Walikota Metro Wahdi mengajak Camat dan Lurah Metro Barat melakukan sharing sekaligus memberikan pengarahan, yang berlangsung di Guest House Rumah dinas Walikota setempat, Rabu (03/11/2021).
.
Dalam hal ini Wahdi menekankan kepada para camat dan lurah untuk mengenali lagi wilayah masing-masing.
.
“Saya ingatkan untuk para lurah dan camat, agar melihat wilayahnya dan kenali lagi lingkungannya, kemudian melihat bagaimana di lingkungan kantor sendiri, perdalami juga tupoksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2018 sebagai wewenang kepala daerah kepada camat”, ujarnya.
.
Lanjutnya, Wahdi inginkan Camat dan Lurah lakukan deteksi terhadap permasalahan yang ada, kemudian lanjutkan dengan apa yang bisa dilakukan.
.
“Tolong pahami visi misi dan program pemerintah dan pahami tata kelola kinerja dan keuangan. Kita juga akan perkuat ujung tombak seperti RT/RW dengan sumber daya alam dan manusianya”, imbuhnya.
.
Sementara itu, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman dalam hal ini menyampaikan 4 (empat) hal yaitu Camat dan Lurah harus sering turun ke lapangan untuk memantau langsung masyarakatnya, selanjutnya Camat harus berkoordinasi dengan aparat di wilayah tersebut, kemudian semua hal terkait dengan fasilitas para camat dan lurah harus berkoordinasi seperti fasilitas komputer yang bisa memback up pekerjaan camat dan lurah, dan yang ke empat konsentrasi dengan pelayanan sehingga mendorong opini masyarakat bahwa pelayanan di wilayah tersebut berjalan baik.
.
Dalam sharing ini, Camat Metro Barat Triyono juga menyampaikan bahwa pelaksanaan tugas untuk sementara ini sudah berjalan dengan baik, dan menyamakan persepsi dengan staf kecamatan dan kelurahan.
.
“Kami telah bertemu kepada pamong untuk menyerap aspirasi masyarakat dengan berkeliling kelurahan, mengenai isu jalan yang sudah banyak berlubang dan masyarakat meminta untuk diperbaiki”, katanya.
.
Imbuhnya, Camat Metro Barat mengatakan dari masukan masyarakat paling banyak mengenai urusan pemangkasan pohon yang berada di pinggir jalan maupun perumahan karena kondisi pohon yang sudah rapuh. (tm/bg)
