0 Comments

Hari Jadi ke 88 Kota Metro : Perjalanan Panjang Menuju Kota yang Maju Mandiri dan Berdaya Saing

Suasana khidmat dan penuh haru mewarnai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Metro dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-88 Kota Metro yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Metro, Senin (09/06/2025). Acara yang dihadiri oleh 22 anggota dan 25 anggota DPRD ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang kota yang berdiri sejak 9 Juni 1937. Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, yang mewakili Gubernur Lampung, menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun ke-88 untuk Kota Metro. “Di Hari jadi Kota Metro yang ke 88 ini, semoga kota yang kita cintai ini semakin maju, mandiri, berdaya saing, dan terus menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh masyarakatnya, “ucapnya. Dalam paparannya, Ganjar juga mengungkapkan bahwa usia 88 tahun bagi sebuah kota bukanlah perjalanan yang singkat untuk tumbuh sebagai kota pendidikan, kota religius, dan kini tengah bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Lampung. “Momentum hari jadi ini harus kita maknai bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai titik tolak untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan visi besar kita bersama untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045, “papar Ganjar. Ganjar Jationo juga menekankan bahwa Visi ini bukan sekadar slogan, melainkan arah pembangunan yang konkret, mengusung nilai-nilai keberlanjutan, inklusivitas, inovasi, dan ketangguhan. “Kota Metro, dengan kapasitas sumber daya manusia yang unggul, sistem pendidikan yang kuat, serta potensi ekonomi kreatif yang terus bertumbuh, memiliki peran strategis dalam menyumbang pencapaian target pembangunan nasional dan provinsi, “imbuhnya. Dirinya juga mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi antar pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan berpihak pada rakyat. “Selain itu, mendorong inovasi dan digitalisasi layanan publik, peningkatan investasi dan pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya UMKM, serta peningkatan kualitas pendidikan generasi muda,”tambahnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Metro, Ria Hartini, dalam menyampaikan bahwa perjalanan Kota Metro selama 88 tahun telah diwarnai berbagai tantangan dan harapan. “Perjalanan ke depan masih akan diwarnai dengan berbagai macam tantangan, kendala, hambatan, dan berbagai harapan masyarakat yang kita hadapi,” katanya. Untuk itu, ia menekankan pentingnya komunikasi, koordinasi, dan kerjasama yang dinamis antara eksekutif, legislatif, dan seluruh lapisan masyarakat untuk menghadapi tantangan tersebut. “Yang lebih penting lagi, momentum ke 88 kota Metro dapat kita jadikan sebagai bahan evaluasi terhadap apa yang sudah kita lakukan, dan apa yang sudah kita capai seiring dengan aspirasi masyarakat, “ungkapnya. Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, yang turut hadir mengungkapkan bahwa tanggal 9 Juni 2025 adalah Hari Jadi Kota Metro yang ke-88, yang mengajak kita untuk merenungi perjalanan panjang sejarah Kota Metro dan memantapkan langkah menuju masa depan yang lebih cerah. Bambang menuturkan jika Kota Metro yang dulunya merupakan cikal bakal daerah kolonis, saat ini telah berkembang menjadi kota yang memiliki daya saing dan daya tarik tersendiri dengan visi Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius untuk periode 2025-2029. “Kita patut berbangga bahwa Kota Metro saat ini telah menjelma menjadi Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) di Provinsi Lampung yang merupakan bentuk pengakuan atas potensi signifikan dan kondisi strategis kota kita, didukung oleh fasilitas dan infrastruktur yang memadai,” sebutnya dalam pertemuan tersebut. Kota Metro sebagai kota kedua dari simpul vital bagi kemajuan wilayah Provinsi Lampung juga berperan penting dalam menopang dan bahkan meringankan beban Ibu Kota Provinsi Lampung. “Kota Metro di tahun 2025 ini telah memasuki usia 88 tahun dan akan memasuki masa emas atau 100 tahun di tahun 2037 mendatang. Dengan melihat pencapaian saat ini sudah semestinya Kota Metro memiliki andil dan mengambil peran dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045, dengan visi sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan, ” pungkasnya. Dengan melihat pencapaian selama 88 tahun , Kota Metro saat ini juga dinilai layak untuk diperhitungkan di tingkat provinsi maupun nasional atas prestasi-prestasi yang telah diraih, baik prestasi dalam pelaksanaan pembangunan maupun prestasi anak bangsa, putra daerah. Melalui perspektif pembangunan, termasuk dalam kategori sebagai Kota yang berhasil dan mendapat pengakuan secara nasional. “Sejalan dengan semangat yang digaungkan oleh Bapak Presiden pada retret kepala daerah di Magelang pada Februari 2025 lalu, kita semua diingatkan akan pentingnya persatuan, hilirisasi, industrialisasi, patriotisme, dan nasionalisme sebagai elemen krusial dalam mempercepat pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat yang harus kita terjemahkan dalam setiap langkah dan kebijakan konkret pengelolaan pembangunan, “jelasnya. Bambang Iman Santoso mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan visi Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius melalui kerjasama yang terjalin baik dengan daerah lain, dunia usaha, perguruan tinggi, media, masyarakat, dan komunitas sangat diperlukan untuk menciptakan Kota Metro yang lebih baik serta pelestarian lingkungan untuk pembangunan yang berkelanjutan. “Sebagai Wali Kota Metro saya juga merasa bangga, Kota Metro menjadi Kota Inklusif dengan 38 Unit Sekolah Inklusif, 1 SLB Negeri, 4 SLB Swasta, Pusat Layanan Autis (PLA), PUSPAGA GAHARU, dan sarana publik ramah disabilitas, “tuturnya. Tak hanya itu, pada Bidang Kesehatan Kota Metro juga memiliki 2 Rumah Sakit (RS) Pemerintah, 7 RS Swasta, 1 RS Hewan, dan 11 Puskesmas. “Semoga apa yang telah dirintis oleh para pejuang pembangunan sebelum kita, mampu kita lanjutkan sesuai dengan perkembangan zaman. Membangun saat ini, berarti menciptakan potensi untuk generasi penerus bangsa,” ucap Bambang. (Yl/Sr)

0 Comments

Upacara Hari Jadi ke 88, Walikota Metro Ajak Masyarakat Bersatu Membangun Kota yang Lebih Maju

Pemerintah Kota Metro menggelar upacara peringatan Hari Jadi Kota Metro ke-88 pada Senin pagi, 9 Juni 2025, yang berlangsung khidmat di Lapangan Samber. Upacara ini dihadiri oleh Wali Kota Metro, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala OPD, Kepala Instansi Vertikal, Lurah se-Kota Metro, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita, para tokoh agama, masyarakat, adat, pemuda, pimpinan organisasi masyarakat, insan pers, serta para undangan lainnya. Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso dalam amanat upacara menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat dapat berkumpul memperingati hari jadi Kota Metro ke-88 dalam suasana yang penuh khidmat. Peringatan ini menurut Wali Kota menjadi momentum penting untuk menggugah semangat persatuan dan kesatuan serta memperkuat rasa memiliki, mencintai, dan membanggakan Kota Metro. Selain itu juga menjadi sarana introspeksi dan evaluasi terhadap capaian pembangunan yang telah diraih maupun yang tengah dan akan dilakukan. “Peringatan Hari Jadi Kota Metro diharapkan mampu menjadi pemacu semangat pengabdian bagi seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Metro Bumi Sai Wawai menjadi kota yang lebih maju dan masyarakat yang lebih bahagia,” ujar Wali Kota. Dalam kesempatan tersebut, Bambang juga mengulas kembali sejarah terbentuknya Kota Metro yang telah melalui berbagai fase perubahan menuju arah kemajuan. Ia mengapresiasi prestasi-prestasi yang telah diraih Kota Metro di berbagai bidang baik di tingkat provinsi maupun nasional. “Namun capaian tersebut bukanlah alasan untuk berpuas diri. Justru tantangan ke depan menuntut seluruh elemen kota untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, pemerintahan, serta pengabdian demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. Selanjutnya, Bambang juga menegaskan bahwa, masa depan Kota Metro ada di tangan kita bersama. “Kita harus terus membangun dengan komitmen dan semangat kebersamaan. Jangan pernah merasa puas, karena masih banyak hal yang perlu kita benahi dan sempurnakan,” tambahnya. Di akhir sambutannya, Wali Kota Metro mengajak seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat untuk terus menjalin kebersamaan, bahu membahu, serta bekerja sesuai bidang dan keahliannya demi kemajuan Kota Metro. “Atas nama Pemerintah Kota Metro, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder pembangunan. Mari kita lanjutkan pengabdian ini dengan rasa cinta dan memiliki terhadap Kota Metro,” pungkasnya. Upacara berlangsung dengan tertib dan lancar, menandai semangat kolaborasi dan komitmen seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Metro yang lebih baik di usia ke-88 tahun ini.(Md/Sr)

0 Comments

Lewat Solat Idul Adha, Pemerintah Kota Metro Komitmen Memperkuat Kehidupan Keagamaan dan Hubungan dengan Masyarakat

Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, Wali Kota Metro H. Bambang Iman Santoso bersama jajaran Pemerintah Kota Metro melaksanakan Salat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Taqwa, Kota Metro, pada Jumat pagi. Masjid Taqwa, yang merupakan salah satu masjid terbesar dan menjadi ikon religius di Kota Metro, kembali menjadi pusat kegiatan ibadah masyarakat pada momen hari besar Islam ini, Jum’at (06/06/2025). Salat Idul Adha dimulai sekitar pukul 06.30 WIB, dan diikuti oleh ribuan jamaah dari berbagai wilayah di Kota Metro. Sejak pagi buta, masyarakat sudah tampak memadati halaman masjid serta area sekitarnya, membawa sajadah masing-masing dan mengenakan pakaian terbaik mereka sebagai bentuk penghormatan terhadap hari raya yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban ini. Wali Kota Metro hadir bersama Asisten Pemerintah dan Kesra, Plt. Asisten Adm. Umum, Sekwan, Ka. BPKAD, Kadis PUTR, Kadis Kesehatan, Kadis Perhubungan, Kadis Perdagangan, Kadis Dukcapil, Kadis LH, Ka. Kesbangpol, Ka. BPBD Dir. RSUD A. Yani, camat, lurah, serta tokoh masyarakat lainnya.Kehadiran pimpinan daerah ini menunjukkan dukungan dan komitmen pemerintah dalam memperkuat kehidupan keagamaan dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Salat Idul Adha dipimpin oleh Imam Masjid Taqwa Kyiai. Qusyairi, MH sementara khutbah disampaikan oleh seorang khatib H. Abdul Muluk, Lc. Dalam khutbahnya, sang khatib mengangkat tema tentang keteladanan Nabi Ibrahim AS dalam hal keikhlasan dan pengorbanan. Ia mengajak jamaah untuk meneladani sikap taat dan pasrah Nabi Ibrahim AS serta Nabi Ismail AS kepada perintah Allah SWT, yang menjadi inti dari makna Idul Adha itu sendiri. Pelaksanaan salat berlangsung tertib dan lancar, dengan dukungan dari aparat keamanan, termasuk pihak kepolisian dan Satpol PP, yang mengatur arus lalu lintas dan menjaga ketertiban di sekitar masjid. Dinas Kesehatan Kota Metro juga menyiagakan tim medis serta pos pelayanan kesehatan untuk mengantisipasi adanya jamaah yang membutuhkan pertolongan. Usai pelaksanaan salat, kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan di beberapa titik di Kota Metro, termasuk di halaman belakang Masjid Taqwa. Daging kurban akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai bentuk implementasi dari nilai kepedulian sosial dan gotong royong yang diajarkan dalam Islam. Meskipun Wali Kota tidak memberikan sambutan resmi dalam kesempatan tersebut, kehadiran beliau bersama jajaran pemerintah menjadi simbol nyata dari kedekatan antara pemimpin dan warganya. Idul Adha tahun ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Metro untuk memperkuat keimanan, mempererat tali silaturahmi, serta menumbuhkan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama. Dengan pelaksanaan yang tertib dan penuh semangat kebersamaan, perayaan Idul Adha 1446 H di Kota Metro berlangsung dengan penuh makna dan menjadi salah satu momen penting dalam kehidupan spiritual masyarakat. (Md/Sr)

0 Comments

Wali Kota Metro Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Nasional, Tegaskan Komitmen Ketahanan Pangan

Pemerintah Kota Metro turut serta dalam panen raya jagung serentak nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dari Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Kegiatannya diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran pemerintah daerah Indonesia termasuk Kota Metro yang menggelar panel simbolis di lahan milik bapak Hamid di Jalan Pala Kelurahan Irian Mulyo, Kecamatan Metro Timur Kamis, 5 Juni 2025. Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, didampingi oleh Kapolres Metro, Dandim 0411/KM, serta jajaran Pemerintah Kota Metro, menyampaikan bahwa panen raya ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata keseriusan pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan. “Panen raya ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah serius dalam membangun ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan,” ujar Wali Kota Bambang. Kepala Dinas Pertanian Kota Metro menjelaskan bahwa panen jagung kali ini merupakan bagian dari Musim Tanam II (MT2) dengan luas panen mencapai 176 hektare dan produktivitas antara 5 hingga 6 ton per hektare. Panen simbolis dilakukan di lahan milik Bapak Hamid. “Khusus untuk jagung, pemerintah telah menetapkan standar harga sebesar Rp5.500 per kilogram di gudang Bulog, yang dibeli langsung oleh pemerintah. Hal ini memberikan jaminan harga bagi para petani jagung,” jelas Kepala Dinas Pertanian. Dalam rangka menyambut Idul Adha, Pemerintah Kota Metro juga telah membentuk tim monitoring di masing-masing kelurahan dan berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Hewan Indonesia serta pengurus masjid untuk memastikan proses penyembelihan hewan kurban sesuai syariah dan aspek kesehatan hewan. Data sementara menunjukkan jumlah hewan kurban yang terdaftar mencapai 127 ekor kambing dan 224 ekor sapi dari enam kelurahan di lima kecamatan. “Kami menekankan pentingnya kesehatan hewan, sanitasi tempat penyembelihan, serta pengawasan sebelum dan sesudah pemotongan untuk mencegah penyakit seperti cacing hati,” tambah Kepala Dinas Pertanian. Partisipasi aktif Kota Metro dalam panen raya jagung ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia. Presiden menekankan bahwa setiap provinsi harus mampu swasembada pangan sebagai kunci kemerdekaan bangsa. “Indonesia tidak boleh hanya swasembada secara nasional. Setiap provinsi harus swasembada. Ini kunci kemerdekaan kita,” tegas Presiden Prabowo dalam sambutannya di Kalimantan Barat Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, Kota Metro berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan nasional demi kesejahteraan masyarakat dan kedaulatan pangan Indonesia. (Md/Sr) Pemerintah Kota Metro turut serta dalam Panen Raya Jagung Serentak Nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dari Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran pemerintah daerah di Indonesia, termasuk Kota Metro yang menggelar panen simbolis di lahan milik Bapak Hamid, Jalan Pala Kelurahan Iring Mulyo Kecamatan Metro Timur. Kamis, 05/06/2025 Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, didampingi oleh Kapolres Metro, Dandim 0411/KM, serta jajaran Pemerintah Kota Metro, menyampaikan bahwa panen raya ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata keseriusan pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan. “Panen raya ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah serius dalam membangun ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan,” ujar Wali Kota Bambang. Kepala Dinas Pertanian Kota Metro menjelaskan bahwa panen jagung kali ini merupakan bagian dari Musim Tanam II (MT2) dengan luas panen mencapai 176 hektare dan produktivitas antara 5 hingga 6 ton per hektare. Panen simbolis dilakukan di lahan milik Bapak Hamid. “Khusus untuk jagung, pemerintah telah menetapkan standar harga sebesar Rp5.500 per kilogram di gudang Bulog, yang dibeli langsung oleh pemerintah. Hal ini memberikan jaminan harga bagi para petani jagung,” jelas Kepala Dinas Pertanian. Dalam rangka menyambut Idul Adha, Pemerintah Kota Metro juga telah membentuk tim monitoring di masing-masing kelurahan dan berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Hewan Indonesia serta pengurus masjid untuk memastikan proses penyembelihan hewan kurban sesuai syariah dan aspek kesehatan hewan. Data sementara menunjukkan jumlah hewan kurban yang terdaftar mencapai 127 ekor kambing dan 224 ekor sapi dari enam kelurahan di lima kecamatan. “Kami menekankan pentingnya kesehatan hewan, sanitasi tempat penyembelihan, serta pengawasan sebelum dan sesudah pemotongan untuk mencegah penyakit seperti cacing hati,” tambah Kepala Dinas Pertanian. Partisipasi aktif Kota Metro dalam panen raya jagung ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia. Presiden menekankan bahwa setiap provinsi harus mampu swasembada pangan sebagai kunci kemerdekaan bangsa.“Indonesia tidak boleh hanya swasembada secara nasional. Setiap provinsi harus swasembada. Ini kunci kemerdekaan kita,” tegas Presiden Prabowo dalam sambutannya di Kalimantan Barat Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, Kota Metro berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan nasional demi kesejahteraan masyarakat dan kedaulatan pangan Indonesia. (Md/Sr)

0 Comments

Wali Kota Metro Hadiri Virtual Panen Raya Jagung 2025 Bersama Presiden Prabowo

Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, mengikuti pelaksanaan Panen Raya Jagung Tahun 2025 secara virtual melalui Zoom Meeting di Ruang Vicon Polres Metro, Kamis (5/6/2025). Acara ini merupakan bagian dari kegiatan panen raya jagung serentak nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dari Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Presiden Prabowo menyampaikan rasa bahagia dan bangganya atas kelanjutan keberhasilan sektor pangan nasional pada jagung, setelah sebelumnya berhasil dengan panen raya beras. Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat, khususnya institusi Polri yang menjadi penggerak utama kegiatan ini.“Saudara-saudara sekalian, saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kapolri dan seluruh jajaran kepolisian. Hari ini, Polri menjadi tuan rumah dalam panen raya jagung ini,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya. Didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah menteri kabinet, Prabowo menyatakan bahwa panen raya ini bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan bentuk nyata keseriusan pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan. Prabowo menggarisbawahi bahwa keberhasilan panen jagung ini menjadi sinyal positif bagi masa depan kedaulatan pangan Indonesia. Keberhasilan ini, menurutnya harus disambut semua pihak tetap rendah hati dan tidak cepat puas dengan capaian sementara ini.“Kita sudah lihat tanda-tanda keberhasilan awal. Ini bukan waktunya untuk berpuas diri, tapi justru menjadi dasar untuk terus bekerja keras membangun sektor pangan yang mandiri dan berkelanjutan,” tegasnya. Sementara itu, Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo, dalam laporannya memaparkan bahwa total panen jagung nasional pada kuartal II tahun 2025 mencapai angka fantastis, yaitu sekitar 2,54 juta ton, dari lahan seluas 344.524,37 hektare. Capaian tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibanding panen jagung kuartal I yang hanya menghasilkan 118.975 ton dari luas lahan 16.656 hektare. Dalam paparannya, Listyo Sigit Prabowo, menjelaskan bahwa khusus untuk Provinsi Kalimantan Barat, panen dilaksanakan di lahan seluas 2.054,3 hektare dengan estimasi hasil antara 10.102 hingga 20.136,6 ton. “Melihat potensi ini, kami juga membangun gudang penyimpanan sekaligus pabrik pengolahan jagung di Kalimantan Barat melalui PT. Pangan Merah Putih. Fasilitas ini memiliki kapasitas penyimpanan 1.000 ton dan kapasitas produksi mencapai 300 ton per hari,” ungkap Jenderal Sigit. Kegiatan panen raya virtual ini juga diikuti oleh jajaran kepolisian daerah, TNI, DPRD,serta instansi terkait lainnya dari seluruh Indonesia, sebagai bentuk keterlibatan kolektif dalam mendukung swasembada pangan sekaligus menjadi bukti bahwa kolaborasi antara sektor pertanian, keamanan, dan industri dapat menghasilkan dampak positif yang konkret bagi kesejahteraan masyarakat. (Yl)

0 Comments

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemkot Metro Gelar Operasi Pasar dan Pasar Murah

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan mengadakan Operasi Pasar dan Pasar Murah di Halaman Parkir Pasar Cendrawasih. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di tengah potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya. Rabu (04/06/2025). Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meringankan beban masyarakat. Beliau menekankan pentingnya menjaga harga agar tetap terjangkau, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang dan bahagia, pungkasnya. Operasi pasar murah ini mencakup subsidi untuk tujuh komoditas utama, seperti minyak goreng, gula, tepung terigu, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan telur ayam. Misalnya, harga minyak goreng disubsidi menjadi Rp3.000 per liter, dan harga cabai merah mendapatkan subsidi sebesar Rp8.000 per kilogram. Langkah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Wakil Wali Kota Metro Dr. M. Rafieq Adi Pradana menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk menekan inflasi di Kota Metro yang biasanya meningkat menjelang hari besar keagamaan. Pemerintah daerah akan terus melakukan pengawasan terhadap harga dan stok barang, serta berkoordinasi dengan agen dan distributor untuk memastikan distribusi yang lancar dan harga yang stabil, paparnya. Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro Elmanani, turut menjelaskan bahwa penurunan harga beberapa komoditas seperti cabai merah, bawang putih, dan bawang merah, merupakan hasil dari stabilisasi pasokan dan distribusi yang baik. “Pemerintah daerah akan terus memantau dan menjaga kestabilan harga sembako agar tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat”, jelasnya. Selanjutnya, Elmanani berharap dengan adanya operasi pasar murah, masyarakat Kota Metro dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga dapat merayakan Idul Adha dengan lebih nyaman dan bahagia. (Md/Sr)

0 Comments

Provinsi Lampung Luncurkan Program Unggulan Peningkatan Ekonomi Desa

Provinsi Lampung resmi meluncurkan program unggulan “Kick Off Program Ekosistem Ekonomi Berbasis Desa” pada Selasa, (03/06/2025). Peluncuran program yang juga dikenal sebagai “Membangun Desa untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas” ini dilaksanakan secara daring dan luring, melibatkan seluruh kepala daerah di Provinsi Lampung, termasuk Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, turut berpartisipasi secara virtual dari Ruang Wali Kota Metro. Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan diluncurkan di dua lokasi berbeda. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dalam sambutannya mengungkapkan keperihatinan atas angka kemiskinan yang masih mencapai 12 persen yang sebagian besar berasal dari kalangan petani. Melihat kondisi tersebut, dirinya berharap program yang diluncurkan ini nantinya akan dapat menopang hasil komoditi pertanian seperti Padi, jagung dan singkong dan akan meningkatkan ekonomi  6 juta masyarakat Lampung. “Ketika harga bagus, tinggi, maka 6 juta masyarakat Lampung akan mengalami kecukupan, ini merupakan komoditas vital yang harus dijaga dalam pembinaannya, “ungkapnya. Mirzani juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan program untuk membangun desa-desa di Lampung menjadi desa-desa yang maju dan sejahtera, seperti Desa Wonomerto, mengingat kekuatan Provinsi Lampung terletak pada desa-desa. Sebagai bentuk dukungan nyata kepada para petani, Gubernur Provinsi Lampung tersebut juga menyerahkan bantuan berupa alat pengering hasil pertanian (dryer) dan sarana pendukung lainnya. “Dengan dryer, hasil pertanian dapat dikeringkan dengan baik, meningkatkan nilai tambah, memperpanjang masa simpan, dan meningkatkan harga jual,” jelasnya. Namun dirinya mengakui keterbatasan APBD Provinsi Lampung dalam penyediaan bantuan dryer. “Oleh karena itu, saya mendorong perbankan untuk memberikan pinjaman kepada petani, kelompok tani, dan koperasi agar mereka dapat membeli dryer sendiri,” imbuhnya. Hal tersebut mengingat, kebutuhan alat-alat pertanian yang dibutuhkan sekitar 900 unit combine harvester, 500 unit dryer untuk jagung dan padi, serta 300-400 unit mesin penggiling padi. Ia optimistis program ini akan membawa perubahan signifikan dalam jangka waktu menengah apabila alat-alat yang dibutuhkan dapat terpenuhi, Provinsi Lampung dalam 2-3 tahun ke depan akan mampu mengolah komoditas pertanian kita menjadi produk berbasis industri. “Kita akan memproduksi konsentrat jagung sendiri, tepung ikan sendiri, dan mengembangkan peternakan sendiri. Ini juga akan membuka ribuan lapangan kerja bagi anak-anak muda Lampung dimulai dengan melakukan inovasi dan pelatihan kepada anak-anak muda di Desa Wonomarto dan desa-desa lainnya untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas mereka,” kata Gubernur Rahmad Mirzani. Sementara itu, Bupati Lampung Utara, Hamartoni Ahadis, menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Daerah kami memiliki banyak desa potensial seperti Wonomarto yang siap dikembangkan,” ujarnya. Ia juga menegaskan keselarasan program ini dengan kebijakan pembangunan Pemerintah Pusat dan RPJMD Provinsi Lampung 2025-2029 yang menjadikan ekonomi desa sebagai pilar utama pembangunan daerah. “Pemilihan Desa Wonomerto sebagai lokus peluncuran program ini bukan tanpa alasan. Desa Wonomerto adalah contoh desa yang memiliki pamong kreatif, masyarakat aktif, dan potensi ekonomi yang besar, serta mencerminkan semangat kerja keras dan inovasi,” tambahnya. Pada paparannya, Hamartoni mengungkapkan bahwa Kabupaten Lampung Utara sendiri telah memberikan kontribusi signifikan terhadap PDRB daerah. “Kabupaten Lampung Utara telah berkontribusi sebesar 30% terhadap PDRB Kabupaten Lampung Utara,” ungkapnya. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan dari salah satu produksi komoditas utama di Kabupaten Lampung Utara pada tahun 2024 menunjukkan dominasi ubi kayu (1.022.000 ton), jagung (192.570 ton), padi sawah (122.925 ton), dan padi gogoh (5.407 ton). Untuk itu, dirinya beriharap program ini dapat meningkatkan luas lahan tanam padi gogoh yang ada diwilayahnya. Peluncuran program ini juga ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama inklusi keuangan dan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Desa Wonomarto. (Yl/Srr)

0 Comments

Pemerintah Kota Metro Gelar Festival Pancasila, Tumbuhkan Nasionalisme Pelajar

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni, Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Fedtival Pancasila yang dipusatkan di Rumah Informasi Sejarah, Senin (02/06/2025). Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, yang juga turut menyapa para peserta pelajar tingkat SMP yang mengikuti Walking Tour Sejarah di sejumlah situs cagar budaya di Kota Metro. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan panitia yang telah menginisiasi kegiatan edukatif tersebut. “Saya melihat dengan bangga, anak-anak kita mengenakan seragam merah putih, siap mengikuti Festival Pancasila yang akan membawa mereka menyusuri tempat-tempat bersejarah di Kota Metro,” ujar Bambang. Adapun rute Walking Tour dimulai dari Rumah Informasi Sejarah, menuju Santa Maria, kemudian ke Sumur Hibah, dan berakhir di Rumah Asisten Wedana. Sepanjang rute, peserta akan mendapatkan penjelasan sejarah dari para pemandu yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Wali Kota berharap nilai-nilai luhur Pancasila dapat tertanam kuat dalam diri generasi muda. “Semoga momen Hari Lahir Pancasila ini mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat mempertahankan ideologi bangsa, serta mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi, menjelaskan bahwa Festival Pancasila merupakan kegiatan perdana yang digelar di tahun 2025 dan bertepatan pula dengan Pekan Kebudayaan Daerah serta HUT ke-88 Kota Metro. “Kegiatan ini merupakan inisiasi dari para pemerhati budaya dan sejarah, dan mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Metro. Kami ingin menyemarakkan peringatan Hari Lahir Pancasila tidak hanya dengan upacara, tetapi juga melalui kegiatan yang bersifat edukatif, kreatif, dan partisipatif,” ujar Suwandi. Festival Pancasila berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 Juni 2025, menghadirkan berbagai rangkaian acara seperti walking tour sejarah, pentas seni, diskusi publik, hingga lomba-lomba yang melibatkan siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Adapun kegiatan yang dijadwalkan selama tiga hari antara lain, Walking Tour Cagar Budaya pada tangga 2 Juni. Diskusi Publik bersama pakar hukum dari Universitas Lampung dan perwakilan legislatif. Lomba Pidato Kebangsaan untuk tingkat SMP pada tanggal 3 Juni. Lomba Mewarnai untuk tingkat TK dan SD, serta Lomba Fashion Show untuk pelajar pada tanggal 4 Juni. Pentas seni yang menampilkan menampilkan keroncong, gitar tunggal, stand up comedy, dan kuda lumping. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat rasa nasionalisme dan memperkenalkan warisan budaya Kota Metro kepada generasi muda secara lebih menyenangkan dan mendalam,” tutup Suwandi. Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap sejarah serta budaya bangsa, Festival Pancasila diharapkan menjadi momentum penting bagi generasi muda Kota Metro untuk semakin mengenal, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. (Md/Sr)

0 Comments

Aisyiyah Rayakan Milad ke-108 dan Resmikan Perubahan Nama Pondok Pesantren

Organisasi Aisyiyah, yang telah berusia lebih dari satu abad, kembali merayakan perjalanan panjangnya dalam memperjuangkan pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan kesejahteraan umat, Minggu (01/06/2025). Pada kesempatan istimewa ini, Aisyiyah menggelar peringatan Milad ke-108 dan Haflah Takhorrujiah Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad Kota Metro. Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting ini juga menjadi momen penting bagi para santri yang telah berhasil menuntaskan pendidikannya di Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad. Dalam acara tersebut, Wali Kota Metro, Hi. Bambang Iman Santoso, memberikan sambutan hangat yang penuh apresiasi terhadap kontribusi Aisyiyah dalam pembangunan Kota Metro. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa Aisyiyah, sejak awal berdiri, telah menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan generasi bangsa, memberdayakan perempuan, serta memajukan sektor pendidikan dan kesehatan. “Kami sangat bangga dengan prestasi Aisyiyah yang telah mencapai usia ke-108 tahun ini. Perjalanan panjang organisasi ini, yang diawali oleh para tokoh perempuan Indonesia yang visioner, menjadi bukti nyata akan ketangguhan dan semangat juang yang tak kenal lelah,” ujar Wali Kota dalam sambutannya. Acara juga dilanjutkan dengan Haflah Takhorrujiah Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad, yang menjadi momen bersejarah bagi para santri yang telah menuntaskan pendidikan di pondok pesantren ini. Direktur Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad, dalam sambutannya, mengungkapkan kebanggaannya terhadap para santri yang telah berhasil meraih keberhasilan akademik dan moral.“Pendidikan yang kami berikan bukan hanya untuk mencetak generasi yang unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga generasi yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman, ucapnya. Dengan perubahan nama menjadi Aisyiyah Boarding School, kami berharap dapat lebih berkembang dan memberi dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakat,” imbuhnya. Perubahan Nama Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad menjadi Aisyiyah Boarding SchoolSebagai bagian dari perkembangan dan transformasi pendidikan, Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad resmi berubah nama menjadi Aisyiyah Boarding School. Perubahan ini menjadi simbol dari kemajuan pendidikan yang diterapkan di pondok pesantren tersebut, dengan harapan untuk menciptakan generasi yang lebih baik lagi. Selain itu, Aisyiyah juga meluncurkan program baru yakni Rumah Ngaji, yang akan memberikan wadah untuk pengembangan pendidikan agama di masyarakat. Dengan fasilitas yang lebih modern dan inklusif, Rumah Ngaji bertujuan untuk mengajak lebih banyak masyarakat terlibat dalam kegiatan belajar agama yang bermanfaat. Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Kustono, juga turut memberikan apresiasi terhadap pencapaian Aisyiyah dan seluruh program yang diusung. Dalam sambutannya, Kustono menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai tema utama dalam peringatan Milad Aisyiyah kali ini. “Tema ketahanan pangan sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini. Kami bangga dengan Aisyiyah yang tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat melalui program-program yang telah dijalankan,” ujar Kustono. Dr. Enizar, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap kemajuan Aisyiyah di Kota Metro. Ia mengungkapkan bahwa pondok pesantren yang kini telah bertransformasi menjadi Aisyiyah Boarding School diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi dunia pendidikan dan masyarakat. “Dengan adanya perubahan nama dan berbagai program baru yang diluncurkan, kami yakin Aisyiyah dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi umat dan bangsa. Kami juga mendukung penuh upaya Aisyiyah dalam mengembangkan program-program ketahanan pangan dan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” tuturnya. Acara yang penuh khidmat ini ditutup dengan doa bersama, yang diharapkan dapat membawa berkah dan keberhasilan bagi Aisyiyah, para santri, serta masyarakat Kota Metro. Seluruh hadirin mengharapkan agar Aisyiyah terus dapat berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi umat, bangsa, dan negara. Dengan berakhirnya peringatan Milad ke-108 Aisyiyah dan Haflah Takhorrujiah Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad, Aisyiyah kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan siap menghadapi berbagai tantangan masa depan. (Md/Sr)

0 Comments

SMAN 1 Metro Audiensi dengan Pemkot, Bahas Peningkatan Mutu dan Infrastruktur Sekolah

Kepala SMA Negeri 1 Metro, M. Kholid, M.Pd., bersama jajaran Komite Sekolah yang terdiri dari Ketua Komite Bapak Irianto, Sekretaris Komite Mas Budi, dan perwakilan wali murid sekaligus konsultan Mas Uud, melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Metro untuk menyampaikan sejumlah aspirasi terkait peningkatan kualitas pendidikan dan infrastruktur sekolah, Senin (27/05/2025). Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah melaporkan bahwa SMA Negeri 1 Metro sejak lama dikenal sebagai sekolah unggulan dan menjadi kebanggaan warga Kota Metro. Meskipun saat ini sistem zonasi telah dihapuskan SMAN 1 Metro tetap menjadi magnet utama masyarakat Kota Metro hingga saat ni. Namun demikian, pihak sekolah menyampaikan keprihatinan atas menurunnya tren prestasi sekolah negeri secara umum dibandingkan sekolah swasta dalam beberapa tahun terakhir, dimana salah satu penyebabnya adalah sistem penerimaan siswa baru yang tidak fleksibel dan dimulai lebih lambat dibandingkan sekolah swasta. “Untuk tahun ini, sekolah berharap dapat menjaring siswa berprestasi lebih awal melalui jalur prestasi sebesar 35% dengan sistem tes, sehingga mutu akademik tetap terjaga,” ungkapnya. Dalam audiensi juga Kholid membahas kondisi infrastruktur sekitar sekolah yang memerlukan perhatian, terutama pada akses jalan dan parkir di sekitar area sekolah yang menyebabkan kemacetan dan kerusakan jalan sehingga kerap menyulitkan mobilitas siswa dan orang tua. Pihak sekolah dan komite berharap ada dukungan dari Pemerintah Kota, meskipun status lahan dan jalan merupakan milik provinsi maupun nasional. “Kami berharap, Pemerintah Kota Metro bisa membantu memperjuangkan penanganan akses jalan ini demi kelancaran dan keamanan siswa,” ujar Kholid. Wali Kota Metro yang menerima langsung kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa banyak aspirasi yang masuk akan menjadi perhatian serius pemerintah, namun segala bentuk penggunaan anggaran daerah tetap harus sesuai dengan prosedur dan waktu penganggaran yang telah ditetapkan. “Saya ingin kerja cepat, tapi dalam sistem pemerintahan kita tidak bisa seperti dunia usaha, semua ada aturannya,” terang beliau. Ia juga menambahkan, keterlibatan CSR dari pihak swasta dalam mendukung sarana pendidikan menjadi peluang baik yang harus dikelola secara akuntabel,seperti pembangunan dan renovasi fasilitas publik yang telah dilakukan dan akan terus diperluas. Bambang juga menilai audiensi ini menjadi salah satu langkah awal dalam memperkuat sinergi antara pihak sekolah, komite, wali murid, dan pemerintah kota demi kemajuan pendidikan di Kota Metro. “Diharapkan SMA Negeri 1 Metro dapat terus menjadi simbol pendidikan berkualitas dan unggul di tengah tantangan zaman,” tegasnya. (Md/Sr)