Pemerintah Kota Metro melakukan talkshow bersama Radio Republik Indonesia terkait Ekspose Keberhasilan Pembangunan Kepemimpinan hingga tahun kedua Walikota Metro, di Radio Metropolis FM Metro, Kamis (1/12/2022).
.
Talkshow yang di presenter oleh Irma Nurdewi dari Radio Republik Indonesia, telah melontarkan beberapa pertanyaan, terkait keberhasilan dalam pembangunan di Kota Metro. Kemajuan pembangunan di bidang kesehatan, upaya Pemerintah Kota Metro untuk menekan bertambahnya kasus AIDS/HIV, dan bagaimana Metro bisa dijuluki sebagai Kota Pendidikan, sektor unggulan di Kota Metro untuk menopang PAD, serta kota Metro bisa memperoleh opini WTP.
.
Walikota Metro Wahdi dalam menjawab pertanyaan menyampaikan, ekspos pembangunan di Kota Metro, telah banyak pencapaian pembangunan di berbagai sektor yang dilaksanakan di Kota Metro. Dilihat dari kualitas sumber daya manusia yang ditunjukan dari indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kota Metro memiliki angka IPM tertinggi kedua di Provinsi Lampung setelah Kota Bandara Lampung, data dari BPS tahun 2022 IPM Kota Metro mencapai angka 77,89, angka tersebut diatas angka IPM nasional yang sebesar 72,91 dan Ipm Provinsi Lampung yang sebesar 70,45.
“Di bidang ekonomi Kota Metro juga termasuk berhasil dalam mengendalikan inflasi, hal ini ditunjukkan dengan angka inflasi yang cukup rendah keberhasilan ini diapresiasi oleh Kementerian koordinator bidang perekonomian RI dengan diberikannya TPID award 2022 untuk Kota Metro nominasi tim pengendali inflasi tpdi kabupaten atau kota berkinerja terbaik kawasan Sumatera,” jelasnya.
.
Lanjutnya, dengan kemajuan pembangunan di bidang kesehatan Kota Metro telah banyak mencapai kemajuan pembangunan di bidang kesehatan, dalam hal ini peningkatan akses pelayanan dasar kesehatan pemerintah kota metro dengan dukungan DPRD kota metro mengambil kebijakan untuk meningkatkan pencapaian kepesertaan jasmani kesehatan nasional JKN. Pada November 2022 ini persentase penduduk kota metro yang terdaftar sebagai peserta JKN sudah mencapai 99,41% tertinggi di Provinsi Lampung.
Dalam hal tersebut, upaya lain yang juga mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah melalui pembangunan di sektor sanitasi, pada tahun 2019 Kota Metro sudah ditetapkan sebagai Kota Open Defecation Free (ODF) yang merupakan pilar pertama dari 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Langkah selanjutnya adalah di Tahun 2022 pemerintah kota metro berkomitmen untuk mencapai 5 pilar STBM yang diawali dengan deklarasi 5 pilar STBM, untuk memperkuat upaya pencapaian sanitasi aman Pemerintah Kota Metro juga sudah menerbitkan perwali Nomor 25 Tahun 2022 tentang sanitasi total berbasis masyarakat.
.
Tak hanya itu, diketahui bersama pada tanggal 1 Desember menjadi peringatan hari AIDS sedunia, Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan sudah melaksanakan beberapa program untuk menekan bertambahnya kasus AIDS atau HIV. Diantaranya adalah melakukan sosialisasi di sekolah perguruan tinggi tempat hiburan. Screening bagi populasi kunci HIV atau AIDS misalnya lapas dan di tempat hiburan pemeriksaan HIV bagi ibu hamil, agar bisa dilakukan deteksi lebih awal dan bertujuan untuk memutus mata rantai penularan dari ibu ke anak yang dikandung.
.
Selain itu, Pemerintah Kota Metro pada akhir tahun ini akan melakukan MoU dengan yayasan komunitas HIV/AIDS Saburai Grup, yang bertujuan untuk melakukan pendampingan bagi pasien agar dapat melakukan pengobatan secara rutin dan mencegah adanya stigma pasien HIV atau AIDS di masyarakat
.
Wahdi juga menjelaskan, upaya Kota Metro bisa dijuluki sebagai Kota Pendidikan didasarkan pada tahapan pembangunan dan arah kebijakan RPJP Kota Metro 2005-2025 di mana terdapat 5 tahapan pembangunan Kota Metro sebagai Kota Pendidikan yaitu, Reading society adalah terwujudnya perilaku masyarakat yang berbudaya membaca learning society.
.
“Learning society adalah terwujudnya pola perilaku masyarakat yang permanen dan menjadi tuntutan orang lain. Learning transformation adalah terwujudnya penyebaran pola perilaku masyarakat yang extrapolizing, dan learning internalization society adalah terwujudnya kemandirian budaya perilaku masyarakat atau pusat kemandirian budaya,” katanya.
.
Pemerintah Kota Metro juga mendorong agar masyarakatnya agar dapat menjadi learning society, antara lain dengan menjadikan RS Jenderal Ahmad Yani sebagai Rumah Sakit pendidikan utama fakultas kedokteran. Kehadiran mahasiswa-mahasiswa kedokteran akan memberikan multiplier effects pada kehidupan masyarakat yang pada gilirannya dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap meningkatkan literasi masyarakat Kota Metro.
.
“Selain itu Pemerintah Kota Metro telah mencanangkan Kota Metro sebagai Kota Literasi, hal ini diantaranya sebagai upaya pemerintah untuk menumbuh kembangkan budaya literasi dan mentransformasikan masyarakat sebagai lifetime learner,”pungkasnya.
.
Terakhir, beberapa sektor yang menjadi unggulan menopang PAD adalah pajak restoran, pajak bumi dan bangunan, bea perolehan hak tanah dan bangunan BPHTB serta retribusi parkir. Selain itu sektor kesehatan yang berasal dari BLUD rumah sakit umum daerah dan Puskesmas juga menjadi salah satu unggulan.
.
“Sudah berapa kali Kota Metro memperoleh opini WTP pemberian opini WTP merupakan bentuk apresiasi dari BPK atas hasil pemeriksaan laporan keuangan laporan keuangan yang disusun oleh Kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah merupakan media akuntabilitas keuangan yang disajikan sesuai standar akuntansi pemerintahan SAP. BPK dalam memberikan opini berdasarkan pada standar akuntansi pemerintahan sap sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 24 tahun 2005 dan peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010. Pemberian opini atas kewajaran laporan keuangan dilakukan berdasarkan pada kesesuaian dengan SAP pengungkapan yang cukup kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendalian intern,” ujar Wahdi. (in/la)
