0 Comments

Turnamen Tenis COPA Meri Tennis Club Antar Klub Resmi Digelar di Kota Metro

Metro, 25 April 2025 — Semangat olahraga menyala di Kota Metro dengan digelarnya turnamen tenis lapangan COPA Meri Tennis Club Antar Klub, yang melibatkan para petenis muda dari berbagai daerah di Provinsi Lampung. Turnamen ini merupakan inisiatif dari anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas tenis, dengan tujuan mempererat silaturahmi antar klub dan menumbuhkan bibit-bibit atlet berprestasi. Acara ini dibuka langsung secara resmi oleh Wali Kota Metro yang turut hadir bersama para tokoh penting, termasuk pelatih-pelatih tenis dari daerah sekitar. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini dan berharap turnamen bisa menjadi ajang pencarian bakat yang konsisten di masa mendatang. “Atas nama pemerintah dan masyarakat olahraga Kota Metro, saya menyambut baik dilaksanakannya kejuaraan ini. Semoga kompetisi ini dapat menghasilkan bibit-bibit atlet yang membanggakan dan mengharumkan nama Kota Metro serta Provinsi Lampung di kancah nasional,” ujarnya. Dengan nada santai namun penuh makna, beliau juga sempat berseloroh mengingatkan pentingnya latihan untuk mencapai prestasi. “Latihan itu membuat kita sempurna, maka berhati-hatilah dengan apa yang sedang kita latih,” ungkapnya. Turnamen ini mengangkat istilah “Copa” sebagai simbol ajakan untuk bertanding bersama. Salah satu panitia menjelaskan, “Rupanya ‘Copa’ ini maksudnya mari bertanding bersama, ayo mari-mari kita bertanding,” katanya dengan semangat. Bahkan, dalam suasana penuh keakraban, salah satu panitia sempat mengajak Wali Kota langsung bermain di lapangan. Ajang ini diikuti oleh berbagai klub tenis dari Metro dan Bandar Lampung, sebagai bentuk komitmen menjaga serta mengembangkan prestasi yang telah diraih. Salah satunya adalah keberhasilan tim Kota Metro dalam ajang Porprov Lampung, di mana mereka berhasil meraih tujuh medali emas. “Alhamdulillah, kita dari Metro berhasil menjadi juara pertama di Porprov. Ini semua berkat kerja keras dan pembinaan yang baik dari PLD Bapak Haris,” kata salah satu panitia. Wali Kota juga menegaskan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas selama turnamen berlangsung, dan mengajak semua peserta untuk menjadikan kompetisi ini sebagai wadah membangun keakraban serta memperkuat persaudaraan antar klub. “Kemenangan harus diraih dengan cara yang sportif. Dan jika kalah, terimalah dengan lapang dada. Jadikan kekalahan sebagai kemenangan yang tertunda,” tuturnya. Dengan semangat dan optimisme yang tinggi, turnamen tenis COPA Meri Tennis Club ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum kebangkitan olahraga tenis di tingkat lokal. Turnamen ini resmi dibuka dengan ucapan “Bismillahirrahmanirrahim, Kopa Tennis Tournament secara resmi saya nyatakan dibuka! Selamat bertanding!” kata Bambang. Acara pun ditutup dengan harapan agar kegiatan serupa terus berlanjut, menjadi sarana hiburan bagi masyarakat serta wadah pengembangan atlet-atlet berbakat dari seluruh penjuru Lampung. (Yd/Sr)

0 Comments

Kolaborasi Pemkot Metro dan Gerakan Pramuka: Menuju Kota Metro yang Lebih Maju dan Berkarakter

Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I., mengadakan audiensi dengan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Metro, dr. Silfia Naharani, Sp.KKLP., M.M., beserta jajaran pengurus. Dengan diberikannya handuk, Audiensi yang berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota ini sebagai simbolis bahwa Wali Kota Metro ditunjuk menjadi Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka sekaligus membahas sinergi antara Pemerintah Kota Metro dan Gerakan Pramuka dalam membangun kota yang lebih maju dan berkarakter. Kakak dr. Silfia Naharani mengawali pertemuan mengungkapkan bahwa Pramuka bukan hanya sekadar organisasi ekstrakurikuler, melainkan mitra strategis pemerintah dalam berbagai program pembangunan. “Kami tidak hanya fokus pada kegiatan pramukaan di sekolah-sekolah, tetapi juga mempersiapkan calon guru sebagai pembina pramuka yang berkualitas. “Kerjasama dengan lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi keguruan, menjadi kunci keberhasilan program ini,” jelasnya. Para calon guru juga dilatih untuk mengintegrasikan nilai-nilai kepramukaan ke dalam proses pembelajaran melalui pelatihan khusus dalam bidang kepramukaan, termasuk ilmu kepramukaan dasar hingga teknik-teknik khusus. “Tak hanya itu kami juga memberikan pembinaan bagi siswa SMP yang akan melanjutkan ke SMA, bertujuan untuk meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik siswa, sehingga mereka memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi persaingan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi,”tambah dr. Silfia. Turut serta juga siswa yang. berprestasi akan diberikan kesempatan untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional dan internasional dengan dukungan pendanaan dari berbagai sumber, termasuk beasiswa. “Keberhasilan siswa kita dalam kompetisi internasional, telah menjadi kebanggaan kita semua. Sehingga saya berharap dukungan dan support dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan pelatihan kepada, khususnya para calon guru, ” tuturnya, Kamis (24/042025). Pada pertemuan tersebut, Dr. Silfia juga menyampaikan beberapa kebutuhan Kwarcab Kota Metro, terutama terkait sarana dan prasarana dan lokasi pelaksanaan Pramuka yang memadai di Kota Metro. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso menyatakan apresiasinya terhadap peran dan kontribusi yang telah diberikan oleh organisasi Gerakan Pramuka dalam pembangunan Kota Metro yang dinilai sangat penting dan tidak dapat diabaikan dalam pendidikan karakter generasi muda. “Pramuka mengajarkan kemandirian, agama, kedisiplinan, dan berbagai keterampilan hidup lainnya, untuk membentuk generasi muda yang multitalenta, berkarakter, dan patriotik, ” lanjutnya. Terlebih, pendidikan moral Pancasila yang diganti dengan PPKN merupakan bagian dari pembelajaran dalam Pramuka tentang nilai-nilai Pancasila.Sebagai Wali Kota Metro, Bambang juga menekankan adanya revitalisasi kehadiran Pramuka di sekolah-sekolah. “Kita perlu meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan kepramukaan. Saya ingin melihat kegiatan kepramukaan di sekolah-sekolah kembali bergairah,” kata Wali Kota Bambang. Ia menginginkan bukan hanya seragam Pramuka yang dikenakan, tetapi juga kegiatan kepramukaan yang sesungguhnya dijalankan secara aktif sejak usia dini. (Yl/Fq)

0 Comments

SKPT Kota Metro Kelebat Monitoring Swalayan Terhadap Temuan Produk Makanan Mengandung Babi

Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bergerak cepat terkait adanya temuan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait sembilan produk makanan olahan yang mengandung unsur babi (porcine), dimana Tujuh dari sembilan produk tersebut bahkan telah mengantongi sertifikat halal. Tim Sistem Keamanan Pangan Terpadu (SKPT) Kota Metro yang dipimpin oleh Asisten II Sekda Bagian Pembangunan dan Ekonomi, Kepala Dinas KP3 yang diwakili Bidang Ketahanan Pangan sebagai Sekretariat tim, didampingi oleh Bidang lingkup DKP3, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Kementerian Agama, dan Satgas Pangan langsung mengambil langkah-langkah konkret untuk melindungi masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim SKPT Kota Metro, Yerri Ehwan, melakukan respon cepat terhadap informasi yang disampaikan melalui Siaran Pers Nomor 242/KB.HALAL/HM.1/04/2025 pada tanggal 21 April 2025 dari BPJPH dan BPOM. “Kami Tim SKPT hari ini lakukan pengawasan secara langsung yang dilakukan di sejumlah retail modern, termasuk Indomaret Fresh, PB Swalayan, Superindo, Chandra, dan Alfa Midi,”ujarnya, Rabu (23/04/2025). Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai tindakan tegas pemerintah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam mengonsumsi produk-produk makanan yang terindikasi mengandung unsur babi masih beredar dipasaran. “Dari hasil monitoring di lapangan, kami masih menemukan adanya beberapa retail yang masih memajang produk-produk (marshmallow) di rak-rak display dan kami langsung melakukan tindakan tegas dengan penarikan terhadap produk-produk yang masih dipajang,”bebernya. Yerri mengungkapkan bahwa ada beberapa retail juga yang ditemukan telah proaktif menarik dan mengembalikan produk ke distributor. “Kerjasama Pemkot Metro dan retail merupakan kunci keberhasilan penarikan cepat ini, “terangnya. Dalam paparannya, Ketua Tim SKPT Kota Metro menyebutkan 9 produk makanan olahan yang terdeteksi mengandung unsur babi adalah Corniche Fluffy Jelly (Filipina) yang bersertifikat halal, Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy (Filipina) bersertifikat halal, ChompChomp Car Mallow (China) bersertifikat halal, ChompChomp Flower Mallow (China) bersertifikat halal, ChompChomp Marshmallow Bentuk Tabung (China) bersertifikat halal, Hakiki Gelatin bersertifikat halal, Larbee – TYL Marshmallow Isi Selai Vanila (China) bersertifikat halal, AAA Marshmallow Rasa Jeruk (China) tanpa sertifikat halal dan SWEETIME Marshmallow Rasa Coklat (China) tanpa sertifikat halal. Fakta bahwa tujuh dari sembilan produk tersebut telah memiliki sertifikat halal, Pemerintah Kota Metro mendesak lembaga terkait untuk melakukan investigasi mendalam terhadap proses sertifikasi halal tersebut, dimana berdasarkan fakta tujuh dari sembilan produk tersebut telah memiliki sertifikat halal. Di lapangan ditemukan nomor sertifikat halal yg sama pada bbrp produk berbeda. Selain itu, Pemerintah Kota Metro juga mengeluarkan surat edaran resmi kepada seluruh ritel dan distributor di Kota Metro untuk segera menarik sembilan produk tersebut dari peredaran dan mengembalikannya kepada produsen atau distributor utama. “Langkah ini bertujuan untuk memastikan tidak ada lagi produk yang terkontaminasi beredar di masyarakat, “tegasnya. Tidak hanya fokus pada sembilan produk yang telah teridentifikasi, Pemkot Metro juga mengambil langkah antisipatif untuk mencegah beredarnya produk sejenis yang berpotensi mengandung babi. Yerri juga menghimbau masyarakat untuk teliti dalam membeli produk makanan, khususnya 9 produk marshmallow yang telah teridentifikasi mengandung unsur babi dan selalu mengecek label halal serta keaslian produk sebelum membelinya. “Kewaspadaan masyarakat menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan pangan serta perlindungan konsumen menjadi prioritas utama Pemkot Metro untuk melindungi hak konsumen agar dapat mengonsumsi produk makanan yang aman dan halal. ” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Tim SKPT Kota Metro Kepala Dinas KP3 yang diwakili Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Pipi Puspita, menjelaskan Tim SKPT juga akan melakukan pengecekan di laboratorium terdapat beberapa produk marshmallow impor dari merek dan produsen yang sama, namun di luar sembilan produk yang telah teridentifikasi. “Pengujian akan kami lakukan di Laboratorium Kesehatan Hewan (Kesmavet) RPH DKP3 Metro untuk memastikan apakah produk tersebut terdapat kandungan pork/babi, jika produk terbukti aman maka akan diizinkan kembali beredar, dan Informasi terkait perkembangan penanganan kasus ini akan terus di update kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi, “tutur Pipi. (Yl/Sr)

0 Comments

Pemkot Metro Perluas Digitalisasi Keuangan Daerah Lewat QRIS dan Aplikasi QLau

Pemerintah Kota Metro terus berkomitmen mempercepat digitalisasi transaksi keuangan daerah melalui perluasan penggunaan “QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)”. Inovasi ini kini tidak hanya menyasar transaksi belanja dan pendapatan daerah, tetapi juga diperluas ke sektor sosial-keagamaan seperti infaq dan sedekah. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Metro menyampaikan bahwa digitalisasi transaksi keuangan melalui QRIS adalah bagian dari misi besar Pemerintah Kota Metro untuk mewujudkan masyarakat yang “cerdas dan religious”. “Kita manfaatkan platform digital untuk mempermudah pelaksanaan ibadah, termasuk infaq dan sedekah. Tidak hanya BAZNAS dan 28 masjid, ke depan QRIS akan difasilitasi untuk seluruh masjid melalui kelurahan dan kecamatan bersama Bank Lampung,” ujar Wakil Wali Kota. QRIS juga digunakan untuk mempermudah pembayaran pajak daerah, khususnya PBB-P2, melalui integrasi sistem host to host antara Pemkot Metro dan Bank Lampung menggunakan aplikasi QLau. Wajib Pajak kini dapat bertransaksi langsung menggunakan ID billing NOP melalui QRIS. Pemkot Metro juga akan mengoptimalkan penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) untuk belanja daerah, dengan penyusunan roadmap yang akan dilakukan oleh BPPRD. Inisiatif ini membutuhkan koordinasi lintas OPD serta pemahaman dan dukungan masyarakat luas. “Kami adalah satu tim, ETPD (Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah) bisa berhasil jika seluruh unsur mendukung dan masyarakat percaya serta memahami pentingnya digitalisasi keuangan daerah,” tegas Wakil Wali Kota Metro. Selain itu, penggunaan QRIS juga dibuka untuk Wajib Pajak dan Wajib Retribusi dengan nominal transaksi maksimal Rp10 juta. Pemkot juga menegaskan komitmen mereka untuk mempercepat digitalisasi dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambahnya. Kegiatan “High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Metro Tahun 2025” mengusung tema “Transaksi Makin Mudah dengan QRIS untuk Metro Cerdas dan Religius.” Ketua Pelaksana HLM 2025, Syachri Ramadhan,S.Sos, MM menjelaskan bahwa digitalisasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas tata kelola keuangan dan pertumbuhan ekonomi daerah. HLM 2025 juga menjadi momen evaluasi pelaksanaan ETPD Semester Tahun 2024 serta penyusunan program kerja untuk tahun mendatang. Acara yang digelar di Metro Garden ini diawali dengan senam bersama pengurus PKK se-Kota Metro dan dilanjutkan dengan sosialisasi penggunaan QRIS untuk pembayaran PBB-P2 melalui aplikasi QLau. Hal ini sebagai bentuk apresiasi, masyarakat yang membayar PBB-P2 menggunakan QRIS hari ini mendapat 1 liter minyak goreng dari Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung, dengan total 200 liter disediakan untuk 200 transaksi. Sosialisasi QLau disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Cabang Bank Lampung Kota Metro. QLau sendiri adalah aplikasi pembayaran yang terintegrasi dengan sistem pajak kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Zainal Abidin, Anggota Forkopimda, Kepala Bank Indonesia Provinsi Lampung, OJK Lampung, Pimpinan perbankan nasional seperti BCA, BNI, dan Bank Mandiri, Deputi Perwaklian BI Provinsi Lampung dan Ketua TP PKK Kota Metro. Acara diakhiri dengan evaluasi ETPD 2024 dan pemaparan rencana kerja 2025, serta ajakan kepada seluruh Kepala OPD untuk menjadi panutan dengan membayar PBB-P2 secara non tunai di lokasi.“Mari kita menjadi contoh dalam kepatuhan sebagai Wajib Pajak dan mendukung gerakan transaksi non tunai,” tutup Ketua Pelaksana HLM 2025. (Md/Yd/Sr)

0 Comments

Wali Kota Metro Hadiri Peringatan Hari Bumi dan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa

Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso menghadiri kegiatan Peringatan Hari Bumi dan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Agama Kota Metro pada Selasa, 22/04/2025. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali hubungan manusia dengan alam dan lingkungan hidup sekitar. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa Hari Bumi adalah pengingat bahwa bumi yang kita tinggali saat ini bukanlah warisan dari nenek moyang, melainkan titipan dari anak cucu kita yang harus dijaga dan dirawat. Ia menegaskan, menjaga dan melestarikan lingkungan adalah tanggung jawab bersama lintas generasi yang harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan komitmen. Penanaman 1 juta pohon matoa dipilih sebagai simbol gerakan besar dalam menjaga keseimbangan alam dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang kian terasa. “Pohon matoa dinilai cocok untuk wilayah Kota Metro karena mampu beradaptasi dengan baik terhadap kondisi tanah dan cuaca, serta memiliki manfaat ekologis yang tinggi,” katanya. Wali Kota juga berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk terus menanam, merawat, dan menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Metro untuk menjadikan momen Hari Bumi sebagai awal dari gerakan bersama menjaga bumi, dimulai dari lingkungan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari. “Mencintai bumi tidak cukup dengan sekadar kata-kata, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata, seperti menanam pohon dan mengurangi sampah. Menanam satu pohon hari ini adalah warisan hidup bagi generasi yang akan datang,” ungkap Wali Kota dengan penuh semangat di hadapan peserta kegiatan. Kegiatan tersebut juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk para ASN, pelajar, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan, yang bersama-sama melakukan penanaman bibit pohon matoa. Penanaman dilakukan secara simbolis di halaman Kantor Kemenag Kota Metro, dan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap di sejumlah titik lainnya di wilayah kota. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Metro, H. Abdul Haris, S.Ag., M.H.I., turut memberikan apresiasi atas dukungan pemerintah kota dalam kegiatan penghijauan ini, dan menegaskan komitmen jajarannya untuk turut menjaga kelestarian lingkungan. Ia menyebut bahwa menjaga alam merupakan bagian dari ajaran agama dan bentuk tanggung jawab moral terhadap ciptaan Tuhan yang harus dihormati dan dijaga. Di akhir kegiatan, Wali Kota Metro kembali menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan semua elemen dalam menjaga bumi sebagai rumah bersama bagi generasi kini dan yang akan datang. (Yd/Sr)

0 Comments

Kota Metro Tuan Rumah Rapat Kerja Wilayah II APEKSI Sumbagsel Tahun 2025

Kota Metro menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah II Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang digelar secara daring. Kegiatan ini diawali dengan Pra Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskonwil) yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Metro, M. Supriadi, S.H., M.M. Senin, 21/04/2025. Rakerwil ini menghasilkan kesepakatan bersama dalam bentuk rekomendasi isu-isu strategis yang akan diusulkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII APEKSI Tahun 2025 di Surabaya, Jawa Timur, pada 6–10 Mei 2025 mendatang. Dalam sambutannya, M. Supriadi menegaskan bahwa Rakerwil APEKSI Sumbagsel merupakan momentum penting untuk membahas berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah kota, merumuskan kebijakan yang efektif, serta memperkuat kolaborasi antar daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengusung tema “Kota Berdaya Saing, Inovatif, dan Berkelanjutan,” forum ini diharapkan dapat melahirkan rekomendasi strategis yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah kota, sekaligus menjadi ruang berbagi pengalaman, best practices, dan solusi inovatif antar daerah. Rakerwil ini turut menyoroti berbagai tantangan pembangunan seperti kemiskinan, stunting, inflasi, penguatan investasi, serta isu lingkungan hidup. Dalam konteks ini, APEKSI berperan sebagai wadah penguatan pemerintah kota dalam merumuskan strategi jangka menengah dan panjang, menuju Indonesia Emas 2045. Untuk rekomendasi Strategis Rakerwil II APEKSI Sumbagsel 2025: Kemudian acara ini diikuti oleh para pejabat daerah dari sejumlah kota di Regional Sumbagsel, di antaranya Drs. Sukarma Wijaya (Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandar Lampung) Heri Aprian, S.H. (Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Palembang) M. Supriadi, S.H., M.M. (Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Metro) Dr. Eko Agusrianto, M.Si. (Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bengkulu, Zulwachdi, S.Pd., M.Si. (Kabag Tapem Setda Kota Sungai Penuh, Drs. Akhmad Subekti, M.Si. (Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkal Pinang) Dahnial Nasution, AP., M.Si. (Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pagar Alam) Fahmi, S.P. (Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Jambi) Syamsul Feri, S.E., M.Si. (Kabag Kerja Sama Setda Kota Prabumulih) Ira Dwi Ariyati, S.STP., M.Si. (Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Lubuk Linggau) Dengan terselenggaranya Rakerwil ini, diharapkan sinergi antar kota di wilayah Sumbagsel semakin kuat dan mampu merespons berbagai tantangan dengan strategi yang tepat guna menciptakan pembangunan kota yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. (Md/Sr)

0 Comments

Walikota Metro Terima Audiensi Muhammadiyah Bahas Kerjasama dan Pengembangan Kota

Wali Kota Metro, Bambang Imam Santoso, menerima audiensi dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro di ruang kerjanya, Kamis (17/4/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Ketua PDM Metro, Gustono, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan mempererat silaturahmi serta menyampaikan sejumlah agenda strategis organisasi. “Kehadiran kami hari ini atas nama pimpinan daerah Muhammadiyah. Kami ingin menyampaikan bahwa secara umum, Muhammadiyah selalu beriringan dengan visi dan harapan pemerintah,” ujar Gustono. Ia menambahkan, Muhammadiyah Kota Metro berkomitmen untuk mendukung penuh program-program dan visi misi pembangunan daerah yang ditujukan untuk pengembangan Kota Metro. Dalam kesempatan itu, Gustono juga memaparkan sejumlah rencana kegiatan, termasuk pelatihan pengolahan sampah organik yang akan digelar dalam waktu dekat. “Melalui Lazismu, kami akan menyelenggarakan pelatihan pengolahan sampah organik pada 25 April di SMK Muhammadiyah 1 Metro, dengan peserta sekitar 66 orang yang diharapkan Wali Kota Metro dapat hadir untuk membuka kegiatan sekaligus memberikan sambutan, ” terang Gustono. Selain itu, Gustono menyampaikan terkait persoalan pengelolaan lahan wakaf Edupark 29 yang merupakan fasilitas pendidikan yang diresmikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro pada 16 Oktober 2024 yang berlokasi di Jalan Kepadang Banjarsari dan telah diamanahkan kepada PDM beberapa waktu lalu. “Tanah itu saat ini masih berstatus Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), atau lahan pertanian. Kami berharap ada arahan dari Pak Wali terkait alih fungsi lahan agar bisa digunakan secara optimal, mengingat lahan tersebut sudah dibangun masjid dan rencananya akan dijadikan kawasan pusat kegiatan umat seperti sport center, auditorium, pusat kegiatan lansia oleh Aisyiyah, dan fasilitas lainnya,” ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Metro menyambut baik inisiatif dan komitmen Muhammadiyah dalam mendukung pembangunan di Edupak 29 memiliki luas sekitar 6,5 hektare, yang menurutnya sangat potensial untuk pengembangan berbagai fasilitas umat. “Terkait tanah wakaf yang telah didirikan masjid, dan masih dalam zona LP2B, kita akan cari jalan keluar terbaik bersama,” ujar Bambang. Pada pertemuan tersebut, Bambang juga menyampaikan bahwa visi pembangunan Kota Metro ini sejalan dengan semangat yang diusung Muhammadiyah, terutama di sektor pendidikan. “Kita ingin membangun Kota Metro sebagai kota cerdas, berbasis jasa dan budaya yang religius,” terang Bambang. Hal tersebut juga telah banyak berdiskusi dengan Universitas Muhammadiyah Metro terkait pengembangan pendidikan dan amal usaha. “Saya bangga karena Universitas Muhammadiyah Metro kini sudah memiliki prodi unggulan, seperti Fakultas Kedokteran, yang bisa mendongkrak kualitas pendidikan kita,” ujarnya. Sementara itu, terkait pelatihan sampah organik oleh Lazismu, Bambang mengapresiasi inisiatif tersebut, dan menyebutnya sebagai langkah konkret mendukung pengelolaan sampah di Kota Metro.“Persoalan sampah itu sebenarnya punya potensi ekonomi, bukan sekadar limbah. Kita sedang mencari pola terbaik, termasuk menggandeng pihak ketiga,” ucapnya. Bambang menilai, pelatihan yang digagas Lazismu bisa menjadi cikal bakal kerja sama lebih luas antara pemerintah dan ormas dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Menurutnya, Lazismu dan Basnas juga berperan penting dalam penanggulangan kemiskinan yang ada di Kota Metro . “Saya yakin jika Lazismu, Lazisnu dan Basnas bersinergi dengan pemerintah, maka persoalan kemiskinan dan bencana bisa lebih cepat diatasi,” tegasnya.(Yl/Sr)

0 Comments

Wali Kota Metro Kukuhkan Pengurus Dekranasda Kota Metro Periode 2025–2030

Pemerintah Kota Metro secara resmi mengukuhkan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Metro masa bakti 2025–2030 dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Aula Pemerintah Kota Metro, Kamis (17/4/2025). Pengukuhan tersebut dilaksanakan langsung oleh Wali Kota Metro, disaksikan oleh jajaran termasuk kepada OPD terkait, para pelaku UMKM, serta tamu undangan lainnya. Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan laporan kegiatan, dan dilanjutkan dengan pelantikan serta sambutan dari sejumlah pejabat. Dalam sambutannya, Wali Kota Metro menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dikukuhkan, serta harapan besar agar Dekranasda mampu semakin maju dan berkontribusi nyata dalam memberdayakan para pengrajin serta melestarikan budaya lokal. “Atas nama Pemerintah Kota Metro, kami ucapkan selamat kepada seluruh pengurus Dekranasda periode 2025–2030. Kami harapkan jajaran ini mampu memajukan organisasi, serta memberikan manfaat nyata bagi pengrajin melalui pengembangan produk-produk unggulan daerah,” ujar Wali Kota. Ia menambahkan bahwa hal ini selaras dengan misi Pemerintah Kota Metro, khususnya pada poin ketujuh, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif dan pertanian perkotaan (urban farming). “Dekranasda harus lebih maju, membangkitkan industri kerajinan lokal. Dibutuhkan terobosan, inovasi, dan sinergi yang erat dengan pemerintah dan para mitra agar dapat bersaing di pasar global. Setelah dilantik, para pengurus tidak bisa hanya berdiam diri. Harus bergerak dan berinovasi demi perubahan Kota Metro yang lebih baik lagi,” ungkapnya. Ketua Panitia Pelaksana, Budiyono, SH, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan pengukuhan ini mengacu pada Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri. Tentang pengesahan pengangkatan pengurus Dekranasda Kota Metro masa bakti 2025–2030. “Kerajinan merupakan perpaduan keterampilan dan nilai seni yang tidak hanya memiliki keindahan, tetapi juga memberikan akses usaha dan pendapatan bagi masyarakat. Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis, 17 April 2025, dan didanai melalui APBD Kota Metro Tahun Anggaran 2025,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Metro, Eny Sumiyati Bambang, menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada seluruh pengurus yang telah dikukuhkan. Ia menegaskan bahwa Dekranasda memiliki peran penting dalam pembinaan UMKM dan pelestarian budaya. “Dekranasda merupakan organisasi nirlaba yang menghimpun pecinta dan pelaku seni kerajinan untuk mengembangkan usaha, serta meningkatkan kesejahteraan pengrajinnya, yang sebagian besar berasal dari pelaku usaha mikro dan kecil,” ucapnya. Berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Dekranas tahun 2024, ia juga menekankan pentingnya inovasi digital dalam mempromosikan dan memasarkan produk kerajinan lokal. “Kami mengajak seluruh pengurus untuk berkoordinasi dengan instansi terkait, serta bersama Dekranasda Provinsi Lampung melakukan pemutakhiran data pengrajin dan produk unggulan daerah. Dengan demikian, program kerja dapat berjalan optimal dan tepat sasaran,” tambahnya. Dengan dikukuhkannya pengurus baru Dekranasda Kota Metro, diharapkan organisasi ini dapat menjadi motor penggerak dalam pengembangan potensi kerajinan lokal, mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM, serta memperkuat identitas budaya Kota Metro di kancah nasional maupun internasional. (Md/Rn/Sr)

0 Comments

Pemkot Metro Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Sosialisasi Sekolah Unggulan Garuda Bersama Kemendagri

Metro – Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kota Metro, Yulia Candra Sari, didampingi oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Metro serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dan Sosialisasi Penyelenggaraan Sekolah Unggulan Garuda bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Senin (14/04/2025). Kegiatan yang digelar secara virtual dari Ruang OR Setda Kota Metro, dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir. Dalam arahannya, Tomsi mengajak seluruh kepala daerah untuk aktif melakukan penanaman sebagai upaya menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam pengelolaan komoditas pangan guna menghindari gejolak harga, khususnya bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit yang kerap menjadi pemicu inflasi. “Tidak perlu terlalu luas, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan di wilayah masing-masing. Yang penting, kita harus mampu mengendalikan harga komoditas seperti bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan Tinjauan Perkembangan Harga pada minggu kedua April 2025. Ia menyampaikan bahwa inflasi Tahun ke Tahun (Maret 2025 terhadap Maret 2024) tercatat sebesar 1,03%, sementara inflasi Bulan ke Bulan (Maret 2025 terhadap Februari 2025) sebesar 1,65%. “Inflasi bulan Maret 2025 tercatat lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan Maret 2024. Sedangkan inflasi tahunan Maret 2025 memang lebih tinggi dari bulan sebelumnya, namun lebih rendah dari Maret 2024,” terang Amalia. Ia menambahkan, inflasi bulanan Maret 2025 disebabkan oleh naiknya harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta berakhirnya diskon tarif listrik sebesar 50%. Komoditas utama penyumbang inflasi di antaranya adalah bawang merah (24,07%), cabai rawit (13,67%), dan daging ayam ras (1,64%). Secara nasional, harga bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit hingga minggu kedua April 2025 umumnya berada di atas rentang Harga Acuan Penjualan (HAP). Bawang merah mengalami kenaikan harga sebesar 8,67% dibanding Maret, cabai merah naik 3,79%, sementara cabai rawit justru menurun 6,15%. Dalam sesi sosialisasi Sekolah Unggulan Garuda, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) RI, Stella Christie, memaparkan rencana pembangunan SMA Unggul Garuda Baru. Program ini merupakan gagasan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang ingin menyediakan akses pendidikan berkualitas di seluruh pelosok tanah air. “Bapak Presiden Prabowo Subianto menilai bahwa akses terhadap pendidikan sains dan teknologi masih belum merata. Melalui Sekolah Unggulan Garuda, diharapkan siswa-siswi yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan, kini bisa menikmati pendidikan yang berkualitas, dan turut berkontribusi dalam pengembangan sains dan teknologi nasional,” jelasnya. Program ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran, pada poin keempat, yakni penguatan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, dan kesetaraan sosial.(Yl/Sr)

0 Comments

Universitas Muhammadiyah Metro Gelar Halal Bihalal, Wujudkan Silaturahmi dan Sinergi dalam Kesucian Idul Fitri

Bertemakan Menikmati dan Menebar Keindahan Islam Rahmatan Lil Alamin Universitas Muhammadiyah Metro menggelar acara halal bihalal, Minggu (13/04/2025). Universitas Muhammadiyah Metro menggelar kegiatan Halal Bihalal yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, dihadiri oleh civitas akademika, pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta sejumlah tokoh pemerintahan, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro. Dalam suasana yang khidmat dan penuh kekeluargaan, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso, menyoroti makna Halal Bihalal sebagai budaya hasanah khas Indonesia. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol kebersamaan pasca-Ramadhan, melainkan juga momentum untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan mempererat hubungan sosial antar sesama. “Halal bihalal ini bukan semata kegiatan formal. Ini budaya khas bangsa kita, yang mendorong kita untuk saling memaafkan dengan penuh keikhlasan. Ada kekuatan batin yang mendorong seseorang untuk berani meminta maaf dan memaafkan tanpa gengsi, terutama di bulan Syawal,” ungkap Wali Kota dalam sambutannya. Beliau juga mengapresiasi Universitas Muhammadiyah Metro atas perannya dalam mendukung pembangunan daerah, dan berharap terjalin sinergi yang kuat antara perguruan tinggi dan Pemerintah Kota Metro dalam mewujudkan visi “Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya Religius”. Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Nyoto Suseno dalam sambutannya menekankan bahwa Halal Bihalal merupakan agenda rutin yang harus terus dilestarikan sebagai media silaturahmi dan rekonsiliasi antar elemen kampus. “Kami sangat bersyukur dan bahagia atas kehadiran semua pihak. Ini bukan sekadar ajang temu kangen, tapi juga refleksi bersama dan penguatan sinergi ke depan,” ujar Rektor. Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga mengungkapkan sejumlah pencapaian penting, salah satunya adalah terwujudnya Fakultas Kedokteran, sebuah cita-cita lama yang akhirnya terealisasi setelah 24 tahun dirintis. Tak hanya itu, universitas juga tengah menyiapkan program vokasi berbasis dunia kerja, sebagai respons atas tantangan pendidikan tinggi agar lebih berdampak pada masyarakat. “Kami akan meluncurkan tiga program studi vokasi yang dirancang agar mahasiswa lebih banyak belajar di lapangan. Kuliah bukan lagi sekadar di kelas, tetapi langsung pada praktik dan pemecahan masalah nyata,” jelasnya. Acara yang digelar di kediaman Wakil Rektor IV itu juga dihadiri oleh segenap dosen, tenaga kependidikan, keluarga besar kampus, dan masyarakat umum. Halal Bihalal ini juga menjadi ruang untuk melanjutkan mimpi-mimpi besar yang belum terwujud oleh para pendahulu, dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama. Dengan usia yang telah mencapai 57 tahun, Universitas Muhammadiyah Metro terus menunjukkan komitmennya untuk berperan aktif dalam pembangunan pendidikan dan sosial di Kota Metro dan Provinsi Lampung. Acara ditutup dengan tausiah keagamaan dan ramah tamah, membawa semangat baru untuk terus bersinergi dalam membangun Kota Metro yang cerdas dan religius. (Md/Yd/Sr)