Walikota Metro, Wahdi mengisi acara Bimbingan Teknis Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) layanan primer, di Aula Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Selatan.
Kegiatan yang dipelopori oleh Dinas Kesehatan Metro ini, dihadiri puluhan kader Posyandu se Kecamatan Metro Utara. Kegiatan ini, pun dihadiri jajaran kepala OPD, Camat, dan Lurah.
Puluhan kader Posyandu tampak aktif mengikuti kegiatan ini, terlihat keceriaan bersama Walikota Metro yang merupakan seorang dokter, para kader juga bergembira mengikuti rangkaian kegiatan.
Posyandu layanan primer kini tidak hanya menangani anak-anak dan ibunya saja, tetapi juga remaja maupun para lansia.
“Mari kita dalam berkegiatan senantiasa diniatkan ibadah, ibu-ibu kader Posyandu ini melakukan pengabdian tujuannya baik, karena Allah senantiasa menyeru ummatnya mengajak kebaikan, wa ya’murūna bil-ma’rūfi,” kata Wahdi.
Staf Ahli Walikota Metro, dr. Silfia Naharani dalam kesempatan tersebut juga melakukan sosialisasi bagaimana mengajak remaja untuk hidup sehat.
“Sekarang Posyandu juga untuk anak-anak remaja, bagaimana kita harus menyiapkan remaja-remaja yang produktif, secara kesehatan peran posyandu sangat penting untuk menyiapkan remaja yang memiliki kesehatan yang baik, karena remaja adalah generasi masa depan,” kata Silfia.
Silfia juga mengajak, para kader Posyandu untuk menjaga silaturahmi di lingkungan, sehingga para kader lebih cepat mengetahui bagaimana permasalahan yang ada di lingkungan.
“Saya kemarin bersama kader, melihat ada warga yang sakit, ternyata di satu rumah ada beberapa yang mengidap penyakit, itulah peran para kader. Agar setelah mengetahui, dikomunikasikan, lurahnya, camatnya, kader PKK nya, bahkan kemaren saya koordinasi kan dengan dinasnya,” kata Silfia.
Terkait warga penyandang disabilitas, Silfia mengajak kader untuk peka. Karena menurut Silfia, penyandang disabilitas bukanlah halangan untuk ber produktif. Pemerintah akan berupaya memberikan fasilitas ataupun bantuan agar penyandang disabilitas tetap mampu hidup dengan positif dan produktif. (dw/ae/ygy)
