilanjutkan dengan melakukan pengecekan pada bahan pangan yang beredar di pasar dan supermarket menjelang Idul Fitri di Kota Metro. (Yl/Sr)

0 Comments

Menuju Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius, Wali Kota Metro Resmikan Forum Konsultasi Publik RPJMD

Pemerintah Kota Metro resmi memulai babak baru dalam pembangunan daerah dengan meresmikan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Metro, Kamis (20/03/2026). Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, dalam sambutannya menekankan pentingnya RPJMD sebagai pedoman utama dalam membangun Kota Metro yang lebih maju, cerdas, dan tetap menjunjung tinggi nilai budaya serta religiusitas. RPJMD ini, juga menurutnya bukan hanya sekadar dokumen perencanaan, tetapi juga menjadi komitmen kuat untuk selaras dengan kebijakan nasional, terutama Asta Cita Presiden yang telah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029. “RPJMD Kota Metro 2025-2029 mengusung visi Metro Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius yang diwujudkan melalui 9 misi utama yaitu Peningkatan Mutu Pendidikan Berkarakter, Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan, Pelayanan Publik yang Lebih Cepat dan Akurat, Pengembangan Seni, Budaya, dan Pariwisata Berbasis Literasi, Meningkatan Literasi Keagamaan, Pembangunan infrastruktur publik yang memadai. Sebagai Wali Kota Metro, dirinya juga menginginkan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Ekonomi dan Sosial, Pengembangan Teknologi Informasi Menuju Smart City dan Penataan Ruang dan Lingkungan Perkotaan yang Lebih Hijau dan Tertata. Untuk mewujudkan hal tersebut, Bambang menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penyusunan RPJMD sehingga kebijakan yang dihasilkan adalah kebijakan yang inklusif dan berpihak pada rakyat. Selain sembilan misi utama, Pemerintah Kota Metro juga merancang sejumlah program prioritas yang akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat seperti Jalan Mulus, Bebas Banjir, Terang Benderang, Kenaikan Insentif bagi (RT, RW, LPM, serta Tenaga Keagamaan), Memberikan apresiasi dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan. “Kami juga mempunyai misi Pendidikan Gratis hingga Perguruan Tinggi, BPJS Gratis bagi Masyarakat, Fasilitas WiFi Gratis di Ruang Publik, Dukungan Penuh untuk Petani dan Pelaku UMKM, ” terangnya. Dalam laporannya, Bambang juga menjelaskan bahwa RPJMD 2025-2029 akan melanjutkan berbagai capaian positif yang telah diraih dalam beberapa tahun terakhir, seperti peningkatan IPM, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, serta pertumbuhan ekonomi yang positif. “Dengan komitmen kuat dari Pemerintah Kota Metro dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, RPJMD 2025-2029 diharapkan mampu menjadi pedoman yang efektif dalam mewujudkan cita-cita mulia untuk membangun Kota Metro yang cerdas, berbasis jasa dan budaya, serta religius. Sebuah kota yang maju, sejahtera, dan penuh makna bagi seluruh warganya, “ungkapnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota, M Rafieq Adi Pradana, menekankan pentingnya adanya sinkronisasi program prioritas antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Ia mencontohkan keselarasan program prioritas pembangunan jalan dengan program Gubernur Lampung, khususnya dalam memastikan kelancaran jalan bagi pemudik selama Lebaran. Tak sampai disitu, Rafieq juga mengingatkan pentingnya penanganan sampah, sesuai arahan pemerintah pusat dengan pengolahan yang baik sehingga sampah yang dihasilkan dapat memiliki nilai ekonomi dan energi. “Terutama mungkin yang paling menjadi concern sekarang adalah masalah sampah bahkan di pemerintah pusat itu mereka sudah membuat BPSN (Badan Penanganan Sampah Nasional) itu di kepala langsung oleh menko infrastruktur bapak Agus Harimurti Yudhoyono. Perintahnya adalah salah satunya, bagaimana caranya ada penyisihan dana minimal 5%, maksimal 10% untuk pengelolaan sampah, bahkan kalau kita dari provinsi itu diarahkan 3%, “bebernya. Menurutnya, Pemerintah Kota Metro juga perlu menyusun strategi baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan PAD Kota Metro, termasuk pengembangan sektor jasa dan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal, serta digitalisasi layanan publik dan keuangan daerah untuk meningkatkan efisiensi dan pengawasan. “Saya bersama pak Wali Kota Metro siap membantu kalau memang ada reformasi-reformasi birokrasi yang bisa dicanangkan oleh masing masing kepala OPD, karena prinsipnya kami berdua adalah apabila untuk pelayanan yang bersentuhan langsung masyarakat, maka diskusi selalu dibuka sehingga hal-hal yang baik itu bisa segera diimplementasikan, “bebernya. (Yl/Sr)

0 Comments

Mudik Aman, Keluarga Nyaman Jadi Tagline Apel Operasi Krakatau 2025

Wali Kota Metro menghadiri Apel Operasi Krakatau 2025 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Metro. Kegiatan ini dihadiri Dandim 0411/KM atau yang mewakili, Ketua DPRD atau yang mewakili, Kajari Metro atau yang mewakili, serta Ketua Pengadilan Negeri Metro atau yang mewakili, Kamis (20/03/2025). Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho S.I.K., M.IK. dalam sambutannya menyampaikan amanat dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Beliau mengucapkan rasa syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan serta kekuatan kepada seluruh peserta apel untuk melaksanakan apel pasukan Operasi Ketupat 2025 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Dalam amanatnya, Kapolres Metro menegaskan bahwa apel pasukan ini merupakan bentuk komitmen dalam memastikan kesiapan personel serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait. Hal ini bertujuan agar Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta orang. Pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat tersebut, Polri bersama TNI dan seluruh stakeholder terkait menggelar operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2025 dengan mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”. Operasi ini akan diselenggarakan serentak mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, serta pengalihfungsian sementara tempat penimbangan kendaraan sebagai lokasi istirahat bagi pemudik. Kapolres Metro menekankan bahwa pedoman SKB ini harus disosialisasikan dengan baik agar masyarakat memahami serta mematuhinya. Selain pengamanan lalu lintas, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM juga menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, pihak kepolisian bersama stakeholder terkait akan melakukan pemantauan pasokan, fluktuasi harga, dan memastikan distribusi berjalan dengan lancar. Tambahnya, Kapolres Metro juga menegaskan bahwa tindakan tegas akan diberikan kepada pelaku penimbunan BBM dan bahan pokok yang berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi masyarakat. “Sementara dalam pengamanan mudik Lebaran 2025, petugas diinstruksikan untuk memberikan layanan yang ramah, humanis, serta responsif kepada masyarakat. Pengemudi diimbau untuk beristirahat sejenak guna menghindari kecelakaan lalu lintas. Selain itu, pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu, serta penerangan jalan akan terus dipantau secara intensif,” terangnya. Menutup amanatnya, Kapolres Metro mengoptimalkan layanan hotline 110 sebagai pusat pelayanan pengaduan dan pelaporan bagi masyarakat. Serta engucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan, baik dari unsur TNI, Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, serta Mitra Kamtibmas lainnya yang turut berpartisipasi dalam Operasi Ketupat 2025. “Di saat masyarakat menikmati liburan Idul Fitri bersama keluarga, rekan-rekan tetap tegak menjalankan tugas demi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Selamat bertugas dan tetap semangat, jadikan pengabdian ini sebagai ladang ibadah. Saya juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan dan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah bagi yang merayakan,” Pungkas Kapolres Metro dalam amanatnya. (Md/Sr)

0 Comments

Dukung Kemajuan Ekonomi, Pemkot Metro Pererat Kerjasama dengan Pelaku Usaha dan Perbankan

Silaturahmi Pemerintah Kota Metro dengan Pelaku Usaha dan Perbankan Kota Metro. Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, mengungkapkan harapannya untuk masa depan Kota Metro dalam acara Silaturahmi Pemerintah Kota Metro bersama pelaku usaha dan perbankan, yang berlangsung di Ruang Kerja Walikota pada Rabu (19/03/2025). Acara ini bertujuan untuk mempererat kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan perbankan dalam mendukung kemajuan ekonomi di Kota Metro. Dalam sambutannya, Walikota Bambang Iman Santoso menyampaikan rasa syukur atas pertemuan yang dipertemukan oleh takdir Allah SWT. Beliau berharap pertemuan ini akan membawa berkah dan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan Kota Metro. “Saya tentunya berterima kasih atas izin dan takdir Allah SWT karena sore hari ini kita ditakdirkan untuk bertemu di kantor Walikota Metro. Mudah-mudahan pertemuan ini senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya. Bambang Iman Santoso juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, pihak perbankan, dan dunia usaha untuk menciptakan kemajuan yang berkelanjutan. Dalam lima tahun mendatang, ia berharap agar semua pihak dapat saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. “Saya tidak mungkin berhasil memimpin Kota Metro ini sendiri. Kita semua perlu saling memberikan akses dan manfaat, sehingga berbagai program dan kebijakan dapat saling mendukung demi kemajuan Kota Metro,” ujarnya. Walikota juga mengajak semua pihak untuk berbagi ide dan masukan positif guna memperbaiki kebijakan pemerintah daerah. Beliau berharap bahwa kolaborasi yang terjalin akan membuka ruang bagi inovasi yang bermanfaat dalam mendukung perkembangan Kota Metro. “Saya mengajak kita semua untuk memberi masukan positif yang dapat memperbaiki kebijakan kita, serta menciptakan ruang kolaborasi untuk dunia usaha dan pemerintah,” tambahnya. Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari Bank BRI menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan pesat yang telah terjadi di Kota Metro dalam satu setengah tahun terakhir. Mereka mengungkapkan bahwa peningkatan dana yang diterima setiap minggu menunjukkan dampak positif dari berbagai fasilitas transaksi yang ada di Kota Metro. “Perkembangan Metro ini luar biasa, salah satunya terlihat dari peningkatan dana yang kami terima setiap minggu. Hal ini menunjukkan bahwa alat transaksi yang tersebar di Kota Metro sudah memberikan dampak positif bagi perekonomian,” kata perwakilan Bank BRI. Bank BRI juga menambahkan bahwa Kota Metro kini menjadi tujuan wisata lokal yang ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. Hal ini turut meningkatkan perputaran uang di Kota Metro. “Kami juga melihat bahwa Metro menjadi tujuan wisata lokal yang ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah, sehingga perputaran uang di Kota Metro semakin meningkat,” tambah perwakilan Bank BRI. Selain itu, Bank BRI juga mengungkapkan bahwa kontribusi mereka terhadap perekonomian Kota Metro sangat besar, baik dari segi pinjaman maupun simpanan yang diberikan kepada masyarakat. “Kami turut merasa bangga melihat kontribusi Bank BRI di Metro yang sangat besar, baik dari segi pinjaman maupun simpanan yang kami terima,” ujarnya. Bank Lampung juga memberikan apresiasi terhadap kontribusinya dalam membantu perkembangan sektor UMKM di Kota Metro. Mereka menyoroti pentingnya kerjasama dengan pemerintah untuk mendukung pelaku UMKM. “Kami telah dipercaya oleh masyarakat dan koordinator UMKM yang telah berjalan selama lebih dari satu tahun. Salah satu masukan yang kami terima adalah banyaknya UMKM dari daerah lain yang datang ke Metro karena pasar di daerah mereka kurang ramai,” ungkap perwakilan Bank Lampung. Perwakilan Bank Lampung berharap pemerintah dapat menyediakan lokasi strategis untuk para pedagang UMKM, sehingga mereka dapat berkembang lebih baik lagi. “Kami berharap pemerintah dapat menyediakan lokasi yang lebih strategis untuk para pedagang UMKM agar mereka dapat berkembang dan memberi kontribusi lebih besar terhadap perekonomian Kota Metro,” ujarnya. Bank BNI juga turut memberikan dukungan dalam acara ini dengan mengungkapkan peran mereka dalam program sosial yang telah berjalan. Salah satu program yang mereka kelola adalah bank sampah yang melibatkan pelajar. Program ini berhasil menarik perhatian dan mendapat penghargaan dari pusat. “Kami telah memperkenalkan bank sampah kepada pelajar, di mana mereka dapat mengumpulkan sampah plastik dan menyimpannya dalam rekening tanpa biaya. Program ini mendapat penghargaan dari pusat dan kami berharap dukungan dari Pemkot Metro untuk terus mengembangkan program ini,” ungkap perwakilan Bank BNI. Selain itu, Bank BNI juga mendukung berbagai program sosial lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mereka berharap kerjasama yang terjalin dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan Kota Metro. Perwakilan Bank BSI juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya menciptakan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda. Mengingat mayoritas penduduk Kota Metro adalah pensiunan atau berusia lanjut, Bank BSI berharap dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan pada generasi muda. “Kami berharap sejak dini, kita menanamkan semangat kewirausahaan pada generasi muda. Hal ini penting agar mereka tidak hanya terpaku pada pekerjaan di sektor PNS atau ASN,” ujar perwakilan Bank BSI. Sementara itu, Bank Eka menekankan perlunya menggali potensi ekonomi Kota Metro dengan memanfaatkan digitalisasi sebagai kunci pengembangan. Digitalisasi akan mempermudah banyak sektor, termasuk pajak dan parkir, yang dapat memberikan dampak positif terhadap UMKM dan bisnis lokal. “Potensi besar yang ada di Metro harus dapat digali lebih maksimal. Digitalisasi merupakan langkah penting untuk mengoptimalkan berbagai sektor, termasuk pajak dan parkir, yang akan berdampak pada UMKM dan bisnis di Kota Metro,” kata perwakilan Bank Eka. Bank Eka juga berharap bahwa kebijakan pemerintah dapat mendukung pengembangan digitalisasi untuk membantu menggali potensi ekonomi yang ada. Mereka optimis bahwa digitalisasi dapat membawa dampak positif yang lebih luas bagi perkembangan Kota Metro. Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa kerjasama antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha dapat terus terjalin dan memberikan manfaat yang nyata bagi perekonomian Kota Metro. “Kami berharap momentum pertemuan ini dapat mempererat kerjasama dan memberikan dampak positif yang besar bagi Kota Metro,” kata Walikota Bambang Iman Santoso. Dengan berbagai masukan dan dukungan dari perbankan dan pelaku usaha, pemerintah berharap dapat terus melanjutkan program-program yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Metro. Acara ini menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah dan sektor perbankan serta dunia usaha. (Yd/Brl/Rn/Sr)

0 Comments

Sebar Kebaikan dan Jalin Silaturahmi, Walikota Metro Safari Ramadan di Masjid Al,-Jihad

Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, bersama jajaran Pemerintah Kota Metro, terus menebar kebaikan melalui momen Safari Ramadhan. Safari Ramadhan kali ini merupakan bagian dari rangkaian Safari Ramadhan 1446 H / 2025 M, yang diadakan di Masjid Al-Jihad, Jl. Cut Nyak Dien, Kelurahan Imopuro, Metro Pusat, pada Rabu (19/03/2025) malam. Acara tersebut menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Dalam sambutannya, Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, menyampaikan apresiasi kepada takmir dan pengurus Masjid Al-Jihad yang telah menyambut Tim 1 rombongan Safari Ramadhan. “Malam ini adalah Safari Ramadhan yang ke-19 Pemerintah Kota Metro Tahun 1446 H/2025 Masehi. Tim Safari ini dibagi menjadi 2 kelompok, dimana Tim 1 dipimpin oleh saya dan Tim 2 dipimpin oleh Wakil Wali Kota Metro,” ungkapnya. Bambang Iman Santoso juga menambahkan bahwa sebagai kepala daerah yang baru, dirinya bersama Wakil Wali Kota Metro meminta dukungan dan doa dari warga Kota Metro agar dalam lima tahun ke depan bisa memberikan yang terbaik dan menjadikan Kota Metro lebih baik lagi. Menurut Bambang, keberhasilan pembangunan Kota Metro tidak mungkin tercapai tanpa dukungan penuh dari masyarakat. “Kami tidak bisa bekerja sendirian. Dukungan dari warga Kota Metro sangat kami butuhkan untuk membangun kota yang lebih baik ke depannya,” tegasnya. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja pemerintahan dalam membangun Kota Metro. “Untuk saat ini banyaknya jalan berlubang di Kota Metro menjadi perhatian serius. Pemerintah Kota Metro telah berupaya melakukan kolaborasi dengan sejumlah pengusaha untuk memperbaiki jalan-jalan yang berlubang dan rusak. Kami mengantisipasi adanya jalan berlubang dengan menutupnya, sehingga arus mudik pada saat Idul Fitri nanti, terutama bagi warga Kota Metro, dapat berjalan lancar,” tambahnya. Usai acara Tarawih, Wali Kota Metro juga memberikan hibah berupa dua unit ambal Turki kepada Masjid Al-Jihad, serta memberikan santunan uang tunai senilai 250.000 kepada sembilan anak yatim. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi jamaah masjid.”Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya. Mari kita bersama-sama menjalankan ibadah puasa dengan khidmat, dan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. Ketua Masjid Al-Jihad, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah terhadap masjid dan warganya. Ia juga berharap agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro dapat menjalankan amanah mereka dengan baik, terutama dalam meningkatkan pendidikan dan keamanan di Kota Metro. “Semoga beliau dapat memajukan Kota Metro dalam bidang pendidikan dan keamanan, serta menjaga keberkahan bagi seluruh masyarakat. Kami doakan semoga Allah SWT memberikan kebaikan bagi Kota Metro dan warganya,” ujarnya. (Mdn/Sr)

0 Comments

Audiensi Walikota Metro Bersama KPPN Bahas Peran Startegi dalam Pembangunan Daerah

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Metro melakukan audiensi bersama Wali Kota Metro dan Wakil Wali Kota Metro yang berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota Metro, Rabu (19/03/2025). Dalam pertemuan ini, Kepala KPPN Kota Metro, Wawan Hermawan, menyampaikan maksud dan tujuan audiensi sebagai bentuk silaturahmi dengan Walikota dan Wakil Walikota yang baru serta memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kota Metro dalam mendukung pembangunan daerah melalui peran strategisnya dalam pengelolaan keuangan negara. “KPPN memiliki tugas melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan Bendahara Umum Negara (BUN), menyalurkan pembiayaan atas beban anggaran, serta menatausahakan penerimaan dan pengeluaran anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” jelas Wawan Hermawan. Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa KPPN bertanggung jawab dalam beberapa aspek, di antaranya Penyaluran pembiayaan APBN untuk instansi vertikal dan APBD pemda, Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara melalui kas negara, Penyusunan laporan pelaksanaan APBN untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dan Pelaksanaan tugas kepatuhan internal, termasuk pengawasan terhadap penggunaan anggara di Kota Metro. “Kami juga selain bertugas sebagai bendahara, kita juga ditugaskan untuk melakukan analisis terhadap perekonomian dan fiskal yang ada di Kota Metro. Serta melakukan kajian strategis bekerjasama dengan Universitas Lampung (Unila) terkait kebijakan pembangunan di Kota Metro, “terangnya. Hasil kajian tersebut, nantinya akan menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan APBN dan APBD secara lebih efisien.“Kami juga melakukan pendampingan dari pelaksanaan hingga perencanaan APBD, agar penyaluran dana dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” tambahnya. Tak hanya itu, KPPN juga memiliki program Sosialisasi Pembinaan UMKM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, yang mana sebelumnya KPPN hanya sebatas sebagai kuasa Bendahara Negara. Ia juga berharap melalui pertemuan ini, KPPN Kota Metro dapat terus bersinergi dan dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Metro. “Kehadiran kami bukan hanya untuk kementerian keuangan saja tetapi juga untuk instansi atau stakeholder yang ada di lingkungan kantor KPPN . Ke depan Kami juga siap untuk tidak hanya sebatas untuk hadir tetapi juga membantu aparatur atau SDM pemerintah Kota Metro yang membutuhkan transfer ilmu terkait aset pemerintah, “ungkapnya. Sementara itu, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyampaikan apresiasi atas kehadiran KPPN dan perannya dalam mendukung pembangunan daerah. “Pemerintah Kota Metro mengucapkan terima kasih atas silaturahmi ini. Ada banyak hal yang bisa kita diskusikan bersama, terutama terkait penyaluran anggaran dan pengelolaan keuangan daerah dengan memenuhi kelengkapan dokumen administrasi sebagai kunci utama dalam ketepatan penyaluran dana, baik dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), maupun dana lainnya, “papar Bambang dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan dengan benar karena dapat mempengaruhi ketepatan waktu penyaluran dana yang akan berdampak pada efektivitas pelaksanaan program pembangunan di Kota Metro. “Kehadiran KPPN bukan hanya sekadar simbolis, tetapi benar-benar menjadi mitra strategis dalam pembangunan. Saya berharap ke depan, KPPN juga bisa berkontribusi dalam transfer ilmu kepada aparatur pemerintahan daerah agar lebih mandiri dan tidak bergantung sepenuhnya pada pusat,” ungkapnya. Dalam diskusi, Walikota Metro juga menyinggung peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan koperasi dalam mendukung ekonomi masyarakat yang sering disalahgunakan agar dapat dilakukan pembinaan yang lebih serius, tidak hanya dari aspek administrasi, tetapi juga mental dan kesadaran para pelaku usaha. “Pemerintah pusat ingin agar koperasi di setiap desa benar-benar berkembang. Namun, jika tidak dibarengi dengan edukasi yang baik, dikhawatirkan program ini hanya menjadi formalitas tanpa dampak nyata,” jelasnya. Bambang berharap semua pihak terkait, baik dari OPD maupun stakeholder lainnya, bisa lebih memperhatikan aspek administrasi dan pelaksanaan anggaran agar manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. (Yl/Rn/Br/Sr)

0 Comments

Lapas Metro Paparkan Kondisi Terkini, Walikota Dukung Program Pembinaan

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Metro menyampaikan laporan terkini terkait kondisi dan program pembinaan narapidana dalam audiensi bersama Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Metro M. Rafieq Adi Pradana, Rabu (19/03/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota Metro tersebut, Kalapas Metro, Tunggul Buono, memaparkan bahwa saat ini jumlah warga binaan di Lapas Metro mencapai 540 orang, dengan 5 orang diantaranya adalah narapidana perempuan. Tunggul Buono juga menuturkan bahwa dari jumlah tersebut, lebih dari 60% merupakan kasus narkotika sebagai kasus terbanyak yang mendominasi penghuni lapas. Kepala Lapas Metro juga mengungkapkan bahwa narapidana yang menjalani hukuman di lapas ini tidak hanya berasal dari Kota Metro, tetapi juga dari berbagai daerah lain di Provinsi Lampung. “Dan tidak hanya di dominasi oleh wilayah Metro tetapi juga ada dari wilayah lainnya yang ada di Lampung, “terangnya. Oleh karena itu, pihak lapas menerapkan sistem pemindahan antar-lapas untuk menghindari overkapasitas, sehingga kondisi tetap aman dan terkendali serta menjalankan beberapa program dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang bertujuan untuk mempercepat proses rehabilitasi dan meningkatkan kualitas pembinaan di dalam lapas. Sebagai bagian dari upaya pembinaan yang lebih humanis, Lapas Metro akan mengadakan kegiatan buka puasa bersama antara narapidana dan keluarga mereka. “Kami ingin memberikan kesempatan kepada narapidana untuk tetap menjalin hubungan dengan keluarganya. Ini adalah hal yang baru di Metro, dan kami berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi para warga binaan,” ujar Kepala Lapas Metro. Dirinya juga berharap melalui kegiatan buka bersama yang ada dapat memberikan ruang bagi para narapidana untuk merasakan kembali kebersamaan dengan keluarga, sehingga bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk berubah dan memperbaiki diri setelah menyelesaikan masa hukuman. Menanggapi laporan dari pihak lapas, Walikota Metro Bambang Iman Santoso, menyampaikan apresiasi atas program pembinaan yang telah dijalankan. “Mudah-mudahan kedepannya kita juga bisa saling silaturahmi terus dan bersinergi untuk kebaikan Kota Metro, “tuturnya. Bambang juga memberikan dukungan dan support kepada lepas Kota Metro dengan program untuk mendekatkan arah pidana bersama keluarganya di bulan Ramadan ini melalui acara buka bersama. “Suasana hangat buka bersama bersama keluarga diharapkan dapat mendorong narapidana untuk merenungkan kesalahan masa lalu dan membangun tekad untuk tidak mengulangi perbuatan seperti berkelahi setelah bebas nanti, “papar Bambang. Dirinya juga mengucapkan rasa syukur laporan yang disampaikan menunjukan persentase penduduk Lapas ternyata tidak didominasi kejahatan ekstrem, melainkan lebih kepada persoalan penggunaan narkotika. (Yl/Rn/Br/Sr)

0 Comments

Inovasi Baru Tingkatkan PAD Lewat Pajak Kendaraan Bermotor

Pemerintah Provinsi Lampung resmi menerapkan sistem baru dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. Pola pembayaran yang sebelumnya menggunakan sistem DBH (Dana Bagi Hasil) , kini bersifat langsung dibagi antara pemerintah kota/kabupaten dan provinsi. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, Slamet Riadi, menjelaskan bahwa kebijakan ini mulai berlaku pada 5 Januari 2025 sehingga daerah memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing, termasuk di Kota Metro. “Pola pembayaran pajak kendaraan sudah langsung dibagi antara Pemerintah Kota dan Provinsi. Ini memberikan potensi besar bagi kabupaten/kota dalam meningkatkan PAD,” ujar Slamet Riadi. Menurutnya, Kota Metro kemarin merupakan salah satu daerah yang telah merasakan dampak positif dari kebijakan DBH dengan peningkatan signifikan yang diraih dari 20 miliar rupiah menjadi 35 miliar rupiah. Slamet Riadi menuturkan bahwa kenaikan yang diraih disebut sebagai hasil dari kolaborasi yang baik antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Kota Metro dan dapat dialokasikan untuk kepentingan pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kota Metro. Dengan sistem baru yang mulai diterapkan tersebut, dirinya menilai dapat mempermudah pemerintah daerah agar lebih fleksibel dalam menarik minat masyarakat untuk membayar pajak kendaraan dengan berbagai program inovatif. “Kota dan kabupaten bisa memiliki program tersendiri untuk mendorong kepatuhan pajak. Bahkan, mereka bisa menggandeng Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan untuk mendukung program ini,” tambahnya. Salah satu langkah yang diusulkan oleh Kepala Bapenda adalah pengembangan layanan pajak kendaraan berbasis drive-thru. “Kota Metro sendiri menunjukkan potensi besar dalam penerimaan pajak kendaraan dengan peringkat ke 4 tertinggi di Provinsi Lampung dan dengan mengunakan pola yang baru terkait pembayaran pajak kendaraan bermotor, Kota Metro berhasil menduduki peringkat pertama pelayanan terbaik di Provinsi Lampung, “ungkapnya saat melakukan audensi di Ruang Kerja Wali Kota Metro, Selasa (18/03/2025). Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepatuhan pajak, Kepala Bapenda Provinsi Lampung juga menerapkan kebijakan internal, dimana kendaraan pegawai Bapenda wajib menggunakan pelat nomor BE dengan akhiran F. “Kendaraan yang tidak memenuhi syarat ini, atau belum membayar pajak, tidak diizinkan memasuki kantor dan kebijakan ini juga rencananya akan diterapkan di seluruh pemerintah kota/kabupaten yang ada di Provinsi Lampung. “Ini bagian dari inovasi untuk meningkatkan pendapatan daerah. Selain itu, kami juga akan melakukan pendataan pejabat di lingkungan pemerintahan untuk menghimbau mereka membayar pajak baik pada kendaraan dinas maupun kendaraan pribadi tepat waktu” kata Slamet Riadi. Upaya tersebut menurutnya perlu terapkan di wilayah Kota Metro yang diketahui memiliki tingkat kepatuhan pajak kendaraan bermotor tingkat Kota sebesar 50%, angka tersebut bahkan lebih tinggi dibandingkan Kota Bandar Lampung. “Ke depan, Bapenda Provinsi Lampung juga berencana melibatkan Ketua Rukun Tetangga (RT) di setiap wilayah untuk membantu proses penarikan pajak kendaraan di wilayah masing-masing sebagai bentuk inovasi yang bertujuan meningkatkan PAD daerah. ” ujarnya. Menanggapi kebijakan ini, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyatakan dukungannya, melihat adanya peluang besar dalam meningkatkan PAD Kota Metro dengan melakukan beberapa inovasi dan kebijakan kebijakan yang dapat mendukung hal tersebut. “Kita harus terus berinovasi. Tanpa adanya terobosan untuk menggali potensi PAD, tentu akan sulit meningkat. Oleh karena itu, kami akan mencari cara baru untuk memaksimalkan penerimaan daerah,” ujarnya. Bambang juga mengusulkan adanya program insentif bagi wajib pajak, melalui sebuah program yang dapat menarik minat masyarakat yang taat membayar pajak kendaraan tepat waktu. “Sebagai wali kota baru, saya sepakat dengan kebijakan ini dan mendukung penuh pelaksanaannya. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan meningkatkan PAD Kota Metro secara signifikan,” tambahnya. Dengan sistem pembayaran pajak yang baru ini, diharapkan sinergi antara pemerintah provinsi dan kota/kabupaten semakin kuat dalam mengelola pajak kendaraan bermotor. “Saya bersama Wakil Walikota Metro juga mengucapkan terima kasih kepada Bapenda Provinsi Lampung atas kerjasama yang telah terjalin selama ini sehingga PAD Kota Metro mengalami peningkatan yang signifikan, “tuturnya. Walikota Metro tersebut juga berharap, Kota Metro dapat terus bersinergi dan sejalan dengan program-program yang ada di Provinsi Lampung. (Yl/Sr)

0 Comments

Metro Siap Menuju Kota Sehat Wisatara Tahun 2025

Selasa, (18/03/2025) Pemerintah Kota Metro menggelar pertemuan penting di Aula setempat yang bertujuan untuk membahas persiapan penilaian Kota Sehat tahun 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sejumlah instansi lainnya. Wali Kota Metro, melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Yerri Ehwan, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dan komitmen bersama dari masyarakat dalam program Kota Sehat. Yerri berharap Kota Metro dapat mewujudkan visi kota sehat dengan menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan sehat bagi warganya. Sejak mengikuti program Kota Sehat beberapa tahun lalu, Kota Metro terus berupaya untuk memperbaiki kualitas hidup warganya. Tahun 2025, Kota Metro menargetkan untuk mencapai kategori tertinggi dalam penilaian Kota Sehat, yaitu Wistara, yang hanya diberikan kepada kota-kota dengan standar kesehatan dan kualitas hidup yang sangat baik. Yerri mengungkapkan, untuk mencapai tujuan tersebut, setiap tatanan kota sehat harus dapat terpenuhi dengan optimal. “Ada sembilan tatanan yang harus dipenuhi, antara lain tatanan kota sehat mandiri, perumahan dan pemukiman, pendidikan, pasar, perkantoran dan industri, pariwisata, lalu lintas, perlindungan sosial, serta penanggulangan bencana,” ujarnya. Lebih lanjut, Yerri meminta seluruh OPD, camat, lurah, dan jajaran pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk bekerja lebih keras dalam memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan. Ia menekankan pentingnya pengumpulan data dan dokumen yang lengkap dan tepat agar proses penilaian dapat berjalan dengan lancar. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Dr. Eko Hendro Saputra, menjelaskan lima tujuan utama dari pertemuan ini. Pertama, untuk memastikan terlaksananya program Kota Sehat di Kota Metro. Kedua, untuk memantapkan komitmen bersama dalam penilaian Kota Sehat 2025. Ketiga, memperkuat lembaga forum Kota Sehat serta forum komunikasi di berbagai tingkatan. Keempat, untuk memperjelas tanggung jawab OPD dan forum Kota Sehat. Kelima, untuk mewujudkan Kota Metro sebagai Kota Sehat pada tahun 2025 melalui kolaborasi antara sektor pemerintah dan masyarakat. Eko juga menegaskan bahwa kerja sama yang solid antar semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Eko juga berharap Kota Metro dapat meraih penghargaan sebagai Kota Sehat seperti tahun sebelumnya. “Dengan persiapan yang matang, kami optimis pada tahun 2025 Kota Metro akan meraih predikat Kota Sehat Wisatara, yang merupakan kategori tertinggi dalam penilaian Kota Sehat di Indonesia,” pungkasnya. Selain itu, Eko juga mengingatkan bahwa penilaian Kota Sehat tidak hanya berfokus pada aspek kesehatan, tetapi juga mencakup berbagai sektor lainnya yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat, seperti pendidikan, lingkungan hidup, dan infrastruktur. Proses penilaian Kota Sehat ini menjadi sangat penting bagi Kota Metro, karena penghargaan yang diterima tidak hanya menjadi simbol keberhasilan dalam meningkatkan kualitas hidup warganya, tetapi juga sebagai upaya untuk menarik lebih banyak perhatian dari pihak luar, termasuk investor dan wisatawan. Dengan tujuan meraih predikat Kota Sehat Wisatara, Pemerintah Kota Metro terus berupaya untuk meningkatkan segala aspek yang mendukung kesehatan dan kualitas hidup, baik dari sisi kebersihan, keamanan, maupun fasilitas umum yang tersedia. Metro juga terus berinovasi dalam menyediakan berbagai fasilitas pendukung bagi warganya, seperti sarana olahraga, taman kota, serta program-program pemberdayaan masyarakat yang mendukung pola hidup sehat. Hal ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kota yang lebih sehat. Program Kota Sehat diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan gaya hidup sehat dalam keseharian mereka. Pemerintah Kota Metro juga berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan pembaruan terhadap kebijakan-kebijakan yang mendukung terciptanya kota yang sehat. Hal ini akan memastikan bahwa Kota Metro tetap berada di jalur yang benar dalam mencapai target Kota Sehat Wisatara. Ke depan, Kota Metro juga akan lebih banyak melibatkan berbagai pihak, termasuk dunia usaha, dalam mendukung terwujudnya kota yang sehat dan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang lebih kuat. Program Kota Sehat ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkot Metro untuk menanggulangi berbagai masalah kesehatan yang ada di masyarakat, seperti pola hidup tidak sehat, kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan, serta masalah lingkungan yang dapat memengaruhi kesehatan. Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Pemerintah Kota Metro optimis bahwa mereka akan mampu meraih predikat Kota Sehat Wisatara pada tahun 2025, yang akan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Metro. (Yd/Ran/Brl/Sr).

0 Comments

Walikota Bersama Bawaslu, Jalin Keakraban Lewat Audiensi

Ketua Bawaslu Kota Metro, Badawi idham, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Metro atas dukungan tenaga teknis dalam penyelenggaraan pemilu. Sebanyak 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) telah diperbantukan di Bawaslu Kota Metro hingga masa tugasnya berakhir pada 9 Februari 2025. Dalam pernyataannya, Badawi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah kota yang telah mendukung kinerja Bawaslu. “Ucapan terima kasih saya sampaikan pada Pemerintah Kota Metro atas bantuan tenaga teknis ASN yang sangat membantu dalam tugas-tugas pengawasan pemilu,” ujarnya saat di Ruang Kerja Wali Kota Metro, Senin (17/03/2025). Selain itu, Badawi menyoroti kebutuhan mendesak Bawaslu terhadap tenaga ASN, terutama dalam pengelolaan keuangan. Sebelumnya, pemerintah telah menugaskan dua ASN untuk membantu Bawaslu dalam bidang ini, namun setelah Pilkada selesai, mereka akan kembali ke instansi asalnya. “Oleh karena itu, kami akan membahas pergantian ASN yang diperbantukan di Bawaslu Kota Metro. Hal ini sangat penting agar proses administrasi dan keuangan tetap berjalan dengan baik,” jelas Badawi. Selain permasalahan tenaga ASN, Badawi juga mengungkapkan bahwa Bawaslu juga saat ini masih memiliki kendala terkait kepemilikan kantor yang hingga saat ini belum ada. Tak hanya itu, Bawaslu juga menyampaikan permintaannya terkait bantuan fasilitas kendaraan dinas yang saat ini tidak dimiliki oleh Bawaslu akibat kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh pemerintah, sehingga menyebabkan kendaraan yang sebelumnya digunakan oleh Bawaslu ditarik kembali. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyatakan kesiapannya untuk membantu Bawaslu untuk mendukung keberlangsungan kerja Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu. “Ini tentunya bagian dari tanggung jawab kita bersama. Saya memahami bahwa Bawaslu memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan Pilkada dan Pemilu, sehingga perlu didukung secara optimal,” kata Bambang. Ia juga menjelaskan bahwa segala keputusan terkait alokasi sumber daya harus sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Menurutnya, tidak semua kebijakan bisa diputuskan secara sepihak tanpa mempertimbangkan aspek hukum dan peraturan perundang-undangan. “Kalau dulu di dunia usaha, owner bisa langsung membuat keputusan. Namun, dalam pemerintahan, semua harus sesuai aturan,” ungkapnya. Bahkan menurutnya, kebijakan presiden soal efisiensi saat ini membuat beberapa daerah mulai menerapkan sistem sewa kendaraan dibandingkan membeli aset baru. Meski demikian, Wali Kota Metro tersebut menegaskan bahwa ia memahami kebutuhan Bawaslu dan akan mencari solusi terbaik agar operasional lembaga tersebut tetap berjalan dengan baik. “Kami menyadari pentingnya keberadaan Bawaslu. Jangan sampai lembaga ini terlihat tidak memiliki kewibawaan hanya karena keterbatasan fasilitas,” tegasnya. Bambang juga mengungkapkan bahwa ia ingin mendengar masukan dari berbagai pihak terkait, termasuk dari Asisten I Sekda Kota Metrovdan Kepala Kesbangpol, guna mencari solusi yang paling tepat. “Saya masih baru di pemerintahan, jadi saya perlu banyak belajar. Semua keputusan harus sesuai dengan aturan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tambahnya. Namun, ia memastikan bahwa tidak ada niat dari pemerintah daerah untuk mempersulit kerja Bawaslu. Justru, ia ingin memastikan bahwa segala hal yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja lembaga ini dapat dipenuhi dengan baik. “Pada prinsipnya, saya mendukung penuh Bawaslu. Jika memang ada hal yang bisa segera dieksekusi, kita akan lakukan secepatnya,” ucapnya. Bambang juga menegaskan bahwa peran Bawaslu dalam Pilkada sangatlah krusial sehingga harus mendapatkan mengapresiasi atas kinerja lembaga tersebut yang telah bekerja keras dalam mengawasi jalannya Pilkada di Kota Metro. “Meskipun dinamika politik di Kota Metro cukup tinggi, kita bisa melihat bahwa proses Pilkada berjalan dengan baik dan berakhir dengan hasil yang memuaskan,” ujarnya. Wali Kota Metro juga berharap agar komunikasi antara Bawaslu dan pemerintah daerah tetap berjalan dengan baik agar berbagai kendala yang dihadapi dapat diselesaikan bersama dan segala hal yang telah disampaikan oleh Ketua Bawaslu dan jajaran akan dapat dituangkan dalam bentuk surat resmi untuk ditindaklanjuti. “Segala hal yang disampaikan tadi akan kami pelajari. Mana yang bisa segera dieksekusi, akan langsung kami tindak lanjuti,” kata Bambang.(Yd/Yl/Sr)