Guna memudahkan masyarakat dalam pelayanan, Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika meluncurkan Kartu Metro Ceria (KMC) yang menjadikan trobosan dalam implementasi Satu Data Indonesia, kegiatan ini berlangsung di Aula Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat pada Rabu (18/09/2024).
Pembagian (KMC) sendiri bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan melalui satu kartu yang sudah terintegrasi dalam berbagai macam pelayanan dan program bantuan dari Pemerintah Daerah dengan slogan satu kartu banyak manfaat.
Penyerahan KMC ini sendiri merupakan tahap awal, yang mana diketahui Pemkot akan menargetkan sebanyak 1500 kartu yang diberikan kepada masyarakat di 5 kecamatan Kota Metro.
Dikesempatan ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro, Subehi menyampaikan, ini merupakan inovasi dan trobosan Pemerintah Kota Metro yang bekerjasama dengan Bank Lampung untuk meningkatkan dan memudahkan pelayanan masyarakat hanya dalam satu kartu.
“dengan satu kartu yang memiliki banyak manfaat pelayanan publik seperti kesehatan, pendidikan, hingga bantuan sosisal, KMC ini merupakan inovasi dalam upaya kita untuk memperkuat system pelayanan yang lebih efesien dan terintegrasi,” katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan sesuai dengan slogannya yaitu satu kartu banyak manfaat, selain untuk menerima bantuan sosial KMC ini bisa di gunakan untuk menabung dan bertransaksi karena KMC ini sendiri sudah dilengkapi dengan QR Code.
“selain untuk menerima bantuan sosial KMC ini sudah di lengkapi dengan QR Code, jadi setiap penerima bisa mengecek disitu dirinya mendapatkan bantuan insentif apa saja melalui aplikasi yang di scan melalui QR Code, disitu nanti akan keliatan semua bantuan yang di dapatnya,” ujarnya
“tak hanya itu KMC ini sudah dilengkapi E-Money jadi bisa untuk bertransaksi dan menabung seperti layaknya Kartu ATM, jadi KMC ini bertujuan untuk menyatukan program-program bantuan Pemerintah yang disalurkan kepada masyarakat melalui satu kartu saja,” sambungnya.
Dirinya juga berharap pembagian KMC ini menjadikan trobosan serta pelopor dalam hal untuk mengintegrasikan program-program bantuan Pemerintah yang mana menurutnya kegiatan ini salah satu implementasi dalam program satu data Indonesia.
“jadi KMC ini merupakan Program Pemerintah Daerah yang mana bersumber dari APBD, saya berharap ini bisa menjadi pelopor dalam mengimplementasikan Program satu data Indonesia, jadi kartu ini beda ya dengan PKH atau KIP yang mana itu merupakan program dari pusat,” tutupnya.
Di kesempatan ini merupakan tahap pertama, Walikota Wahdi berkesempatan menyerahkan 140 Kartu Metro Ceria (KMC) kepada guru mengaji di kecamatan Metro Barat.
“saya ingin menegaskan bahwa Kartu Metro Ceria dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan efisiensi dan transparansi.. Kartu ini akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti berobat dan insentif bagi guru ngaji, bekerja sama dengan Bank Lampung. Anak-anak yang menerima beasiswa juga akan mendapatkannya melalui kartu ini” ucapnya Wahdi.
Dengan sistem transaksi elektronik, semua kegiatan keuangan akan dilakukan secara transparan, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas keuangan negara. Ini sejalan dengan anjuran Presiden dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2021 mengenai perlindungan sosial.
Wahdi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Lampung Cabang Metro, yang telah mendukung program Kartu Metro Ceria ini. Kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting dalam menciptakan pelayanan yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Saya berharap dengan adanya kartu metro ceria ini warga kecamatan Metro Barat bisa lebih mudah dalam mendapatkan layanan yang dibutuhkan dan dapat merasakan langsung manfaat dari program ini” sambungnya. (jni/bsr/ygy)
