0 Comments

Wahdi Salurkan Bantuan Rumah Ibadah di Masjid Al-Jihad

Pemerintah Kota Metro melalui Walikota dan Wakil Walikota Metro menjalankan Salat Jumat berjemaah dan memberikan bantuan kepada Masjid Al-Jihad Kecamatan Metro Pusat, Jumat (07/05/2021). Adapun jemaah yang mengikuti Salat Jumat seluruhnya mematuhi prokes yakni menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan membawa perlengkapan salat sendiri dari rumah. Nasrianto Perwakilan Pengurus Masjid, melaporkan awal mulai berdirinya masjid yakni pada tahun 2000/2003 lalu, dan sehubungan dengan Covid-19 pengurus masjid memperketat prokes bagi jemaah yang hendak menjalankan ibadah di Masjid Al-Jihad. “Bahkan untuk pendatang dari luar kota atau kurang enak badan, diperkenankan tidak memasuki area rumah ibadah demi kenyamanan bersama. Kemudian kegiatan-kegiatan ibadah tetap dilaksanakan, guna untuk memakmurkan Masjid Al-Jihad,” tutur Nasrianto. Walikota Metro Wahdi mengatakan, saat ini sudah dilakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, mulai dari tingkat bawah RT/RW. Dengan harapan dilakukan PPKM berskala mikro, agar masyarakat semakin terjaga dari Covid-19. “Kota Metro masih dalam zona orange dan ini sangat rawan sekali. Oleh karena itu kita harus proaktif dilingkungan masyarakat dari bawah, harus lebih giat lagi, mengawasi warga di sekitarnya. Kita juga harus sabar dalam menghadapi masa pandemi seperti saat ini, jangan mengganggap kalau Covid-19 itu tidak ada. Sehingga kita menjadi terlena dan angka penularan terus meningkat,” ujarnya. Lanjutnya Wahdi mengharapkan masyarakat agar terus memakai masker. Adapun pemberian bantuan ini merupakan salah satu dari program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Metro dan penanggulangan dampak Covid-19 di Kota Metro. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis berupa dua unit AC dan dari Kementerian Agama memberikan bantuan berupa uang tunai. (gt/nv/

0 Comments

Walikota Metro Meninjau Pembanguna Jalan dan Irigasi

Guna melihat pembangunan jalan dan saluran irigasi, Walikota Metro Wahdi dan Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, meninjau beberapa titik jalan di wilayah Kota Metro, Jumat (07/05/2021). Peninjauan ini menuju pembuatan irigasi di Jl. Suprapto Margorejo, Jl.Hasanudin Yosomulyo dan pelebaran di Jl. Seminung Yosorejo. Dalam peninjauan, Walikota beserta rombongan memastikan agar pelebaran dan rehabilitasi irigasi dibangun dengan baik dan sesuai spesifikasi bangunan. Wahdi meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk segera merealisasikan pekerjaan dengan maksimal dan komitmen.(Nv/Gt)

0 Comments

Pemkot Metro Gelar Rapat Optimalisasi Serapan Anggaran OPD

Walikota Metro Wahdi memimpi rapat Optimalisasi Serapan Anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di OR Setda, Jumat (07/05/2021). Dalam kesempatan ini, Wahdi meminta seluh OPD turut berupaya meningkatkan pembangunan, yang telah menjadi komitemen bersama. “Hal ini seperti mengatasi mesalah covid-19, yang tugasnya bukan untuk  Satgas saja, melaikan menjadi tugsa seluruh OPD. Kita harus menjadi contoh dalam peningkatan pembangunan  terkait masalah covid-19 dan peningkatan PAD,” ujarnya. Lanjutnya Wahdi mengatakan, pengembangan potensi, melakukan deteksi diri bertujuan untuk pembentukan zonasi per-RT dan Kelurahan, dalam membuat pergerakan ekonomi.  “Dengan harapan kedepannya kita harus melakukan tindakan yang nyata, sehingga proses regenerasi dapat tercapai, dan untuk mencapainya diperlukan usaha keras,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, menyinggung terkait temuan BPK yang harus diurus dan diselesaikan, agar tidak menjadi boomerang. Kemudian terkait presentase tentang realisasi, khususnya dana bos di bulan ke lima,  jangan sampai terlambat agar dapat efektif dan tepat sasaran. “Kami ingin tahun ini jangan sampai ada masalah. Lakukan yang terbaik untuk Kota Metro, secara terukur dan tetap tanggung jawab. Apapun yang dilakukan harus memakai regulasi yang tepat, “ kata Qomaru. Plt. Sekda Bangkit Haryo Utomo, membacakan arahan Presiden Joko pada saat Musrenbangnas 2021 di Istana Negara. Pertama, sebaik apapun perencanaan yang sudah dibuat, harus siap untuk melakukan perubahan secara cepat untuk menyesuaikan dengan tantangan dan peluang-peluang. Kedua, sinergi kekuatan bangsa untuk memecahkan masalah yang dihadapi baik masalah kesehatan maupun masalah perekonomian sangat diperlukan. Sejumlah upaya seperti disiplin protokol kesehatan, 3T (testing, tracing, treatment), dan program vaksinasi massal membutuhkan dukungan dari semua komponen bangsa. “Penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir ini semakin tidak bisa dihindarkan. Ketika pelayanan pemerintahan, pendidikan, dan bisnis ritel tidak bisa secara luring, kita harus berubah cepat menggunakan instrumen daring. Ketiga, dalam menghadapi kompetisi dunia yang semakin ketat, maka kecepatan, ketepatan, dan efisiensi adalah fondasi penting untuk bisa bersaing,” ungkap Bangkit. Diakhir rapat, Plh Sekda menegasakan bahwa, Kepala Negara memandang bahwa perencana harus mempertimbangkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Dalam perkembangan teknologi yang sangat cepat, apalagi akan dimulainya konektivitas digital 5G, Kepala Negara mewanti-wanti agar bangsa Indonesia tidak hanya menjadi pengguna. (Nv/Gt).

0 Comments

Penandatangan MoU, Walikota Metro Dengan Rektor Malahayati Terkait Pendidikan

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota Metro dengan Universitas Malahayati Bandar Lampung tentang Kerja Sama Pembangunan Daerah, di Ruang OR Sekda, Selasa (04/05/2021). MoU ini berisikan mengenai pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Kota Metro. MoU ini menjadi dasar kerja sama yang nantinya akan disusul dengan pemberian kesempatan pada mahasiswi/mahasiswa kedokteran yang nantinya bisa KOAS di Rumah Sakit Jendral Ahmad Yani. “Kedepannya Kota Metro akan menjadi kota yang berkelanjutan pembangunannya, dan juga perkembangan akademisnya sesuai dengan 5 program yang sedang dijalankan dalam 100 hari kerja,” ucap Wahdi. Lanjutnya, tidak hanya itu Rumah Sakit Jendral Ahmad Yani akan menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama. Sebab RS Ahmad Yani sudah sangat memadai dari segi fasilitas maupun kualitasnya. Rektor Malahayati dr Achmad Farich, juga menandatangani nota kesepahaman ini sebagai payung hukum yang melandasi kerja sama antara kedua belah pihak. Nota kesepahaman ini akan diterangkan dalam bentuk poin-poin kerja sama secara detil dalam MoA-Memorandum of Agreement atau biasa disebut Perjanjian Kerja Sama (PKS). “Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi sinergi antara Malahayati dan Pemerintah Kota Metro, untuk mengembangkan kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan. Dari sinilah dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak, terutama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,” ujarnya. (Ins/Gt)

0 Comments

Wahdi Terima Audiensi Pengurus Pemuda Muhammadiyah Metro

Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin bersama Asisten I Ridhwan menerima audiensi pengurus Pemuda Muhammadiyah, di Ruang Kerja Walikota, Selasa (04/05/2021). Kedatangan pengurus Organisasi Pemuda Muhammadiyah dalam rangka menjalin silaturahmi, sekaligus ingin bersinergi dengan Pemerintah Kota Metro. “Maksud kedatangan kami kesini untuk bersilaturahmi dengan Walikota Metro. Tidak hanya itu, kita juga ingin mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya adalah program Pemuda Mandiri. Bagaimana kita ingin membangun semangat wirausaha di Metro,” ungkap Ketua Pemuda Muhammadiyah. Dalam menerima audiensi ini, Wahdi menyambut baik kedatangan Pemuda Muhammadiyah untuk bersilaturahmi ke Pemerintahan Kota Metro. “Saya mendukung program Pemuda Mandiri. Semoga program ini menjadikan para pemuda bermanfaat untuk diri sendiri, organisasi, agama, daerah dan juga bangsa,” ungkapnya. Lanjutnya, Wahdi juga sangat bangga apabila pemuda-pemuda bersemangat dalam menjalankan organisasi, maupun kegiatan lainnya. “Semangatlah para pemuda, apapun program-program pemerintah bisa disinergikan dengan program para pemuda Muhammadiyah,” ucapnya. Di akhir pertemuan Wahdi juga mengajak Pemuda Muhammadiyah, untuk mempunyai jiwa entrepreneur. “Pemerintah kota butuh penguatan-penguatan dari pemuda. Kita juga butuh jiwa-jiwa entrepreneur untuk membuat Metro menjadi lebih baik,” tutupnya. (Ins/Gt)

0 Comments

Walikota Metro Buka Pengajian Rutin Online Ramadan 1442 H

Pemerintah Kota Metro bekerja sama dengan PKK-GOW-Majelis Ta’lim Masjid Taqwa Kota Metro dan Komunitas ACM, menyelenggarakan pengajian rutin online Ramadan tahun 1442 H/2021 M, di Guest House Rumah Dinas Walikota Metro, Selasa (04/05/2021) Pengajian rutin yang diselenggarakan secara virtual pada bulan suci ramadan ini diisi oleh Ustad Haikal Haris Djamhari dan dibuka oleh Walikota Metro Wahdi Siradjuddin. Walikota Metro Wahdi, dalam sambutan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan ini yang diprakasai oleh TP. PKK Kota Metro, Dharma Wanita Kota Metro, dan GOW. “Dimana kegiatan ini saya rasa  sangat mulai dalam membentuk perempuan-perempuan di Kota Metro menjadi sosok teladan. Perlu diketahui dengan adanya kegiatan ini, dapat membantu mewujudkan tujuan dan cita-cita Kota Metro, yaitu menjadikan masyarakat yang baldatun toyyibah dalam kehidupannya,” ucapnya. Lanjutnya, Wahdi berharap pengajian rutin seperti ini dapat meningkatkan kebersamaan, kekeluargaan akan terus terbina dan ditingkatkan. “Pada kesempatan ini juga, saya mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (5M),” ujarnya. (Ins/Gt)

0 Comments

Pemerintah Kota Metro Menyalurkan Bantuan Sosial Lansia Untuk 240 Orang

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin dan Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman menyalurkan Bantuan Sosial Lansia dalam program Perlindungan Sosial pada tahun 2021. Penyaluran bantuan sosial ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial lansia yang ada di wilayah Kota Metro, di Kantor Pos Kota Metro, Selasa (04/05/2021). Kepala Dinas Sosial Suwandi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja Standar Pelayanan Minimal dalam bidang sosial khususnya pelayanan bagi lansia. Penduduk Lanjut Usia (Lansia) merupakan salah satu kelompok penduduk yang dinilai sangat rentan terhadap penyebaran Covid-19. “Kuota lansia penerima bantuan sosial hanya sebanyak 1.500 orang se-Kota Metro. Untuk jumlah Lansia penerima bantuan dalam Gelombang I ini sebanyak 240 orang. Pemberian Bantuan Sosial berupa uang tunai/cash sebesar Rp 500.000,- per lansia dan hanya untuk 1 kali penerimaan saja,” papar Suwandi. Lanjutnya, Suwandi  menjelaskan bahwa, data Lansia ini juga berasal dari data terpadu Kesejahteraan (DTKS) dan Non DTKS yang telah selesai diverifikasi dan divalidasi oleh Kecamatan, Kelurahan, TKSK, PSM, dan Dinas Sosial Kota Metro sesuai dengan kriteria/syarat yang telah ditentukan. Walikota Metro Wahdi, menuturkan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk perlindungan sosial bagi masyarakat di Kota Metro terutama penduduk lanjut usia. “Untuk penyaluran Bantuan Sosial Lansia ini, Pemerintah Kota Metro bekerja sama dengan Kantor Pos Kota Metro, menggunakan sistem Giropos. Pemberian bantuan Sosial Lansia ini juga bersumber dari APBD Kota Metro Tahun 2021,” terangnya. Tak hanya itu, Wahdi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah termasuk dalam 5 program yang telah dijalankan dalam masa 100 hari kerja. “Saya berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para penerima. Mudah-mudahan bantuan ini, dapat memberikan semangat dan manfaat bagi para penerima,” tutupnya. Selaku Kepala Kantor Pos Cabang Metro Richwan Boy, mengucapkan terima kasih untuk Pemerintah Kota Metro yang telah bersedia bekerja sama dalam pelaksanaan penyaluran bantuan sosial. “Penyaluran bantuan sosial, dilakukan menggunakan sistem Giropos. Kami juga pihak Kantor Pos siap mengantarkan ke rumah/alamat penerima apabila berhalangan hadir secara kolektif,” tutupnya. (Ins/Gt)

0 Comments

Walikota Metro Jadi Imam, Acara Penyerahan Bantuan di Masjid At-Taufiq

Walikota Metro, Wahdi memberikan bantuan rumah ibadah di Masjid At-Taufiq, Purwosari Metro Utara, Sabtu (01/05/2021). Penyerahan bantuan ini merupakan Program Kerja 100 hari penanggulangan Covid-19. Pada kesempatan ini, Walikota Metro Wahdi, menyerahkan bantuan berupa 1 paket Sound Sistem Wireless untuk beribadah. Tak hanya itu, Wahdi juga menjelaskan kepada jemaah tentang PPKM Mikro. Dimana, ini merupakan implementasi dari peraturan Pemerintah Pusat. “Covid-19, hadirkan tentunya untuk meningkatkan kesabaran. Dengan adanya Covid-19, masyarakat tidak perlu khawatir apabila tetap menjaga kesehatan. Untuk meningkatkan endorfin, serta tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes),” ujarnya. Sementara itu, Alim Murtadlo selaku takmir masjid mengatakan, belum pernah Masjid At Taufiq diimami oleh Walikota Metro, bahkan sejak masih zaman bupati dahulu. “Belum pernah ada pemimpin yang menjadi imam solat di masjid ini. Saya mewakili jemaah juga berterima kasih kepada Walikota Metro yang sudah memberikan bantuan kepada masjid,” katanya. Tambahnya, Alim mengatakan di masjid ini selalu menjalankan solat lima waktu berjemaah. “Di sini salat zuhur saja kalau berjajar rapat bisa dua sampai tiga saf dan kalau maghrib bisa sampai belakang (penuh). Kemudian sehari-harinya kehidupan di RW 7 ini boleh saya katakan, rukun, guyub. Tentunya kita juga turut menjaga kondisi ini, sambil meminta arahan dari para pimpinan,” ucapnya. (Uc)

0 Comments

Pembentukan Tim Monitoring dan Evaluasi KTN Cegah Covid-19 di Kota Metro

Walikota keluarkan Surat keputusan nomor 299/KPTS/LL-01/2021, tentang Pembentukan Tim Monitoring dan Evaluasi Kelurahan Tangguh Nusantara (KTN) dalam rangka pencegahan Corona Virus Desease 2019 (covid-19) tahun 2021. Surat yang dalam rangka percepatan pencegahan dan penanganan Corona Virus Desease 2019 (covid-19) di Kota Metro telah dibentuk KTN yang menjalankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai COVID-19, sehingga dapat mengukur tingkat pencapaian sasaran, sehingga perlu dibentuk tim monitoring dan evaluasi yang ditetapkan dengan keputusan Walikota. Adapun keputusan yang ditetapkan oleh Walikota Metro yakni membentuk tim monitoring dan evaluasi KTN dalam rangka pencegahan corona virus desease 2019 tahun 2021 dengan susunan personil sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan, 1. Melakukan pemantauan hasil pelaksanaan kegiatan 2. Memberikan edukasi dan pengarahan pelaksanaan kegiatan 3. Mengidentifikasi hambatan dan kendala teknis pelaksanaan kegiatan 4. Memberikan saran dan alternatif penyelesaian permasalahan yang ada serta melaporkan segala bentuk kegiatan kepada tim monitoring dan Satgas Covid-19.

0 Comments

Larangan Mengadakan Kerumunan, Hajatan Hingga 11 Januari 2021

Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan himbauan kepada masyarakat Kota Metro, berdasarkan Peraturan Walikota Metro Nomor 39 Tahun 2020, tentang Penerapan disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Kota Metro. Hal ini juga diputuskan dari hasil rapat Satgas Penanganan Covid-19 Kota Metro pada tanggal 28 Desember 2020, tentang Rencana Memperketat Menyebarnya COVID-19 di Kota Metro. Berdasarkan hal tersebut, maka disampaiakan himbauan sebagai berikut : Dilarang mengadakan segala bentuk kegiatan yang melibatkan banyak orang dan menimbulkan kerumunan massa. Dilarang mengadakan Seminar, Bimtek, Pelatihan dan sejenisnya yang melibatkan banyak orang dan menimbulkan kerumunan massa. Dilarang mengadakan Pesta, Hajatan, Resepsi Pernikahan dan sejenisnya terkecuali akad nikah. Segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan maksimal dihadiri 30 (tiga puluh) orang. Pembatasan kegiatan diatas mulai berlaku sejak tanggal 29 Desember 2020 sampai dengan 11 Januari 2021 dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan evaluasi dengan melihat perkrmbangan kondisi dilapangan.