0 Comments

Dibidang Pendidikan, Kota Metro Meraih Prestasi Terbaik SPM se-Indonesia

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Kota Metro berhasil meraih predikat terbaik atas Standar Pelayanan Minimal (SPM) kategori kota se-Indonesia triwulan ke-4 Tahun 2022 di bidang urusan tertinggi dalam pengisian pendidikan. Dengan nilai tertinggi 98,27% Kota Metro menduduki tingkat pertama dari 10 kota lainnya. Di mana posisi kedua ditempati oleh kota Madiun disusul oleh Kota Sukabumi. Dalam prestasi ini, Walikota Metro Wahdi Siradjudin, mengatakan bahwa dalam membangun Pemerintah Kota Metro perlu penguatan pada dua bidang yakni, bidang kesehatan dan bidang pendidikan. “Dari dua bidang pelayanan tersebut, dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Keberhasilan ini juga dicapai atas kerjasama semua pihak dan stake holder serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” kata Wahdi. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Metro Suwandi menjelaskan, item yang menjadi penilaian SPM ini diantanya dari Bantuan kepada siswa tidak mampu, Pembebasan biaya dan Bantuan bagi siswa seperti buku tulis, buku gambar, crayon dan masih banyak lainnya. “Di tahun 2021 kita sudah menandatangani MoU terkait pemenuhan SPM dengan Provinsi Lampung . Dalam bentuk komitmen, kita telah melakukan berbagai cara, untuk memenuhi seluruh SPM bidang pendidikan yang menjadi indikator penilaian. Mudah-mudahan apa yang diraih saat ini kedepannya, akan tetap dan menjadi lebih baik lagi, dengan terus memenuhi seluruh kegiatan yang mendukung SPM, sehingga Kota Metro unggul di Bidang Pendidikannya,” ujar Suwandi. (Sr)

0 Comments

Staff Ahli Walikota Bidang III Meresmikan Capping Day Mahasiswa Akper Dharma Wacana Metro

Pemerintah Kota Metro melalui Staff Ahli Walikota Bidang III meresmikan Penggunaan Pakaian Seragam (Capping Day) Mahasiswa Akademi Perawat Dharma Wacana Metro yang berlangsung di Gedung Wisma Haji, Kamis (09/02/2023). Staff Ahli Walikota Bidang III, Juni Kuswati, mengungkapkan bahwa Peresmian Penggunaan Pakaian Seragam termasuk Pemasangan Cap dan Lencana kepada Mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro, merupakan bagian dari pemantapan identitas profesi, serta salah satu upaya untuk mendukung perubahan sikap, perilaku, serta kedisiplinan mahasiswa melalui pemakaian seragam resmi. “Atas nama Pemerintah Kota Metro, saya sampaikan ucapan selamat kepada para Mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro, atas keberhasilannya menyelesaikan tahap perkuliahan semester I kedepannya. Mudah-mudahan ilmu yang telah di dapat akan menjadi bekal untuk pengabdian kepada masyarakat, nusa dan bangsa,”ujarnya. Sebab keberhasilan pembangunan kesehatan bukan ditentukan oleh sektor kesehatan semata, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh interaksi dinamis dari berbagai sektor. Oleh sebab itu diperlukan pembangunan yang berwawasan kesehatan yang berkesinambungan dan tepat, serta didukung dengan penyiapan tenaga kesehatan yang professional. Profesionalisme ini tentunya hanya dapat dicapai, apabila tenaga yang dihasilkan oleh Institusi Pendidikan tersebut merupakan tenaga-tenaga yang berkualitas baik dalam pengetahuan, sikap maupun keterampilannya. “Pemerintah Kota Metro memiliki komitmen yang kuat bagi kemajuan dalam bidang pendidikan, sesuai dengan visi Kota Metro, yaitu Terwujudnya Kota Metro sebagai Kota yang Berpendidikan, Sehat, Sejahtera Dan Berbudaya.Upaya untuk mewujudkan visi tersebut tentunya perlu dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan, baik oleh masyarakat, swasta, maupun pemerintah,” terangnya. Juni Kuswati mengatakan bahwa, Akademi Keperawatan Dharma Wacana Kota Metro merupakan salah satu institusi pendidikan di Kota Metro, sehingga Pemerintah Kota Metro juga tentu memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan guna mendukung kemajuan di bidang pendidikan kesehatan. Kedepan, tenaga kesehatan yang dihasilkan oleh Akper Dharma Wacana ini pada akhirnya juga akan memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan pada bidang kesehatan di Provinsi Lampung  dan khususnya bagi upaya peningkatan derajat kesehatan bagi masyarakat di Kota Metro. “Menjadi seorang perawat merupakan tugas yang sangat mulia tetapi juga merupakan tugas yang berat dan penuh resiko. Perlu diingat pula bahwa dalam melaksanakan praktek nantinya, mahasiswa keperawatan juga memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, tentu hal ini bukanlah suatu perkara yang mudah,”ungkap Juni. Harapannya, mahasiswa Akper Dharma Wacana Metro mampu memberikan pelayanan yang terbaik dengan kelembutan, kesantunan, dan keikhlasan dalam menjalani profesi sebagai perawat. Sementara itu, Direktur Akper Dharma Wacana, Ludiana melaporkan tujuan peresmian Penggunaan Pakaian Seragam kepada Mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro angkatan XXXI T.A 2022/2023 yang diikuti oleh 87 mahasiswa, karena  mahasiswa di anggap sudah siap untuk melakukan praktek dilapangan baik di Rumah Sakit, Puskesmas , Praktek Bidan Swasta maupun di Panti Jompo. Dalam pemaparannya, Ludiana menjelaskan bahwa Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro  merupakan perguruan tinggi kesehatan yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana Metro yang berdiri sejak tahun 1992 dan sudah berumur 31 tahun. Ludiana juga berpesan kepada mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro  yang saat ini sebanyak 252 orang agar tetap terus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri, serta dapat mengikuti proses yang berlangsung dengan baik. “Mahasiswa juga harus dapat membuka wawasannya terkait tentang keperawatan  mengingat ilmu keperawatan itu selalu berkembang sehingga mahasiswa bisa siap untuk terjun ke lapangan dan bersaing dengan institusi perguruan tinggi lain khususnya di bidang yang sama,” tuturnya saat wawancara. menurutnya, mahasiswa juga harus terus membuka wawasan tentang keperawatan mengingat ilmu keperawatan yang selalu berkembang agar bisa siap untuk terjun ke lapangan dan bersaing dengan institusi perguruan tinggi lain khususnya di bidang yang sama. “Dalam Kegiatan Peresmian Pakaian Seragam Mahasiswa Akper Dharma Wacana juga memberikan beasiswa berupa potongan UKT  kepada mahasiswa yang meraih peringkat I Gita Aprilia Winata dengan indeks prestasi 3,94 sebesar Rp.3.000.000, Peringkat ke II Lia Rahmawati dengan indeks prestasi  3,94 sebesar Rp.2.750.000 dan Peringat III ika Ngatia Sari dengan indeks prestasi 3,91 sebesar Rp. 2.500.000 yang berlaku untuk semester berikutnya ,” paparnya.(Yl/Sr)

0 Comments

Asisten I Angat Bicara Terkait Angka Stunting di Metro Turun 9,3 Persen

Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat membeberkan keterangan data penurunan prevalensi balita stunting sebesar 9,3 persen. Dari sebelumnya di tahun 2021 sebesar 19,7 persen menjadi 10,4 persen di tahun 2022. Sayangnya, informasi terkait anggaran penanganan stunting untuk tahun 2023 yang dikelola Dinkes Metro tidak disampaikan. Dinkes menyebut, informasi soal anggaran dikeluarkan satu pintu dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota setempat. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Metro, Diah Meirawati saat dikonfirmasi awak media di kantornya, membeberkan tugas dan tanggungjawab Dinkes dalam penanganan stunting terdapat pada aksi ketujuh, dari total delapan aksi konvergensi stunting yang tersedia. “Sebenarnya Bappeda, kita di dinas kesehatan itu tanggungjawabnya ada di aksi ketujuh yaitu pengukuran dan publikasi stunting. Selebihnya itu OPD lain yang juga terlibat. Kalau BKKBN itu kan koordinator lapangan, kalau untuk managementnya itu ada di Bappeda,” kata Diah kepada awak media. Rabu (8/2/2023). Ia juga mengungkapkan, anggaran yang tersedia pada tahun 2023 tidak spesifik pada penanganan stunting. Dinkes hanya bertugas dalam Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) melalui Puskesmas. Meira bahkan menjelaskan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang spesifik menangani stunting di Kota Metro ialah Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).  “Kalau di 2023 kita tidak bunyi spesifik untuk stunting, jadi tahun ini ada di DP3AP2KB. Kalau di Dinas kesehatan itu hanya ada pemberian makanan tambahan atau PMT yang ada di Puskesmas. PMT nya itu juga produk lokal, bukan produksi pabrik,” ujarnya. Kendati demikian, meskipun tidak memiliki data jumlah penderita stunting di Metro, Dinkes mengklaim penanganan yang dilakukan tahun 2021 dan 2022 telah berjalan efektif. “Kalau data stunting tidak ada, adanya prevalensi. Data prevalensi balita stunting berdasarkan SSGI tahun 2022 itu 10,4 persen dari yang sebelumnya di tahun 2021 sebanyak 19,7 persen,” bebernya. “Kalau penanganannya sudah efektif, kebetulan tahun 2022 kemarin Metro itu lokus penurunan suntingnya. Jadi untuk penurunannya itu memang sudah dilaksanakan secara komprehensif dan sudah kolaborasi. Konvergensi stuntingnya sudah jalan yang delapan aksi itu,” imbuhnya. Meskipun tidak membeberkan nilai anggaran penanganan stunting tahun 2023, Kabid Kesmas tersebut justru mengungkapkan besaran anggaran penanganan stunting dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. “Anggaran stunting di Tahun 2022 itu hanya dari DAK sekitar Rp 47.353.000 dari APBD tidak ada. Itu bentuk intervensi stunting dari Dinas Kesehatan, jadi PMT lokal. Anggarannya ada di Puskes, saya tidak hafal. Itu pakai DAK,” tuntasnya. Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan, Supriyadi menegaskan bahwa terkait dengan informasi nilai anggaran penanganan stunting di Metro dikeluarkan dari Bappeda. “Supaya tidak mis informasinya nanti, soal anggaran itu kan ada di Bappeda. Nanti bisa konfirmasi ke Bappeda. Kemarin malam waktu datang pak Hasto itu, kita sudah sepakat untuk informasi anggaran stunting itu hanya dari Bappeda. Itu biar tidak mis informasinya,” jelasnya. Meski begitu, Supriyadi mengakui bahwa Dinas yang dipimpinnya menerima anggaran penanganan stunting. Namun, bunyi dalam anggaran yang digelontorkan tidak spesifik soal stunting. “Kalau di Dinas ini dana yang untuk stunting itu ada, tapi masuk dalam peningkatan kapasitas untuk kader. Kita mengelola anggaran stunting itu, tapi bunyinya memang tidak spesifik. Jadi penanganan stunting ini ada lintas bidang, ada lintas sektoral. Kalau yang tahun lalu itu memang bunyinya untuk penanganan stunting, tahun ini tidak,” tandasnya. Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, Kota Metro mendapatkan kucuran anggaran penanganan stunting tahun 2023 sebesar Rp58.015.335.576. Anggaran tersebut terbagi atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Metro sebesar Rp16.195.558.130. Kemudian Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp6.102.617.846 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp35.717.159.600. Namun hingga kini, Kupastuntas.co belum mendapatkan keterangan resmi dari Pemkot Metro maupun Bappeda terkait dengan total anggaran penanganan stunting tahun 2023 yang berjumlah sekitar Rp58 Miliar tersebut. Saat menggali informasi terkait dengan intervensi spesifik yang dilakukan Dinas Kesehatan terhadap penanganan stunting, terdapat 10 intervensi yang dilakukan. Pertama ialah Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan atau ANC. Kedua, pemberian PMT balita gizi kurang dan ibu hamil KEK. Ketiga, pemberian tablet tambah darah ibu hamil dan remaja putri. Ke empat, pemberian kapsul vitamin A untuk bayi dan balita. Kelima, pemantauan konsumsi. Selanjutnya yang ke enam ialah, intervensi edukasi isi piringku. Ketujuh, skrining anemia pada remaja. Kedelapan, pelayanan imunisasi dasar lengkap. Kesembilan ialah Germas dan PHBS serta yang Ke sepuluh tentang STBM. Sementara itu, delapan aksi Konvergensi stunting terdiri dari kegiatan Analisa Situasi, Rencana Kegiatan, Rembuk Stunting, Peraturan Bupati/Walikota tentang peran desa, Pembinaan kader pembangunan manusia. Lalu, kegiatan sistem manajemen data stunting, pengukuran dan publikasi stunting serta yang terakhir ialah Review kinerja tahunan. 

0 Comments

Meski Hujan Lebat, Qomaru Zaman Bangga Kepada Santri yang Tetap Rayakan Harlah 1 Abad NU

Wakil Walikota Metro beserta jajaran menghadiri Istighosah dan Sholawatan dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) 1 abad Nahdhatul Ulama (NU), yang berlangsung di Lapangan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Selasa Malam (07/02/2023). Pada kesempatan ini, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, menyampaikan kegiatan malam hari ini merupakan kegiatan yang sangat bersejarah untuk Kota Metro. Karena setelah ba’da maghrib hujan turun dengan lebat tapi ternyata santri santri NU tetap bertahan di Lapangan Mulyojati. “Saya bangga dan terenyuh ternyata perjuangan adik – adik untuk mempertahankan NKRI malam hari ini di buktikan dan memang hebat. Kami juga berharap  kedepan Kota Metro akan di warnai keluarga besar NU sebanyak banyaknya,” ucap Qomaru. Wahid Asngari pengurus Nahdatul Ulama, dalam sambutan nya mengatakan, Malam hari ini banyak sekali hal – hal yang dapat kita rasakan dan nikmati. Harapannya dengan adanya peringatan hari lahir NU 1 Abad ini senantiasa membawa keberkahan dan kemanfaatan bagi kita semua. Ketua PC NU Kota Metro Rudi Hartono, berpesan kepada seluruh pengurus Nahdatul Ulama, dengan 100 tahun umur Nahdlatul Ulama (NU) banyak hal yang di dapat dan rasakan. “Hari ini kita bersyukur 1 abad usia Nahdlatul Ulama dan kita masih masuk dari bagiannya.  Kado terbesar 100 tahun Nahdatul Ulama, di Kota Metro yaitu,  satuan pendidikan di bawah Ma’arif  yang tadinya Institut Agama Islam Ma’arif, saat ini menjadi Universitas Ma’arif Lampung,” ujar Rudi. (Dns/Sr)

0 Comments

Tepati Janji, Walikota dan Wakil Walikota Metro Lepas Kafilah Ke Bandung

Walikota dan Wakil Walikota melepas Kafilah Kota Metro untuk berangkat ke Bandung. Hal ini sebagaimana janji Walikota memberi reward kepada Kafilah Metro yang berhasil mendapatkan Juara ke-2 dalam MTQ ke-49 di Kabupaten Mesuji. Pelepasan yang berlangsung di adakan di IndoMetro Tejo Agung Metro Timur, melepas Kafilah berjumlah 47 orang. Selain Walikota dan Wakil Walikota turut hadir dalam pelepas Kabag Kestra, Kasi Binas Islam, Selasa (07/02/2023). Dalam kesempatan ini Walikota Metro Wahdi, menyampaikan pesannya kepada pendamping untuk selalu menjaga para Kafilah. “Saya dan pak Wakil Walikota, sangat berterimakasih atas prestasi yang diraih untuk  Kota Metro. Kegiatan ini salah satu reward bagi para kafilah Kota Metro. Jaga terus kesehatan dan nama baik Kota Metro. Semoga sampai tujuan dengan selamat dan semoga kedepannya dapat lebih berprestasi lagi,” ucap Walikota Metro. Kabag Kestra  Setda Kota Metro, Eka Syafriyanto, juga menambahkan pesan kepada Kafilah dan para Pendaping , agar menja satu kesatuan sesampainya di Bandung. “Jaga selalu keselamatan dan kesehatan saat berada di Bandung. Saling menjaga satu sama lain. Semoga di acara MTQ selanjutnya, dapat membawa nama baik Kota Metro menjadi lebih baik lagi,” kata Eka Syafriyanto. Sedangkan itu, Iley salah satu Kafilah MTQ Kota Metro , mengucapkan syukur dan bangganya kepada Pemerintah Kota Metro atas reward yang diberikan.   “Hal ini bisa terjadi, karena waktu kunjungan bapak Walikota di Mesuji, beliau menyampaikan jika Kota Metro mendapat Juara 3 besar,  akan diberikan reward ke Bandung. Dan alhamdulillah Kota Metro menempati Juara ke 2 Se-Provinsi Lampung,” jelas  Iley. (Gt/Sr)

0 Comments

SMP Negeri 6 Metro Jadi Pilot Project Jaksa Masuk Sekolah

Guna mendukung program Jaksa Agung RI, ST. Burhanuddin, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Metro Provinsi Lampung kembali melaksanakan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dan Jaksa Menjawab, Selasa (07/2/2023). Kali ini, kegiatan JMS dan Jaksa Menjawab membahas tentang Bullying di lingkungan sekolah serta penyuluhan hukum tentang bahaya narkoba yang berlangsung di Musholla Al-Hidayah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Kota Metro. Dikatakan Kajari Metro Virginia Hariztavianne, praktik bullying ataupun kekerasan di sekolah masih sering terjadi hingga saat ini. Menurutnya, sudah banyak kasus Bullying yang terungkap dan bahkan menyebabkan cidera bagi korban. “Oleh karena itu, kami memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa tentang bullying dan cara pencegahannya melalui diskusi bersama,” tuturnya. Kemudian, lanjut Kajari, pencegahan penyalahgunaan narkotika tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi harus lakukan bersama-sama dalam mewujudkan daya tangkal, daya tolak, dan daya cegah terhadap penyebaran dan penyalahgunaan narkotika di semua kalangan. Ditampat yang sama Kepala sekolah SMP Negeri 6 Metro, Yunani mengatakan, sebuah kehormatan bagi sekolah yang dia pimpin karena menjadi pilot project kegiatan Jaksa Masuk Sekolah. Menurutnya, kegiatan positif itu dapat menjadi sumber ilmu bagi peserta didik, menambah wawasan tentang dunia hukum, bahaya narkoba, serta upaya Bullying di lingkungan sekolah. Sementara itu, Kasi Intelijen Debi Resta Yudha menyampaikan terimakasih atas dukungan yang diberikan pihak sekolah terhadap program kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dan Jaksa Menjawab. “Ini salah satu upaya Kejari Metro untuk mengenalkan hukum dan pencegahan penggunaan narkoba serta upaya pencegahan Bullying sejak dini. Terlebih usia peserta didik merupakan usia remaja yang masih labil, masih mencari jati diri, masih coba-coba atau meniru apa yang dilihat di media sosial,” jelasnya. Kasi intel juga berpesan, agar para siswa lebih bijak dan berhati-hati dalam menyampaikan atau membagikan informasi ke media sosial. “Karena kalau sampai salah dan melanggar UU ITE dapat berakibat fatal, bisa mencoreng nama baik sekolah dan juga orang tua,” tandasnya. Dari pantauan media hadir dalam kegiatan itu, pengawas pembina SMP Negeri 6 Metro Suratman, Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Metro Yunani, Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum Edy Sasmito, Waka Sarpras Euis Ariyani, Kajari Metro Virginia Hariztavianne, Kasi Intelijen Debi Resta Yudha, Jaksa fungsional bidang Intelijen Nico Oktavian serta tim lainnya dan 60 siswa 30 guru SMP Negeri 6 Metro.

0 Comments

Musrenbang Kelurahan Mulyosari, Asisten III Misnan Paparkan Program Unggulan

Pemerintah Kota Metro menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023, di Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat, Senin (06/02/2023). Turut hadir dalam Musrenbang anggota DPRD, para Staf ahli, para Kepala OPD, Camat Metro Barat, Lurah Mulyosari, serta para Pamong Kelurahan Mulyosari. Dalam kesempatan ini Lurah Mulyosari Yunarto, memaparkan sedikit gambaran tentang Kelurahan Mulyosari. “Kelurahan Mulyosari luas wilayah 2.985 Ha dengan jumlah penduduk 3.526 jiwa yang terdiri dari laki laki 1790 jiwa perempuan 1736 jiwa, kemudian jumlah 5 RW dan 20 RT,” papar Yunarto. Di dalam forum yang sama, Asisten III Pemerintah kota Metro, Miswan, menyampaikan beberapa capaian yang sudah diraih bersama melalui program unggulan diantaranya: 1. Untuk meningkatkan akses Pendidikan dasar Pemerintah Kota Metro meluncurkan program Kartu Metro Ceria (KMC) yang saat ini telah menjaring 690 siswa SD, 1.564 siswa SMP dari keluarga tidak mampu dan berprestasi melalui program Gemerlang (Generasi Emas Metro Cemerlang). 2. Pemerintah Kota Metro juga telah memberikan insentif bagi para pamong (Ketua RT dan Ketua RW) Penggiat Keagamaan yang terdiri dari Kaum, Guru TPA, Guru Sekolah Minggu, Marbot/Penjaga Rumah Ibadah semua Agama dan Juru Kunci Makam, LPM dan Linmas di masing-masing kelurahan, para kader Kesehatan, Pekerja Sosial (TKSK dan PSM) serta pengelola perpustakaan kelurahan. Selain itu di berikan juga Jaminan Kecelakan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) melalui BPJS Ketenagakerjaan yang di tahun 2022 mencapai 6.415 orang. 3. Pemenuhan Universal Health Coverage (UHC) yang telah mencapai 99,41 persen pada Desember 2022 (Pembebasan iuran BPJS Kelas III, dengan pelayanan yang berkualitas) dengan program BKD (Bawa KTP Dilayani). 4. Pemerintah Kota Metro juga telah menetapkan RSUD Jenderal Ahmad Yani sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran. 5. Penyediaan Mall Pelayanan Publik Satu Atap (Mall Melesat) adalah upaya Pemerintah Kota Metro dalam menghadirkan layanan masyarakat yang terpadu dan cepat. 6. Untuk mendukung kegiatan masyarakat terutama dimalam hari Pemerintah Kota Metro hingga saat ini telah memasang 4.234 titik lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tersebar di seluruh Kota Metro. 7. Bantuan Saranan Produksi Pertanian (Saprotan) dan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk Petani. 8. Membangun Creative-Hub, yaitu merupakan Program Kemitraan Pemerintah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat untuk Riset dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat. Pembangunan MCH ini dapat digunakan sebagai tempat dengan ruang-ruang untuk bekerja bagi komunitas-komunitas kreatif sekaligus menjadi inkubator bisnis industri kreatif, Penyediaan Event Kreatif dan Pelestarian Budaya. “Selanjutnya dapat saya sampaikan bahwa tema pembangunan Tahun 2024 adalah Peningkatan Produktivitas Ekonomi dan Kualitas Sumberdaya Manusia untuk Pembangunan Berkelanjutan dengan 4 Prioritas Pembangunan yaitu: 1. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi 2. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Menuju Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang) 3. pengembangan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. Dan ke 4. Reformasi Birokrasi,” jelas Misnan. Melalui Musrenbang ini juga, Miswan mengajak semua yang hadir untuk aktif dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan, untuk menjaring aspirasi, kebutuhan di dalam wilayah kelurahan maupun antar wilayah kelurahan, sebagai pengejawantahan bentuk pembangunan yang partisipatif. (Dns/Sr)

0 Comments

Qomaru Zaman Minta Pamong Analisa PBB Disetiap Minggunya

Pemerintah Kota Metro menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023, yang kali ini berlangsung di Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Senin (06/02/2023). Dalam kesempatan ini Lurah Mulyojati, Dita Waskatita, S.IP, memaparkan Luas Wilayah Kelurahan Mulyojati 61,79 km2 dengan jumlah penduduk 165.368 jiwa. “Sedangkan ketetepan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2022 dengan jumlah SPPT 2.560 ketetapan Rp.249.028.266 . Dengan SPPT Lunas 1.544 makan telah terealisasi sebesar Rp.137.470.521, persentase 55,2%. Dan SPPT belum lunas sebanyak  996 dengan sisa pokok Rp.111.557.745, persentase 44,8%,” Jelasnya Dita Lurah Mulyojati. Lurah Mulyojati  yang baru dilantik pada tanggal 20 Januari 2023 ini mengajak, para warga untuk bersama-sama dalam pembangunan. Karena menurutnya, Bapak Ibu yang hadir merupakan tokoh penting pembangunan yang Pemerintah, sehingga rasa cinta kepada Molyojati harus dapat dihadirkan disini. “Diharapkan  tetap memperhatikan kualitas dan kuantitas, sebagai hal yang utama dalam pembangunan. Jika ada informasi yang kurang pas, maka masyarakat dapat berdiskusi dengan para pamong dan lurah, agar dapat menemukan solusi yang baik,” ungkapnya. Dalam sambutannya, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, mengajak masyarakat dari semua golongan untuk saling bergotong royong dan menjaga lingkungan. “Nilai itu harus ada di masyarakat agar terwujudnya Kota Metro berpendidikan sehat sejahtera dan berbudaya. Maka untuk mencapai itu, dibentuklah Generasi Emas Metro Cemerlang (GEMERLANG),” ucap Qomaru. Orang nomor 2 di Kota Metro, juga menghimbau kepada pamong setempat pada setiap minggunya untuk selalu  menganalisa dan pemantauan pembayaran PBB. “Hal ini terkait adanya perbaiki mulai dari penyesuaian Nilai Jual objek Pajak (NJOP) . Karena di tahun 2002 -2018 NJOP masih sama nanti kedepannya akan dilakukan penyesuaian terhadap PBB yang digodok bersama DPRD, supaya betul- betul memberikan manfaat untuk masyarakat dalam menunjang pembangunan,” imbuhna diakhir sambutan. (Gt/Sr)

0 Comments

Selama 25 Hari, Tim BPK Perwakilan Provinsi Lampung Akan Periksa LKPD Pemerintah Kota Metro

Pemerintah Kota Metro mengadakan Audiensi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Lampung, yang diikuti oleh seluruh OPD se-Kota Metro, yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Metro, Senin (06/02/2023). Ketua Tim BPK Perwakilan Provinsi Lampung, Yusna Dewi, mengungkapkan bahwa pembinaan yang dilakukan kepada seluruh kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Metro, terkait tentang pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Metro. “Sesuai dengan tugas kami dari BPK, ingin memastikan pelaksanaan tugas yang diemban oleh Pemkot Metro sudah berjalan setiap tahunnya sebagaimana harusnya. Dimana Kota Metro sudah meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 12 kali, maka sudah familiar dengan pemeriksaan dari BPK,” ujarnya. Yusna berharap, pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK selama 25 hari dapat diberikan dukungan oleh Walikota Metro dan Kepala OPD. Dalam proses pemeriksaan laporan keuangan, nantinya akan melakukan tindak lanjut hasil temuan, maupun rekomendasi yang diberikan oleh BPK. “Sebagai ketua Tim BPK Perwakilan Provinsi Lampung , saya berharap hasil persentase tindaklanjut temuan di Kota Metro yang di nilai sudah cukup baik yaitu 84,40 persen. Semoga dari hasil ini, dapat terus ditingkatkan menjadi 100 persen, ” paparnya. Sementara itu, Walikota Metro Wahdi, berharap apa yang disampaikan oleh Ketua Tim BPK, untuk dapat menjadi catatan penting bagi seluruh jajaran Pemerintah Kota Metro kedepannya. Karena dari kegiatan ini akan melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Metro dan mendukung kelancaran proses tindak lanjut seperti yang diarahkan oleh Ketua Tim Perwakilan BPK Provinsi Lampung. “Saya meminta kepada seluruh OPD untuk dapat menyelesaikan laporan keuangan di awal Maret, seperti yang telah disampaikan BPK,” ungkapnya. Di akhir sambutannya, Wahdi berpesan kepada Kepala Inspektorat Kota Metro, untuk dapat melakukan tindaklanjut terhadap temuan dan rekomendasi yang diberikan oleh BPK agar menjadi lebih baik lagi. (Yl/Sr)

0 Comments

Qomaru Zaman Hadiri Penutupan Festival Kuliner di Lapangan Samber

Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman beserta jajaran, menutup Acara Festival Kuliner yang berlangsung di Lapangan Samber, Minggu malam (05/02/2023). Kemeriahan Gebyar Festival Kuliner PKPK (Paguyuban Keluarga Permainan dan Kuliner) Kota Metro, berlangsung selama 21 hari dari tanggal 14 Januari sampai 05 Februari 2023. Pada kesempatannya, Qomaru mengapresiasi kepada PKPK yang di ketuai oleh Rozi Fernando, atas pengurusnya yang sudah melakukan hal-hal hebat dalam gebyar permainan dan kuliner. “Di mulai anak – anak, ibu-ibu  sampe pemerintah di sibukkan di Lapangan Samber. Walaupun proses perjalanan sampai malam hari ini,  ada beberapa kendala seperti hujan. Tapi tidak menutup semangat dan antusias masyarakat, dalam proses membuat Kota Metro semakin hebat kedepan,” kata Qomaru. Qomaru Zaman juga mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Metro kegiatan semacam ini dirasakan sangat positif mengangkat derajat dan martabat Kota Metro. Dari sekian hari kegiatan di Lapangan Samber, dipercaya meraih income ratusan juta dari masyarakat Kota Metro. “Kota Metro sudah di kenal seantero Lampung sebagai kota yang nyaman, layak anak, layak huni dan kondusif. Saya bangga kepada saudara – saudara yang sudah mendesain kota ini menjadi sebuah kota yang menawarkan pelayanan UMKM yang hebat di Provinsi Lampung khususnya Kota Metro,” ujar Qomaru. Lanjutnya, Metro kedepan didesain untuk memajukan UMKM agar semakin maju, hebat dan memberikan warna tradisi UMKM. Sehingga nantinya dari UMKM ini akan meningkatkan pendapatan . Rozi Fernando selaku Ketua PKPK Metro, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kota Metro , yang telah memberi kepercayaan penuh kepada PKPK untuk menggelar acara Festival Kuliner ini sampai selesai. “Harapannya ke depan, bisa untuk mendukung kami kembali pada tahun yang akan datang”, ucapnya. (Dns/Sr)