Walikota Metro menghadiri Rapat Koordinasi Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Metro, Kamis (18/08/2022).
.
Program P3DN merupakan upaya Pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor. Penggunaan PDN dalam pengadaan barang/jasa berupaya untuk menggerakkan pertumbuhan dan pemberdayaan industri yang ada di Indonesia, meningkatkan nilai tambah, menyerap tenaga kerja, meningkatkan daya saing PDN, mendukung dan meningkatkan inovasi terhadap PDN serta meningkatkan penggunaan PDN melalui pembaruan penghargaan bagi pengguna dan produsen dalam negeri.
Sekretaris Daerah Bangkit Haryo Utomo mengatakan terkait dengan pembentukan tim P3DN dengan susunan yaitu pembina (Walikota Metro), pengarah, tim monitoring dan evaluasi, tim fasilitasi perbedaan penafsiran tingkat komponen dalam negeri (TKDN), dan tim sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN).
.
Sementara itu, Asisten II Kota Metro Yeri Ehwan memaparkan terkait dengan implementasi penerapan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) Kota Metro, arahan presiden dibulan Maret 2022 mengarahkan pemerintah daerah 40% untuk membeli produk dalam negeri akan mendukung peningkatan ekonomi sebesar 1,71%. Program P3DN merupakan upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih menggerakkan produk dalam negeri dibandingkan barang impor. Dengan tujuan untuk menggerakkan pertumbuhan dan pemberdayaan industri di Indonesia, meningkatkan nilai tambah, menyerap tenaga kerja, meningkatkan daya saing, dan lain sebagainya.
.
Dalam kesempatannya, Walikota Metro Wahdi mengatakan, harapan kita semua OPD, kecamatan maupun kelurahan memahami tujuan dari P3DN.
.
“Kemudian saya menekan untuk melakukan identifikasi produk-produk lokal Kota Metro lainnya menggunakan komponen dalam negeri yang memenuhi minimal TKDN 25%. Kemudian ini harus dilaporkan dan evaluasi per minggu karena sudah terintegrasi dalam SIPD”, ucapnya.
.
Lanjut Wahdi, kita berusaha dan berupaya apa yang disampaikan presiden bahwa komponen dalam negeri akan membuat mandiri dan memacu pertumbuhan industri dan ekonomi, serta merangsang pembelanjaan oleh masyarakat. (tm/agp)
